NovelToon NovelToon
Reincarnation System

Reincarnation System

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa / Masuk ke dalam novel
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Wiindy ArAs

STARLLETA ZOYA QIRANI, Atau biasa di panggil Zoya. Seorang gadis yatim piatu yang meninggal setelah di khianati oleh kekasih dan wanita yang ia sebut sahabat dan di bunuh oleh kedua orang yang paling ia percayai.

Di akhir hidupnya ia menyesali semuanya dan jika ada kesempatan kedua, ia ingin mengubah dan memperbaiki kehidupannya yang dulu.

Ternyata Tuhan masih memberikan ia kesempatan. Ia mendapatkan sebuah sistem untuk kembali mengulang masa lalu. Hanya saja sebelum itu, ia harus menjalani misi dan mengumpulkan point agar bisa kembali mengulang kehidupannya. Dengan cara menyelesaikan misi di dunia Novel dan ia juga mendapatkan skill dan juga kekayaan dari misinya tersebut...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi pertama - Azura 6

Azura kini berjalan menyusuri lorong kampus menuju kelasnya berada, namun ia berhenti saat seseorang memanggil namanya.

"Arsen" ucap Azura saat melihat orang yang memanggilnya adalah Arsen, terlihat pria tampan itu berjalan dengan cepat menghampiri nya seorang diri.

"Hai Ra..." ucap Arsen tersenyum manis ke arah Azura.

"Ada apa?" tanya Azura datar seperti biasanya.

"Nggak apa-apa cuma mau nyamperin kamu aja, oh iya hari ini kelas sampe jam berapa?" tanya Arsen

"Jam 11" ucap Azura tidak tahu maksud Arsen, namun ia tetap menjawabnya.

"Pas banget kalau gitu, gue eh aku anterin kamu pulang ya" ucap Arsen berharap.

Azura mengeryitkan keningnya mendengar ajakan pulang bareng Arsen, Azura ingat kalau di dalam cerita. Arsen merupakan tokoh utama yang terkenal playboy, namun ia tobat saat bertemu dengan pemeran utama wanita.

"Jadi nih anak satu ceritanya mau deketin aku? Mau jadiin aku salah satu koleksi mantan pacarnya gitu?" ucap Azura dalam hati.

"Sorry, aku ada acara" ucap Azura

"Yaaahhh... Emang acara di mana Ra? Mau aku temenin?" tanya Arsen tidak pantang menyerah.

"Ada kerjaan" ucap Azura

"Kalau gitu aku anterin kamu ke sana ya, plis...." ucap Arsen msmohon

[DING!!!]

[Memicu Misi tersembunyi....]

[Misi : membuat tokoh pemeran utama pria jatuh cinta pada nona. Hadiah : 500 point dan Keahlian meretas tingkat tinggi]

[Aktifkan nilai suka...]

[Loading... 1%...6%...23%...48%...66%...99%...100%... Pemasangan selesai]

Azura terkejut saat tiba-tiba saja sistem bersuara, namun ia buraha untuk berekspresi biasa saja. Namun ia lebih terkejut saat ia mendapatkan misi untuk membuat tokoh utama pria menyukainya?

"Gila!!! Ini gila!!! Apa terjadi BUG, sistem?" ucap Azura dalam hati

[Menjawab nona, tidak ada kesalahan apapun dalam sistem. Misi keluar karena adanya pemicu yang membuat alur Novel keluar dari jalur aslinya]

"Jadi maksudnya ada perubahan dalam cerita di novel ini?" tanya Azura

[Benar Nona]

"Astaga, benar-benar. Haiss... Tapi lumayan juga itu point dan juga keahliannya, hais pusingnya... Kalau gagal hukumannya apa Tem?" gumam Azura lagi.

[Tidak ada hukuman untuk misi tersembunyi kali ini, tapi akan sangat di sayangkan jika di lewati begitu saja]

Azura pun memikirkan ucapan sistem yang ada benarnya itu.

"Ra, hei... Kenapa melamun?" ucap Arsen sembari menepuk pundak Azura.

"Eh, maaf... Gimana?" ucap Azura yang tersadar saat merasa ada yang menepuknya.

"Aku bilang mau anterin kamu, bolehkan? Aku janji nggak akan ganggu kamu di sana" ucap Arsen lembut.

"Hmm..." Azura mengangguk setuju menerima ajakan Arsen, mau bagaimana lagi? Mendengar itu Arsen tersenyum senang.

