NovelToon NovelToon
Ibu Susu Anak CEO Arogan

Ibu Susu Anak CEO Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Ibu susu
Popularitas:165.9k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Suaminya ketahuan selingkuh dan anak yang dikandungnya meninggal adalah petaka yang paling menyedihkan sepanjang hidup Belcia. Namun, di saat yang bersamaan ada seorang bayi perempuan yang mengira dia adalah ibunya, karena mereka memiliki bentuk rambut yang sama.

Perjalanan hidup Belcia yang penuh ketegangan pun dimulai, di mana ia menjadi sasaran kebencian. Namun, Belcia tak memutuskan tekadnya, menjadi ibu susu bagi bayi perempuan yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Penasaran dengan kisah Belcia? Ayo kita ikuti di novel ini🤗

Jangan lupa follow author💝
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia
TT @Ratu Anu👑

Salam Anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Bertemu Mama Mertua

Di dalam sel Ronan tengah merasakan perutnya yang keroncongan, sejak kemarin dia memang sengaja mogok makan. Dia ingin keluar sejenak dari penjara, meski itu hanya ke rumah sakit.

"Mereka benar-benar tidak ada yang peduli padaku," ucap Ronan sambil meringis menahan gejolak yang mulai terasa di perutnya. Mengingat tak ada satu pun anggota keluarga yang datang untuk menjenguk. Karena bahkan—istri yang dia cintai pun kini malah menggugat cerai, rasa penyesalan mulai hinggap.

"Aku berharap kamu masih mau memaafkanku, Bel."

Namun, harapan hanya tinggal harapan. Belcia bahkan sudah tak sudi untuk melihat wajahnya, mengingat kelakuan Ronan yang sangat menjijikan.

Hingga pagi kembali menyapa. Belcia berniat untuk memenui Nyonya Bliss—orang yang sebentar lagi akan jadi mantan ibu mertuanya. Namun, tidak serta merta dia datang, dia ingin sedikit memberikan pelajaran.

Pukul 10 lewat Nyonya Bliss telah sampai di cafe yang dia sebutkan. Namun, ternyata sang menantu belum datang, padahal biasanya Belcia akan selalu tepat waktu dan datang sebelum dirinya.

"Apakah dia belum datang?" tanya Nyonya Bliss pada salah satu pelayan. Karena dia telah memesan meja sebelumnya.

"Belum, Nyonya," jawab pelayan tersebut. Padahal jelas bahwa Belcia setuju untuk bertemu dengannya.

"Mungkin dia masih di perjalanan."

Wanita itu menghela napas kecil dan terpaksa menunggu. Dia duduk dengan elegan sambil memperbaiki tatanan rambutnya. Kemudian membuka ponsel, ternyata ada satu pesan lagi dari Belcia.

[Maaf, Ma, jalanan macet.]

Meski merasa cukup kesal, tapi Nyonya Bliss tak bisa berbuat apa-apa. Tanpa membalas dia melempar ponselnya ke atas meja dan mengalihkan tatapan pada lingkungan sekitar. Hingga setengah jam berlalu, Belcia masih belum juga datang, dia pun mulai mendengus.

"Cih, seberapa macetnya jalanan sih! Kenapa dia belum sampai juga?" cerocos Nyonya Bliss sambil melihat ke arah luar. Banyak mobil lalu lalang, tapi tak ada yang menunjukkan batang hidung Belcia.

"Kalau bukan karena uang, aku tidak akan seperti ini. Ronan benar-benar merepotkanku."

Akhirnya dia kembali duduk dengan tenang dan melipat kedua tangannya di depan dada. Namun, rasa sabarnya makin terkikis, dia sudah jengah saat para pengunjung cafe mulai berdatangan untuk makan siang. Diliriknya jam di pergelangan tangan, sudah pukul 12 siang, lewat dua jam dari waktu mereka janjian.

"Cih, dia mempermainkanku?!" sentak Nyonya Bliss dengan mata menyalak tajam. Dia kembali menyambar ponsel, untuk kesekian kalinya dia menanyakan di mana posisi Belcia. Namun, baru saja ingin melakukan panggilan, tiba-tiba sosok wanita duduk di depannya dengan gerakan tergesa.

"Maaf membuat Mama menunggu. Perjalananku dari rumah Papa benar-benar memakan waktu," ujar Belcia dengan wajah pura-pura bersalah. Padahal dia memang sengaja ingin mengerjai Nyonya Bliss, dan ingin tahu seberapa sabar wanita itu.

Nyonya Bliss ingin mengomel, tapi dia berusaha menahannya supaya rencana hari ini tidak rusak. Namun, andai tadi Belcia belum datang juga, mungkin dia sudah ingin pergi.

