NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ratu Mandul

Transmigrasi Ratu Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Obsesi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Mengubah sejarah / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rica Ricu

Apa jadinya jika mika seorang remaja 17 tahun masuk ke dalam tubuh ratu di masalalu , ratu yang di musuhi oleh seluruh penghuni istana karena tak bisa memberikan keturunan pada sang raja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rica Ricu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam bersama alaric

Alaric membawa Anya dalam gendongannya, ia berjalan cepat menuju kamar milik Anya dengan menahan bau badan sang ratu yang tercampur kandang kuda.

"Aku tidak mau mandi" Katanya.

"Kenapa?! Aku ingin berhubungan kau harus mandi!" Marah Alaric.

"Karena aku tidak mau berhubungan jadi aku tidak akan mandi"

"Sialan! kenapa kau semakin menantangku Anya!" Geram Alaric.

"Apanya yang menantang aku hanya tidak mau" Balasnya.

Alaric semakin menggeram marah dan memacu langkahnya semakin cepat dengan Anya yang masih berada digendongan depannya.

Matanya tak sengaja menangkap kehadiran Viviene dan kedua pelayannya dari arah berlawanan.

"Yang mulia raja?" Sapa Viviene ramah.

"Y-ya?"

"Apa kalian sedang bertengkar?"

"Ck kenapa wanita ini ada dimana mana" Gerutu Anya dalam hati.

"Tidak" Jawab Anya cepat, Alaric reflek menatap istri yang sedang berada digendongannya itu.

"Benar kan sayang?" Tanya Anya pada Alaric.

Sayang? itu adalah panggilan yang manis sebenarnya, namun Anya tak pernah memanggil dengan sebutan seperti itu sebelumnya, lagipula kenapa wanita ini mengalami perubahan suasana hati yang sangat cepat.

"Ya kami tidak bertengkar" Ucap Alaric sembari terus menatap Anya.

Anya tersenyum lebar pada viviene dan mengalungkan tangannya dengan manja pada leher sang raja, Anya tau Viviene sedang cemburu didepan sana, biar saja pikirnya, lagipula ia ingin sedikit memberikan keadilan bagi ratu anya.

"Begitu ya? eumm yang mulia? Apakah anda akan tidur ditempatku malam ini?" Tanya Viviene.

"Maafkan aku Viviene , aku akan tidur dengan Anya malam ini, aku akan datang lain kali" Kata Alaric.

malam ini adalah malam pertama sejak pernikahannya satu bulan yang lalu Alaric kembali pada Anya, Viviene mengulas senyum getirnya.

"Tak masalah yang mulia" Kata Viviene.

"Kalau begitu aku pergi dulu, selamat malam"

"Selamat malam" Balas Viviene.

"Bye!" Anya melambai heboh pada viviene didalam gendongan Alaric.

"Kenapa aku merasa yang mulia kembali berpihak pada Anya?" Gumam Viviene.

...****************...

"Lepaskan aku!" Anya meronta kembali dalam gendongan Alaric , namun saat ini keduanya sudah berada di kamar, Alaric melempar tubuh Anya pada ranjangnya.

Bugh

"Awhh bokongku sakit!" marahnya.

"Buka bajumu!" Perintahnya.

"Aku tidak mau!" Anya menutup tubuhnya rapat rapat.

"Bukalah atau aku akan memaksamu!" Ancamnya.

"Tolong! selamatkan aku! Dia ingin memperkosaku!" Teriak Anya tiba tiba.

Alaric yang merasa geram kini mulai mendekati Anya dan berusaha melepas ikatan gaun berwarna keemasan itu.

"Akkh! lepaskan!"

"Diamlah sialan!"

Keduanya terlibat pertengkaran di atas ranjang hingga Alaric berhasil melepas seluruh ikatan pada gaun Anya, laki laki itu menarik baju sang ratu kasar hingga Anya bertelanjang bulat.

Anya menutup tubuhnya dengan selimut, matanya berlinang air karena takut, walau bagaimanapun dia hanyalah seorang gadis berusia 17 tahun yang tak pernah melakukan hal semacam ini.

"Aku masih 17 tahun" Cicitnya menunduk dalam.

"Kau 22 tahun Anya, dan aku adalah suamimu itu mutlak" Alaric mulai melepas jubah dan baju miliknya, laki laki itu bertelanjang dada dan mendekati Anya yang meringkuk di atas ranjang.

