NovelToon NovelToon
Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu

Kau Khianati Aku, Ku Nikahi Kakakmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:2M
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

TAHAP REVISI

[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]

Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.

Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 | Mantan Sialan

Meskipun uang yang diberikan Keanu cukup banyak, tetapi Mouza tak menghamburkan begitu saja. Dia hanya berbelanja sesuai kebutuhan yang diperlukannya. Padahal sebelum berangkat ke Mall dia sudah mengkhayal ingin beli ini dan itu. Namun, nyatanya setelah sampai di pusat pembelanjaan, Mouza malah bingung ingin beli apa.

Saat dia berjalan untuk melihat-lihat pakaian, matanya tak sengaja menangkap Alan sedang berada berjalan tak jauh dari tempatnya. Saat diperhatikan lebih jelas, ternyata ada Mili, mantan calon istri Keanu yang sedang bersama dengannya.

"Ternyata kayak gini kelakuannya di belakang gue. Dasar pria baji.ngan!" umpat Mouza dengan rasa kesal.

Jika saja siang itu dia tak memergoki Alan sedang bercumbu dengan Mili, mungkin sampai saat ini Mouza masih menganggap jika Alan adalah pria yang sangat baik. Namun, nyatanya kebusukan itu sudah terbongkar. Mungkin itu cara Tuhan untuk menunjukkan siapa itu Alan yang sebenarnya.

"Baru saja tadi ngepost happy anniversary 8 month, sekarang dah jalan sama nenek lampir itu! Bener-bener Alan sialan!" gerutu Mouza yang memilih berlalu begitu saja.

Niat dalam hati ingin menyegarkan pikiran, tapi malah gelap setelah melihat mantan kekasihnya sedang jalan bersama dengan wanita lain.

"Ngapain malah mikirin mereka, sih?" gerutu Mouza saat mengingat Alan sialan itu. "Ingat, bentar lagi gue akan nikah sama Bang Ke. Gak ada untungnya mikirin sampah seperti mereka."

Untuk membuang rasa kesalnya, Mouza memutuskan masuk ke sebuah gerai yang menempelkan tulisan diskon. Mata Mouza tak bisa terkendali saat membaca kata diskon.

Mungkin karena hampir di penghujung tahun, beberapa toko mengadakan sale besar-besaran. Sesampainya di dalam, Mouza mencoba untuk memilih baju dengan lebel diskon. Namun, saat tangannya hendak mengambil sebuah baju, tiba-tiba ada sebuah tangan juga yang hendak mengambil baju tersebut. Mata Mouza segera mengedar kearah seseorang yang ada disampingnya.

"Lo!" gumam Mouza pelan.

Wanita yang ada di samping Mouza juga terbelalak lebar saat melihat siapa yang sudah memegang baju itu lebih dahulu.

"Ngapain lo disini?" sentak Mouza pada Mili. Ya, wanita yang ada disampingnya adalah Mili, mantan calon istri Keanu.

"Gue mau belanjalah," ketusnya dengan dingin.

"Jangan bilang lo sengaja ngintilin gue. Iya 'kan?" tuduh mili dengan sinis.

"Na-jis ngintilin lo! Emang lo siapa? Hanya seorang jal - ang murahan," cibir Mouza.

Mili sangat tidak terima saat dikatakan jal ang oleh Mouza. Tangannya geram hendak menarik rambut Mouza. "Kurang aja, lo!" Namun, Mili mengurungkan niatnya saat melihat Alan datang.

"Mouza," gumamnya pelan. "Lo ngapain disini, Za?" tanya Alan dengan rasa gugup.

"Lo pikir kalau gue disini ngapain? Gak mungkin juga gue ngerumpi sama jal ang sialan ini?" Tunjuk Mouza pada Mili yang ada didepannya.

"Oza!" sentak Alan yang merasa tidak terima karena Mouza mengatakan Mili ja.lang.

"Kenapa? Gak terima kalau gue katain selingkuh lo itu jal ang? Dah ah, eneg gue liat muka kalian berdua. Bye ...!" Akhirnya Mouza memilih meninggalkan dua orang yang hanya terdiam tanpa kata.

Setelah kepergian Mouza, Alan segera menghibur Mili. "Udah, gak usah didengerin ucapan Oza! Lanjutin aja belanjanya, aku ke toilet dulu."

Mili mengangguk pelan. Dia pun akhirnya mengambil baju yang sempat direbutan dengan Mouza. Namun, karena wanita itu memilih pergi, akhirnya dialah yang akan memiliki baju itu.

Alan berusaha untuk mengejar Mouza yang berlalu dengan cepat. Namun, sepertinya Alan kehilangan jejaknya. Hari ini seharusnya Alan merayakan hari jadinya yang ke 8 bersama dengan Mouza, tetapi karena kebodohannya, semua berantakan.

"Sial! Semua ini gara-gara Mili!" umpat Alan saat tak bisa menemukan lagi keberadaan Mouza.

Tadi pagi, saat Alan baru saja terbangun, tiba-tiba Mili sudah menunggunya di ruang tamu. Wanita itu meminta Alan untuk menemani belanja karena Keanu tak peduli lagi dengannya. Ingin menolak, tetapi Alan tak bisa mengelak saat Mili memberikan rayuan mautnya.

