Benih Yang Tertinggal Di Rahim Pelacur

Datang ke rumah besar dan semewah ini adalah maksud tujuan ingin mengembalikan dompet milik dokter Kiano yang tak sengaja terjatuh saat berolahraga di taman tadi.

Sebuah gerbang yang menjulang tinggi menyulitkan untuk melihat sebagaimana besarnya rumah milik seorang dokter pujaan hatinya ini sehingga sekarang Ayuna nekat datang kerumah itu untuk mengembalikan dompet.

Tanpa basa-basi Ayuna pun segera memencet bel yang menempel di dinding dekat gerbang.Tak lama setelah itu pintu gerbang pun di bukakan oleh seorang satpam.

“Cari siapa yah mbak?”Tanya satpam itu yang hanya membuka pintu gerbang hanya sebagian.

“Hmm saya,cari dokter Kiano”

“Ooh dokter Kiano,tapi sayang sekali mbak dokter Kiano nya udah pergi kerja ke rumah sakit.”

Ayuna sedikit kecewa karena tak bisa bertemu dokter Kiano padahal pagi tadi ia bertemu dengannya dan juga olahraga bersama.

“Tapi mbak nya ini ada perlu apa nanti saya akan sampaikan pada dokter Kiano”

“Ah tidak pak,nanti saya ke rumah sakit saja.Kalau begitu saya permisi dulu yah”

“Iya mbak”

“Siapa Zul..?”Tanya nyonya Karina yang tiba-tiba datang.

“Itu nyonya tadi ada mbak mbak dia nyariin Tuan Kiano”

“Ha terus dia ke sini naik apa?”

“Oh tadi kayaknya jalan kaki ke arah sana”

“Ha jalan kaki! bearti bukan orang kaya dong”

“Hm kayaknya bukan nyonya”

“Kalau bukan orang kaya ngapain nanyain anak saya.Udah pokoknya kalau ada tamu tanpa mengendarai mobil mewah pokoknya kamu jangan bukakan gerbang.Bahaya!”

“Oh baiklah lah NYA saya mengerti”

“Udah tutup lagi pintu gerbangnya,bila perlu kunci”

...----------------...

Kiano baru tersadar jika dompet milik nya tidak ada lantas ia menelpon mamanya untuk sekedar memeriksa apakah dompet nya tertinggal di kamar atau tidak.

[Mama udah cari ke sana kemari tapi dompet mu tidak ada, di luar juga tidak ada atau mungkin saja kau meninggalkan nya di mobil]

[Aku sudah mencari nya di mobil tapi tidak ada]

[Oh yah tadi kata Zul ada sesuatu wanita yang cari kamu,lalu siapa wanita itu apa dia pasien mu atau jangan-jangan]

[Wanita..siapa ma]

[Mama juga tidak tau,tapi mama sarankan jangan mau sama wanita yang tidak mempunyai mobil mewah hallo hallo hallo Kiano apa kau dengar mama]

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ayuna tersenyum lebar sembari melambaikan tangan pada sosok yang akan bersiap siap menghampiri nya.

“Selamat siang dokter Kiano,kita bertemu lagi sekarang”

“Jangan banyak bicara cepat kembalikan dompet saya”

“Baik ini dia”Ayuna menyodorkan dompet itu kepada sang pemilik.“Uang yang ada di dalamnya masih aman dan masih utuh aku tidak mengambilnya sama sekali hanya saja aku mencuri nomor telepon mu yang tertera di sana”

“Itu sama dengan mencuri”Kata dokter Kiano sembari memasukkan dompetnya ke dalam saku celana.

“Iya mungkin kalau bisa aku akan mencuri hati mu juga dok”Ayuna tersenyum tersipu malu.

“sekarang pergilah karena aku sangat sibuk”Kiano berbalik badan hendak melangkah.

Ayuna menahan lengan Kiano agar tak pergi dulu.“Dok mau tidak dinner dengan ku malam ini”

“Tidak saya tidak ingin!”Kiano hendak menarik lengannya dari Ayuna, akan tetapi Ayuna masih mempertahankan cengkraman nya.

“Dok aku benar-benar menyukai mu,hmm jika dokter Kiano bersedia aku mau kok mengandung anak dari dokter, aku hanya ingin anak ku mirip dengan dokter meskipun aku tak mendapatkan hati mu”

“Sinting!tidak waras apa gila! apa kau pikir saya mau melakukan hal menjijikan itu sama kamu terlebih kamu adalah seorang pelacur yang mungkin saja mempunyai penyakit HIV!”

“Dok asal dokter tau saya masih perawan saya belum sama sekali mencobanya mungkin dokter pertama yang akan saya berikan keperawanan saya secara iklas. Saya janji dok ketika dokter memberikan saya anak maka saya akan pergi jauh jauh dari dokter dan tidak akan pernah bertemu dokter”

Kiano menggunakan kekerasan mendorong tubuh wanita itu hingga tersungkur beruntung tak ada yang melihat nya.

“Saya peringati kamu! jangan pernah muncul lagi dari hadapanku!”