NovelToon NovelToon
My Daddy

My Daddy

Status: tamat
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Office Romance / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: sofy adisty

Bagaimana kisahnya jika seorang pria yang paling di takuti dan paling di segani oleh orang-orang sekarang harus berurusan dengan seorang bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang ada di depan rumahnya.

bayi yang di tinggalkan disana bersama dengan keranjang bayi dan beberapa keperluan nya.

"Apa ini lelucon?" tanya Xander tidak percaya.

"Siapa yang berani meletakkan bayi di depan rumahku?" Xander mengangkat bayi mungil tersebut dengan hawa membunuh yang begitu kental.

"Percaya atau tidak aku akan menghabisinya,"

________

5 tahun kemudian...

"Papa! apa yang kau lakukan?" teriak Kelly.

"Memberi pelajaran pada orang yang berani membuatmu menangis," ucap Xander.

"Tidak ada yang boleh mengganggu putriku,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sofy adisty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 29.

Kelly berlari kearah Zein dan memeluk dengan begitu erat dan Zein menggendongnya. Zein menggeram kesal saat ia merasa tubuh Kelly bergetar hebat. Wanita ini benar benar cari mati.

Zein menyipitkan matanya. "Kau ada banyak nyali! Berani sekali kau ingin memukulnya," ucapnya.

Wanita itu mendengus. "Jadi kau ayah dari anak nakal ini? Apa kau tau kalau anakmu ini merusak baju mahalku!" ucapnya sambil menunjuk kearah Kelly namun Zein menepis tangannya dengan kasar.

Kelly menatap wanita itu. "Kelly diam caja kok! Bibi yang menablak Kelly duluan," protesnya tidak terima.

Zein berdecih. "Apa kau tau nona? Bahwa anak kecil tidak akan berbohong. So, apa kau tidak malu dengan anak kecil? Kau berbohong dan seorang pembual," ucapnya sambil memandang remeh.

Wanita itu menggeram kesal. "Apa kau tau siapa aku? Aku adalah calon istri pemilik mall ini! Aku bisa mengusirmu dari sini dengan tidak hormat!" ucapnya sambil berteriak.

Zein tertawa pias. "Astaga! Apa ini selera Vian? Dari ujung rambut sampai kaki kau bahkan hanya satu persen dari Vian. Sama sekali tidak cocok," ucapnya meledek.

Zein tertawa lepas membuat wanita itu menggeram marah dengan wajah memerah. "Jadi apa kau nona Queen? Teryata jauh lebih buruk dari yang aku bayangkan," ucapnya sambil menggelengkan kepalanya.

Queen menatap tajam kearah. "Kau sialan!"

"Apa yang kau lakukan disini Queen?"

...∆∆∆...

Seorang pria tampan dengan balutan jas abu abunya mendatangi Queen dan Zein yang tengah berdebat besar sambil menggandeng tangan bocah laki laki.

Queen langsung berlari dan memeluk lengan Vian dengan manja. Zein menampilkan wajah ingin muntahnya saat melihat Queen bersikap centil seperti itu.

"Vian, seseorang menindas ku," ucap Queen dengan manja. Zein mencibir, ia meniru bicara Queen tanpa suara.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Vian mengalihkan pembicaraan Queen.

Queen menunjuk kearah Zein yang sedang menggendong Kelly. "Anak itu menabrak ku dan membuat minuman ku tumpah! Kau harus memberinya pelajaran," ucapnya.

"Aku tidak tablak bibi! tapi bibi yang menablak ku!" protes Kelly, Zein terkekeh sambil mengacungkan ibu jarinya.

Vian menatap Zein sambil menghela nafas pelan, ia menepis tangan Queen yang bergelayut manja di lengannya. "Jangan membuat masalah dengan tamuku!" sentaknya dengan kesal.

"Kelly, maafkan dia ya. Apa kau terluka?" tanya Vian. Kelly menggelengkan kepalanya, ia menatap anak laki laki yang tengah di gandeng oleh Vian.

Kelly membulatkan matanya. "Dami! Kau disini juga?" ucapnya yang langsung turun dari gendongan Zein.

Damian menganggukkan kepalanya, Kelly memeluk tubuh Damian langsung di jauhi oleh Zein dengan cepat.

"Kelly, kau tidak boleh memeluknya seperti itu,"

...∆∆∆...

Kelly mengerutkan keningnya, ia menatap Zein bingung. "Kelly hanya menyapa Dami, kenapa tidak boleh?" tanyanya.

Zein mengusap wajahnya dengan frustasi, ia akan mengajari Kelly dengan perbedaan gender nanti. Ia juga merasa iri pada bocah yang bernama Damian itu.

