Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Selesai mengerjakan pekerjaan rumah, lalu claudia bersantai, dan dia teringat dengan kalung yang di berikan nenek misterius itu tadi siang...
"Oh ya tadi kan ada kalung yang cantik dikasih nenek itu, di mana ya aku menaruh tadi...
Kenapa aku lupa sich...dimana...dimana ..
Claudia mencari kalung itu di dalam tas tidak ada di sana, lalu claudia mencoba mencari di saku baju seragamnya ternyata kalung itu ada disana, lalu claudia mengambilnya dan duduk ke tempat tidurnya sambil memperhatikan kalung itu dengan hati hati.
'ternyata disini kamu tersembunyi kalung, dari tadi aku carian tidak nongol nongol kamu'.
Lalu claudia memasang kalung itu di lehernya ternya sangat dengan nya. Ketika memperhatikan kalung itu lalu claudia membolak balikan kalung itu sambil mengusap usap liontin giok dengan jarinya untuk membersih karena ada sisa sisa debu yang melekat di sana tanpa sengaja jari claudia tertusuk dengan bingkai liontin giok zamrud itu dan menyebabkan jarinya berdarah.
Sehingga giok itu terkena darah claudia anehnya giok itu malah menyerap darah claudia sampai menghilang tiada sisa.
Tiba tiba cahaya terpencar dari giok itu yang menyilaukan mata dan claudia segera menutup matanya setelah cahaya menghilang claudia membuka matanya, ternya dia sudah tidak berada di kamar nya lagi, tetapi di tempat lain
Tempat itu sangat luas dan indah claudia terpesona melihat pemandangan di sana dia sangat senang, tetapi kesenangannya hanya sementara dia baru ingat bahwa dia dari tadi di kamarnya, kenapa dia ada disini. Baru lah claudia sadar bahwa dia sudah berada di tempat yang berbeda ...
"Dimana ini, kenapa aku ada disini bukan aku tadi di kamar...."
"Halo halo apa ada orang aku tersesat disini"
" Dimana ini kenapa aku tiba tiba datang kesini, apakah aku sudah meninggal? Apakah ini surga..?
"Ibu....ayah kamu dimana,,,."
Claudia kira diri nya sudah meninggal sehingga memanggil ibu dan ayahnya tetapi tidak ada ayah dan ibunya menampakkan diri.
mangkin cemas claudia karena tidak ada menjawab pertanyaannya, dia ketakutan bagaimana cara keluar dari sini, lalu dia menguatkan tekadnya untuk menghilangkan rasa takutnya dan dia menyusuri tempat itu untuk mencari jalan keluar...
Tiba tiba tanpa claudia sadari dari arah lain datang lah seorang anak kecil dari belakang claudia lalu menghampiri claudia, dan menyapanya...
"Selamat datang tuan di ruang bunga teratai" kata anak kecil itu
"Siapa kamu?.. dan Apa itu ruang bunga teratai?." ucap claudia
"Aku adalah penjaga ruang ini tuan,.. Ruang bunga teratai ini adalah sama dengan ruang Demensi yang ada di kalung yang kamu pakai" kata anak itu
"Oh..lalu apa manfaat ruang ini, dan kenapa aku bisa di sini" kata claudia
"Manfaat ruang itu kamu bisa merasakan masa depan, dan kenapa kamu bisa masuk kesini, karena kamu sudah menekan kontrak darah Dengan liontin giok kalung mu termasuk juga dengan ku, secara otomatis aku menjadi bawahanmu" kata anak kecil itu
" Oo...begitu jadi bagai mana cara nya aku keluar dari sini" ucap claudia lagi
" Kamu bisa keluar dengan pikiranmu" kata anak itu lagi menjelaskan dengan sabar kepada claudia
Lalu claudia memikirkan kamarnya, ketika itu dia sudah berada di kabarnya, lalu dia kembali memikirkan ruang bunga teratai ketika itu juga ia sudah berdiri depan anak kecil itu kembali
"Oh ya siapa namamu?" Ucap claudia
"Aku belum ada nama tuan" kata anak kecil itu
"Jangan panggil aku tuan panggil kakak saja, karena aku lebih tua dari mu dan aku juga akan memberikan kamu nama?." Kata claudia
" Baiklah tu..eh... Kakak" ucap anak itu tersenyum dan sambil bergumam di dalam hatinya 'sebenar aku lebih dua darimu, umur sudah ribuan tahun, ya sudah lah buat apa aku pusing pusing memikirkan nya'
" Baik lah aku mau kasih kamu nama Bonbon, karena kamu imut dan lucu " ucap claudia sambil mencubit pipi Bonbon
"Aku tidak suka nama itu ganti" kata Bonbon
" Tidak bisa di ganti soalnya aku suka nama itu" kata claudia dengan tegas
"Baiklah aku terima" kata bonbon dengan pasrah
.
.
.
Bersambung....
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku~