Reincarnation System
STARLLETA ZOYA QIRANI, itu adalah namaku. Nama cantik yang di berikan orang tuaku 24 tahun yang lalu.
Aku anak tunggal ibu dan ayah, kini aku hanya seorang anak yatim piatu, yang di tinggalkan kedua orang tuaku sejak masih berusia 15 tahun dan harus berjuang seorang diri tanpa adanya sanak saudara di Ibukota.
Karena kedua orang tuaku adalah anak tunggal, jadi tidak ada sanak saudara yang aku punya saat ini. Kakek nenek dari pihak ayah dan ibuku sudah meninggal, bahkan sebelum kedua orang tuaku tiada.
Meskipun begitu, masalah biaya hidupku selama beberapa tahun ini. Aku tidak memikirkannya, ya setidaknya sampai aku lulus kuliah. Kedua orang tua ku tidak kaya, namun juga tidak miskin.
Dulu mereka bekerja di bidang pendidikan, ayahku dulu adalah dosen di salah satu universitas ternama di Ibukota. Sedangkan ibuku adalah seorang guru di sebuah sekolah menengah. Saat mereka meninggal karena kecelakaan, mereka meninggalkan tabungan dalam jumlah yang cukup besar untukku.
Ada sekitar 120 juta dalam rekening tabungan atas nama ayah, sebuah rumah minimalis berlantai satu, dan memiliki Kost-kostan total enam kamar kost yang mereka tinggalkan untukku.
Di usiaku yang begitu muda, aku di tuntut untuk mandiri dan dewasa sebelum waktunya.
Untungnya semasa hidup kedua orang tuaku tidak pernah memanjakanku, jadi aku tidak terlalu sulit mengurus diri sendiri saat aku berusia remaja kala itu. Aku juga harus bisa mengatur kebutuhan hidup dari uang sewa kost-kostan yang sebulannya bisa mencapai tiga juta itu.
Sedangkan tabungan tabungan yang orang tua tinggalkan untukku, tidak pernah aku pakai. Aku akan menggunakannya di saat genting saja.
Keberuntungan selalu memihakku, aku tetap melanjutkan pendidikannya. Di sekolah menengah atas aku mendapatkan beasiswa karena nilai akademisku sangat baik. Bahkan kuliah pun dengan beasiswa dan aku lulus kuliah dengan nilai terbaik di universitas terbaik dalam negeri, 2 tahun yang lalu.
Dan kini aku bekerja di salah satu perusahaan besar yang bernama Orlando Group. Sebuah perusahan besar yang ada di Ibukota dan aku baru di promosikan sebagai General manager 2 Minggu yang lalu. Sungguh prestasi yang sangat mengagumkan bukan?
Kehidupan bahagia ku tidak cukup sampai di sana. Aku memiliki seorang sahabat dari awal aku masuk kuliah, namanya Janette Zetana. Dan aku juga memiliki seorang kekasih bernama David Aleron, selisih usia kami hanya satu tahun saja.
David adalah kakak tingkatku sewaktu kuliah, dan kita bertiga bekerja di perusahaan yang sama. Hanya saja di sini aku yang lebih unggul dan dengan cepat mendapatkan promosi, hingga kini aku berhasil menjadi seorang General manager termuda.
....
Tapi kebahagiaan yang aku alami selama ini, ternyata hanya sebuah ilusi yang aku ciptakan sendiri. Semuanya berubah berantakan! Tepat saat aku di lamar David kala itu.
Siapa yang menyangka jika lamaran yang aku kira adalah hal paling romantis dan berkesan bahagia dalam hidupku. Justru menjadi momen di mana aku kehilangan segalanya, cinta dan kepercayaan ku sirna saat itu juga.
Ya, seperti tebakan kalian semua, aku di khianati oleh dua orang yang paling aku percayai dan aku sayangi.
Tepat setelah aku di lambungkan ke atas karena merasa di cintai aku di jatuhkan ke dalam jurang yang tidak berdasar. Rasa sakit tidak cukup mampu mewakili perasaan ku saat ini.
"Maukah kamu menikah denganku? Melewati setiap suka dan duka bersamaku, selama empat tahun ini sudah cukup bagiku mengenalmu. Dan aku yakin kamu yang terbaik di antara milyaran wanita yang ada di muka bumi. Aku mencintaimu..." ucap David, David berlutut di depan Zoya.