"Kemarilah sayang? Lakukan tugasmu" Alaric mengulurkan tangannya untuk Anya berharap wanita itu akan meraihnya , namun setelah beberapa saat ia merasa tak ada respon dari Anya dan memilih semakin merapat pada sang ratu.

Alaric mengangkat wajah Anya yang tampak sembab Air mata "Anya? kenapa kau semakin membuatku tertarik saja? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanyanya.

Alaric mengusap wajah Anya lembut, belaian turun pada leher dan berakhir pada buah dada yang sudah terekspos jelas.

"Aku bukan Anya" Ungkapnya.

"Lalu?"

"Aku mika, datang dari tahun 2024"

"Ya baiklah, terserah kau saja" Alaric menunduk tepat didepan dada sang ratu, melahap salah satu buah dadanya dengan rakus.

"Ahhh" Anya mendesah tak karuan, tangannya tak tinggal diam dan mencoba mendorong kepala Alaric menjauh.

"Alaric! Ahh sialan!"

...****************...

Anya menangis tersedu sedu saat Mia dan Levi mencoba menenangkannya, pagi ini Anya terbangun dengan keadaan telanjang dan langsung menangis sejadinya.

"A-aku sudah tidak perawan" Isaknya.

Mia dan Levi berpandangan heran, bagaimana ratunya ini baru menyadari sekarang sementara anya dan Alaric sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu.

"Kami tau yang mulia" Ujar Mia.

"Kalian tidak tau!" Anya bangkit dan terduduk di ranjang dengan kasar membuat Mia dan Levi kaget.

"Aku ini masih SMA, tapi laki laki mesum itu sudah memperkosaku saja, tapi itu mengesankan" Ucapnya berhenti menangis sesaat lalu, "Huaaaa tetap saja itu pelecehan!" Menangis lagi dengan kuat.

"Maaf yang mulia, k-kami tidak mengerti" Sesal keduanya

"Huft , tidak ada gunanya menangisi ini, si angkuh itu akan tetap seperti itu" Katanya sembari mengusap bekas air mata.

Levi dan Mia merasa sangat lega karena Anya sudah tidak menangis lagi.

Anya mulai bangkit dari ranjang dengan balutan gaun tidurnya, berjalan ke arah cermin besar dengan ukiran kayu untuk mengetahui penampilan barunya.

"Waah bajingan itu, dia menciptakan banyak tanda merah!" Sungutnya tak terima.

Mia dan Levi tertawa geli melihat kekesalan sang ratu , wanita itu baru saja menyebut seseorang yang paling di takuti juga di hormati disini sebagai seorang bajingan.

"Itu berarti yang Mulia mencintaimu ratu"

"Ck! Kalau cinta kenapa menikah lagi, dasar penghianat!"

Ia tentu tahu kenapa Alaric menikah lagi , ini pasti tentang keturunan itu, namun bagaimanapun ia sangat menyayangkan pengorbanan Anya yang begitu besar untuk cinta mereka.

"Yang mulia?" Sapa anna di ambang pintu masuk, kepala pelayan itu menyajikan minuman seperti tempo hari.

"Ya masuklah!" Peringat Anya.

"Ini ramuan anda yang mulia" Anna meletakkan gelas berisi air hijau itu pada meja Anya.

"Terimakasih"

"Baik" Anna berbalik pergi meninggalkan Anya.

"Yang mulia minumlah" Kata Mia.

Anya mendekati gelas itu dan menatapnya lekat, ia kemudian mencium air itu, baunya sama seperti hari itu.

"ck aku tidak bisa meminum ini, rasanya pasti buruk!"

"Yang mulia apa perlu sesuatu?" Tanya Levi memastikan.

"Ah tidak"

"Baiklah silahkan yang mulia" Mia menggeser air putih untuk Anya.

"Wah apa itu!" Anya Tiba-tiba saja menunjuk satu arah diikuti Levi dan Mia yang menoleh penasaran

Syurrr

Anya membuang minuman itu pada pot bunga yang terletak dekat dari posisinya.

"Ahhh sudah" Kata sambil berpura pura mengusap bibir.

"Wahh cepat sekali , bagus yang mulia" Puji Mia

"Tentu saja"....

1
youmeeand
Plot twist
Forta Wahyuni
diberi kesempatan kedua koq makin bodoh n alur cerita sep apa ini. hidup lg hnya makin bodoh dan tolol..
iqbal nasution
oke
youmeeand: Terimakasih atas kunjungannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!