NovelToon NovelToon
AYAHKU SEORANG DEWA

AYAHKU SEORANG DEWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: erik riswana

mu xian ,seorang kultivatior ranah dewa berteransmigrasi setelah mati terbunuh akibat perang antar alam yg sering terjadi antara dewa dewa terkuat ,salah satunya martial god mu xian yg secara tak sengaja terbunuh dalam pertempuran itu,jiwanya masuk kedalam tubuh seorang pria yg memiliki sifat pemalas ,pemabuk ,dan terlebih lagi dia mempunyai 2 anak yg masih sangat kecil, mampukah mu xian kembali ke alam dewa ,dan hidup bahagia dengan keluarga barunya yg telah mengisi jiwa kosong mu xian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7 penemuan tak terduga ,pedang hijau rantai neraka

tak lama pelayan membawa makanan dan juga minuman .

mereka meletakannya di meja dan menatanya dengan rapi.

"tuan muda ,selamat menikmati !"

" baik terimakasih "

segera para pelayan pergi ,karena mereka tidak akan mengganggu orang yang sedang makan .

" ayah mari kita makan!"

" ya ,makan perlahan, jangan terburu buru, masih belum siang " kata mu xian ,ia meminum teh naga laut ,ia merasa penasaran bagaimana rasa teh naga laut ,apakah seperti yang ada di kehidupannya dulu atau hanya sekedar nama .

" mhhh lumayan enak ,dan rasanya memang sedikit ada rasa hangat di perut ,namun itu tidak membuat diriku naik ranah " ucapnya dalam hati.

kedua putrinya sibuk makan di piring masing masing dan mu xian melihat bola bola tepung isi daging yang sangat besar, bahkan lebih besar dari roti yang ia buat.

" wahh ayah sangat besar ,apakah ini bakpao kuah...?" tanya mu liner .

" tampaknya restoran ini seperti amal ,dengan harga murah namun berkualitas unggul " ucap mu xian pelan.ia mulai mencicipi bola bola tepung isi daging itu.

" mhm enak !"

di saat mereka makan datang seorang anak kecil dengan pakaian lusuh ,wajahnya yang kotor tampak sangat menyedihkan.

usianya hampir sama dengan kedua putri mu xian.

" tuan ,saya minta tolong " suaranya pelan lirih ,matanya menatap makanan yang ada di atas meja.

" mhm ada apa ?"

" bolehkah saya meminta sedikit makanan, adik saya sudah kelaparan ," ucapnya dengan nada pelan.matanya kadang melihat ke arah mu xian kadang ke arah lain.

" orang tua kamu kemana ?" mu xian masih bertanya ,karena baik di Dunia sebelumnya maupun di dunia sekarang, ia tidak pernah mempercayai perkataan seseorang bila belum terbukti kebenarannya.

" ayah saya sudah lama meninggal ,dan ibu saya sakit parah " air matanya perlahan keluar.

mu xian melihat ke dalam jiwa anak kecil itu,dan melihat sedikit kenangan, bahwa anak tersebut memang serba kekurangan.

" kalau begitu ,kamu duduk di sini ," ujar mu xian ,ia menyodorkan mangkuk bola bola tepung isi daging itu kepada anak kecil yang sudah terlihat kelaparan.

" tapi ,adik saya belum makan dan aku tidak bisa makan sebelum adik dan ibu saya bisa makan "

mata mu xian memancar kebiruan ,ia menahan diri karena mengenang kehidupannya dulu yang sering menemui banyak kejadian seperti itu.

" kalau begitu tunggu sebentar!" kata mu xian mengelap tangannya .

" liner ,yiner ,sudah selesai "

" sudah ayah ,kami sudah selesai, "

kedua putrinya baru menyadari ada anak kecil yang berada di dekatnya.dan melihat ke arah ayahnya.

" siapa dia ayah ?"

" anak kecil yang sedang kesusahan "

" kenapa ayah tidak memberinya uang atau makanan, ?" tanya mu liner menatap ayahnya yang hanya tersenyum.

" tidak liner ,kita akan menuju tempat tinggal anak kecil ini" ujar mu xian menggelengkan kepala .

" ohh baiklah !"

" pelayan !" mu xian memanggil kembali pelayan ,ia sudah merasa cukup makannya .

" tuan maaf saya lalai " dengan membungkukan punggungnya, pelayan itu meminta maaf.

" hah kenapa kamu meminta maaf ?"

