Amanda tidak pernah menyangka jika sahabat yang sudah di anggapnya seperti adik sendiri,tega menjadi duri di rumah tangganya.Salsa dengan tega memberikan tubuhnya kepada suaminya hingga akhirnya dia hamil dari suaminya.
bagaimana kisah rumah tangga Amanda bisakah dia mempertahankan suaminya atau dia memilih mengalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7 ~ Wanita penggoda ~
Amanda membawa mertuanya menuju rumah sakit,mereka meninggalkan Salsa sendirian di rumahnya sebenarnya dia ingin membawa Salsa ke rumah sakit,tapi dia takut mama mertuanya marah,dan dia juga belum yakin kalau Salsa sudah memaafkan dia.
"Kamu masih memikirkan temanmu itu Amanda,kalau bisa secepatnya kamu suruh dia cari rumah,mama semakin tidak menyukainya saat melihat sikapnya tadi pagi terhadap kamu,lihatlah dia sudah berani melawan mu." Ucap Susi,Amanda terdiam mendengar ucapan mama mertuanya dia pokus menyetir.
Sementara itu,Aditia meninggalkan kantor,hari ini dia ingin kembali ke rumah mengajak istrinya untuk menghadiri pesta pernikahan anak dari kliennya,dia lupa kalau ternyata pesta itu hari ini juga.
"Semoga Amanda sudah kembali dari rumah sakit,seharusnya aku tidak melupakan pesta ini,untungnya mereka mengingatkan aku." Ucap Aditia.Aditia membawa mobil sampai ke teras rumah,lalu dia membuka pintu yang tidak terkunci sedikit pun.
"Sayang.....Mama...kalian di mana!!" Aditia membuka pintu kamar mamanya yang masih kosong,dia menghela napas berat karena tidak menemukan mamanya di dalam kamar.
"Sial ternyata mereka belum pulang dari rumah sakit,ponsel mana ponselku,sepertinya di dalam mobil." Ucap Aditia lalu mengunci kembali pintu kamar mamanya lalu kembali ke ruang tamu.
Sementara itu Salsa mengganti pakaiannya,lalu memakai pewangi,dia sedang berfikir untuk mendekati Aditia.
"Selamat siang pak,menunggu Amanda ya,mereka baru saja pergi!!" Aditia cukup kaget melihat Salsa yang sudah berdiri di depannya,Aditia cukup kaget melihat penampilan Salsa yang tidak seperti biasanya.
"Kembalilah ke dalam kamarmu,aku tidak ingin mendengar apa pun darimu!!" Ucap Aditia membuang wajahnya,dia semakin yakin jika Salsa adalah model wanita penghianat.
"Maaf pak,kalau menganggu ketenangan bapak,kenapa bapak begitu dingin kepadaku?"
"Karena aku tidak menyukaimu,lebih baik kamu pergi saja dari rumah ini,jangan menjadi benalu disini." Ucap Aditia dengan nada menekan.Salsa mengabaikan kemarahan pria itu,dia berjalan mendekati Aditia,dia membuang harga dirinya sebagai wanita lalu mencoba menggoda Aditia.
Salsa sangat penasaran dengan Aditia,dia ingin tau sehebat apa Aditia menjaga cintanya kepada Amanda,baginya tidak ada kucing yang menolak ikan.
"Pak....Tolong aku sekali ini saja!!" Ucap Salsa dia semakin mendekati Aditia dan Aditia mencoba untuk menjauh,dia semakin tidak merasa nyaman dengan sikap Salsa yang semakin kurang ajar kepadanya.
"Pak..aahh...Aku sudah lama menginginkan belaian seorang pria,aku sudah janda sejak sepuluh tahun yang lalu dan sejak itulah aku tidak pernah merasakan belaian seorang pria,aku mohon belai aku sekali ini saja pak,aku tidak tau sejak pertama bertemu dengan bapak aku sangat ingin di peluk oleh bapak." Ucap Salsa dengan berani dia langsung memeluk tubuh Aditia,dan ******* bibir seksi milik Aditia.
Aditia sangat kaget saat Salsa dengan tiba-tiba menyerangnya,dengan kasar dia mencengkram lengan Salsa lalu menariknya dari tubuhnya dan mendorongnya ke atas sopa,
"Dasar wanita murahan,bisa-bisanya kamu melakukan hal seperti ini kepada suami sahabatmu, dasar sampah," Ucap Aditia,dia langsung keluar dari rumah dengan sangat emosi,meninggalkan Salsa yang masih duduk di sopa.
Salsa memegangi bibirnya,dia tersenyum jahat membayangkan kejadian barusan,walaupun sebentar,dia sangat menikmati manisnya bibir aditia.