Vian tersenyum tipis. "Kelly, ini Damian keponakan paman. Sepertinya kalian sering bertemu," ucapnya.

Zein mendengus. "Bukan sering lagi tapi mereka bertemu berkali-kali. Aku sampai bosan melihat wajah keponakanmu," ucapnya sambil menatap Damian dengan sinis.

Damian yang di tatap seperti itu oleh Zein hanya membuang muka. "Ayo," ucapnya sambil menggandeng tangan Kelly.

Zein membulatkan matanya. "Jangan sentuh tangannya!" ucapnya pada Damian.

Vian menggelengkan kepalanya. "Pergilah, ajak Kelly kemanapun. Atau beli apapun yang dia mau. Kau harus menjaganya," ucapnya sambil mengusap rambut Damian dan Kelly.

"Ya," balas Damian singkat. Mereka berdua pun pergi, Kelly melambaikan tangan nya kearah Zein dan Vian.

Zein menatap tidak percaya, namun Queen yang ada disana wajahnya sudah merah padam karena ia di acuhkan oleh tunangannya sendiri.

"Vian!" teriak Queen kesal. Vian menoleh, ia lupa jika Queen masih ada disini.

"Minta maaf," ucap Vian pada Queen.

Queen menatap tidak percaya. "Kenapa aku harus minta maaf? Mereka yang melakukan kesalahan padaku!" ucapnya tidak terima.

Zein terdiam seketika. "What the fuck," umpatnya.

Vian menatap tajam kearah Queen. "Minta maaf pada mereka! Kau jangan memutar balikan fakta karena aku tidak suka dengan kebohongan! Apa kau tau? Kau bisa membuat usahaku bangkrut!" ucapnya marah.

Zein menatap remeh kearah Queen dengan tangan yang ia silang di dada. "Ayo, minta maaf," ucapnya pada Queen.

Queen menghentakkan kakinya. "Aku tidak mau! Kau memang siapa? Aku tidak mau minta maaf kepada mu sialan!" umpatnya.

Plakk'

Queen memegang pipinya yang terasa nyeri, sedangkan Zein menatap dengan puas akhirnya ada yang mewakilkan nya.

"K-Kau. Kau menamparku?!" tanya Queen tidak percaya pada Vian.

Vian menatap Queen dengan serius. "Agar kau sadar dengan apa yang kau perbuat hari ini," ucapnya sambil mendesis kesal.

Queen menunjuk kearah Zein. "Kau menamparku karena dia? Kau membela dia dan anak sialan itu dari pada tunanganmu sendiri?!" ucapnya tidak percaya.

Vian menarik lengan Queen dengan kuat. "Apa kau tau siapa di depanmu itu? Apa kau tau siapa anak yang kau katakan sialan? Biar aku jelaskan padamu!" ucapnya sambil menggeram kesal. Queen meringis saat lengannya di genggam kuat oleh Vian.

"Dia adalah Kelly De Savillion, putri kesayangan dari Xander De Savillion. Apa kau tau itu? Kau baru saja menggali kuburan mu sendiri! Aku akan membatalkan pertunangan kita!"

...∆∆∆...

...TBC...

1
LikCi Vinivici
lanjut disini
Kinar
good job thor
Emily
kupikir Cleo cewe eh rupanya cowo
Emily
kawin lah kau Xander biar gak stress dan marah2 mlulu
Nivia Olive
Value cerita ini, ga selamanya orang jahat akan menjadi jahat. Mereka berhak dikasihi dan mendapatkan kesempatan untuk berubah.
Semangat buat Author, good job 😊👏
Nabila
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Patrish
cerita bagus.. ga ada menye menye nya...
Patrish
ini nanya grusagrusu... sudah tahu banyak. musuh... main ambil saja orang luar...
Patrish
waduuh.... pawangnya datang... mampus kau Fanny...
Patrish
astaga.. Xander.. dari tadi sudaah minta Tuue.. Tuue...
Patrish
yaaahhh... salah dong.. aku kira Cleo sepupu perempuan... 😄😄😄😄😄
Patrish
ramee nih ceritanya.... baru saja ketemu novelnya.. cuusss habiskan hari ini...
Bundanya Pandu Pharamadina
mampir... nyimak si Bayi 👶😘🤔
Nabila
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Murni Murniati
napa tak ambil ginjalnya malvin, krn dia yg rusak,
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Eli Elieboy Eboy
𝒘𝒂𝒍𝒂𝒖𝒑𝒖𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒖𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒕𝒑 𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌
Eli Elieboy Eboy
𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒃𝒂𝒃 𝟐 𝒖𝒅𝒉 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒂𝒅𝒆𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 🤣🤣🤣
guntur 1609
hahah dasar zein
Kostum Unik
Wkwkwkkk masih bocil tp Damian udah posesif /Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!