NovelToon NovelToon
PENDEKAR BAYU BUANA

PENDEKAR BAYU BUANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Rumahhantu / Time Travel / Kriminal dan Bidadari / Si Mujur
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sony Suprapto

Perjuangan untuk tetap hidup untuk mencari keberadaan keluarga nya
apa masih hidup.

dengan bersabar walaupun nyawanya hampir Melayang
kesengsaraan tiada hentinya.

tidak sengaja latian sendiri dari buku usang yang akan dibuang.
latihan untuk mengisi kedukaan nya membuahkan hadil.

Tampa sengaja ada kabar ternyata orang tuanya masih hidup dalam Penyekapan
pemerasan yang dengan paksa mengambil harta sawah rumah kebon milik orang tuanya.
penyekapan dan tindakan berlangsung hingga kedua orang tuanya berhasil melarikan diri.
tetapi tertangkap lagi
ada saat ini Pemuda Bayu Buana datang menolongnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sony Suprapto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Pendekar Bayu buana dan Putri Kirana Sari

Eyang Yaman dan Bayu Buana memberikan Pelatihan kepada enam orang termasuk Raden Rangga.

Adiputra yang sudah mencapai Ajian Jurus tujuh terlihat tekun semakin mantap.

Putri Mawar Jingga mulai menyusul Adiputra.

Walau harus ditingkatkan lagi.

Raden Rangga dan Pandu Wira sampai Jurus tiga diharuskan bisa gerak cepat sampai sepuluh kali kecepatan nya.

Hiiaatt..!!

Sweett..!

Beett..!

Suara Senopati Raden Darma dan Komandan Karna sedang memperagakan Jurus Kanuragannya yang sudah dikuasainya.

Ciiaatt..!!

Cukup..!!

Patih Yaman memberikan petunjuk agar Jurus dan tenaga meningkat.

Baik tenaga dalam maupun kecepatan nya.

Bett.. sweett. Beett..!!

Haiitt..!

" Ya.! Bagus. Ini coba ulangi sampai sepuluh kali dalam waktu dua jam.

Usahakan bisa sampai sepuluh kalinya dalam dua jam, dan harus bisa..!" Ucapan Patih Yaman Tegas harus bisa.

" Waahh..?! Sepuluh kali dalam dua jam..?"

Senopati Darma dan Karna Berpikir apa bisa sampai dapat menyelesaikan semua Jurusnya dalam dua jam harus bisa sepuluh kalinya..?

Ya ! Benar Patih Yaman Benar !!

Mereka dengan berusaha keras melakukannya berulang kali.

Benar ! Hari itu mereka dengan berusaha berusaha keras dalam dua jam sudah mampu menyelesaikan 4 kalinya dalam dua jam itu.

Walau belum bisa seperti yang diharapkan.

Mereka tampak senang karena sebelumnya hanya mampu dua kali.

Sekarang bisa 4 kali merupakan kemajuan.

Duuaarr!!

Beett..!!

Sweett..!!!

Kemajuan yang di rasakan membuat mereka semakin yakin.

Disaat Patih Yaman memberikan penunjuk lebih lanjut. Tiba-tiba terdengar seruan yang disayanginya.

" Eyang..! Eyang Yaman.!"

Suara gadis tujuh tahun berlari mendatangi Patih Yaman.

" Sinta Cucu eyang !!" Patih Yaman Senang Cucunya datang.

Sinta sang cucu sudah berusia Sembilan tahun.

Sudah tiga bulan bersama Ibunya ibu Siti  putrinya Eyang Yaman yang tinggal di Lereng Gunung Lawu bersama Suaminya Raden Giran.

Mereka tinggal dirumah Orang tuanya Patih Yaman.

Mereka  diminta Patih Yaman orang tuanya Siti Agar tinggal bersamanya

Bulan depan Putra Angkat ibu Siti yaitu Raden Bayu buana  akan melangsungkan Pernikahannya dengan Putri Rajanya.

Putri  Kirana sari.

Giran atau Raden Giran Suami Siti, juga sudah berhasil menguasai Ajian tujuh jurus maut Kanuragan.

" Eyang, Kata ibu eyang punya banyak teman harimau besar !"

Ucapan Sinta Cucunya membuat Sang eyang Tersenyum  Bangga  terhadap Sinta Cucunya  ini.