"Bibirnya saja bisa senikmat itu,sepertinya aku harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan cinta darinya." Ucap Salsa,tiba-tiba dia berubah pikiran,dia semakin malas untuk mencari rumah untuknya sendiri.
Aditia menyetir mobilnya,dia akhirnya berangkat sendirian menuju pesta kliennya,dia tidak punya waktu menjemput Istrinya,padahal dia melakukan ini agar Amanda sesekali ikut dengannya.
"Dasar wanita tidak tau malu dia,bagaimana bisa dia melakukan hal murahan seperti itu kepadaku,tidak mungkin mau melaporkan ini kepada Amanda,seharusnya dia tidak membawa wanita itu ke rumah ini." Ucap Aditia,dia takut wanita itu akan semakin berani menggodanya.
Amanda dan mertuanya keluar dari gedung rumah sakit begitu juga pelayannya,Amanda sengaja membawanya ke rumah sakit karena mereka sekalian ingin belanja bulanan.
"Ma..Kita singgah di supermarket iya,melihat perkembangan kesehatan mama aku cukup senang ma,semoga kedepannya mama semakin sehat." Ucap Amanda,dia berbicara sambil pokus menyetir mobilnya,dia melupakan sejenak masakannya dengan Salsa.
Setelah mereka sampai di sebuah supermarket,mama mertuanya tinggal di dalam mobil,dia menolak ikut masuk kedalam swalayan karena takut akan merepotkan menantunya.
Amanda belanja seluruh kebutuhan dapur,dan juga perlengkapan kamar mandi,serakah merasa cukup dia menuju kasir lalu segera membayar semua belanjaannya dan kembali masuk kedalam mobilnya.
"Kalian cepat sekali,memangnya kalian beli apa saja?"
"Kami hannya membeli yang perlu saja ma,aku takut meninggalkan mama terlalu lama di dalam mobil,lagian mama juga harus istirahat." Ucap Amanda,lalu dia membawa mobilnya dan pulang menuju rumahnya.
Saat dia sampai dirumahnya,Salsa sudah menyambutnya dengan wajah sedikit lebih baik dari tadi,Amanda merasa senang akhirnya sahabatnya itu tuan marah lagi kepadanya.Salsa sengaja melakukan itu karena dia ingin mengambil hati Amanda dan juga mama mertua Amanda,dia tidak ingin didepak dari rumah itu dalam waktu dekat ini.
"Manda,aku minta maaf masalah tadi pagi ya,aku terlalu emosi tadi karena,aku ada masalah sedikit." Rayu Salsa,Susi mengabaikan sikap Salsa,dia langsung menyuruh pelayan mengantarnya masuk kedalam kamar.
Amanda tau kalau mertuanya tidak suka dengan Salsa,makanya mertuanya langsung pergi,meninggalkan mereka,dia sangat merasa bersalah karena sudah membawa Salsa kerumahnya,karena satu pun orang yang ada di rumah mereka tidak ada yang menyukai Salsa,walaupun dia tidak tau apa alasannya.
"Tidak papa kok Salsa,aku minta maaf ya atas sikap mertuaku,dia memang seperti itu kalau baru kenal tapi sebenarnya hatinya sangat baik,aku masuk dulu ya, soalnya kerjaan ku masih banyak dan sebentar lagi suamiku akan pulang." Ucap Amanda,dia langsung meninggalkan Salsa tampa menunggu jawaban sahabatnya itu.
"Lakukan sesukamu,sekarang kamu masih di atas angin karena suami mu masih mencintaimu,aku akan membuat suami mu jatuh cinta kepada ku,dan aku bisa memilikinya seutuhnya." suara hati Salsa lalu kembali masuk kedalam kamarnya.
Sementara itu Amanda membantu pelayan di dapur,walupun dia melakukan pekerjaannya,sedikit pun dia tidak pokus.Dia selalu memikirkan cara bagaimana caranya mengusir Salsa dari rumahnya tanpa harus melukai hatinya.
"Bagaimana kalau aku meminta mas Aditia yang menyuruhnya pergi,atau bagaimana kalau mama saja,mungkin itu jauh lebih baik." Suara hati Amanda.
*** Bersambung***
buat mari semua.
tdk tanggung jawab tdk salah.biasanya polisi menyerahkan kepada yg bersangkutan.
dan dirimu bisa tuntut balik dgn.pasal Perzinahan.pemaksaan.
yg penting ada saksi
waktu si salsa dan adit berzina! ada saksi!!! yg liat langsung kejadiannya! klu tdk ada kasus di hentikan.