"Kalau begitu semangat belajarnya ya Ra, aku tunggu di parkiran pas pulang nanti. By Ra..." ucap Arsen senang, Azura hanya mengangguk saja.

Setelahnya Arsen pergi karena Azura sudah sampai di kelasnya. Sebenarnya Azura baru saja terkejut saat ia melihat ada angka yang terlihat mengambang di atas kepala Arsen. Ia pun bertanya tanya angka apa itu.

"40? Angka apa itu? Kok melayang di atas kepalanya Arsen?" Azura dalam hati saat ia baru duduk di bangku miliknya.

[Itu Nilai persentase suka Arsen pada anda Nona]

"Bisa aku bisa lihat gitu persentase perasaannya padaku? Uwoooww.... Sepertinya Arsen sangat mudah menyukai wanita ya, padahal kita baru kenal udah 40 persen aja" ucap Azura lagi.

[Anda salah Nona, Arsen belum pernah merasakan jatuh cinta. Meskipun dirinya terkenal playboy dan bergonta ganti wanita, dia tidak pernah memakai perasaannya dengan semua hubungan yang ia jalani dengan mantannya]

"Berapa persentase rasa sukanya yang lain?" tanya Azura.

[Paling besar hanya 5 persen. Dan yang besar itu ke mamanya 80 persen]

"Jadi maksudmu, selain ibunya aku memiliki tempat sendiri di hati Arsen?" tanya Azura

[Benar, Nona]

"Wow, sangat luar biasa. Lalu bagaimana dengan pemeran utama wanita?" tanya Azura lagi.

[Belum di ketahui nona, anda bisa melihatnya setelah tiga bulan lagi saat pemeran utama wanita datang. Tapi kemungkinan cerita akan berbeda dari alurnya, mungkin ini efek kupu-kupu karena kedatangan anda Nona ke dunia ini]

"Hmm... Aku tahu, kita tinggal lihat apa yang akan terjadi saat pemeran utama wanita itu datang. Yang penting semua misi cepat di selesaikan" ucap Azura

.....

Azura keluar dari kelas, ia melangkah kakinya menuju ke tempat parkir. Di sana ia melihat Arsen duduk manis di atas motor gede miliknya. Banyak mahasiswi yang menyapa dan juga tebar pesona padanya, namun anehnya kali ini Arsen tidak menanggapi sama sekali.

Hari ini memang hanya Arsen yang masuk kuliah, sedangkan ketiga sahabatnya tidak memiliki kelas hari ini. Sebenarnya Adrian juga memiliki kelas, karena ia berada di fakultas yang sama dengan Arsen. Hanya saja hari ini ia memiliki pekerjaan di kantor ayahnya.

"Tumben playboy itu nggak nanggepin cewe-cewe" gumam Azura hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri.

Kalaupun ada yang melihatnya Azura tidak akan peduli, toh saat ini Azura memakai Handsfree. Jadi orang-orang pasti berpikir ia sedang bertelepon dengan seseorang.

[Sepertinya dia sudah menemukan pawangnya nona, jadi ia tidak lagi tebar pesona pada semua perempuan]

"Siapa?" tanya Azura

[Nona, anda tidak tahu apa pura-pura tidak tahu?]

"Maksud kamu bukan aku, kan?" ucap Azura

[Menurut nona?]

"Malah nanya balik, kamu ini Tem-tem" ucap Azura.

Saat ia hampir sampai ke tempat Arsen, ia melihat seorang wanita se*si dengan pakaian bak lepet atau lemper yang pres body mendekat ke arah Arsen. Hingga membuat Azura menghentikan langkahnya dan terdiam melihat.

"Sen..." ucap wanita se*si itu.

Azura melihat Arsen tidak menggubris dan melihat ke arah lainnya, wanita se*si itu terlihat marah saat Arsen mengabaikannya.

Melihat ciri-ciri wanita itu, Azura menebak jika itu adalah Amel. Salah satu tokoh antagonis yang merupakan mantan Arsen, Amel. Di dalam cerita di jelaskan bahwa Amel sangat mencintai Arsen semenjak mereka masuk kuliah.

Amel yang satu angkatan dengan Arsen namun berbeda jurusan, tahu jika Arsen adalah seorang playboy. Namun ia tetap mencintai Arsen, hingga suatu hari mereka jadian dan putus dua hari kemudian.

