NovelToon NovelToon
Kehidupanku Yang Berubah

Kehidupanku Yang Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: lijaloverrr

Aku tak pernah membayangkan bahwa aku akan merasakan kepahitan dalam hidup. keluargaku yang memiliki aset kekayaan yang melimpah tiba-tiba saja bangkrut mendadak, dan yang lebih gilanya lagi Papah dan Mamah memaksa aku menikah dengan kepercayaan sang papah yang terkenal dingin dan datar itu. Aku sudah dapat membayangkan bagaimana kehidupan pernikahanku bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijaloverrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Dua orang Wanita sedang menghabiskan waktu dengan berbelanja di sebuah Mall terkenal. Siapa lagi kalau bukan Alicah dan Winda. Alicah sangat bersemangat Karena ia tidak pernah sebebas ini tampa dikawal oleh bodyguard. Alicah dan winda sedang memilih-milih pakaian yang cocok untuk keduanya.

“Win, lihat deh ini cocok gak sama gue?” Winda menoleh kearah Alicah yang sedang memegang dress di atas lutut berwarnah biru.

“Alicah, dres itu cocok sih. Tapi, masa semua warna biru sih.” Mendengar itu Alicah manyum seketikan.

“Tapikan, gue suka warna Biru.” Manyum Alicah masih memegang erat dress itu.

“Terserah lo deh.” Pasrah Winda.

Mereka sudah menghabiskan tiga jam berbelanja. Saatnya mereka membayar kekasir.

“Totalnya Dua Puli Juta Mbak.” Ucap Kasir yang menghitung belanjaan Alicah.

Alicah memberikan kartu kreditnya lalu focus melihat handphonenya.

“Lama banget sih Mbak.” Gerutu Alicah bosan.

“Maaf Mbak, Kartunya tidak bisa.” Jelas Kasir itu. Alicah mengerutkan Alisnya bingung dan mengeluarkan kartunya yang lain,

“Ini juga sama gak bisa Mbak.” Alicah kaget ia memberikan semua kartu kreditnya dan tidak ada satupun yang bisa. Tak samapi disitu saat mengecek Saldo dihapenya betapa terkejutnya saat melihat saldonya nol.

Alicah melebarkan kedua matanya merasa tidak percaya.

“Jadi gimana mbak?” Tanya kasir itu karena sudah banyak orang yang antri dibelakang mereka.

“Kenapa Al?” Winda menatap bingung sahabatnya. Alicah menoleh kearah Winda dengan wajah Alicah yang mengkerut kesal.

“Win, Minjam duit lo dong.” Winda yang merasa kebingungan tetap memberikan Kartunya dan membayar miliknya dan Alicah.

Selesai membayar Alicah buru-buru mengajak Winda keluar dari toko itu. Ia malu saat ditatap remeh oleh sang kasir.

“lo kenapa sih Al?”

“Win, semua kartu gue gak bisa dipake. Gue malu banget tadi.” Gerutu Alicah dengan wajah memerah.

“Kok bisa sih?” Winda ikut kaget mendengarnya.

“Gue gak tau kenapa. Entar gue Tanya Bokap Gue deh.”

“Tumben juga Bodyguard lo gak ngikutin.”

“Iya sih, gue juga bingung. Tapi, syukur deh mungkin papa udah capek nyuruh Bodyguard ngikutin gue.”

Alicah dan Winda memilih Pulang kerumah sehabis berbelanja.

Mobil yang ditumpangi Alicah sudah sampai dikediamannya. Ia keluar mobil menuju pintu masuk, saat kakinya sudah melangkah masuk ia mendapati suara tangisan sang mamah yang menangisi Papahnya yang pingsan.

Alicah berlari mendekati sang mamah. Ia kaget melihat papanya terbaring lemah disofa.

“Mah, Papa kenapa?” Alicah ikut cemah melihat keadaan Danu.

“Hikss… alicah Papah tadi tiba-tiba pingsan saat mengangkat telephone hikss..” Iriana menatap Putrinya sambil memegang tangan Danu.

“trus kenapa papa gak dibawah kerumah sakit mah?” Alicah ikutan menangis juga,

“Mamah gak berani keluar sayang. Kita udah jatuh miskin sekarang hikss”

“APA…” Alicah kaget bukan main.

“Mamah ngapain sih becandaannya gitu. Gak lucu tau mah.”

“GAK MUNGKIN MAH. KITA KAN KAYA MAH MANA MUNGKIN BIDA JATUH MISKIN.” Teriak Alicah pada Iriana.

“Sayang.” Suara lirih Danu tang sudah bangun dari pingsannya.

“Mas, Hiks..kamu gk papa(?), mana yang sakit Mas?” Tanya iriana khawatir pada sang suami.

“Pah itu semua gak benar kan pah?” Alicah bertanya pada Danu yang terlihat bingung dengan pertanyaan ambigu putrinya,

Beberapa detik kemudian Danu teringat dengan apa yang terjadi.

Melihat keterdiaman Danu, Alicah menggelengkan kepalanya pertanda ia belum percaya.

“Maaf Sayang, Papa gagal menjaga Perusahaan kita.” Mendengar ucapan Danu, Alicah berlari kearah kamarnya tampa menghiraukan panggilan Iriana dan Danu.

Dikamar Alicah memeriksa Handphonenya dan mendapati banyaknya Pesan dari para sahabatnya. Ia abaikan dan memilih mencari berita tentang perusahaan keluarganya.

“Tidak, ini gak benar.” Lirih Alicah sesudah mendapati berita tentang perusahaan WIdjaya Group.

“TIDAK…”

Bersambung...

***

*** Hi Readers, Terima Kasih Karena telah baca cerita ini, ini cerita perdana aku, jadi harap maklu ya,. Jangan lupa untuk Like komen Vote dan share.

Salam manis dari author. Lijaloverrr. *** 😊😊

1
Nur Halijah
seru banget
Kiran Kiran
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Daisuke Jigen
Susah tidur malam ini jadinya.
Jell_bobatea
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!