KESALAHPAHAMAN

Rayyanu menyugar rambut nya kebelakang

" Tapi Deddy tau kan kalau aku punya kekasih dedd" tekan nya

" itu urusan belakangan sekarang kamu siap-siap saja karena sudah tidak ada waktu lagi" kekeh Deddy pada pendiriannya

" semua sudah di siapkan tuan"

"bagus"

di tempat ruangan lain , Anggia bingung kenapa Tante Mora membawa nya kemari

" Tante kenapa kita kesini dan siapa mereka? " Tanyanya

" kamu akan di dandani jadi tenang lah"

" untuk apa tan?"

mommy Mora pun tersenyum penuh arti

" kamu juga akan tau nak"

" cepat kalian MUA dia jangan pakai lama" tegas mommy Mora

" Baik Nyonya" serempak mereka

Anggia inggin berontak

" Tenanglah Anggia , kamu inggin papi kamu bahagia kan?" ujar mommy Mora, dan di angguki Anggia

" Maka dari itu tenang lah dan menurut"

........,........................................................................

25 menit kemudian Anggia selesai di MUA

Mommy Mora tersenyum lebar melihat calon menantu nya yang begitu sangat cantik dengan kebaya putih

" kamu sangat cantik sayang" puji mommy Mora

" Kenapa saya pakai baju seperti Tan" tanyanya takut

" semuanya aka terjawab selagi kamu menurut"

dengan pasrah Anggia menurut, dan berjalan beriringan dengan mommy Mora

Ceklekk

pintu terbuka, Anggia tercengang melihat ruangan papi nya ada banyak orang dan

Ahh tidak mungkin kan

" Ayo penghulu sudah menunggu " ajak mommy Mora

Deg

Anggia terkejut bukan main jadi dia aka di Nikah kan dan lebih mengejutkan lagi lelaki yang ada di hadapan penghulu dengan muka dingin nya

Anggia menatap mata papi nya dengan penuh binar

" papi " ucapnya dengan bibir bergetar menahan tangisan

" du-duklah na-k ," pintanya

Anggia menurut dan duduk di sebelah lelaki yang aka menjadi suami nya

" Silahkan d mulai " ucap Deddy Stuck datar

dengan gugup penghulu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Rayy yang masih bergeming

" Rayy" seru Deddy Stuck dengan dingin menatap anaknya

dengan terpaksa Rayyanu menerima uluran tangan sang penghulu

ijab qobul pun dimulai dan

Sah

Sah

Anggia tidak bisa menahan air matanya, dia tidak menyangka akan menikah dengan cara begini

" Sayang Salim Tangan Suami kamu" mommy Mora berucap sambil mengelus punggung Anggia yang sekarang sudah resmi menjadi menantu nya

Anggia menatap lengan kekar suaminya dia tidak berani menatap wajah suaminya yang dingin, dengan ragu-ragu Anggia meraih lengan Rayyanu dan mencium nya

Entah kenapa hati Rayyanu merasa menghangat tapi setelah itu dia langsung menepis perasaan hangat yang menjalar di hati nya

" Sekarang giliran ku Rayy cium kening istri kamu" ucap mommy , dalam hati iya terkekeh geli melihat pengantin baru yang malu-malu

walaupun sedikit ragu Rayyanu pun sedikit mendekatkan badannya dan mencium kening Anggia, dia menatap Anggia sekilas

dan membuang mukanya, dia pun mengambil kotak yang berisi kan cincin pernikahan nya, lalu memasang kannya di jari manis Anggia, sebaliknya Anggia juga memasangkan cincin di jari manis rayyi

Tit....Titt...Titt

suara monitor mengejutkan yang ada di ruangan itu,

Anggia beranjak dari duduknya dan menghampiri papinya

" pap- Pi " ucap Anggia dengan bibir bergetar

" Te-rima-kasih, nak sud-ahh meng-abul-kan permin-ta-an terkh-irr pap-pi"

 " papi bicara apa sih jangan bicara kaya gitu, Anggia takut Pi"

" Nak Rayy, Pa-pi Moh-hon jag-a put-ri papi sep-rti men-jaga dir-i kam-u sen-diri , baha-gia-kan- lah d-ia" ucapnya tersengal-sengal

Rayyanu pun tidak tega melihat sahabat Deddy nya

" Tentu saya akan menjaga nya, anda tidak perlu khawatir" ucap Rayyanu dengan suara khasnya

" pap-pi ak-kan ten-ang , jaga kam- u bai-k. -bai-k nak, " jamess pun sudah tidak tahan menahan sesak perlahan matanya terpejam dengan bibir tersenyum

" tidak papi jangan tinggalkan gia Pii" pekik Anggia histeris melihat papi nya menghembuskan nafas terakhir nya

mommy Mora langsung memeluk Anggia