Bukannya Takut dengan Harimau.

malah ingin melihatnya.

Harimau Gaib itu ada tujuh Harimau yang menguasai Gunung Lawu.

Tujuh Harimau itu juga bisa menjelma sebagai Seorang Kyai.

Kyai Yunus, Kyai Hasan, Kyai Abas dan lainnya tujuh Kyai Jelmaan  Harimau Gaib Penguasa Gunung Lawu.

Mereka Para Kyai menjaga dan membantu Pendekar Yaman.

Raden Yaman. Waktu mudanya terkenal dengan Panggilan Pendekar Yaman.

Setelah  Pendekar Yaman puasa tirakat Empat puluh hari.

Puasa Mutih juga empat puluh hari, diakhiri dengan Puasa Patih Geni 3 Hari.

Membuat  Aura suasana Gunung Lawu bercahaya putih yang terpancar dari tubuh Pendekar Yaman saat terakhir Puasa Patih Geni itu.

Membuat penguasa Gunung Lawu  Para Kyai  Harimau  mengabdi kepada Pendekar Yaman

Mereka Siap membatu apabila dibutuhkan.

Dahulu saat Eyang Yaman masih muda sering memberantas kejahatan. Dan menegakkan keadilan.

Bila musuh jahat jumlahnya banyak dan berbahaya.

tujuh Harimau sering datang membantu.untuk memberantas kejahatan dan menegakkan keadilan.

Paduka Bramajaya Adik seperguruannya  juga Siti Putrinya  Sudah mengetahui hal Hal tujuh Manusia harimau itu.

Sedangkan Bayu sudah pernah melihatnya  melalui Trawangan gaibnya.

":Eyang ! Sinta  pingin diajak naik Harimaunya, Eyang !"

Permintaan Cucunya Sinta ini yang membuat Eyang Yaman Bangga.

Anak kecil yang lain pada takut. Eh. Ini Sinta Cucunya malah ingin Naik Harimau besar yang mendampinginya..

Maka ketika salah satu Kyai Hasan jelmaan  Harimau itu Hadir !

Berujud Besar Sebesar  Mobil Avanza.

Paduka  Bramajaya juga  Raden Bayu Buana  serta keluarga Raja dan Keluarga Patih. Diperkenalkan kepada Kyai Hasan yang menjelma sebagai Seorang kyai.

Tak lama Kemudian karena Gadis kecil Sinta gembira  minta segera naik harimau.

Kyai Hasan tersenyum  senang dengan Gadis Sinta ini.

Setelah Kyai kembali menjelma sebagai  Harimau Loreng Putih.

Patih Yaman dan Sinta Cucunya Naik Harimau.

Weess..!!

Sweett..!

Tapi.. Tap....!

Melesat Lincah  meloncat Jauh ke arah Jalanan lebar menuju lahan Sawah, Sungai, Hutan dan Keliling pinggir dusun dan Pantai. Harimau Loreng Putih itu meloncat lincah. sekali loncatan  dua ratus meter an.

Gadis Sinta senang sekali dan

" Nanti kapan lagi ya.! " Kata Gadis Kecil  Shinta setelah  puas keliling sawah, Sungai, Hutan dan Dusun. Bersama Eyangnya .

seperti terbang Naik Harimau Kyai Hasan .

Sebelum Kyai Hasan berpamitan untuk kembali ke Gunung Lawu

Paduka Raja Bramajaya memberitahukan bahwa  bulan depan adalah Pesta pernikahan Putrinya dengan Raden Bayu Buana.

" Mohon Hadir dalam Acara Pernikahan Itu Dan Ajak Para Kyai lainnya datang bersama.."

Begitu Pula Patih Yaman disamping Para Kyai Harimau yang diundang Sembilan Naga gaib juga diundang.

Sembilan Naga Gaib yang juga telah siap membantu Pendekar Yaman apabila dibutuhkan.

*

Mengenai Lanjutan Tirakat puasa yang akan dilaksanakan oleh Paduka Bramajaya.

sementara ditunda dahulu sampai selesai Acara Pernikahan putrinya dilaksanakan.

Karena tirakat membutuhkan kesabaran kebersihan jiwa dan raga harus tenang dan ikhlas.

**

Pada hari berikutnya Shinta Bersama Eyang Yaman di taman samping gedung rumahnya  sedang duduk bersama Shinta Cucunya.

gadis kecil itu kalau ada Eyangnya maunya sama Eyang saja.

