NovelToon NovelToon
Cinta Juga Luka

Cinta Juga Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:655
Nilai: 5
Nama Author: iren qirenava

seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.

apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.


setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?

rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.

kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.

namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

seven

Istirahat

......................

sudah di informasikan oleh guru, dan mereka sekarang sedang menikmati bekal mereka yang dibawa dari rumah.Mereka membuat lingkarang kecil yang masing masing bersama teman mereka tidak semua gabung karna pada misah sesuai yang mereka mau.

kini Nava dan Adiana juga yang lainya sedang melingkar kecil bersama, mereka bertukar bekal mereka saling mencoba satu sama lain aneh nya....mereka tertarik dengan bekal yang lain padahal sudah di bekali dengan makanan kesukaan mereka, contoh nya Karina dan Putri saling menukar bekal, arna Karina menyukai bekal yang Putri bawa yaitu ayam kremes yang kriuk menggugah selera Karina sementar Putri tergiur oleh bekal Karina yang berisi udang kremes, pikir nya sama sama kremes mungkin akhirnya mereka saling tukar memang ada ada saja teman baru nya itu.

sementara yang lain nya dengan damai menikmati bekal mereka, namun..... tiba tiba Gio bergabung karna temen cowo pada jahil lauk nya selalu di curi oleh mereka padahal itu kesukaan dia.

"gabung ah" ucap Gio sambil duduk di samping Bintang

"ngapain sih"ucap Messa yang terganggu karna Gio duduk diantara Bintang dan Messa

"tuh, pada jahil kesel gue"Gio sambil menaruh tas bekal nya

"baperan lu"cibir Azkeano, yang baru saja datang dan ikut gabung di tengah tengah Ireni dan Irani

"ya.... mikir lah kalian ganggu gue makan woi" kesal Gio

"lagian fokus amat"saut Afkar, yang duduk di tengah Adiana dan Mesaa

"ngapain pada masuk tengah tengah sih" ucap Nava yang heran, kenapa jadi pada gabung gini ya gapapa sih cuman dia harus menggeser mulu karna tempat yang di isi terus

"kenapa..... ga boleh?"tanya Dikta, yang tiba tiba muncul dan duduk disamping Nava tengah tengah Irani

"ga, sempit"larang Nava

"gapapa dong, uda cukup nih" ucap Dikta, sambil meminum air putih yang dia bawa Nava yang melihat itu menyipitkan matanya sedikit kesal memang

"udah.....abisin dulu makan nya" Ireni yang masih fokus makan

mereka menghabiskan makan mereka setelah perdebatan para cowok itu, setelah itu mereka bermain handphone masing masing namun masih dengan posisi melingkar sungguh mager Pikir mereka.

anak cowok pada main game yang mulut nya pun ikut bermain sehingga mengganggu para cewek yang sedang asik nonton tiktok, sungguh cowok diem pas tidur doang kayanya baru aman damai tentram.

"brisik! ah pergi sana main disana tuh"kesal Nava pada Dikta yang terus teriak saat mereka hampir kalah padahal ngomong biasa aja apa susah nya sih, Dikta yang mendengar langsung melihat ke arah Nava yang kesal pun langsung diam takut mengamuk lebih parah

"maaf maaf" ucap Dikta sambil tersenyum

"bisa jangan pake mulut ga?" tanya Adiana, yang ikut kesal dari tadi memang

"ga lengkap dong"saut Afkar yang masih fokus bermain game

"kalo gitu....pindah"suruh Adiana, yang melihat afkar masih anteng di samping nya

"gamau"balas Afkar, tanpa mengalihkan pandangan nya pada game

"kalo gitu..... kita yang pindah"kompak Adiana da Nava yang akan berdiri tapi langsung di tahan oleh Dikta dan Afkar

"bercanda" Afkar menyuruh Adiana duduk kembali

"marah mulu heran" cibir Dikta, yang masih memegang tangan Nava untuk tidak berdiri dan duduk kembali

"mulut kalian kaya cewe tau"saut Karina

"bener, lebih berisik kalian" Putri

"biarin aja" Gio yang bermain game

"idih idih"Ireni yang melihat tingkah tanpa malu mereka

"udah tiba tiba gabung, berisik lagi"sindir Bintang

"tamu tak di undang plis" Irani yang kesal dengan wajah mereka nyebelin sekali fikirnya

"janji.... ga bakal lagi oke" ucap Dikta, pada mereka. Nava ,Adiana pun duduk kembali namun dengan wajah yang masih kesal awas aja kalo berisik bakal mereka tendang sumpah.

beberapa menit kemudian bel pun berbunyi mereka kembali ke meja dan kursi masing masing melanjutkan pelajaran mereka dengan ibu Widia.

setelah belajar hampir satu jam itu akhirnya jam pulang pun tiba, mereka bersiap untuk pulang dan yang melakukan piket nya hari ini akan membersihkan kelas dulu yang di pantau oleh ketua kebersihan yaitu Gio.

namun Gio saja masih suka nyampah di kelas apalagi di bawah meja nya tapi....kenapa ya jadi ketua kebersihan entahlah itu pilihan ibu sendiri tapi dia cukup bertanggung jawab dengan tugas nya itu.

