NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 #Keributan di kantor

Malam harinya, Elena masih sibuk memikirkan baju apa yang besok akan ia kenakan. Dia tidak punya baju resmi untuk penampilannya besok untuk pertama kalinya jadi seorang sekretaris. Siska yang melihat Elena sedang kebingungan memilah-milah bajunya akhirnya mendekati Elena.

"Kamu kenapa El?"

"Ini Sis, aku bingung, aku tidak punya baju yang bagus untuk aku kenakan besok. Aku harus pakai baju apa ya Sis?"

"Aku dulu punya rok span hitam punya kakakku, apa kamu mau mencobanya?, mungkin cocok buat kamu pakai besok." Siska segera membuka lemarinya, dan mencari rok itu. "Nah ini ketemu, coba kamu pakai El!"

"Terimakasih banyak ya Sis, kamu memang teman terbaikku. Oya kalau aku pakai kemeja ini buat atasanya bagus tidak?" Elena menunjukan sebuah kemeja warna abu-abu hadiah ulang tahun yang di berikan Ibu panti untuknya.

"Sepertinya bagus, sekarang, Coba kamu pakai keduanya!" Siska menyuruh Elena untuk segera mencoba baju yang akan dia kenakan esok hari.

Akhirnya Elena bergegas menuju ke kamar mandi untuk mencoba baju yang akan ia kenakan besok. Setelah hampir lima menit, Elena akhirnya keluar dengan memakai baju kemeja serta rok span yang panjangnya seatas lutut itu tapi masih kelihatan sopan.

"Gimana Sis bagus tidak!" Apa terlalu berlebihan?" Siska yang baru pertama kali melihat Elena berpakaian sedikit terbuka itu jadi tercengang melihat menampilkan Elena.

"El.. Ini bagus sekali, kamu sangat cantik berpakaian seperti ini!" Siska pun memutar badan Elena untuk melihat dari depan dan belakang pakaian yang Elena kenakan.

"Beneran Sis, ini masih sopan kan?, tidak terlalu ketat kan?, aku kurang nyaman berpakaian seperti ini, aku tidak terbiasa."

"Tidak El, menurutku ini masih sopan tidak berlebihan. Besok rambutmu jangan diikat seperti ini, rambut kamu harus di gerai biar kelihatan tambah cantik." Siska pun mencoba merapikan rambut Elena.

"Tapi Sis, ini untuk baju besok. Untuk besoknya lagi aku harus pakai baju apa lagi ya?" Elena nampak berfikir keras.

"Udah, besok pulang kerja kita beli beberapa baju lagi buat kamu oke!"

"Tapi Sis, uangku saja sudah menipis. Bagaimana aku bisa beli baju lagi?" Elena tampak bersedih.

"Sudahlah, aku punya sedikit tabungan. Besok kamu pakai saja dulu buat beli baju."

"Sis, kamu baik banget sama aku, jadi pengen nangis. Aku janji, nanti kalau aku sudah gajian aku akan mengembalikan uang yang aku pinjam darimu!" Elena dengan segera memeluk Siska.

"Sudahlah, jangan khawatirkan soal itu. Ayo kita sekarang istirahat, besok kamu harus siap-siap jadi sekretaris Pak Evan, bos yang ganteng itu." Mereka berdua sama-sama tertawa.

**

Pagi itu Elena dan Siska berangkat pagi-pagi menuju tempat kerja, Disana Elena terlihat sangat cantik dengan berbalut kemeja abu-abu, dengan bawahan rok hitam yang panjangnya seatas lutut, tidak lupa ia padu dengan sepatu high heels yang tidak terlalu tinggi. Rambutnya juga dibiarkan tergerai begitu saja, menambah keanggunan seorang Elena Rosalina.

Sebenarnya Elena sangat tidak nyaman dengan penampilannya hari ini, dia sudah terbiasa memakai baju kerja dengan celana panjang di bawahnya.

