NovelToon NovelToon
ISTRI KESAYANGAN RAJA PERANG

ISTRI KESAYANGAN RAJA PERANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Hamil di luar nikah
Popularitas:696.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurul Senggrong

Merleen merupakan seorang mafia. Sudah tidak terhitung banyaknya nyawa yang sudah ia bunuh. Banyak orang yang mengincar nyawanya.

Namun ia meninggal di tangan sang kekasih.

Arwahnya masuk kedalam tubuh seorang putri menteri yang terbuang. Dia dibuang oleh keluarganya karena hamil diluar nikah.

Padahal ia hamil karena jebakan dari kakaknya. Kakaknya tidak terima bahwa ia akan menikah dengan seorang jenderal.

Bukan hanya dibuang oleh keluarga. Gadis itu juga harus merasa sakitnya melihat lelaki yang ia cintai mencintai menikah dengan kakaknya.

Merasa frustasi gadis itu menyeburkan dirinya kedalam aliran sungai dari atas jembatan. Gadis itu pun tewas. Dan tubuhnya diambil alih oleh Merleen.

Empat tahun kemudian ia kembali ke ibu kota. Kedatangannya membuat geger kekaisaran.

Gadis itu membawa anak laki-laki berusia tiga tahun yang begitu mirip dengan Raja Chen. Dialah Raja perang yang terkenal akan kekejaman nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membuat Minyak Kelapa

"Jangan nangis dong Jin... sebentar lagi kita sudah sampai rumah kok," bujuk Qiang pada Jin Hai.

Karena asyik bergosip dengan sang ibu membuatnya sampai lupa waktu. Jin Hai sampai kehausan . Karena sudah waktunya tuh bocah untuk minum Asi .

Jin Hai yang tidak mengerti dengan ucapan Qiang terus saja menangis . Bahkan sampai membuat sang kusir khawatir.

Untunglah tidak sampai setengah jam mereka sampai di rumah . Qiang langsung membawa Jin Hai masuk kedalam rumah . Sedangkan sang kusir membawa kereta kudanya ke samping rumah.

Lin Hua yang sedang menidurkan Jia Yi merasa terganggu oleh tangisan Jin Hai. Perlahan ia menidurkan Jia Yi yang sudah nyenyak. Kemudian Lin Qin keluar dari kamar untuk menghampiri Jin Hai .

"Anak tampan lapar ya . Bibi nakal tidak bawa Jin Hai pulang dari tadi ," ucap Lin Hai begitu bertatap muka dengan sang putra .

Jin Hai pun mengulurkan tangannya minta digendong. Dengan senang hati membawa Ji Hai kedalam gendongannya.

"Kok baru pulang?" tanya Lin Hua pada Qiang .

"Maaf. Tadi keasyikan ngobrol sama ibu . Kalau Jin Hai tidak nangis pasti kami masih terus ngobrol tadi ," jawab Qiang jujur . Dia menjawab sambil menatap Jin Hai yang bingung mencari susu ibunya.

"Memangnya restoran lagi sepi?" heran juga Lin Hua mendengar penuturannya.

"Tidak juga . Malahan tadi banyak prajurit yang makan di sana."

Qiang menjawab dengan antusias. Kemudian ia mengingat wajah salah satu orang yang mirip dengan Jin Hai.

"Kok bisa ada waktu buat ngobrol ?" tanya Lin Hua heran.

"Ya gitu deh . Ada pegawai baru yang baru masuk . ibu cuma mengawasi orang itu doang ."

"Oh, makasih sudah bawa Jin Hai jalan-jalan. Anaknya sudah mau tidur nih. Aku bawa ke dalam dulu ya ," ijin Lin Hua yang disetujui oleh Qiang .

"Iya. Aku juga mau istirahat, " jawab Qiang dengan tersenyum

Lin Hua pun membawa Jin Hai kedalam kamarnya . Jin Hai mulai memejamkan matanya sambil meminum Asi .

Qiang masih di depan kamar Lin Hua dengan linglung . Ingin sekali ia menceritakan soal lelaki yang mirip dengan Jin Hai pada Lin Hua. Namun mengingat kondisi Lin Hua yang kehilangan ingatannya membuatnya bingung. Akhirnya ia berbalik dan melangkah ke kamarnya.

Setelah Jin Hai tidur, Lin Hua keluar dari kamar . Dia ingin mulai mencoba membuat minyak . Namun sebelum itu ia meminta Nian untuk menjaga si kembar .

Kelapa sebagai sumber utama pembuatan minyak telah terkumpul . Untuk tahap percobaan Lin Hua hanya menggunakan sepuluh butir buah kelapa yang telah tua . Buah itu ia petik dibelakang rumah . Kebetulan di belakang rumah ada beberapa pohon kelapa yang tumbuh dengan subur .

Selama ini belum ada yang mengetahui akan manfaat buah kelapa . Biasanya kelapa akan jatuh sendiri dari atas pohon . Kemudian di diamkan sampai kering . Para penduduk hanya menggunakannya sebagai arang .

Menurut orang-orang buah kelapa sangat keras . Jadi tidak ada yang memakainya . Saat Lin Hua meminta pengawal untuk mengambilnya, beberapa orang sempat menertawakannya.

Apalagi saat Lin Hua meminta buah kelapa yang masih muda. Namun mereka merasa takjub saat Lin Hua memecahnya. Mereka tidak menyangka di dalam buah yang keras itu ada air dan juga daging buahnya .