Nava pulang dijemput oleh kakak nya seperti biasa dan pulang kerumah untuk makan siang, namun sampai dirumah dia tidak makan siang karna masih kenyang disekolah tadi ucap nya jadi..... dia memutuskan akan kekamar mengganti baju setelah itu akan tidur siang dulu.

sore harinya, dia seperti biasa mendengarkan musik namun dengan mengerjakan tugas yang belum selesai di sekolah nya.

dan akan turun kebawah saat makan malam tiba, dia makan malam bersama keluarga seperti biasa tanpa gangguan kakak nya karna kakaknya tau dia sedang tidak mood untuk di ajak bercanda saat itu.

tapi.....kakak nya membuat kan jus kesukaan nya yaitu jus alpukat sungguh, tiba tiba sekali pikirnya dan itu supaya dia mood lagi ucap kakak nya itu tumben pengertian.

"kenapa, loh anak ayah diem mulu?"tanya ayah pada Nava yang sedang minum jus sambil menonton tv

"gapapa ayah, cuman lagi males aja"jawab Nava

"nama nya, juga cewek ayah"ucap mamah nya sambil mengelus rambut putrinya itu ayah mengangguk ngerti

"cewek kalo udah badmood kaya singa ya"bisik ayah pada Zevan yang sedang bermain game di handphone nya

"bener ayah, makanya..... jangan coba coba ganggu"balas Zevan dengan bisikan juga

"ngeri abis, kenapa harus kita juga ya di diemin" bisik ayah

"biasalah, cewek"balas Zevan dengan mata menyipit nya itu, namun bisikan mereka terdengar oleh kedua perempuan yang di belakang mereka. Kedua perempuan itu menatap keduanya dengan tatapan sinis

"ehem, kedenger tuh"mamah sambil melipat tangan di dada nya

"kalo ngomongin.... sini dong di depan kita" tantang Nava sambil minum jus, Zevan dan ayah yang mendengar itu menatap keduanya dengan cengengesan tidak lupa dengan menggaruk kepala mereka yang tidak gatal gatau harus jawab apa takut nambah jadi singa.

"siapa yang ngomongin, ih aneh deh"ucap Zevan

"halah, alesan"Nava

"beneran.... siapa yang ngomongin ya ayah"ucap Zevan, sambil menepuk pundak ayah dan ayah melihat Zevan langsung menggangguk dan melihat ke arah Nava dan mamah kembali

"siapa ayah?" tanya mamah pada ayah

"gada yang ngomongin mah" ayah masih ber alasan

"yaudah.... kalo ga mau jujur gausah main ps gausah makan ayam geprek mamah lagi" ucap mamah, sontak membuat ayah dan Zevan membola mata mereka kaget mana bisa mereka tanpa ps itu panik nya.

"eh, eh ga gitu yaudah deh maaf" ucap Zevan dengan panik

"iya ayah juga minta maaf, kirain ga bakal denger hhe" ucap ayah

Nava dan mamah nya yang mendengar itu pun tersenyum puas ngaku aja sesusah itu Pikir mereka memang takut sekali dengan ancaman sang mamah.

dan mereka setelah itu pergi ke kamar untuk tidur mengumpulkan energi buat kegiatan mereka besok.

Nava menyiapkan buku dan peralatan sekolah dulu sebelum tidur, agar besok tinggal mengecek dan berangkat saja supaya tidak buru buru.

namun.... grup chat nya itu rame sekali dengan pesan siswa siswi yang sekelas dengan nya membahas tentang mau ikut eskul apa, dan membahas tentang pelajaran tugas yang belum selesai siang tadi karna tidak semua memerhatikan ada yang lupa dengan tugas nya.

1
anggita
ceritanya agak datar, tapi oke lah. like👍, iklan👆. moga novelnya lancar.
iren qirenava: trimakasih
total 1 replies
anggita
Maaf🙏, saran saja klo awal paragraf/ alinea pakai huruf besar.
iren qirenava: oke, makasi atas saran nya
total 1 replies
Xavia
Wah, keren!
iren qirenava: makasi,baca bab brikutnya ya
total 1 replies
Nia Achelashvili
Jauh melebihi harapanku.
iren qirenava: seperti apa harapan nya kak?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!