I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

Di dalam kamar tamu.

" Ketemu kalian" batin alasya dengan seringai yang menakutkan.

" Baiklah akan aku tunggu tanggal mainnya" gumam Alasya.

" Ah ini menyenangkan, tunggu kejatuhan mu Federic Valor" ucap alasya dengan senyum manisnya.

Tok tok tok

" Kak ayo makan" ucap Alaya sedikit berteriak.

Cklek

" Ayo" twins girl itu berjalan dengan bergandengan tangan menuju ruang makan, dengan Alaya yang bersenandung kecil.

" Yang lain nya belum turun tapi kau sudah memanggil ku Alaya" ucap Alasya datar. Melirik jam, 40 menit sebelum makan malam, pantas saja belum ada yang turun.

" Hehehe soal nya aku udah lapar kak" ucap Alaya dengan cengiran.

Mendudukkan dirinya di kursi, kini Alaya dan Alasya sibuk dengan hpnya masing-masing yang mana Alaya yang sedang chatting an dengan teman teman nya dan Alasya yang sedang memeriksa berkas perusahaan nya.

Beberapa saat kemudian seluruh keluarga Antera sudah berada di ruang makan dan kini mereka sudah menyelesaikan makan malam mereka.

" Kak Alasya bukannya kakak bilang akan membagi oleh oleh" ucap Grecia dengan lembut. Alasya mengangguk kan kepalanya dan pergi ke kamarnya mengambil paper bag dan koper yang kemarin ia bawa.

Alasya memberikan paper bag dengan bertuliskan nama masing-masing, kecuali milik Alaya yang diberikan kepada Grecia.

Alaya menatap wajah kakaknya " Asya kamu beneran kasih oleh oleh ku ke dia" ucap Alaya.

" Memang nya kenapa, kamu kan kakak nya" ujar Alasya dengan datar.

" Hiks... Maaf kak Ala, hiks hiks kak Alasya tidak papa jika aku tidak dapat tapi jangan bertengkar, hiks.. hiks... Oleh oleh ini buat kak Ala saja hiks.." ucap Grecia dengan sesenggukan.

" Ck, hanya oleh oleh saja, lagi pula kau masih bisa membelinya sendiri di mall kan Alaya" ketus ayah.

" Benar Alaya lagi pula kamu kakak Grecia, sesekali mengalah apa salahnya." Ucap ibu dengan memenangkan Grecia di pelukan nya.

" Sesekali?? Saat kamar ku di ambil dibilang sesekali, saat aku membeli tas limited edition dan dia menginginkan nya ibu juga bilang sesekali mengalah!! padahal aku menabung selama 3 bulan untuk membeli nya, bahkan saat asya mengirim hadiah ulang tahun kemarin dia juga menginginkan itu dan ayah menyuruh mengalah lagi!!?, memang nya siapa dia, aku saja tidak pernah mengambil milik nya." Batin Alaya tak suka

Saat akan membalas perkataan ibu, tiba tiba Alasya menaruh paper bag di pangkuan Alaya.

Alaya menatap Alasya dengan tatapan bertanya. " Itu punya ku, tapi sekarang punya mu" ucap alasya.

Saat selesai mencerna perkataan kembaran nya Alaya membuka paper bag itu dengan malu malu. Sedangkan ada seseorang di melirik tajam dengan tatapan tak suka.

" Waah... Kak Alasya tas dan jam ini sangatlah bagus terima kasih kak" ucap Grecia dengan ceria. Dan dibalas dengan gumaman oleh Alasya.

" Kak kok punya ku hanya ada tas saja??" Tanya Alaya.

" Karena oleh oleh dari Oma itu tas sedangkan dari ku itu jam." Ucap Alasya sambil mengaduk minuman nya.

" Yah aku gak ada oleh oleh dari kak dong" ucap Alaya dengan sedih.

" Ada, koper dan isinya itu milik mu, " ucap alasya sambil menunjuk koper nya yang berada di samping Alaya.

" Semua nya!?? Pantas saja kakak gak bawa baju sama sekali ternyata isinya oleh oleh ku!! Terima kasih asya." Ucap Alaya dan langsung memeluk Alasya.

" Baiklah, cukup terima kasih nya, buka dan lihatlah jika ada yang tidak kamu suka bakar saja " ucap alasya dengan santai.