" kami lupa tidak melarang gelandangan masuk kedalam rumah makan kami dan mengganggu ketertiban para pengunjung , apakah kami harus mengusirnya ?"

anak kecil yang ada di dekatnya gemetar dan takut.matanya menunduk ke lantai ,takut.

" tidak usah ,kami sudah berbicara, dan dia hanya meminta bantuan dari aku sebentar " kata mu xian melambaikan tangannya.

" kalau begitu ada apa tuan memanggil kami ?"

" saya mau membayar makanan ,jadi berapa totalnya ?"

" semuanya ....800 yuan ,"

" apakah bisa menggunakan kartu?"

" ya ! kami sekarang menggunakan kartu tidak lagi uang Cash karena terlalu sulit dan lama menghitungnya." ucapnya dengan sopan.

segera mu xian memberikan kartunya kepada pelayan ,dan tak membutuhkan waktu lama ,pembayaran berhasil.

" ini tuan kartunya."

" sebentar! ,aku mau beli makanan yang lain ,10 kantong roti hangat dan sekalian tarik uang tunai sebanyak 200 yuan ," kata mu xian ,

" baik ,tunggu sebentar,!"

" lin ou segera ambil satu pack roti hangat dan juga ambil 200 yuan ,dari kasir !" ucapnya menyuruh pelayan yang di sampingnya.

" oke ,kakak ! tunggu sebentar "

tak lama dua orang datang ,mereka membawa dua kantong plastik, tampak besar .

" ehh ,kenapa dua kantong?"

" kakak ini ,hadiah dari direktur karena tuan muda ini telah menghabiskan banyak uang dan mendapatkan hadiah 1 pack lagi roti hangat. " ucapnya tersenyum.

" kalau begitu bagus !"

" tuan ini barangnya "

" baik terimakasih,atas pelayanan baik dan memuaskan dari anda semua " mu xian membawa dua kantong besar dengan diikuti oleh dua putrinya serta anak kecil yang berjalan perlahan dibelakang mereka bertiga.

sesampainya di mobil ,mu xian membuka pintu belakang mobilnya dan menaruh dua kantong roti hangat dengan sebelumnya memberikan tiga buah roti kepada anak kecil yang berjalan pelan itu.

" terimakasih tuan !"

" sama sama ,dan sekarang kamu naik ,tunjukkan jalan menuju rumah tempat tinggal kamu ," kata mu xian ,

segera tanpa di perintah lagi, anak kecil itu naik kedalam mobil dan duduk di kursi belakang.

dengan petunjuk dari anak kecil ,mobil mu xian masuk kedalam sebuah gang kumuh yang tampak banyak anak anak berusia 11 tahunan duduk dengan sembarangan di tepi jalan seraya menatap mobil berlalu lalang.

" ayah sungguh menyedihkan kehidupan mereka. " ucap mu liner menatap kerumunan anak anak yang menatap kosong ke jalan.

" ya ! " gumam mu xian ,matanya menatap kearah depan. ia teringat dengan kehidupan dulu, dimana para manusia berperang tidak henti hentinya setiap hari dan harus kehilangan nyawa setiap akan keluar dari rumah.

mobil pun melaju dengan pelan ,mereka memasuki area yang sedikit terpencil jauh dari keramaian ,tampak rumah yang terbuat dari kayu, berdiri ,atapnya terbuat dari lembaran seng ,yang di sana sini banyak tambalan menutupi atap tersebut.

segera mobil berhenti tepat di depan rumah kayu itu.

sosok anak kecil keluar dari dalam rumah ,matanya menatap waspada kearah mobil yang baru datang itu.

di dalam mobil ,mu xian keluar dengan putrinya disusul oleh anak kecil yang ikut dengannya di kursi belakang.

" adik shu ,kakak pulang !" seru anak kecil yang ikut dengan mu xian bergegas kearah adiknya yang terdiam di depan pintu.

" ehh ,kakak siapa mereka ,?" matanya menatap kearah mu xian dan juga kearah dua anak kecil yang usianya sama dengannya.

" adik ,mereka adalah orang yang akan menolong kita semua " ucap sang kakak seraya memberikan roti yang ada di tangannya itu kepada adiknya.

" hah ,apa benar, kakak mereka yang akan menolong kita ?"

" ya !"

kemudian anak kecil itu mempersilahkan mu xian untuk masuk kedalam rumah.

" tuan silahkan masuk ,begini kondisi rumah kami yang sederhana " ucapnya menundukan kepala kearah mu xian.

