NovelToon NovelToon
21 Days In Hawaii

21 Days In Hawaii

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Kau mengundang suami sah mu untuk menyaksikan istrinya dinikahi pria lain? lelucon apa yang sedang kau buat?. Dirimu, tubuhmu, bagian terdalam mu, hanya milikku. Ariana Raj Wallace." (Caesar Castillo Grayson).

Hawaii, tempat indah yang menghantarkan Ariana pada kehidupan baru. Ia mengalami kejadian apes yang membuatnya mendadak jadi istri seorang pria asing bernama Caesar selama 21 hari.

Setelah semuanya selesai, Ariana pergi tanpa memikirkan bahwa dirinya masih seorang istri dari seorang Caesar. Seiring berjalannya waktu, keduanya dipertemukan kembali. namun status pernikahannya harus disembunyikan.

.
.

Penasaran?

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Note: Dilarang mencomot karya orang/plagiasi, silahkan keluar dengan aman!.

HAPPY READING^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Lucas menyimpan kembali map penting itu. Ia beralih menatap Ariana mencari kebohongan dalam sorot matanya yang nihil. Gelagat aneh adiknya telah ia rasakan sejak tadi, dan itu terlihat bukan candaan.

"Jadi apa yang ingin kau katakan? Kenapa tiba-tiba ingin membatalkan pernikahan. Aku sedang tidak menerima candaan, Ariana." Tegas Lucas, ini sangat mengejutkan baginya. Ia tahu hubungan mereka yang sudah terjalin selama 10 tahun, lalu tiba-tiba Ariana mengatakan demikian?.

Wanita itu meremas kuat bajunya, Ariana harus melakukan ini dan berharap kakaknya menerima. "Kak..."

"Katakan."

"Diego..."

Drrrt! Drrrt!

Handphone Lucas berdering memecah ketegangan diantara mereka. Dan sangat kebetulan sekali kontak yang menghubunginya adalah Diego sendiri.

Ariana yang mendapati itu segera merebut handphone kakaknya, Lucas menatap penuh selidik pada Ariana.

"No!." Ariana menggelengkan kepala, ia segera mengamankan handphone Lucas. "Aku lebih dulu menemuimu, dan tentu aku tak mau obrolan kita terganggu."

Lucas terdiam, sejenak ia berpikir penyebab adiknya berbuat demikian. Namun pria itu hanya menghela nafas berat dan kembali mengunci pandangan Ariana.

"Lanjutkan.."

Ariana menelan saliva, rasanya cukup berat. "Diego.."

"Dia telah mengkhianatiku dan berselingkuh." Ujar Ariana tanpa basa basi.

Raut wajah Lucas seketika berubah, kabar macam apa ini? Keningnya mengkerut akan rasa terkejut yang luar biasa.

"Dan kau harus tahu dengan siapa dia melakukannya...

"Sofia! Sepupu kita, yang kini diam-diam tengah mengandung anaknya." Lanjut Ariana yang berhasil membuat Lucas membeku.

Ia mencerna semua ucapan adiknya, kakak mana yang tak tertikam hatinya jika adiknya di perlakukan seperti itu terlebih ini dengan sepupu mereka.

Rahang Lucas mengeras.. Tetapi ia tak bisa langsung percaya sebelum menyelidikinya, ia menginginkan kejelasan yang memang menunjukkan bahwa itu kebenaran.

"Tidak mungkin.. Darimana kau tahu?." Lucas mengetahui sikap Diego, karena kebaikan dan ketulusan yang ditunjukkan tentu ia telah menaruh kepercayaan.

"Kau pikir aku becanda kak? Aku mengetahuinya dengan mata kepala ku sendiri! Itulah sebabnya aku memilih tidak pulang dalam waktu yang lama saat di Hawaii." Sergah Ariana. "Saat itu aku telah mengakhiri hubungan!."

"Ariana.. Dia tidak menunjukkan bahwa hubungan kalian berakhir."

"Itulah sebabnya! Dia berubah menjadi bajingan dan tetap ingin melangsungkan pernikahan, tidak pernah terpikirkan baginya untuk bertanggung jawab. Sofia sedang hamil, tentu aku tak mau melakukan pernikahan ini. Yang benar saja!." Amarah Ariana meluap, setidaknya kakaknya harus tahu akan apa yang ia pendam.

Lucas masih terdiam seolah tak percaya. Jika Diego telah melakukan itu, amat terhinanya dia. "Berikan aku bukti jika itu sebuah kebenaran.."

"Karena Diego baik di hadapan mu kau jadi susah untuk mempercayai adikmu, kak??."

"Tidak, dengar! Aku hanya tak menduganya, Ariana."

Wanita itu peka dengan apa yang kakaknya rasakan, namun karena Ariana ingin mengakhiri drama memuakkan ini, ia merogoh handphonenya dan menunjukkan sesuatu pada Lucas.

