NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak

Kawin Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dosen / Nikahmuda / Mafia
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Felicia Sonda

CEO yang dijodohkan oleh orang tuanya sewaktu kecil. tetapi CEO memiliki kekasih. akhirnya CEO membuat surat kontrak pernikahan selama enam bulan. Dan dia juga membuat surat cerai yang sudah dia tandatangani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Felicia Sonda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7. Menjelang hari pernikahan

Waktu terlalu cepat berputar, dua hari lagi dimas dan Sara akan melakukan pernikahan.

"Sayang nanti pulang kerja, kamu ke butik sama dimas buat coba baju ya,," Kata mama nia.

"Iya ma"

"Semua apa baik baik saja nak?" Kata papa dika

"Iya pa, semua baik baik saja kok"

"Semoga kamu bahagia ya nak. Kami orang tuamu selalu mendoakan kamu" kata mama nia

"Iya ma. Semoga saja".

"Mana ada mau bahagia kalau prianya saja punya kekasih lain" batin bintang

"Ya sudah papa duluan ya, papa ada rapat sebentar lagi. Kamu sama mamang lagi ya! Besok mobil kamu sudah bagus. Pihak bengkel sudah menelfon tadi." Kata papa dika

"Yeeee akhirnya mobilku bisa selesai juga. Antusias Sara

Papa dika mencium kepala anaknya dan istrinya. Tak lupa bintang dan mama nia juga mencium telapak tangan papa dika.

"Ma Sara juga jalan ya."

"Iya kamu hati hati ya"

"Iya ma. Da mama"

Sara keluar rumah setelah selesai mencium tangan mamanya. Ketika sampai dikantor, bintang dan dimas datang bersamaan. Dengan sopan Sara memberi salam selamat pagi ke atasannya.

"Selamat pagi pak" sapa Sara

"Pagi. Nanti kamu keruangan saya" kata Dimas sambil terus berjalan meninggalkan Sara yang hanya diam.

"Patung berjalan" sindir Sara

Sara pun ikut masuk kedalam dan menaiki lift menuju keruangannya

"Selamat pagi din" sapa Sara yang sudah masuk keruangannya dan melihat dina.

"Pagi Ra." Jawab dina

"Kamu mau kemana lagi" kata dina yang melihat Sara yang sudah akan berjalan keluar.

" Mau keluar dulu ada keperluan" bohong Sara

Setelah beberapa menit tibalah dia di lantai atas tempat dimas berada

"Selamat pagi bu. Saya Sara mau bertemu dengan pak dimas. Tadi sudah ada janji." Kata Sara kepada sekertaris dimas

"Baik tunggu ya, saya konfirmasi dulu ke pak dimas." Jawab sekertaris dimas yang bernama milka

"Baik bu"

milka menelfon keruangan dimas untuk memastikan.

"Oke kamu boleh masuk"

"Terima kasih bu"

Sara mengetok pintu dahulu dan membukanya.

"Ada apa menyuruh saya kesini?" Kata Sara to the poin.

"nanti pulang kerja kamu pergi dengan asisten saya ke butik. Dia tahu ukuran saya. Saya tidak ada waktu buat hal yang tidak penting." Kata dimas.

"Baik" jawab Sara seadanya

"Kamu boleh keluar"

" Dia kira siapa. Kau kira saya senang begitu mau jalan sama kamu" batin Sara

"Baik saya keluar" jawabnya

Sara keluar dengan rasa marah. Seakan akan dia pria yang akan semua wanita sukai.

"Nona anda kenapa" tanya Han yang melihat Sara mengatur nafasnya didepan ruangan dimas.

"Ee asisten han. Tidak apa apa. Saya hanya geram dengan atasan kamu yang super super sok kegantengan. Dia pikir semua wanita suka sama dia apa." Luapan hati Sara.

"Hehe kamu bisa saja. Sabar saja hadapi calon suami kamu. Sifat dia memang seperti itu". Kata dimas menenangkan Sara

"Ya udah nanti kamu yang gantikan dia temani saya kan"?

"Iya. Nanti pulang kerja saya yang antar kamu."

"Oke baik. Saya keruanganku dulu. Sampai jumpa nanti." Kata Sara

"Setidaknya asistennya tidak songong dan kaku. Tidak seperti dia yang sok sokan segalanya" batinnya

Karena terus mengumpat atasannya sekaligus calon suaminya, tak terasa dia sudah sampai diruangannya. Dia langsung duduk tanpa memperhatikan dina yang sedari tadi menatapnya dengan heran.