"It's oke, Mama masih bisa mentolerirnya kali ini," balas Nyonya Bliss sambil memperhatikan penampilan Belcia dari atas sampai bawah. Masih seperti ketika hamil, wanita itu mengenakan dress longgar dengan kancing di bagian depan.

"Silahkan pesan apa yang kamu inginkan, Mama ingin mentraktirmu sebelum kamu resmi jadi mantan menantu," lanjut wanita paruh baya itu. Belcia langsung melengkungkan bibirnya.

"Apa saja?" tanyanya dan Nyonya Bliss langsung mengangguk. Dengan senang hati Belcia memanggil pelayan dan meminta dibungkuskan berbagai macam makanan dan minuman yang membuat Nyonya Bliss ternganga.

"Kamu tidak salah? Sebanyak itu?" tanyanya dengan mata terbelalak lebar.

"Mama bilang semua yang aku inginkan kan?"

"Iya tapi—"

"Dibungkus ya, Mbak!" perintah Belcia sebelum si pelayan pergi, dan membuat Nyonya Bliss semakin terheran-heran.

"Aku akan membawanya pulang," jelas Belcia pada wanita di depannya. Wajah Nyonya Bliss sudah pucat bahkan sebelum mengatakan maksud dan tujuannya. Namun, supaya harga dirinya tidak terinjak, dia pun kembali bersikap elegan.

"Apa kabarmu setelah kecelakaan itu? Mama terlalu sibuk, jadi tidak sempat menjengukmu di rumah sakit, atau ikut memakamkan anakmu," tanya Nyonya Bliss sambil menyeruput minuman yang ketiga kalinya dia pesan.

Belcia tersenyum sebelum menjawab.

"Seperti yang Mama lihat, kehidupanku selalu baik—bahkan setelah dikhianati putramu. Karena semua itu tidak ada apa-apanya, karena yang membuatku paling terluka adalah kehilangan belahan jiwaku—sebelum aku mendengar dia memanggilku mama," papar Belcia dengan rasa sakit yang masih saja menggerogotinya. Ludahnya tercekat.

"Santailah seperti biasanya, Ma, karena semua tentangku dan cucumu itu tidak penting kan?" lanjutnya sambil menatap Nyonya Bliss dengan lekat.

Wanita paruh baya itu menelan salivanya dengan berat.

"Bukan begitu—"

"Katakan saja apa yang sebenarnya menjadi tujuan Mama ingin bertemu denganku. Tidak perlu berpura-pura peduli atau yang lainnya. Karena kurang lebih, Mama sama seperti Ronan yang selalu acuh tak acuh," potong Belcia sebelum ibu mertuanya memberikan alasan. Seketika Nyonya Bliss gelagapan, dia melirik ke sana kemari untuk mencari kata-kata yang pas sebagai sanggahan. Namun, di otaknya hanya berputar kata uang dan uang.

"Kamu sudah yakin bercerai dengan Ronan?" satu pertanyaan itu akhirnya terlontar. Belcia langsung mengangguk mantap.

"Sangat yakin. Aku yakin sebentar lagi akan ada panggilan sidang," jawab Belcia.

Nyonya Bliss menarik napas dan membuangnya secara perlahan. Dia melihat tekad Belcia yang sudah sangat bulat, itu artinya dia memang memiliki celah untuk membahas harta gono-gini putranya. Karena dia sudah membicarakan hal ini dengan sang suami.

"Kalau begitu kamu sudah siapkan tentang harta gono-gini yang harus dibagi?"

"Tentu saja, aku akan membaginya secara adil," jawab Belcia. Seketika terlihat senyum samar dari balik bibir Nyonya Bliss yang membuat Belcia berdecih dalam hati.

'Serakus itu kalian!'

"Kalau begitu kirimkan semuanya ke rekening Papa, karena Papa yang mengelola keuangan Ronan selama dia di penjara," kata Nyonya Bliss memberikan perintah.

Namun, Belcia langsung menolak dengan tegas.

"Tidak! Aku sudah bilang pada Ronan akan mengirim ke rekeningnya langsung setelah ketuk palu. Dia tidak bicara apa-apa lagi setelah itu," ujar Belcia yang membuat Nyonya Bliss sedikit menggeram.

"Dia pasti sedang shock, Belcia. Jadi ikuti saja apa kata Mama, kita sudah membicarakan hal ini," balas Nyonya Bliss berusaha membujuk. Namun, yang Belcia rasakan semua itu hanya akal-akalan saja. Tapi biarlah, toh Ronan sudah bukan siapa-siapanya.

"Baiklah, aku akan mengirimkannya ke rekening Papa. Tapi pastikan proses perceraian kami berjalan lancar!" tandas Belcia yang tak ingin berlama-lama. Dia tidak tahu sejak tadi ada yang menguping pembicaraan mereka.