" Ibu sering  bawel  nyuruh Shinta belajar terus. Shinta jadi bosan.!"

" Tidak apa Cucu Eyang. Kan maunya ibumu Siti Agar nanti Saat besar kamu jadi orang pinter yang berguna dan dihargai banyak orang."

Jawab Sang Eyang dengan  Sabar membuat Cucunya mengangguk Patuh.

Ketika  Ibu Siti dan Pak Giran Suami Siti Putrinya.

Datang bergabung ditaman itu.

Patih Yaman berkata.

" Siti, Giran ! Kalian tinggi disini saja. Rumah ini besar. Sepi kalau hanya Aku dan Bayu yang menempati."

" Apalagi bulan depan Bayu juga menikah.

Sudah pasti akan tinggal  di istana keluarga  Raja. "

" Tapi Ayahanda, pekerjaan Siti ada disana. Juga disini Kang Giran bisa kerja apa ?"

" Oh. Siti, Siti ! "

Seru Ayahnya sambil tersenyum Gampang itu.

" Menantuku Giran Sudah Berhasil  menguasai Kanuragan ajian Tujuh Jurus maut. !

Itu Sudah Gampang ! Giran habis Acara Pernikahan Bayu Itu selesai.

Langsung saja Giran Daftar  Sebagai  Senopati. 

Atau Paling tidak Komandan kamu kan juga melihat Senapati Darma yang kemarin turut berlatih Kanuragan?

Lihat saja ilmu Kanuragannya kan masih dibawah mu.

Padukan Raja sampai saat ini masih membutuhkan. Tenaga Pasukan Yang Kanuragannya cukup mempuni."

Mendengar itu Giran maupun  Siti  gembira tanda Setuju.

" Jangan Khawatir.  Ayah Paham akan Hal itu. Dan Bramajaya Adik seperguruannya itu menunjukkan dan percaya kalau saya yang atur itu semua."

*

Keluarga istana terlihat Sibuk Sekali persiapan pertemuan dan penyambutan mempelai Pria sedang disiapkan.

Putri Kirana sari  sudah Rapi  berpakaian Pengantin tradisional Ala kraton PUTRI Raja.

Tampil Cantik Jelita mempesona.

Di Sebelah Kiri dan kanannya  Kedua orang mendampingi nya.

Diikuti dan didampingi keluaraga besar Raja Bramajaya.

Spanduk banner umbul umbul dan bendera berjejeran dari pintu gergang istana tempat bertemunya Sepasang pengantin.

Sampai menunju alun kota tersebar baner Spanduk umbul-umbul dengan ucapan Selamat kepada  kedua Pengantin. dan keluarga nya.

Tamu sudah mulai berdatangan dari dalam kota maupun luar kota. Tiada henti ramai sekali.

Begitu juga kabarnya kerajaan tetangga banyak juga yang hadir  sehingga keamanan benar benar harus diperhatikan.

Para senopati sampai  pasukan keamanan. Pengawal Prajurit diharapkan untuk bersama turut menjaga keamanan dan kelancaran Berlangsungnya Acara Pernikahan Raden Bayu Buana dan Putri Kirana Sari.

*

Sentara Mempelai Pria Raden Bayu Buana  diampit kedua orang tuanya dan Patih Yaman.

Berjalan Menuju  kediaman mempelai wanita Putri Kirana Sari di istana keluarga Raja Bramajaya.

Raden Bayu Buana  Memakai Pakaian Pengantin Ala Raja Jawa dengan memakai topi kebesaran seakan lambang Raja. Berjumbah Putih berukIran burdil benang emas.

Tampil Gagah Tampan Berkharisma.

Begitulah  kedua orang tuanya Raden Suryo Celana hitam baju putih memakai jubah juga putih.

Sang ibu mengimbanginya seperti ibu suri kerajaan Anggun berwibawa.

Keluarga nya semua hadir  Adiputra, mawar Jingga.Ibu Diti Raden Giran dan gadis Shinta tidak ketinggalan sebagai pagar Ayu pengantin ada didepan Mempelai Pria juga keluarganya Raden Karno orang tua Panduwiravyangvikut berlatih juga ada dalam Rombongan itu.

Ternyata  dari rombongan Mempelai Pria. banyak sekali turut mendampingi.