"Sis, aku sangat gugup, aku harus bagaimana nanti?" Elena salah tingkah sendiri sambil beberapa kali Elena merapikan bajunya, Elena merasa tidak percaya diri.

"Sudahlah, kamu santai saja. Kamu lebih baik tunggu saja sampai Pak Evan datang, kamu bisa menunggunya di lobby bawah, kamu pasti gugup karena bingung pertama kali kerja, iya kan?"

"Iya Sis, aku bingung, kalau begitu aku tunggu Pak Evan datang saja di lobby!"

"Ya sudah sana kamu tunggu di sana saja ya!" Aku harus siap-siap bekerja sebelum Pak Evan datang!"

"Apa aku bantuin kamu kerja dulu Sis, sambil menunggu Pak Evan datang?" ucap Elena.

"Iiih...Apa-apaan kamu!, kamu itu calon sekretaris Pak Evan, kamu bukan cleaning service lagi, Inget itu!! he.. he.. he.....

Siska akhirnya meninggalkan Elena disana, hari ini memang terlalu pagi buat Elena, biasanya dia memang sudah berangkat dan mulai bersih-bersih bersama Siska. Disana dia masih bingung apa yang harus dia lakukan hari ini, sebelumnya dia belum pernah mempunyai pengalaman sebagai seorang sekretaris.

Satu persatu karyawan mulai berdatangan, tidak terkecuali dengan Bu Maya. Melihat kedatangan Bu Maya, Elena pun langsung berdiri. Bu Maya yang melihat Elena disana sungguh sangat kaget.

"Kamu...Kamu ngapain di sini!" pakaianmu juga, kamu itu cleaning service kenapa berpakaian seperti ini?, Apa kamu sengaja ya biar cowok-cowok disini melirik kamu hah!!" Maya sangat geram melihat penampilan Elena yang begitu cantik, dan tidak seperti biasanya.

"Saya...Saya menunggu...?? belum sempat Elena menjawab, Bu Maya sudah menarik tangan Elena untuk membawanya pergi dari tempat itu.

"Kamu tidak pantas di sini, tempat kamu di cleaning service!" Bu Maya mencoba membawa Elena pergi dari lobby itu, tapi tiba-tiba..??

"Elena!!"

Tiba-tiba terdengar suara yang sudah tidak asing di telinga Elena, "Pak Evan?? Akhirnya Elena langsung menoleh ke arah belakang untuk melihat siapa yang memanggilnya, begitu juga dengan Maya.

Sebetulnya Evan sudah melihat semuanya, bagaimana Maya menarik tangan Elena untuk pergi dari lobby, dengan segera Evan menghentikan aksi Maya. Disana Evan langsung mendekati Maya dan Elena, Tanpa basa-basi Evan segera menarik tangan Elena dari tangan Maya.

"Elena ikut dengan saya!!

Evan menarik tangan Elena, menggenggamnya, dan membawa Elena berjalan melewati karyawan yang mulai ramai berdatangan. Mereka mulai berkerumun melihat keributan yang terjadi, disana Evan tidak sadar aksinya telah membuat semua mata melihatnya.

Para hati wanita benar-benar sangat hancur melihat sang CEO menggandeng seorang karyawan yang entah siapa itu, hanya sedikit orang yang tau Elena adalah seorang cleaning service.

Maya di sana nampak kaget atas aksi yang di lakukan oleh bosnya, dia tidak menyangka bosnya akan menunjukan sikap yang menjatuhkan harga dirinya, dengan membawa seorang cleaning service bersamanya.

Elena sangat bingung dengan aksi sang CEO dia melihat Evan begitu erat menggenggamnya, dan menggandengnya bahkan disana bosnya tidak malu terlihat oleh semua karyawan yang melihat.

"Pak...Tangan saya?" Elena mencoba mengingatkan Evan agar segera melepaskan genggamannya.

Evan baru sadar dengan apa yang baru saja dia lakukan dia pun segera melepaskan tangan Elena. Entahlah tangan Elena begitu nyaman dalam genggamannya.

