Sinopsis :
Berkisah tentang Berlian yang bucin dengan tunangannya tapi menikah dengan kakak tiri tunangannya.
Seorang wanita bucin bernama Berlian Puspa Lingga mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri. Ketiga kakak Berlian, Miko, Dirli dan Vito sepakat merahasiakan tentang tunangan Berlian yang toxic, Nino Atmaja. Takdir membawa Berlian bertemu kakak tiri mantan tunangannya pada satu malam yang romantis dan panas. Malam itu menjadi awal tumbuhnya benih cinta di hati seorang Saka Cakra Tama yang anti wanita.
Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan. Lambat laun hati Berlian pun tertawan, cinta Saka bersambut. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Berkat itu, ikatan cinta antara mereka malah semakin kuat.
Tak ada yang dapat memisahkan mereka, selain maut. Apakah perasaan Berlian akan berubah jika seandainya ingatan Berlian tentang Nino kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07 : Pengalaman Kedua
Saka membawa Berlian ke kamar pribadinya. Sejauh ini belum pernah satu orang pun masuk ke kamar Saka tanpa seizin Saka. Saking tidak ingin orang memasuki kamar pribadinya, Saka lebih memilih membersihkan sendiri kamarnya. Tidak seperti ruangan lain yang di bersihkan oleh pelayan.
Rumah Saka sangat besar dan mewah. Halamannya pun luas. Banyak pelayan yang bekerja di kediaman Tama. Namun, karena hari ini Saka ingin membawa Berlian ke rumahnya, dia meminta para pelayan pergi dan kembali lagi besok pagi. Para pelayan menuruti keinginan majikannya, itulah sebabnya kenapa hari ini hanya ada Saka dan Berlian di rumah itu.
Saka mengunci kamar. Kemudian membaringkan Berlian diatas ranjang. Belum sempat Berlian kabur, Saka langsung mengingat dua tangan Berlian di sisi kiri dan kanan ranjang.
"Kamu mau apa?" teriak Berlian. Dia ketakutan.
"Kamu tunggu di sini. Aku tidak akan melepasmu sebelum kamu mau menikah denganku."
"Ini pemaksaan."
"Aku tidak peduli."
"Kalau kamu tidak melepasku, tiga kakakku akan mencarimu. Kamu pasti di hajar habis oleh mereka."
"Lingga group adalah perusahaan besar, tapi bagiku sangat kecil untuk menjatuhkannya. Miko, Dirli dan Vito tidak sebanding denganku. Aku tidak takut pada mereka. Lagi pula aku tidak bodoh. Jejak kamu di bawa kemari, sekarang pasti sudah lenyap. Mereka tidak akan menemukanmu."
Berlian takut pada perkataan Saka. Berlian pun menangis.
Melihat Berlian menangis, hati Saka seketika melemah. Namun, sesaat kemudian Saka mencoba untuk tetap kuat. Keinginannya untuk memiliki Berlian lebih besar, lagi pula dia sangat serius pada Berlian, walau caranya salah.
Saka sejak kecil selalu di intimidasi oleh ayah kandungnya, ibu tirinya dan adik tirinya. Dia sering di siksa, di perlakukan seperti binatang dan ditindas habis-habisan. Saka sadar di dunia ini tidak akan ada orang yang bersedia melindunginya selain dirinya sendiri. Saka akhirnya sadar, kalau dia harus tumbuh menjadi pria yang kuat, tahan banting, cerdas dan tidak mudah di tipu.
Semenjak itu dia mulai melawan segala penindasan yang dilakukan ayah, ibu tiri dan adik tirinya. Saka belajar bela diri sampai menguasai 12 jenis bela diri. Semenjak dia berubah, ayah, ibu tiri, dan adik tirinya tidak berani menindasnya lagi.
Saka juga giat belajar bisnis. Dia mendirikan geng Black, kelompok mafia miliknya yang memiliki sedikit anggota, tapi semua anggota geng Black sangat rahasia. Berkat mendirikan geng Black, Saka menggunakan segala cara untuk mengambil alih perusahaan mendiang ibunya yang dikuasai ayahnya. Saka pun berhasil mengambil alih perusahaan, kemudian melempar ayah, ibu tiri dan adik tirinya ke jalanan. Sayangnya saat itu Berlian sedang bucin pada Nino, jadi Nino bisa bangkit lagi berkat bantuan Berlian.