Kini mereka berada di dalam apartement milik David yang di beli dengan uang mereka berdua, ah... Lebih tepatnya uang Zoya. Sampai Zoya rela menggunakan tabungan orang tuanya untuk menutupi kekurangan uang untuk membeli apartemen ini.
"Yes, i do... Sayang aku sangat bahagia, aku sangat mencintaimu" ucap Zoya dengan penuh perasaan gembira yang membuncah, akhirnya selama empat tahun bersama. Mereka akan segera menikah, Zoya sangat bahagia saat ini, namun kebagian itu tidak bertahan lama.
"Aku belum selesai" ucap David dengan nada terkesan dingin. Namun Zoya tidak menyadarinya karena terlalu bahagia.
"Ya, silahkan lanjutkan sayang" ucap Zoya yang tidak sabar mendengar rangkaian ucapan manis lainnya yang akan kekasihnya itu ucapkan padanya.
"Aku sangat mencintaimu, dan aku ingin memilikimu sepanjang usiaku. Terimalah bukti cintaku yang sangat besar ini untukmu..." Ucap David membuat Zoya tidak melunturkan senyum lebar di wajahnya.
"Janette!" Ucap David dengan yakin dan senyum paling manis penuh cinta.
Deg!
Detak jantung Zoya seakan berhenti saat ia mendengar nama sahabatnya yang di sebut oleh David, bukan nama dirinya. Di tambah saat ini Janette terlihat berjalan dari belakang punggung Zoya dan menyambut baik uluran tangan David. David pun mengambil cincin menyematkannya di jari manisnya, lalu mengecup jemari tangan Janette.
"Aku bersedia sayang, aku sangat sangat bahagia. Terimakasih honey, aku mencintaimu" ucap Janette memeluk David dan di balas tak kalah eratnya oleh David.
"Aku akan melakukan apapun untuk calon istriku yang cantik ini" ucap David mencium bibir Janette dengan lembut namun dalam.
Zoya yang melihat itu membolakan kedua matanya, rasa sakit menyebar ke dalam dadanya. Awalnya ia mengira jika dirinya sedang di prank, tapi mana ada adegan prank sembari berpelukan dan berciuman secara intens dan terlihat alami?
"Apa-apaan ini?" Teriak Zoya, sesaat setelah ia sadar dengan semua yang terjadi di hadapannya.
"Ouuuppss aku lupa, ada itik buruk rupa di sini dan juga seorang pengacau" ucap Janette sinis sembari bergelayut manja di tubuh David.
"Apa maksudnya ini, Janette? David? Kalian?" Ucap Zoya tidak menyangka jika Janette justru mengoloknya sebagai itik buruk rupa.
Apa dia lupa jika dia yang membuat dirinya berdandan menor seperti ini, sekalipun sebenarnya Zoya tidak nyaman dengan itu semua selama ini. Namun karena bujukan dan juga nasehat Janette, dia mengikuti saran Janette hingga ia menutupi kecantikan yang ia punya.
"Masih tidak sadar juga? Cih, percuma juga kau terkenal pintar kalau kau bahkan tidak paham maksud kami yang sudah sangat jelas" ucap Janette mencibir.
"Sayang, jelasin! Biar dia sadar diri dengan posisinya" Ucap Janette dengan suara manjanya yang menjijikan di telinga Zoya.
David mencium pipi Janette, kemudian ia menatap dingin dan jijik ke arah Zoya.
"Aku dan Janette adalah sepasang kekasih, dia yang memintaku mendekatimu saat kuliah dulu. Aku sama sekali tidak pernah mencintai kamu, Cih! Harusnya kamu sadar diri, lihatlah ke cermin! Kenapa pula aku yang tampan dan sempurna seperti ini harus berpasangan dengan wanita jelek seperti mu. Kalau bukan karena permintaan Janette aku tidak Sudi melakukannya" ucap David sarkas, membuat rasa sakit di hati Zoya makin terbuka lebar.
"Asal kamu tahu, aku menyuruh David mendekatimu karena aku ingin kamu menjadi babu gratis kami. Well, benar saja aku bisa lulus dengan nilai yang sangat memuaskan karena bantuanmu, bahkan di terima di perusahaan besar juga karena kamu. Terimakasih sahabatku tersayang, kamu memang babu ku yang paling setia. Atau aku panggil saja kamu Kacung?! Ha-ha" lanjut Janette.