"Kami kenapa si. Dari tadi saya lihat kamu bicara sendiri." Tanya Dina

"Eeee tidak apa apa. Tadi saya bertemu manusia sinting. Buat emosi saja pagi pagi" jawabnya

"Kamu ini. Pagi pagi kok ngedumel si"

"Bi besok kan weekend, kita jalan yuk." Ajak dina

"Maaf ya besok saya ada urusan. Minggu depan ya saya janji kita jalan sama sama"

"Kamu janji ya."

"Siap"

Tak teras waktu sudah berjalan dan tak terasa jam sudah menunjukan pulang.

"Ra kamu belum mau pulang" kata dina

"Kamu duluan saja ya. Saya selesaikan kerjaan saya dulu. Besok kan libur jadi saya selesaikan semuanya dulu biar saya tenang juga.

"Oke deh. Saya duluan ya"

"Oke. Daaaa"

"Ufff untung saja dia percaya. Ya kali saya terang terangan jalan sama asisten Han. Apa kata dia nanti" batinnya

Tak beberapa lama, chat masuk di hpnya.

" Saya tunggu diparkiran ya. Han" isi chat

"Oke"

Karena sudah ada chat dari Han, Sara mulai berjalan kearah parkiran. Untungnya semua karyawan rata rata sudah pulang.

" Malam nona. Ayo masuk. Kata Han

" Jangan panggil nona dong. Panggil Sara saja ya"

"Okelah. Tapi kalau kita hanya berdua ya. Saya tidak mau dibilang tidak sopan kalau ada yang lain.

"Oke"

Mereka berdua bercerita sampai tak terasa sampai di butik tujuan mereka

"Han masuk yuk" ajak Sara

"Baik"

Mereka berdua masuk

"Selamat malam nona dan mas." Sapa pegawai butik

"Saya Sara yang sudah buat janji tadi siang".

"Ow iya. Yang mau coba baju perkawinan ya.

"Iya""

"Ya sudah kalian masuk saja. Pakaiannya ada di sana. Silahkan dipilih dan dicoba. Masnya juga. Jasnya ada di sini.

Mereka berdua menuju arahan pegawai butik

" Sara kamu coba dulu saja. Nanti saya carikan baju buat dimas." Kata asisten han

"Oke. Nanti kamu nilai mana yang bagus ya buat saya"

"Oke"

Sara melihat lihat pakaian yang akan dia coba. Sedangkan dimas hanya duduk menunggu bintang keluar dengan pakaian mana yang dia kenakkan.

"Bagaimana han bagus tidak" kata Sara yang sudah memakai pakaian pilihan pertama.

"Mmm kayanya terlalu sederhana buat nikah dengan CEO. Pendapat dimas

"Baiklah. Saya coba yang lain."

Sara masuk dan mencoba yang lain.

"Gimana yang ini"

"Kurang pas"

Sara mencoba lagi yang lain hingga pilihan yang ke lima.

Ketika Sara keluar, han terpanah dengan penampilan Sara, dengan rambut yang diurai dan kacamat yang dia lepas. Serta baju pengantin yang super mewah. Serta bagian pundak yang agak terbuka.

" Cantik." Kata han dengan pelan

"Apa han" kata Sara yang tak mendengar kata kata han

" Kayaknya ini sudah bagus."

"Baiklah. Ini saja ya. Saya sudah capek hehe".

Dimas terpanah dengan senyuman Sara tanpa kacamata tebal dan rambut kepannya. Benar benar seperti wanita yang berbeda fikirnya.

" Kamu pasti akan jatuh cinta dimas kalau kau tahu dibalik kaca mata Sara terdapat wajah yang sangat cantik". Batin sisten han yang kagum melihat penampilan Sara

Karena sudah selesai dengan urusan, mereka kembali ke kediaman masing masing.

" Terimah kasih han sudah antar"

"Sama sama"

Asisten han melajukan mobilnya menuju ke apartemennya.

"Sayang besok kan weekend jalan yuk" kata sintia yang bermanja manja dengan dimas di apartemennya.

"Maaf sayang besok saya dilarang keluar rumah. Kata orang tua dipingit sebelum menikah." Kata dimas

"Iiii kamu kok gitu si."

"Saya janji selesai menikah saya akan luangkan waktu saya buat kamu."

"Janji ya"

"Iya sayang. Besok kamu jalan jalan saja ya. Nanti saya transferkan uang buat kamu belanja."

"Beneran ya. Kamu memang terbaik sayang"

1
Mak Lyly
rada lierur sara pa bintang masih nyimak/Smile/
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Mưa buồn
Gak kecewa sama sekali! 😃
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
paulina
Kece abis!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
Dayra Malay
Sumpah keren banget, saya udah nungguin update tiap harinya!
Felicia Sonda: makasih kak sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!