Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?
Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.
Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.
Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peretas
Pagi sekali Aurelie bangun, ia langsung mengambil air minum yang di letakan di atas nakas. Sudah menjadi kebiasaan, sebelum dan bangun tidur, ia wajib minum air putih.
Setelahnya itu ia bersiap memakai pakaian olahraga. Ya, dia merasa tubuhnya saat ini sangatlah lemah di bandingkan dengan tubuhnya dulu. Jadi dia memutuskan untuk melatih tubuhnya kembali, agar bisa sekuat dulu.
Mansion Adhisti memiliki Mini Gym di sudut belakang lantai dasar, tepat bersebelahan dengan kolam renang. Jadi Aurelie tidak perlu pergi keluar hanya untuk olah raga.
"Dari mana sayang, kok kamu berkeringat" tanya Stela
"Eh Mommy, Pagi mom. El abis Gym, Oh iya mom Elie masuk kuliah nya senin aja ya, nanggung ini Udah hari jumat. Aurel pengen pergi ke suatu tempat dulu boleh?" ucap Aurelie
"Iya nanti senin aja kamu kuliahnya. Kamu mau kemana sayang? mau Mommy anter?" tanya Stella
"Nggak usah Mom, Elie cuma mau ke Mall bentar kok" ucap Aurelie
"Ya sudah kamu mandi terus sarapan dulu, baru boleh pergi" ucap Stella
"Siap komandan" ucap Aurelie sambil hormat, membuat Stella tertawa melihat tingkah putrinya itu.
...
Aurelie masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sebenarnya Aurelie hari ini akan pergi ke mansion pribadi miliknya, untuk mengambil barang-barang penting miliknya di sana. Dia juga akan ke perusahaan miliknya, Q.A Group, untuk melihat langsung perkembangan perusahaan.
Aurelie keluar dari kamarnya, dan turun menuju ke arah meja makan untuk sarapan.
"Pagi semuanya" sapa Aurelie
"Pagi sayang" ucap Kelvin
"Pagi El" ucap Alexa dan Angga bersamaan.
Aurelie melihat wajah Kelvin dan Angga yang seperti banyak masalah, tidak seperti semalam yang ceria dan penuh energi. Membuatnya mengerutkan kening penasaran.
"Ada apa Dad, Kak Angga? Kok wajah kalian di tekuk, seperti ada masalah" tanya Aurelie penasaran
"Tidak apa-apa sayang" ucap Kelvin mencoba untuk tersenyum
"Yakin nggak ada apa-apa?" tanya Aurelie tidak percaya, di lihatnya Kelvin diam saja seperti memikirkan sesuatu.
"Data di kantor di retas subuh tadi, kita sudah berusaha memblokirnya namun tidak bisa. Jika sampai satu jam lagi tidak bisa di hentikan, semua data berhasil di bobol. Kemungkinan besar akan berpengaruh pada nilai saham perusahaan yang akan turun anjlok. Bisa saja kita bangkrut karena data yang di retas adalah data penting perusahaan" ucap Angga
ucapannya membuat semua orang terkejut dan menghentikan makan mereka, kecuali Kelvin yang sudah tahu.
"Kenapa kau katakan hal itu?" ucap Kelvin menatap tajam pada putranya
"Ini tidak bisa di tutupi lagi Dad, mereka juga harus tahu semua yang terjadi. Karena mau tidak mau kita harus menerima segala resiko dan tidak terkejut, jika perusahaan kenapa-napa nantinya" ucap Angga
"Ap-apa ada cara untuk keluar dari masalah ini?" tanya Stella masih terkejut dengan berita yang ia dengar pagi ini.
Pantas saja, subuh tadi Kelvin bangun lebih pagi dan sudah berkutat di ruangan kerja, tidak seperti biasanya.
"Sulit Mom, hanya orang-orang dari Q.A Technology yang bisa menghentikan peretas yang kemungkinan dari level tinggi itu. Namun aku tidak memiliki koneksi dengan perusahaan atau anak perusahaan dari Q.A Group. Dan kita hanya punya kesempatan dalam satu jam kedepan, sebelum semua data berhasil di ambil oleh pihak lain" ucap Kelvin menimpali
"Aku bisa membantu" ucap Aurelie
Ucapannya membuat semua orang menoleh ke arahnya.
"Kamu bisa membantu sayang?" tanya Stella seperti mendapat harapan
"Dek kamu jangan bercanda, ini bukan untuk main-main, ini masalah serius dan sulit untuk di pecahkan" ucap Alexa
"Itu benar El. Kakak tahu kamu pintar, tapi masalah ini jauh lebih rumit di bandingkan dengan pelajaran di kampus" ucap Angga
"Apa aku kelihatan bercanda dalam kondisi seperti ini?" ucap Aurelie serius membuat semuanya terdiam
"Kamu benar bisa membantu sayang?" ucap Kelvin lembut.