"Sen, aku mau minta maaf. Aku denger kalau kakakku memukulimu beberapa hari yang lalu? Apa kamu tidak apa-apa? Apa ada yang terluka? Aku minta maaf atas nama kakakku" ucap Amel, tangan Amel terulur ingin menyentuh Arsen. Namun di tepis kasar oleh empunya.

"Gue nggak apa-apa! Dan terima kasih atas apa yang di lakuin kakak lu ke gue. Pergi! Jangan deketin gue, kita udah nggak punya hubungan apa-apa lagi kalau kamu lupa!" ucap Arsen

"A-aku nggak mau kita putus Sen, aku cinta sama kamu!" ucap Amel

"Sayangnya gue nggak cinta sama cewek kaya lu" ucap Arsen sinis

"Lalu hubungan kita kemarin itu apa? Kenapa kamu mau jadian sama aku kalau kamu nggak cinta sama aku?" ucap Amel terisak.

Banyak orang di sana memperhatikan drama yang terjadi di parkiran. Mereka sudah tidak aneh melihat drama putusnya seorang Arseno Bagaskara. Namun anehnya masih banyak saja wanita yang mendekat kepadanya.

"Cuma kasihan, jadi gue kasih kesempatan buat lu ngerasain jadi pacar gue selama dua hari" ucap Arsen tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Kenapa kamu tega melakukan ini sama aku Sen? Kau tahu aku sangat mencintai kamu selama dua tahun ini, Sen... Dua tahun aku memendam perasaan ini ke kamu dan saat perasaan itu di terima aku bahagia. Tapi kamu jatuhin perasaan aku begitu aja" ucap Amel.

"Sudah cukup drama nya? Kau harusnya tahu resiko pacaran dengan ku seperti apa? Tapi kamu sendiri yang berlari ke arahku, padahal kamu tahu kalau menjadi pacarku hanya bisa bertahan paling lama dua hari" ucap Arsen berdecih.

Namun setelah mengatakan itu matanya terbelalak saat melihat Azura di antara kerumunan, jantungnya berdebar kencang. Ada ketakutan dalam dirinya Azura mendengar semua yang ia ucapkan.

Seketika Arsen langsung berdiri dan mendekat ke arah Azura, membuat orang-orang di sana terkejut dan mengira jika Azura akan menjadi target Arsen selanjutnya.

"Ya Tuhan kasihan sekali my baby Zura, dia pasti di incar sama Arsen..."

"Gue nggak rela princess Zura jadi korban perasaan Arsen..."

"Ah beruntungnya gadis itu mendapat kan simpati Arsen, nama cantik lagi.

Bisik-bisik terdengar di antara kerumunan para mahasiswa dan mahasiswi kampus. Azura yang mendengarnya hanya acuh saja, ia tidak peduli dengan itu semua.

"Ra, ka-kamu u-dah lama di sini?" ucap Arsen Gugup

"Hmm..." Azura mengangguk datar

Mengetahui itu, Arsen mendadak jantungnya di pukul kencang. Terasa sakit! Bayangan Azura ilfil padanya dan menjauh darinya membuatnya takut.

Azura sedikit menaikan sebelah alisnya, saat melihat persentase suka Arsen meningkat.

Apa ada yang salah?

Azura bingung kenapa mendadak persentase itu naik hingga 50 persen.

"Ra, tadi itu..." ucap Arsen terpotong karena teriakan Amel.

"Oohhh, jadi karena perempuan ini kamu putusin aku Sen?" ucap Amel dengan menatap tajam ke arah Azura.

Sebenarnya Amel sedikit merasa insecure saat melihat paras ayu Azura yang sangat cantik dan memiliki body aduhai, padahal Azura tidak terlihat menggunakan make up dan juga menggunakan pakaian yang tertutup. Namun semua itu tidak menutupi betapa cantik dan se*sinya seorang Azura.

"Diam! Dia tidak ada hubungannya kita putus Amel! Bahkan kita putus sebelum aku bertemu dengan Azura. Kita sama sekali tidak cocok dan aku tidak mencintaimu. Pergi kamu dari sini! Atau aku tidak segan meminta pihak kampus untuk mengeluarkan kamu!" ucap Arsen.

Amel terlihat menghentakkan kedua kakinya dan pergi dari sana.

"Kalian ngapain masih berkumpul di sini hah? Pergi!" ucap Arsen lagi, kemudian kerumunan itu pun bubar menyisakan dirinya dan Azura.

