NovelToon NovelToon
Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yani_AZM

"Penting kah pak?" Tanya Hana dengan suara yang datar, berusaha biasa saja.

Pak Arman menganggukkan kepala.
"Sebentar saja, saya mohon" lirihnya.

Hana yang tanpa respon dianggap Arman menyetujui permohonan nya.

Arman dengan sigap menunjuk sebuah meja panjang yang terletak persis di samping pintu keluar kafe.
"Disini ya..." Ucap nya.

Hana mengangguk dan kembali duduk meletakkan tas ranselnya.

Sebelum duduk, Pak Arman terlihat seperti memberi kode kepada pelayan di dalam, seperti nya sedang memesan sesuatu.

Mereka duduk berdampingan menghadap jendela.

"Jadi gini Hana.. saya ingin kamu menjadi istri saya.." ucap pak Arman tanpa basa-basi sedikit pun.

"Apa! Istri?" Dengan suara yang agak keras melengking, Hana di buatnya kaget bukan kepalang.

Suaranya membuat orang - orang di sekelilingnya menoleh ke arah mereka.

"Iyaa istri" kata Arman kembali mengulang kata istri dengan lembut sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani_AZM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Kesedihan Yang Mendalam

Tak berapa lama kemudian, kedua Kaka nya Hana yang masih pingsan, siuman satu persatu.

Mba yaya langsung memeluk dan mencium jasad ibu dengan penuh kelembutan.

Sesekali membelai wajah ibu yang sudah mulai kaku.

Mba Yaya terlihat lebih tegar kali ini, dari pada saudara yang lain.

Mba Fafa yang masih sesekali berteriak, dan belum juga sadar dari pingsan nya.

"Ibukkkk!!!!!!"

"Bohong!!!"

"Ibuk.... Jangan pergi bu.... Huhu" rintih tangis dan teriakan mba Fafa terdengar sampai luar.

Hana yang juga dalam keadaan terpuruk detik itu, sesekali melihat bapak yang juga terlihat begitu sedih.

"Bapak..." Gumam Hana dalam hati nya.

Hana langsung berlari ke arah dapur mencari minum untuk bapak.

Orang - orang disana yang hadir pun turut membantu Hana.

"Minum dulu pak" Hana menyodorkan segelas air putih untuk bapak.

Hana memang hancur, tapi bapak juga lebih hancur.

Belahan jiwanya sudah pergi lebih dulu.

Bapak Malik yang setiap harinya terlihat selalu gagah dan periang. Hari ini menjadi sangat cengeng, tak henti menyeka air mata di pipinya.

"Maafin ibu ya nak" pelukan dari bapak kali ini begitu menenangkan Hana.

Tubuh Hana terasa lemas dan jatuh di pelukan bapak. Mereka berpelukan untuk saling menguatkan.

Mba Fafa yang baru siuman, berlari memeluk jasad ibu tepat di dekat wajahnya. Tak henti mba Fafa menciumi wajah ibu Maria.

"Bu.. maafin aku ya Bu.. maafin aku ya Bu..." Berkali-kali mba Fafa meminta maaf di hadapan jasad ibu.

Mba Nina, terlihat berangsur bangkit. Mba Nina bangun dari tempat nya, matanya terlihat celingak - celinguk mencari seseorang.

"Bude.." panggil mba Nina kepada Bude meta dan mengajak nya ke dalam kamar.

Hana yang memperhatikan mereka berdua, ikut membuntuti nya.

Hana tau tujuan ia mengajak bude ke kamar adalah untuk menanyakan kejadian sebelum ibu wafat.

Ternyata Hana tidak sendiri, mba Yaya dan mba Fafa juga ikut mengikuti ke dalam kamar.

"Sabar yaaaa kalian" bude meta memeluk kami semua.

Bude meta memang sangat akrab dengan keluarga kami, karna Bu meta teman baik ibu.

Hana, mbak Yaya dan mbak Fafa duduk di bawah kasur. Sedangkan mbak Nina dan bude duduk di pinggiran ranjang.