"Ya" ucap Aurelie mengangguk yakin
"Daddy percaya sama kamu" ucap Kelvin
"Daddy" protes Angga
lSudahlah, tidak ada salahnya kita coba, mungkin Elie benar-benar bisa membantu" ucap Kelvin
"Boleh aku pinjam Laptop/PC punya papah" ucap Aurelie
"Tentu, ayo kita ke ruangan kerja" ucap Kelvin, langsung membawa Aurelie ke ruang kerja.
Di susul oleh Alexa, Angga dan Stella yang juga berjalan mengikuti keduanya ke ruang kerja.
Aurelie membuka Laptop milik Ayahnya, tak lama ia menggerakkan jarinya dengan cepat. Ia sangat fokus menghadap laptop di depannya, hingga ia tidak bisa melihat ekspresi wajah keluarganya, yang saat ini melihat Aurelie dengan piawainya mengetik di papan keyboard dengan cepat.
"Done!!!" ucap Aurelie tersenyum setelah 5 menit berkutat di laptop
"Apa sudah selesai?" tanya Kelvin kaget, karena ini baru 5 menit.
"Sudah Dad, Daddy dan Kak angga bisa Cek apa ada data yang hilang atau berhasil di ambil oleh pihak lain" ucap Aurelie
Angga langsung mengecek semua data penting perusahaan. Dan dia tidak mendapati adanya data yang hilang, dan sistem keamanan kembali normal.
"Woah, kamu hebat El" ucap Angga bangga langsung memeluk adik bungsunya itu dan mengecup kepalanya berkali-kali.
"Kak, El nggak bisa nafas ih" ucap Aurelie cemberut
"Adik siapa sih ini, gemasnya" ucap Angga gemas mencubit pipi Aurelie gemas
"Elie, kamu... Ya Tuhan, Daddy nggak nyangka kalau putri kecil daddy sangat hebat. Terimakasih banyak sayang" ucap Kelvin memeluk Aurelie dan mencium kedua pipi putrinya.
"Woah, El kamu hebaaattt" ucap Alexa kagum dan mengacak rambut Aurelie gemas
"Ih Kak Lexa, berantakan kan jadinya ishhh" ucap Aurelie cemberut, kemudian mendekati Stela dan memeluknya.
"Mommy lihat itu Daddy, Kak Lexa dan Kak Angga" ucap Aurelie
"He-he, mereka itu gemas dan kagum dengan kemampuan kamu sayang. Terimakasih sudah menyelamatkan perusahaan" ucap Stella membalas memeluk putrinya itu.
Aurelie hanya mengangguk, dia merasa senang bisa membantu kedua orang tuanya. Dia sudah merasa nyaman dengan keluarga barunya, san berjanji akan menjaga mereka.
"Oh iya Daddy, Sepertinya ada pengkhianat di dalam perusahaan. El menemukan keganjalan saat memblokir serangan pencuri data itu. Pasti ada orang dalam yang terlibat karena kode keamanan hanya di ketahui oleh orang penting di perusahaan. Dan El sudah berhasil meretas akun yang mencoba mencuri data perusahaan. Semua data dan bukti terkait pelaku sudah El simpan di dalam flashdisk, dan orang itu tak lain adalah General manager di kantor pusat milik Daddy" ucap Aurelie
"APA??" Semua berteriak kaget
"Brengsek... Beraninya orang itu berkhianat" ucap Angga emosi
"Kalian tenang saja, daddy akan menghukum orang yang sudah berani berkhianat dengan kita dengan berat" ucap Kelvin menahan emosi yang membara dalam dirinya.
"Oh iya, aku sudah buat janji dengan Q.A Technology, Daddy atau Kak Angga bisa ke sana untuk kerja sama dalam keamanan data perusahaan" ucap Aurelie
"kapan kamu buat janji?" tanya Angga heran
"Barusan, saat memblokir peretas. El kirim pesan ke Q.A Technology untuk buat janji, hari ini pukul 2 siang" ucap Aurelie
Angga dan Kelvin terkejut, mereka tidak menyangka, Aurelie bisa melakukan tiga hal hanya dalam kurun waktu 5 menit saja.
Yaitu memblokir dan memperbaiki sistem keamanan, peretas data pelaku beserta bukti, dan juga membuat janji temu dengan perusahaan IT terbesar di negara ini, Q.A Technology.
"Makasih sayang, Daddy akan berusaha agar perusahaan itu mau kerja sama dengan perusahaan kita" ucap Kelvin
"Pasti bisa, karena El yang akan urus semuanya" ucap Aurelie dalam hati
...
sedgkan teh digunakn semua peringakat, kalau xda teh xadalah istiadat minum teh diraja, xda pulak sebut minum kopi diraja🤣🤣🤣