" Hais masa' di bakar sih, lagian semua nya pasti bagus, aku bawa kekamar ya, Babay selamat malam asya" ucap Alaya dengan ceria dan langsung melenggang pergi masuk ke kamar nya. kenapa?? Karena ia tak mau jika Grecia menyukai dan meminta salah satu oleh oleh dari kembaran nya ini.

Setelah kepergian Alaya, Alasya juga masuk ke kamarnya. Sedangkan di ruang tamu sana semua nya hanya menatap kepergiaan mereka.

Entah kenapa Kelvin merasa ada sebuah dinding besar yang menghalangi hubungan nya dengan adiknya Alasya dan Alaya yang seperti mulai menjauh darinya dan yang lain.

________________

Bandara Soekarno Hatta

" Tuan muda kami mendapat laporan bahwa kembaran dari Alaya kini bersekolah di galaxy King School." Ucap seseorang dengan pakaian seperti pelayan.

Menganggukkan kepalanya sebagai balasan, kini orang yang dipanggil tuan muda itu telah berada di dalam mobil dan menatap datar jalan yang ramai di malam hari.

" Welcome to my school Queen" batin tuan muda itu dengan seringai kecil dan kilatan obsesi dimatanya, hal itu membuat pelayan dan sopir yang melihat nya ketakutan.

_______________

[ "Kami sudah mencari tau tentang gadis itu dan bagaimana asal usul nya bahkan keseharian nya, datanya sudah saya kirim di email anda nona" ]

" Bagus, awasi terus gadis itu, dan laporkan semuanya padaku." Ucap seseorang dengan dingin.

[" Baik nona, kami laksanakan " ]

Tuut

" Hmm..., mari kita lihat siapa pemenang nya nanti, tapi akan aku pastikan kalian yang akan kalah, dan mati dengan mengenaskan ditangan ku" ucap seseorang itu sambil menggoyangkan gelas wine merah lalu meminum nya.

_________________

Saat ini di parkiran galaxy King School sedang dihebohkan dengan ketua geng motor black panther yang sudah pulang dari perpindahan pelajar di luar negeri.

' GANTENG BANGET COY'

' KETUA BLACK PANTHER GAK MAIN MAIN PESONANYA '

' AKHIRNYA LENGKAP JUGA FORMASINYA '

' PENGEN PUNYA PACAR SETAMPAN ITU BELI DI MANA YA'

' HEY DODOL!! PACAR KOK BELI, KALO MAU PACAR YA DI TEMBAK LAH BUKAN BELI'

' KAMU YANG SALAH BEGO!! KALO DI TEMBAK KAN MATI'

Begitu sekiranya teriakan heboh dari murid murid.

Sedangkan disisi lain Alaya dkk baru saja sampai dan bingung dengan apa yang terjadi di parkiran ini sampai banyak gadis berkumpul di sini.

" Ini pada ngapain dah ya?" Tanya Lia.

" Gak tau juga, mana suaranya cempreng ya" ketus Alaya

" Kalo yang gue tau hari ini ketua black panther itu sudah pulang dari perpindahan pelajar." Ucap Bella.

" What!!? Yang bener gue kira Elgara itu Ketua nya" ucap Nava dan disetujui oleh yang lain.

" Ya.. gue juga awalnya mikir gitu, tapi pas gue tanya ke Abang Rey, dia bilang Elgara itu wakil nya " ucap Bella menjelaskan. Dan yang lain nya hanya ber oh ria

" Omong-omong belakangan ini Lo gak ngejar Elgara lagi ya Al." Tanya Lia.

" Hemm.. gue udah gak peduli sama dia lagi, gue mau fokus main sama Alasya aja" ucap Alaya dengan malas.

" Nah bener tu, nikmat aja kebersamaan Lo dengan Alasya lagian laki-laki brengsek kayak Elgara itu gak pantes dikejar" ucap Nava

" Tapi kembaran lo mana?? Kok gak kelihatan dari tadi " ucap Bella.

" Ck, Alasya sudah berangkat dari jam 6 pagi, katanya dia mau piket." Ketus Alaya.

" WHAT!!? Jam 6? Dia mau ngapain jam segitu, kalo piket ya gak sepagi itu juga kali' " ucap Lia terkejut.

" Sudahlah ayo ke kelas, parkiran juga mulai sepi karena para inti black panther udah pada masuk ke kelas nya." Ucap Alaya sambil berlalu meninggalkan parkiran diikuti oleh semua sahabatnya.

## selamat menikmati ## maaf jika ada typo ya (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)##