Sebuah video pendek yang menunjukkan Diego dan Sofia saat di Hawaii. Rekaman terlihat gemetar karena saat itu Ariana cukup terguncang, dan tentu jelaslah percakapan mereka yang memang memiliki hubungan gelap.

Rahang Lucas mengeras, tangan pria itu mengepal kuat. Diego telah merusak kepercayaannya dan telah melakukan kesalahan fatal bahkan merugikan Ariana.

"Apa daddy dan mommy tahu??."

Ariana menggelengkan tangan. "Tidak."

Lucas mengerutkan kening, apalagi ini? Seharusnya saat Ariana datang menemuinya, berita ini lebih dulu diketahui Liam dan Belen.

"Ariana!.."

"Kak.." Potong Ariana berat, tatapannya terlihat sendu. Ia tidak mungkin mengatakan ancaman Diego, tentu nanti hubungannya dengan Caesar akan terungkap.

Kabar ini saja cukup membuat amarah Lucas terasa mencekam, tidak mungkin ia memberitahukan tentang Caesar sekarang.. Akan seperti apa kakaknya nanti, ia harus hati-hati dan menyelesaikan satu persatu.

"Apa ada yang kau tutupi sehingga daddy dan mommy tak mengetahui ini!?." Selidik Lucas, ia benar-benar harus mengetahui apa yang adiknya rasakan.

"Aku rasa aku tak memiliki kekuatan sehingga datang kepadamu.. Kau juga tadi pasti tak akan percaya jika bukti itu tak ditunjukkan, daddy sangat mempercayai Diego dan pria brengsek itu selalu memiliki cara untuk membantah semua." Balas Ariana, ia akan mencari alasan lain asal jangan mengatakan alasan Diego yang mengancamnya mengenai Caesar.

"Biar aku yang bicara kepada mereka!.." Lucas berdiri dari duduknya.

Mendengar itu Ariana panik ia segera menahan tubuh Lucas. "Tidak! Aku tak mengizinkannya, aku memberitahumu tentang hal ini karena ada maksud lain yang hanya kita berdua saja yang tahu."

Lucas mengerutkan kening ia semakin tak mengerti apa keinginan adiknya, Ariana membongkar sesuatu tetapi seolah ada yang dirahasiakan juga.

"Kau ingin membatalkan pernikahan kan? Tentu semuanya harus diperjelas dihadapan keluarga, Ariana." Lucas juga ingin menemui Diego dan memberinya pelajaran.

"Dengarkan aku dulu.. Ya, benar apa katamu, aku tidak menginginkan pernikahan ini." Lirih Ariana. "Aku datang kepadamu meminta bantuan untuk membatalkan pernikahan, tetapi tidak ada pihak lain yang mengetahui ini termasuk daddy mommy."

"Biarkan kabar pernikahan ini dan rangkaian persiapannya berjalan semestinya, hingga pada hari H itu tiba kau harus melindungiku." Lanjut Ariana serius, ia berharap Lucas memahami maksudnya.

Lucas menatap tajam manik adiknya yang terlihat cukup getir. Adiknya memilih meminta perlindungannya daripada membongkar semua dihadapan keluarga. "Ariana.. Apa ada sesuatu yang kau rahasiakan?."

Wanita itu menunduk, hatinya terasa berat. "Untuk sementara aku tidak akan mengatakan apa-apa selain ini.. Aku harap kau memahami dan membantu ku, kak."

Lucas tertawa terbahak-bahak mendengar itu, ia mondar-mandir dengan tangan memijit kening. "Rupanya benar ada yang kau sembunyikan..."

Lucas tahu adiknya. Tentu aneh, Ariana ingin pernikahan itu batal tetapi keluarga tidak diberitahukan masalah yang menimpanya, dan ia memilih menggunakan rencana lain yang sangat rapi. Itu tidak mungkin terjadi tanpa alasan kuat.

"Kau benar, ada yang tak bisa ku ceritakan sekarang." Sergah Ariana mengakui.

"Intinya begitu, kakak sudah tahu kan maksud kedatanganku. Jadi jika kau tidak menginginkan adikmu jatuh ke tangan pria bajingan itu, maka bekerjasama lah dalam rencana ini." Lanjut Ariana.

Lucas menjatuhkan tubuhnya di kursi kebesaran, ia benar-benar tak habis pikir. Apa yang ada pada pikiran adiknya?.

"Setuju?." Ariana mengulurkan tangan.

Tetapi tetap saja Lucas ingin segera memberi pelajaran pada Diego, ia tak bisa berpura-pura baik jika masalahnya seperti ini.

"Aku cukup keberatan." Jawabnya.

"Hei, kak! Tahan dirimu, adikmu saja bermain cantik."

"Ck.."

"Jika kau tak setuju maka aku tidak akan hadir mengikuti konferensi perusahaan." Timpal Ariana mengancam.

