siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kabur
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
Siska terbangun di jam tiga sore dan melihat ke arah sekitar ruangan ternyata dia ada di kamar yang terlihat asing di matanya.
saat Siska ingin bangun dia terkejut ada sebuah tangan kekar yang sedang menindih perutnya dari belakang.
Dan Siska lebih kaget lagi melihat dirinya yang sama sekali tidak berbusana.
"baju gue kemana?" monolog Siska kaget karena dia tidak memakai baju sama sekali.
Saat Siska menolah ke arah belakangnya, Siska ingin melihat siapa orang yang memeluknya sedari tadi.
Namun Siska lebih terkejut lagi, karena Siska melihat Aska yang sendang tertidur nyenyak di belakangnya dengan memeluknya.
Siska lupa kalau dia dan Aska kemarin sampe tadi pagi sudah bergulat dengan panasnya.
Siska yang kaget terdiam dan tidak bergerak, setalah dia sudah tenang kembali baru siska mulai bergerak dan menggeser kan tangan Aska dari perutnya dengan perlahan.
Setalah Siska sudah menggeser kan tangan aska dari perutnya.
Siska langsung turun dari kasur perlahan dan langsung mengambil baju nya yang berhamburan di lantai dan berjalan ke arah pintu dengan mengendap - ngendap seperti maling.
Dia langsung memakai bajunya yang tadi berserakan di mana - mana, dan die juga mencari barang nya seperti handphone dan tasnya.
Setelah Siska menemukan barang - barangnya, Siska pun langsung bejalan ke Arah pintu dengan berjalan ber berjinjit takut Aska yang masih tertidur terbangun.
setalah Siska keluar dari kamar aska di langsung berlari ke arah lift, Siska langsung menekan tombol pintu pun terbuka dia langsung menekan tombol satu dia pun langsung berlari keluar dari hotel itu.
Dia pun langsung pergi ke jalan raya dan berhenti di pinggir jalan untuk memesan taksi online, sesampainya taksi online disana dia langsung pergi dari hotel itu.
lima belas menit kemudian Siska sudah sampai di hotel yang dia pesan bersama Wulan, dia duduk terlebih dulu di kursi yang ada di dekat lobby hotel.
Setelah Siska masuk dan duduk di lobby hotel, Siska terus mencoba menghubungi Wulan namun tidak ada jawaban dari Wulan, handphone berdering tapi tidak di angkat.
"dia kemana sih? Gak di angkat terus. Apa dia ada di kamar hotel lain ya, karna kemarin minum kebanyakan !" monolog Siska.
singkat cerita Siska sudah Sampai di hotel yang Siska dan Wulan pesan.
sesampai Siska di depan kamar hotel, dia mengharapkan Wulan ada di sana, saat Siska sudah membuka pintu kamar hotelnya di dalam kamar terlihat sepi tidak ada orang.
"lan Lo di mana sih? Apa gue telpon lagi? Tapi gak di angkat - angkat dari tadi, jangan buat khawatir lan"
Siska yang khawatir kepada Wulan karena dia tidak menjawab telpon dari Siska membuat Siska semakin khawatir.
...****************...
Di dalam kamar mewah ada dua sejoli yang masih tertidur pulas yaitu Wulan dan mantan pacarnya.
wulan yang terbangun lebih dulu kaget melihat seseorang yang selalu ada dalam pikirannya ada di hadapannya.
"apa ini betul kamu?" monolog Wulan.
Wulan hanya memandang Ciko, dan mencoba menyentuh wajah Ciko, yang dulu sering dia sentuh.
Jujur saja di dalam hatinya masih sangat mencintai Ciko, namun karena orangtua Ciko yang tidak menyetujui hubungan mereka membuat, Wulan dan Ciko harus berpisah.
"aku harus pergi sebelum dia bangun!" monolog Wulan
Wulan bangun dari kasur dengan perlahan dan langsung mengambil barang - barangnya yang berceceran di mana - mana dan dia langsung pergi dari sana.