"Jadi gini.. pagi tadi sekitar jam 9, Maria telfon bude.. minta bude untuk datang ke rumah, karna ibu katanya ngga enak badan dan kepalanya terasa berputar"

Bude meta menghela nafas.

"Huufftttt...."

"Lalu selang setengah jam setelah bude selesai bebenah, bude langsung datang kerumah. Pas bude buka pintu ibu sedang berbaring di kasur depan sambil pegang kepalanya."

"Trus bude" kata Hana..

"Bude pegang tubuh nya panas, bude inisiatif telfon bapak mu untuk pulang kerja dan bawa ibu kerumah sakit"

"Sekitar 30 menit sambil menunggu bapak mu pulang, bude buatkan teh hangat untuk ibu mu."

"Ibu juga bilang sudah sarapan dan minum obat, tapi muntah lagi. Makanya ibu mu telfon bude untuk datang."

Mba Yaya menangis saja mendengar kan bude Meta bercerita.

Hana berusaha mendengarkan cerita dengan sangat seksama.

"Lalu bude?" Tanya mba Nina

"Saat bapak datang, Ibu langsung dibawa ke RS sama bapak, bude, dan bude Sri juga ikut"

Mata bude meta mulai berlinang air mata.

"Di dalam perjalanan menuju rumah sakit memang agak macet, ibu mu bilang ke bapak katanya (tolong jaga anak - anak ya pak terutama Hana... Jaga mereka seperti aku menjaga nya ya pak.. aku sayang anak- anakku..) begitu..."

Hana dan ketiga saudaranya pun pecah dalam tangisnya.

Hana di peluk oleh mbak nana dan mbak Fafa..

Bude melanjutkan cerita nya "tapi dalam perjalanan kerumah sakit ibu menghela nafas terakhir nya, sampai di rumah sakit kita semua berharap mendapat pertolongan pertama, tapi ternyata ibu sudah tidak dapat di tolong"

Mbak Fafa kembali menangis di pundak Hana.

Hana berusaha untuk tegar, karena Hana tau, sejak pagi tadi wajah ibu lebih pucat dari biasanya.

Hana merasa begitu bersalah, "kenapa aku tidak membawa ibu saat ibu masih bisa di ajak bicara tadi pagi" sesal nya dalam hati.

"Ibu juga cerita mau buat kue untuk Nina, Yaya dan Fafa. Niatnya mau di buat hari ini dan di titip sama kamu ya Han?" tanya bude.

"Iya bude" Hana memejamkan matanya, Hana tidak menyangka hari ini di lalui begitu berat.

1
Yani_AZM
hehehe siaap say💞
Qaisaa Nazarudin
Wahh berlebihan sekali kalo di novel2,Untung gaknada Visual nya,Voba kalo ada visualnya pasti wajah gak seimdah kabar...😅😅🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus di sebut ANAK KE 4 SAYA...🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oasti Hana cantik banget ya, Sampai2 Arman gak bisa berpaling dan sanggup menunggu Hana..
Qaisaa Nazarudin
Waahhh sambutan yg HANGAT dari CAMER..😃😃 Biasanya orang kaya kan sombong gitu,Apalagi Hana hanya dari keluarga yg biasa saja..
Qaisaa Nazarudin
Terus selama ini kakak2 tinggal di mana?
Qaisaa Nazarudin
Oh ada kakak2 nya Hana,Ku pikir Hana anak tunggal lho..
Qaisaa Nazarudin
Ni pak guru gercep banget, Mentang2 dah tau rumah Hana..kemaren gak jadi mampir,Nah hari ini gak usah di tawarin juga udah mampir sendiri .Nih feeling ku pasti mereka udah di jodohin dari lama,Atau mmg pak Arman ngincarin Hana dari lama ya..🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Hai outhor aku mampir ya..Semoga seru,Aku paling demen baca novel alur guru dan murid..heee heee..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!