"Maaf!" hanya kata-kata itu yang keluar dari mulutnya.

"Terimakasih ya Pak, Bapak sudah menyelamatkan saya dari Bu Maya!" disana Elena masih berjalan mengikuti Evan sampai keruangan sang CEO.

Mario yang baru saja datang sungguh sangat heran dengan semua karyawan yang sedang berbisik-bisik, entah mereka membicarakan apa. Akhirnya Mario bertemu dengan Bara, dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Bara ada apa sebenarnya?, pagi-pagi sudah pada heboh di bawah!"

"Itu Pak, tadi mereka melihat Pak Evan yang membela Elena dari keributan dengan Bu Maya, ditambah aksi Pak Evan yang tiba-tiba menggandeng tangan Elena menuju keruangannya!" Mario yang mendengarnya sangat kaget dan hampir tidak percaya.

"Apa kamu tidak salah memberikan informasi ke saya!" Mario sebenarnya tidak percaya begitu saja dengan apa yang di katakan oleh Bara.

Mario tahu sifat bosnya yang sangat anti dengan urusan perempuan, apalagi sampai menggandengnya. Itu seperti tidak mungkin untuk seorang CEO yang dia kenal.

"Benar Pak, saya tadi juga melihatnya sendiri!"

1
Rosmeini Yazid
lanjut Thorn, lagi seru2 nya!
Aswa Athirah
Luar biasa
Indaria_ria: Terimakasih kak Aswa Athirah bintang 5 nya/Smile/
total 1 replies
Teuku Muhammad Farid Fahrezi
Tapi aku pikir elena ini adiknya alex.
Indaria_ria: Lanjut kah...smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Wina Kusuma
mau ajja rita ama Damian... ky g ada laki² lain.
Indaria_ria: 😁Betul kak wina...
total 1 replies
Wiarsih Rafizky
seru
Indaria_ria: Terimakasih kak Wiarsih Rafizky...
total 1 replies
Ney Maniez
hemmm,, 💪💪
Imam Pramana
Lumayan
Indaria_ria: Terimakasih ulasannya kak Imam/Pray/
total 1 replies
Ney Maniez
💪💪
Ney 🐌
hemmm,, ank angkt ny ngelunjak
www.ok
mampir thor
Indaria_ria: Silahkan kak semoga suka dg ceritanya/Smile/
total 1 replies
yukmier
naah itu damian udah punya anak dr bela,,jadi impas sMa2 punya ank dr oranglain
Indaria_ria: Setuju...
total 1 replies
yukmier
udaah damian cari aja yg lain...
Indaria_ria: /Joyful//Joyful/Yang pasti yang setia sepertinya selera damian
yukmier: takut g sesuai selerah kaak...🤭🤭🤭
total 3 replies
yukmier
mau mencari pak renaldy,,,damian
yukmier
gimana klu damian sampe tau klu rita idah punya anak...
yukmier: hhhhh iyaaa kaak
Indaria_ria: emosi tentunya kak/Grin/
total 2 replies
yukmier
jangan2 ntar pak renaldy jadian ama bu sindy...heeeee
Indaria_ria: lanjut kak
total 1 replies
yukmier
ya ela thoor,kukira tania betulan dibawa polisi,,eeh taunya cuma mimpi,,,kecewa doonk saya...heheheee
yukmier: hhhh iyaa kaak...😘😘
Indaria_ria: /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/maaf kak Mira/Smirk//Smirk//Smirk/
total 2 replies
yukmier
maunya yaa pak renaldy hidup bersama kamu elena
Ney Maniez
anak orkay😎
Ney Maniez
nnti nya sama siapa ya Damian ap renaldy
Indaria_ria: Lanjut kak/Grin/
total 1 replies
Haris Dunggio
lanjut👍🏻👍🏻👍🏻
Indaria_ria: Silahkan kak Haris semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!