Wulan pun pergi melalui pintu belakang agar tidak ada yang mengetahui bahwa dia sudah pergi.
Pelayan yang ada di sana pun tidak melihat Wulan karena Wulan sangat hati - hati saat keluar dari kamar Ciko dan langsung ke luar dari rumah Ciko.
"ahhhh jantung gue deg degan parah, gue takut di sangka maling anjirrrr" monolog Wulan, sambil mengatur nafasnya karena dia berlari.
Wulan pun bergegas pergi dari daerah rumah Ciko dan memesan ojek online untung saja dia tau area perumahan ini jadi dia langsung bisa pulang ke hotel yang dia dan Siska pesan.
"pasti si Siska marah sama gue nih, gue gak ada di hotel" monolog Wulan.
Sepuluh menit kemudian ojek online pun sampai, dan Wulan langsung pergi dari area rumah ciko dan pergi menuju ke hotel yang sudah dia booking dengan Siska..
Dua puluh menit kemudian, Wulan sudah ada di depan hotel dia melihat Siska yang duduk di kursi lobby hotel.
"Siska Lo ngapain di sini?" tanya Wulan, mengagetkan Siska yang sedang duduk.
"lan lu dari mana aja? Tadi gue ke nyariin lu gak ada?" ucap Siska sedikit keras, membuat beberapa orang melihat Siska dan Wulan.
"ngomongnya di dalem kamar hotel, malu banyak yang liat Ayo" bisik Wulan.
"oh iya sorry"
mereka pun masuk ke dalam lift dan memasuki kamar yang mereka pesan.
"jadi gimna jelasin! Lo semalem tidur di mana?" tanya Siska
"gue tidur di rumah Ciko sis!" jawab Wulan
"hah ko tidur di rumah Ciko?? Lo kan Udah nga ada hubungan apa - apa sama dia!" kaget Siska.
"iya gue udah putus, gak tau Giman kejadiannya tiba - tiba tadi pas gue bangun udah ada di rumah si Ciko! ini juga gue langsung cabut dari rumahnya, gue masih sakit hati sama ucapan keluarga dia gue gak mau lama - lama di Sana" jawab Wulan dengan sedikit emosi, karena masih terbayang hinaan yang di ucapkan orangtua dari Ciko.
"terus lu gak di apa - apain kan sama dia?" tanya Siska sambil memutar badan Wulan.
"gue sama dia tidur bareng! Tapi gue gak tau gue ngelakuin sama dia apa engga" jawab Wulan.
"HAH tidur barang maksudnya Lo udah cemewee sama dia gitu"
"mmmm gue juga kagak tau. Gue mabok kemaren" ucap Wulan .
"bener juga sih, tapi gue masih kaget Lo tidur sama dia!" ucap Siska
Siska pun terkejut, berarti dia dan Wulan melakukan hal yang sama saat malam kemarin.
"dan Lo juga gak papa kan?"
"gue gak papa. tapi karna Lo sahabat gue, gue mau ngomong kemarin juga gue tidur sama Aska!"
"APA ASKA!!! aska temen adek Lo kan!!!!!"
"iya anjir, Giman ini? Gue pusing"
"Lo lebih parah sih dari gue"
"ko lebih parah sih"
"ya kan Lo maen nya sama temen adek Lo sendiri "
mereka berdua panik karena mereka berdua tidur dengan laki - laki yang mereka hindari, namun malah langsung di ajak dulu di kamar, tanpa aba - aba....
"kita makan dulu lah gue laper, nanti kita pikiran lagi harus gimana"
"oke gue juga udah laper ini"
Sebelum Siska dan Wulan ke restoran yang ada di hotel mereka lebih dulu membersihkan badan mereka karena berkeringat parah.
Setelah itu Siska dan Wulan langsung pergi ke restoran di dalam hotel untuk sarapan..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...