"Kamu mau kemana Ra?" tanya Arsen memegang tangan kiri Azura, saat melihat Azura hendak berbalik pergi.

"Bukannya kamu memintaku pergi?" ucap Azura dengan wajah lempengnya itu.

"Ha-ha, aku hanya menyuruh mereka bukan kamu" ucap Arsen terkekeh dan mengacak rambut Azura dengan tangan satunya.

"Hais... Kau membuat rambutku berantakan" ucap Azura melepaskan tangan Arsen yang menggenggam tangannya.

"Maaf, habisnya kamu sangat menggemaskan" ucap Arsen memperbaiki rambut Azura.

"Sangat cantik, jadi pergi?" tanya Arsen dengan lembut, berbeda sekali dengan ucapannya saat berbicara dengan Amel tadi.

"Hmm..." Azura mengangguk.

Arsen pun memakaikan Helm pada Azura, sedangkan Azura hanya diam saja. Jujur Azura sedikit canggung, ia tidak pernah sedekat ini dengan laki-laki, sampai wangi nafas mint Arsen tercium.

Dulu saat ia menjadi Zoya, ia tidak pernah dekat seperti ini dengan David. Mereka selalu membuat jarak, bahkan bergandengan tangan pun bisa di hitung dengan jari selama empat tahun mereka berhubungan.

"Selesai, ayo naik!" ucap Arsen

Azura pun naik ke atas motor Arsen yang tinggi itu, tentu hal itu membuat orang-orang di sana terkejut.

bukan apa-apa, Arsen tidak pernah membonceng perempuan menggunakan motor kesayangannya. Bahkan para mantannya tidak ada yang pernah naik motor kesayangannya itu, di dalam cerita pun hanya Pemeran utama wanita yang ia izinkan naik.

"Kemana kita?" tanya Arsen

"Arch Restaurant" ucap Azura

Arsen sedikit terkejut saat mendengar tempat itu, pasalnya Arch Restaurant adalah salah satu restoran bintang lima. Makanan di sana sangat mahal, memesan meja pun merogoh kocek dalam. Apalagi menyewa private room.

Dan Arch hotel adalah salah satu properti milik keluarga Bagaskara, yang artinya milik keluarga Arsen.

"Kita berangkat, Pegangan Ra!" ucap Arsen, namun Azura hanya berpegangan di bahu Arsen.

Saat motor di lakukan Azura terkejut saat Arsen mengebut, mau tidak mau Azura melingkarkan tangannya memeluk tubuh Arsen. Di balik Helm Full Face, Arsen tersenyum senang.

Bahkan jantungnya tidak henti-hentinya berdetak kencang, baru kali ini ia merasakan hal semenyenangkan ini bersama Azura.

...••••••••...

1
Christian Geovani
wkwkwk paparika/Smile//Smile//Smile/
nurul huda
karya yg sangat bagus aku sudah berulang kali ku baca masih aja seru
Dewi Yanti
kalo aku sih udh pst dasha😁
FXAHMMZUNX
mampir!
iwa alwarsyid
Luar biasa
Intan Noer
kakak Thor tambah boncapnya dong ampek lahiran atau seumur Keanu
penasaran pasti lucu bingittt🥺🥺
Erna Masliana
najis.. ngimpi... memang pantes mati.. percuma dikasih kesempatan hidup ke 2 tetap jadi jahat.. mending habisi
Erna Masliana
tuh kan bener
Erna Masliana
kan si David ini pasti
Erna Masliana
David? Jannett? ondel-ondel yg dibawa kakek?Demi?
Erna Masliana
tahan jangan langsung goyang nanti dikira kesurupan 🤣
Erna Masliana
syukurlah Jessi sama Arthur.. jadi tenang y
Erna Masliana
keinget Jessi y..nah kalo Darren sama kamu Jessi sama siapa? itu kan pikiranmu? soalnya itu yang ada di pikiranku 😁
Erna Masliana
jangan jangan kamu keturunan Krystal dalam misi
Erna Masliana
mantaaap
Erna Masliana
kakek bego mata picek otak kosong... dari penampilan dan pendapat Keanu udah ketauan pilihan dirimu itu jalang.. kakek tua tolil
Erna Masliana
coba ada sistem.. bisa tanya ke dia ye kan
Erna Masliana
mulutnya kayak si pemeran di misi pertama..gak suka lah
Erna Masliana
yang penting wajah dan sikap mirip..sikaat
Erna Masliana
wuiiihh Darren muncul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!