"Ini sangat enak. Rasanya segar dan ada manis-manisnya. Kok nona tahu sih jika buah ini bisa dimakan?" tanya sang pengawal yang sudah merasakan air kelapa muda dan daging buahnya.

"Rahasia dong. Asal kalian tahu saja ...meski aku hilang ingatan , namun aku mendapatkan pengetahuan yang belum pernah ada di sini . Nanti kalian pasti akan kaget saat minyak itu telah jadi , " ucap Lin Hua dengan bangga.

Lin Hua meminta pengawal untuk memecah buah kelapa . Setelah itu giliran para pelayan untuk memarut dan mengambil santannya.

Yang dipakai hanya santan kaninya. Sedangkan untuk santan encer ia pakai untuk memasak .

Sebelum membuat wajah besar , Lin Hua sudah lebih dulu membuat parut . Jadi tidak perlu bingung lagi .

Setelah proses yang cukup lama akhirnya minyak pun jadi . Lin Hua meminta pelayan dan pengawal yang membantunya tadi untuk mencicipi blondo . Ampas yang dihasilkan setelah minyaknya diambil.

"Cobalah!" perintah Lin Hua pada pelayan

"Jadi ini yang namanya minyak Nona?"

"Bukanlah...itu ampasnya . Kalau minyak yang ini . Sekarang akan aku masakkan makanan dengan menggunakan minyak . Kalian tunggu sebentar."

"Biar saya saja Nona,"ucap salah satu pelayan .

"Memangnya kamu bisa?"

"Ya belum sih ."

"Itu tahu . Tenang saja aku hanya akan membuat nasi goreng . Cara pembuatannya tidak terlalu ribet . Jadi besok-besok kamu bisa masak sendiri . Sekarang tolong ambilkan nasi yang masih tersisa . Biar aku buat bumbunya ."

"Baik Nona ."

Lin Hua pun berhasil membuat nasi goreng sederhana menggunakan minyak kelapa.

"Baunya sangat harum," bisik salah satu pelayan pada teman disampingnya.

"Benar. Aku jadi lapar. Semoga saja Nona lin'er bagi-bagi pada kita ."

"Itu kan maumu !"

"Memangnya kamu tidak mau?"

"Ya mau lah . Tapi kan kita mesti sadar diri . kita ini cuma pelayan . Masak makan masakan majikannya?"

"Pelayan kan juga manusia. Tidak masalah sih kalau kita makan makanan majikan, asal majikannya yang memberi."

"Terserah deh . Aku sendiri juga pengen kok mencicipinya."

Lin Hua mendengar bisikan pelayan-pelayan itu . Namun tidak ada niat untuk menegur .

Setelah masakannya matang ,Li Hua meminta pelayan untuk membawanya ke ruang makan . Dia juga menyisakan sedikit agar dicicipi oleh mereka.

Selain nasi goreng , Lin Hua juga menggoreng telur mata sapi . Telur itu nantinya sebagai pendamping nasi goreng .setelah semua selesai ,Lin Hua kembali ke kamarnya.

Si kembar sudah bangun dari tadi .sekarang mereka bermain bersama Li Qin di taman belakang rumah .

Lin Hua mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah itu dia mengajak Li Qin dan yang lain makan malam bersama . Meng Li dan juga Jia Li juga sudah berada di rumah.

Kini Lin Hua dan keluarganya sudah berkumpul di ruang makan. Si kembar ia titipkan pada Nian dan satu pelayan milik Qiang .

"Wah, baunya sangat harum . Bikin perut makin lapar ,"ucap meng Li dengan mata berbinar .

"Ini tadi masakan Lin'er suamiku . Cobalah sedikit kata pelayan tadi rasanya sangat enak, " pinta Jia Li pada Meng Li .

"Kok kamu tidak makan dulu?"

"Nunggu kamu makan dulu."

"Kamu ini selalu saja seperti itu . Ya sudah aku makan dulu sekarang ."

Meng Li memasukkan satu sendok nasi goreng dalam mulutnya . Matanya langung berbinar merasakan enaknya nasi goreng itu.

"Bagaimana?" tanya Jia Li tak sabar.

"Enak sekali . Baru kali ini aku makan seenak ini ."

Meng Li berkata dengan jujur . bumbunya juga terasa. Belum pernah sekalipun ia makan nasi goreng seperti ini. Karena memang belum pernah ada yang membuatnya . Akhirnya mereka pun makan dengan lahap.

1
hersita maharani
Luar biasa
Vie Desta
mata air suci kali maksudnya ya?
Lusi Seksi
Luar biasa
Rere Salsa
Kecewa
Rere Salsa
Buruk
Phoobe Pudji
Luar biasa
Elizabeth Bomm
mantap
Sri Puji
Slm othor kmbli lgi bru ktmu novel ini smoga bgus smpe ending krn ni novel yg ke skian x nya 👍👍💪trus brkarya
Dewi Kasinji
ceritanya bagus pake banget
Dewi Kasinji
seneng banget baca cerita yg rajanya setia gini
Dewi Kasinji
ijin baca kak
Nurul Senggrong: Silahkan kak.. terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
fani boe
aq suka visualnya
Erika Fata
terima kasih thor utk ceritanya. suka,ngak trllu panjang sprti crta lain tpi seru n asik.. awal dan akhir yg d harapkan/Kiss//Heart/
A&R
/Good//Good//Good//Good//Good/
Erika Fata
cie cie ketemu dg anak2 kembar
Erika Fata
ayahnya lebih dri baik. seorang pangeran/Kiss/
momi
Luar biasa
Estika Utik
bagus, bacanya ngga ngebosenin
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣
muli Yana
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!