Berniat makan siang di luar, tapi dia malah mendengar sesuatu yang membuat perspektifnya semakin berubah terhadap Belcia.

"Terima kasih makanannya, Ma, sampai jumpa," ucap Belcia sebelum pergi menenteng banyak makanan yang dia pesan. Hari ini dia tidak keluar uang.

1
Ass Yfa
satu keluarga kayak berpenyakit semua deh
Radya Arynda
akhirnya orang2 jahat dan serakah mendapat karma ,,,,semanagaat belcia,,,tinggal beberapa orang jahat lagi
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
ssstttt jasper, jgn gedein gengsilah. blg dan tunjukkan secara nyata bahwa kamu tuh perduli ama belcia. jgn tarik ulur gt, emang layangan
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
makanya pak, bekerja dgn berimbang. sama2 org kaya antara pelaku dan korban, apalg pak Bi adl pengacara handal.
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
wkwkwkwkwk dapet sana sini ya pak.
enur 🍀⚘
huuuuuh nikmati kehancuran mu tuan Bliiis , belum juga kamu merasakan kebebasan mu atas t3was ny Cindy ,,kamu udah di jemput polisi 👎 maka ny jan macem2 sama mantan besan mu ,, mereka keluarga uler yang bisa membalik kan keadaan hahaha 😎
Niͷg_Nσͷg🕊
huahahaahhaaa...kafokk, selamat bersenang2 di dalam hotel prodeo tuan ibliss. sudah tua bangkaa, bau tanah, saja kok banyak gaya. mau main2 sama yang muda, di ajakin main gaya helicopter paling2 langsung encok 😒

Cie cie om dudah, di balik rasa perdulimu sama belcia. pasti ada rasa yang lain kan om? kiw kiw ehek ehek 😆 kalau suka cepat ungkapin om, sebelum di tikung Marteen wkwkwk
Niͷg_Nσͷg🕊: oreooooooo 🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Dien Elvina
ha ha ha aku puas sekali..bentar lagi s tuan iblisss bakal meringkuk d jeruji besi...menemani anak nya yg duluan berada d sana ..tapi kok s nyonya licik gak ikut d ringkus bukan kah dia juga terlibat 🤔
Rita
tragis Cindy nasibmu
yeni NurFitriah
Waah suatu kebetulan yaa..Ronald detektif yg disuruh Jasper itu teman nya Bizard dan Bizard bkl tahu kalo Jasper ikut bantu Belcia dgn menyewa jasa detektif.
Rita
sdh selingkuh pas istri lg hamil mn bikin kecelakaan yg bikin keguguran lgsg kandas cinta saat itu juga,sakit iya sangat
sryharty
sat set Joss pokoke
Radya Arynda
akhirnya belcia bebas dari suami lakna nya,,semangaaat menyambut ke hidupan baru belcia,,semogah orang2 yang mencoba menjebak ku cepat mendapat kan karma💪💪💪💪💪
Fa Yun
lanjut
phity
kasian cindy...tp salahnya jg sich sdh berani bermain dgn tuan bliss
Maharani Rani
lanjutt kak
Maya Sari
hebat ayah nya belcia, meskipun seorang pengacara tp bizard dah seperti detektif handal dlm menangani kasus, ngecek cctv lalu mengikuti mobil Cindy terakhir pergi kmna, akhirnya duarr ketemu jg tuhbs Cindy tp sdh jd mayat 🤭 n penemuan barang bukti d TKP Waw GK d sangka2 itu pulpen punya Mr iblis 🤭dari situ tinggal memastikan aja klo perlu lacak cctv mobil s iblis 😄. pak tua n istrinya siap2 aja Klian jd penghuni hotel prodeo atau kuburan 🤣🤣
Dien Elvina
ternyata s Jasjus yg egois dan arogan mau juga menolong Bel bel mencari kemana Cindy pergi ..dan ternyata kenyataan nya Cindy sdh meninggoy d tangan tuan Iblisss..aku yakin s ibliss dan istrinya bakal ketangkep klo gak sama Abizard mungkin sama s Jasjus 😂
Niͷg_Nσͷg🕊
Akhirnya..setelah anaknya ketubruk tangga, sebentar lagi emak dan bapaknya kesruduk Embekk. kalian pikir bisa mengkambing hitamkan Belcia dan kalian berdua bisa menikmati kekayaan. ohh tidak bisa, di belakang Belcia ada ayahnya yang selalu jadi garda terdepan dan ada Om dudahh yang akan diam2 melindungi belcia. jadi untuk kalian berdua, tuan dan nyoyah ibliss, bersiaplah untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kalian. kalian berdua akan menemani putra anda, di dalam hotel prodeo.
jumirah slavina: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
abimasta
lanjut dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!