"Tapi sayangnya kamu sendiri yang merusak segalanya, aku pikir aku bisa berbaik hati agar kamu bisa merasakan bahagia sedikit lagi bersama dengan David sepanjang tahun ini. andaikan kamu mau dengan rela memberikan jabatan mu di perusahaan itu padaku, sayang nya kamu gila jabatan dan ingin paling bersinar sendiri. Cih, asal kamu tahu, semua orang di kantor tidak ada yang menyukaimu, bahkan aku sudah menyebarkan gosip secara tidak langsung. Kalau kamu merupakan simpanan direksi, dan hingga membuatmu mudah di promosikan ke jabatan yang lebih tinggi" ucap Janette dengan ekspresi marah lalu tertawa.
Ya, dia sangat menginginkan posisi Zoya saat ini. Sebagai general manager di perusahaan besar ternama, selain mendapatkan ketenaran ia juga mendapatkan pundi-pundi uang yang banyak. Bayangkan saja gajinya saja cukup untuk membeli motor gede.
Sedangkan dirinya dan David? Hanya menjadi staff di bagian marketing dan David di angkat menjadi supervisor gudang. Yang hanya bisa menerima gaji kurang dari sepertiga gaji Zoya.
Sebenarnya bukan karena Zoya tidak mau memberikan posisinya pada Janette ataupun David, tapi itu karena memang ia yang di pilih langsung untuk posisi itu oleh atasannya. lagian Janette tidak memiliki kualifikasi untuk naik jabatan.
Hanya saja manusia seperti mereka terus saja merasa tidak cukup, Zoya kini tahu dirinya selama ini hanya di manfaatkan saja oleh pasangan ini dan dengan bodohnya ia tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.
Setelah nya pandangan tidak mengenakan ia saksikan di depan matanya, kedua orang pengkhianat itu tengah asik bercumbu ria di dalam apartement.
Melihat itu Zoya tidak lagi merasakan sakit, ia justru begitu jijik melihat keduanya. ia berbalik ingin pergi dari sana, ia sudah sangat muak. Namun saat ia berbalik untuk pergi sebuah timah panas menembus jantungnya dari belakang.
DOR!!!
Zoya terkejut saat itu sebelum akhirnya ia ambruk dengan memuntahkan seteguk darah. Terdengar suara tawa bahagia dari Janette, setelah berhasil menembak dirinya.
"ka..kali..an..." Ucap Zoya, ia merasakan sakit yang amat sangat, di khianati dan di bunuh oleh orang yang ia anggap sangat penting dalam hidupnya.
David terlihat terkejut juga saat melihat Zoya di tembak oleh tunangannya itu, bagaimana pun selama 4 tahun ini Zoya memperlakukannya dengan sangat baik. Bohong jika ia tidak pernah merasakan getaran dalam hatinya untuk Zoya, tapi rasa cintanya pada Janette menutupi perasaan yang ia rasakan.
"Selamat tinggal Zoya" ucap Janette dengan senyum puas, saat melihat Zoya sudah tidak lagi bergerak.
"Tuhan inikah akhir hidupku? Kau bahkan tidak memberikan kesempatan untukku membalaskan rasa sakit ini pada mereka. Yang aku sesali adalah memberikan uang milik orang tuaku, hanya untuk membantunya membeli apartemen ini. Tapi mungkin ini yang terbaik, aku bisa bertemu dengan kedua orang tua ku dan tidak lagi merasa yang namanya penderitaan dalam hidup ini... Ayah... Ibu... Aku akan datang menemuimu" gumam Zoya dalam hati, saat ia menutup kedua matanya.
[Ding!!!]
[Melakukan proses pemindaian....]
[DING!!!]
[Selamat tubuh anda sangat cocok untuk menjadi agen dari sistem iOX....]
[Proses pemasangan di mulai.....]
[1%....20%...34%....49....68%...81....%...100%]
[Ding!!!]
[Pemasangan sistem selesai....]
...•••••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
indah
nunggu author up di aplk sbelah sambil baca karya author di sini 😁
2024-09-25
0
yuce
sahabat sendiri musuh dalam.selimut.
2024-09-24
0
RJ 💜🐑
aku kembali membaca novel ini yang ke 4 atau lebih 🤗❤👍🏻
2024-05-20
2