" mhhh ,yiner ,liner tunggu sebentar, ayah mau keluar dulu " ucap mu xian ,ia bergegas keluar karena merasakan adanya sesuatu yang familiar di dalam hatinya dan berjalan menuju arah timur ,di sana ia melihat sebuah kayu berbentuk pedang dengan tali tali tanaman menutupi seluruh kayu pedang itu.

" ini ! ".

dengan hati berdebar ,mu xian perlahan berjalan kearah kayu pedang tersebut.

" pedang hijau rantai neraka !"

ia bisa mengenali sekilas bahwa pedang tersebut adalah pedang hijau rantai neraka ,karena dirinya pernah bertarung melawan orang yang menggunakan pedang tersebut. dengan susah payah akhirnya ia berhasil mengalahkan dan mematahkan pedang hijau rantai neraka setelah, senjata tingkat dewanya di korbankan.

" kenapa bisa ada di sini ?"

perlahan ia meraih gagang pedang hijau tersebut .dan seketika aura di sekitarnya kacau ,langsung jiwa mu xian masuk kedalam kesadaran pedang ,di dalamnya ia melihat sosok pria tua berpakaian hijau terikat rantai ,matanya kosong berwarna putih.

" roh pedang, kenapa kamu bisa menjadi seperti ini ?"

kepala roh pedang itu menoleh dan berkata dengan samar ." karena dewa luo telah kalah pertempuran 1000 tahun yang lalu di alam surga pertama, sehingga membuat diriku harus jatuh sampai seperti ini " ucapnya samar .

" siapa yang mengalahkannya ?"

" dewa muda ,mu xian ,!".

jawaban singkat itu ,membuat mu xian tersenyum kecut ,ia tahu siapa yang di sebut sebagai dewa muda ,benar ,adalah dirinya sebagai dewa muda yang baru muncul selama 10.000 tahun.

" kalau begitu ,apakah kamu tahu siapa saya ?"

roh pedang lalu membuka mata batinnya, dan melihat sosok yang familiar.

" kamu jiwa dewa muda mu xian ! kenapa kamu ada di sini ?" roh pedang terkejut. ia tak menyangka akan bertemu dengan sosok yang mengalahkan tuannya itu.

" aku juga jatuh !"

jawaban mu xian itu membuat roh pedang hijau tertawa nyaring ,bahkan api hijau di sekelilingnya beresonasi .

" hahahaha....sungguh hal yang tak terduga ,bagaimana kamu bisa jatuh?"

" perebutan tahta kaisar dewa Agung, dan aku mati karena melawan putra kaisar langit. " ucap mu xian .

" apakah kamu menyesal ?".

" tidak, malah aku bersyukur bahwa aku tidak lagi harus bertarung di Alam surga pertama atau Alam setengah dewa ,dan aku bahagia sekarang bersama putriku " ucap mu xian tersenyum tenang .

" aku tidak menyangka bahwa dewa yang terkenal jenius telah memiliki keluarga " gumamnya.

" bagaimana dengan ambisi tentang perebutan tahta kaisar dewa Agung.?"

" aku sudah tidak tertarik, dan ingin hidup tenang di dunia ini "

" tampaknya dewa mu xian sudah lama tak berambisi lagi ,tapi aku akan memberi tahu sedikit bocoran ,bahwa putra kaisar langit adalah seorang pengikut iblis ."Ungkapnya.

" apa ! iblis ,sialan "

mu xian terkejut ,ia juga sebenarnya menyadari bahwa putra kaisar langit adalah seorang kultus iblis ,namun ia belum mempercayainya ,tapi setelah roh pedang hijau mengatakannya, baru ia mempercayainya .

karena ia percaya bukan atas hubungan rival melainkan roh pedang tersebut pernah berada di bawah kendali kaisar langit dan mengetahui seluk beluk kehidupan putra kaisar langit.

" kalau begitu aku akan segera meningkatkan kekuatan segera mungkin " kata mu xian ,

" bagaimana, apakah kamu mau ikut bersamaku ,bertarung bersama?"

" baik ! daripada di sini, bosan menunggu selama 1000 tahun ,sangat kesepian ." ujar roh pedang dengan ekspresi aneh.

segera jiwa mu xian kembali ke tubuh asalnya ,dan tak lupa membawa pedang hijau rantai neraka itu yang sudah membuka ikatan suluran tanaman berwarna hijau racun.

" oke ,kita akan melewati surga kesembilan menuju surga pertama dan membunuh iblis"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!