Alan masih berusaha mencari keberadaan Mouza. Dia harus menjelaskan apa yang terjadi padanya.

"Mouza!" teriak Alan saat melihat Mouza menuruni eskalator. Dengan cepat Alan mengejarnya.

"Oza, kita bicara sebentar!" Tangan Alan sudah berhasil memegang tangan Mouza.

"Lepaskan tangan lo yang kotor ini, Lan!" sentak Mouza.

Alan segera melepaskan cekalan tangannya. Meskipun Mouza hanya mendiamkan dirinya, tetapi Alan berusaha untuk mengikuti langkah Mouza sampai keluar dari mall.

"Za, kita harus bicara. Apakah lo gak ingat hari ini hari apa? Hari ini tepat 8 bulan kira bersama, Za. Gue mau hubungan kita tetap berjalan. Gue gak mau putus, Za!" Alan masih bersikukuh tidak ingin putus dengan Mouza.

Alan sudah jatuh cinta dengan wanita sederhana itu, tapi sayangnya dia tak bisa mengendalikan hawa nafsunya sendiri. Terlebih sebagai seorang pria normal, Alan sangat tergoda saat ada ikan asin yang menyerahkan diri untuk dimangsa.

"Lo itu budeg atau gimana sih, Lan! Hubungan kita itu udah berakhir! Dan sebentar lagi gue mau nikah sama bang Ke. Jadi lo gak usah gangguin gue lagi! Ngerti, lo?!" sentak Mouza dengan geram.

Alan terdiam untuk beberapa saat ketika dia mendengar jika Mouza akan menikah dengan kakaknya, sementara sang kakak hendak menikah bulan depan dengan Mili.

"Lo jangan bercanda, Za! Bang Ke gak bakalan nikah sama Lo, karena dia udah punya tunangan dan akan nikah bulan depan! Lo pikir dengan Lo memberikan alasan konyol seperti ini gue bakalan percaya? Gak, Za!"

Mouza mendengkus kasar saat Alan tidak mempercayai ucapannya. Namun, begitulah kenyataan yang sebenarnya.

"Gue gak bercanda, Lan! Gue serius!" tegas Mouza.

Alan malah menertawakan Mouza yang dianggap hanya ingin mengancamnya saja. "Oke, gue gak akan gangguin Lo asal lo buktikan kalau bang Ke mau nikahi lo! Tapi kalau lo bohong, gue tetap mau ganggu lo, sampai lo narik semua kata-kata putus itu!"

"Oke! Siapa takut! Tunggu aja undangan dari gue! Awas aja kalau lo sampai mengingkari ucapanmu sendiri!" ancam Mouza kemudian berlalu. Dia tidak ingin berurusan dengan mantan sialan yang gak punya pendirian. Katanya sayang, katanya cinta, eh malah boboknya sama wanita lain.

"Gara-gara Alan gue gak jadi shoping 'kan?" gerutu Mouza pada dirinya sendiri. Mouza mendengkus kesal dan langsung menyetop taksi.

"Mending gue ngademin otak gue di salon ajalah. Kayaknya jari para wanita jadi-jadian lebih enak daripada jari wanita beneran," kekeh Mouza yang sudah masuk kedalam taksi.

Sementara itu Alan masih terdiam meskipun Mouza sudah berlalu. Jika apa yang dikatakan oleh Mouza adalah benar, maka tak akan ada kesempatannya lagi untuk bisa mendapatkan Mouza.

"Sial! Semua ini gara-gara Mili!" umpat Alan kasar. Namun, meskipun Alan kesal dengan wanita itu, dia tidak bisa melepaskan Mili begitu saja. Alan butuh sentuhan dan yang mengerti semua itu hanyalah Mili.

.

.

.

...BERSAMBUNG...

1
guntur 1609
akan agar bodoh. terbelenggu sm masa lalau. sedangkan Moza saja sm ken sdh move on
guntur 1609
mngkn si kei lagi couvid sindrome kali
guntur 1609
emang ia. si ken yg punya perusahaan. syok dah kalian semuanya nantinya
guntur 1609
rasakan kau sialan.. makanya punya terong tu jangan asal celup saja
guntur 1609
ohh ternyata oh ternyata si kenan ni
guntur 1609
yang satu S I A L A N dan yg satunya lagi B A N G K E
guntur 1609
lucu kali namanya bangke.. ganti mas ja knp. kwkkwkw
Dewie Soeroyo
Luar biasa
Meri
olah germo🤦🤦🤦🤦🤦
Meri
mafia
Meri
kn mencurigakan si bang ke
Meri
agak misterius y si bangke
Meri
hai KK,sy mampir di karya KK👋👋👋smg cerita ny seru y kak😊
Ray Siddiq
sepabrik 11 12 lah
Ray Siddiq
lebih baik tidur dalam keadaan lapar Za, dari pada lu jadi sasaran orang kelaparan 😊
Ray Siddiq
waduh serem amat kandang laki laki tuh 😅
Fi Fin
panggil nya bang ken aja kenapa ga lucu sih kalo bang ke
Nurmiati Aruan
mouza menyuruh Keanu menjalankan lagi di dunia...😄 maksud gimana ini
Nurmiati Aruan
banyak typo nya kak othor 😄
Sabaku No Gaara
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!