Tatapan tajam itu berhasil Ariana dapatkan. Tetapi ia hanya mengembangkan senyum cantiknya.

"Bagaimana?." Ulangnya memastikan.

Lucas menghela nafas berat, pada akhirnya ia menerima uluran tangan Ariana. Ia menyetujui rencana adiknya daripada momen emas dalam konferensi terlewatkan.

"Sebagai ganti, kau harus memberitahukan sesuatu yang ditutup-tutupi itu." Tegas Lucas.

Ariana tak langsung menjawab. "Aku tak janji, tapi akan ku beritahukan jika waktunya sudah tepat."

"Ku pegang kata-katamu."

"Iya."

Setelah pembicaraan penting itu selesai, Ariana memilih menghabiskan waktu bersama keponakannya sebelum pulang. Ia harus terlihat baik-baik saja dan bukan berarti ia tinggal diam.

Wanita cantik itu menghela nafas berat, bohong jika hatinya tak terluka. Di saat ia menginginkan sandaran yang aman, Caesar sudah terasa sangat jauh dari hidupnya. Sudah berhari-hari dan banyak yang Ariana lakukan, tetapi bayang-bayang nya semakin kuat hingga nyaris menenggelamkan.

"Kak, aku harus pulang. Ini sudah sore." Lirih Ariana.

"Tidak menginap?." Ujar Megan.

"Sayangnya banyak yang harus ku lakukan.. Jadi, lain kali."

"Baiklah, hati-hati ya."

"Iya."

"Sampai nanti, aunty." Timpal Ella.

"Sampai nanti sayang.."

Kaki jenjang Ariana melangkah menuju halaman besar rumah itu, ia berjalan menuju mobilnya berada.

Gerbang utama sudah di buka kan oleh penjaga, namun langkah Ariana seketika terhenti. Ia diam di tempat seolah ada yang berhasil membuatnya bertindak demikian.

Hati Ariana terasa bergemuruh mendadak, ia tak kunjung masuk mobil ia berusaha menahan perasaannya.

Sementara itu...

Tak jauh dari kediaman Lucas, sebuah mobil asing terparkir.

Dari dalam mobil, seorang pria berjas dengan penampilan rapi menatap penuh penantian. Pandangannya terkunci, saat sosok yang ia rindukan kini kembali terlihat oleh jangkauan nya.

"Apa perlu aku memanggilnya, tuan Caesar?..." Ujar Luke.

"Tidak."

Tak sedikit pun pandangannya teralihkan.. Semilir angin yang menerpa kulit mulusnya, membuat rambut indah bergelombang Ariana menari pelan di udara. Ia terlihat sangat cantik dengan raut wajah yang sedikit sendu.

Pandangan Caesar terkunci, rasa rindu telah mengalahkan semua bahkan kebenciannya sekaligus...

"Datanglah..

"Datanglah.. Sayang.. Lihat aku jika apa yang kau rasakan dalam diam mu adalah untukku.."

Ariana menyentuh dadanya yang terasa tak karuan, ia resah cukup gelisah..

Dengan perlahan wanita cantik itu menoleh ke arah berlawanan, mata indahnya menemukan keberadaan mobil yang menuntut perhatiannya. "Ada apa denganku?.."

"Mobil siapa itu?."

1
guest1053527528
senangx akhirx mereka bertemu ...lanjut thor
Andariya 💖
wah..malin seru ini
semoga kebencian kedua keluarga bisa bersatu krn cinta mereka berdua
Aan
Benci ya.....
Tapi rindu kan.........
Aan
Yesssssssss,...............
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄHIAT🙏
weh kejutan luar biasa
Sri Rahayu
jangan dendam Caesar....Ariana tdk tau aturan keluarga nya dan keluarga mu....kalian korban aturan kel, padahal kalian saling tertarik bahkan sdh menikah 😇😇😇... lanjut Thorr 😘😘😘
neny
lanjut kak😘
yuning
makin penasaran
neny
yuuhuuu,,udh gk sabar pengen liat pertemuan,,atas kerinduan diantara mereka berdua,lanjut kak💪💪😘
Nana Colen
crazy up dong thor 😍😍😍😍
Nani Naya
lanjut KK,semakin penasaran
Nani Naya
keren
Ricks
ditunggu pertemuaan yg indahnya👏
Andariya 💖
oh..oh kemperisi perisahaan ini
pasti ide dari caesar...wah mereka akan bertemu d sana
Aan
"Siap dong Mi.... ( suami )." jawab Ariana tegas
Aan
kalo pergi mobilnya berarti iya dong betul itu mobil suami yg dibuangnya
Mariesta Lennora
cerita nya sangat menarik dan kata2 nya mudah dipahami...
yuning
aku tunggu Cai
Sri Rahayu
ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘😘😘
Nani Naya
bisa pas ya sama doa nya😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!