Banyak pengusaha takut pada Saka. Mereka lebih memilih hidup damai berdampingan dengan Saka, dari pada jadi pesaing. Mereka tau Saka adalah pebisnis kejam. Jika berani bermasalah dengan Saka, pasti akan hancur. Lingga group juga melakukan hal yang sama. Miko sebagai CEO Lingga group juga takut pada Saka, sebisa mungkin dia tidak menyinggung Saka.
Sebagai pria yang punya masa lalu kelam, Saka tidak pernah berpikir untuk hidup bersama seorang wanita. Baginya cinta adalah sesuatu yang mustahil. Namun peristiwa tadi malam merubah segalanya. Saka jatuh cinta pada pandangan pertama pada Belian. Dia ingin memiliki Berlian walau harus memaksa. Saka hanya belum tau konsep cinta itu seperti apa. Dia belum tau kalau dalam cinta tidak boleh ada paksaan. Cinta tumbuh dari perasaan.
"Jadi bagaimana? Kamu mau menikah denganku?" tanya Saka lagi.
"Tidak mau!" tolak Berlian lagi.
Penolakan Berlian untuk kesekian kalinya membuat kesabaran Saka habis. Saka memang pria yang memiliki kesabaran setipis rambut dibelah tujuh. Dia yang berusaha sabar, nyatanya tidak mampu.
Saka langsung mencumbui leher Berlian. Dia gigit leher itu dengan buas. Satu inci pun tak tertinggal dari jamahan nya. Perlakuan Saka membuat Berlian merasa terhina. Berlian benar-benar merasa di lecehkan. Berlian menangis dan berteriak sekuat tenaga, namun Saka tidak mau berhenti melakukan itu.
Puas di bagian leher, Saka berpindah ke bagian dada. Baju Berlian langsung Saka robek, hingga menyisakan bra saja. Saka kembali bermain diatas dua benda menggoda milik Belian. Berlian meronta, tidak terima diperlakukan seperti itu. Namun, Saka tetap tidak menghiraukan rontaan Berlian. Justru teriakan Berlian membuat birahi Saka semakin besar.
Saka melucuti celana Berlian. Perlakukan Saka itu membuat Berlian sangat putus asa. Tidak pernah Berlian bayangkan bahwa dirinya akan berakhir menjadi wanita murahan ditangan pria seperti Saka.
Saka melepas semua pakaiannya. Dia melempar pakaiannya ke lantai dan bersiap mengulang kembali kejadian tadi malam. Ini adalah pengalaman kedua yang menyenangkan bagi Saka, tapi tidak bagi Berlian.
Saka memaksa membuka kaki Berlian. Tenaga Berlian sudah habis. Sekeras apapun dia meronta, tidak akan membuatnya lepas dari Saka. Akhirnya Berlian pasrah di tiduri oleh Saka untuk yang kedua kalinya.
Meskipun bernafsu besar, Saka sadar tidak boleh terlalu menyakiti Berlian, wanita yang berhasil membuatnya jatuh hati. Diapun berusaha melakukan semuanya dengan lembut agar Berlian tidak merasa kesakitan.
.
.
.
Waktu sudah menunjukan pukul tiga sore. Saka baru saja selesai menjamah tubuh Berlian. Tubuh Berlian membuat dia candu sampai lupa waktu. Saking bersemangatnya, Saka melakukannya sampai beberapa kali.
"Aku mandi dulu. Setelah mandi baru kamu ku lepaskan ikatan tanganmu," ucap Saka. Berlian tidak ingin melihat wajah Saka, dia benci pada Saka. Bahkan dia tidak mau menjawab perkataan Saka.
Saka pergi ke kamar mandi. Berlian masih berbaring dengan tangan terikat bahkan tanpa pakaian. Tubuh Berlian dipenuhi stempel cinta dari Saka, Berlian jijik pada tubuhnya sendiri.
Miko aja la kk Thor,kan dia yang berjumpa di awal
jadi ingat kata suamiku waktu aku op SC darurat,dia bilang istri saya yang utama dok,tanpa dia saya gak akan punya anak ☺️
biar ketahuan biang kerok mu