Terlihat juga raden Rangga. Ternyata kedua orang tuanya dan keluarga besar Raja Girisono juga hadir.

Semula dikira akan hadir sebagai tamu undangan.

Tetapi meresa Putranya menjadi murid dari mempelai Pria. Maka Paduka Raja merasa harus turut berpartisipasi ikut dalam Rombongan guru putranya Raden Bayu buana.

Yang membuat  Tampak berbeda adalah seakan ada Aura Cahaya Berkharisma.

Adalah  Tujuh Kyai Berpakaian  Putih semua Juga jubahnya Panjang selutut berwarna putih dengan hiasan bunga eman.

Dan Tujuh Kya itu memakai Serban warna Hijau  seragam.  Serban hijau panjang melilit bahu leher dan menjuntai ke lengan baju kokoh panjang warna putih.

Rombongan itu terus melangkah ke  Arah Tempat pusat pertemuan  yang sudah  ditunggu keluarga Paduka Bramajaya.

Ketika kedua rombongan kedua mempelai bertemu. Masing masing Pengantin saling pandang tiada berkedip seakan terpanah sungguh Cantik Dindaku ... Kanda Betapa GAGAH ganteng Aku mencintai Kanda.

Ucapan  Itu hanya terucap dalam hati masing masing .

begitu pula Raja Bramajaya dan keluarganya .

Tampak terpukau Aura Kharisma yang terasakan dalam Rombongan Pengantin pria ini.

Tanpa terasa kedua mempelai melangkah maju dan berjabat tangan kemudian  bertangisan dan berpelukan.

Hal itu sungguh membuat Haru kedua  Rombongan keluarga.

sehingga banyak yang terisak dan menitikkan airmata.

Ternyata  mereka  berdua benar benar saling mencintai. suasana sesaat hening...

Tiba terdengar  Doa  Rombanaan yang dilantunkan bersama  sama oleh tujuh Kyai dan Eyang Yaman.

Sholawatan dan Robbanaan menggema merdu dan diikuti oleh yang hadir dalam Acara pertemuan kedua mempelai.

Seketika Suasana berubah dari kesedihan menjadi kebahagiaan.

Terlihat Pancaran kebahagiaan pada Dua mempelai  dan kedua Keluarga mempelai.

Acara Sakral itu dirasakan oleh Paduka Raja Bramajaya.  Kemudian  Sang Bramajaya baru mengetahui setelah berusaha membuka mata Batinnya.

Ternyata yang melantunkan Sholawatan dan Robbanaan adalah tujuh  Kyai itu.

Adalah Jelmaan Tujuh Harimau loreng  putih dan loreng kuning. Pendamping Patih Yaman

Paduka Raja segera membekan Hormat dan memberikan Suguhan  seperti Saran yang diberitahukan Ibu Siti  ibu angkatnya Bayu Buana .

" Siapkan Saja. Tujuh macam kue basah.

Air Putih. Kopi pahit dan kopi manis. Teh Tubruk pahit dan manis. Minyak melati.minyak Jafaron Minyak Apel Jin.

Bisa juga ditambah Kelapa gading muda. dan dua telor ayam kampung."

***

1
Riki Sulaeman
penulisanya masih beribet.
Mungkin kedepanya lebih teliti dlm pengetikanya.
SEMANGAT...
Assai Saga
sepi banget
Assai Saga
semangat broo!
Sugi Yanto
oyyee
Sugi Yanto
Lanjutannya cepetan ya Bos
perasaan ini saya
Sugi Yanto
dapet penasaran lanjutannya yang seru dan sedih ys
Sony Suprapto
dianter ada saja ya
Sony Suprapto
maju terus Bayu
jangan putus asa
Sony Suprapto
bagus okey
Sony Suprapto
wuii sip
lanjut nya jangan lama ya crita perjuangan hidup ya
Sony Suprapto
ya apik seru itu rumahnya jadi bagus dan gede
Sony Suprapto
Bayu buana asok juga
Sony Suprapto
critanya bagus lanjut ya
jangan lama tar lupa
Sugi Yanto
bagus salut lajut
Sony Suprapto
mantap btoo
Sony Suprapto
sambungan nya yang lancar ipdate
Sony Suprapto
sop mantap
Sony Suprapto
kalu lanjutan janganlama lama
ya pemasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!