NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong / Tamat
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Janda

"Hah! Sendirian? Serius, Mbak?" Surya nampak syok mendengar jawaban dari lawan bicaranya. Apa lagi setelah lawan bicara memberi jawaban, anak muda itu kembali dibuat kaget dan merasa tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

"Kok bisa sih, Mbak, tinggal di sini sendirian?" tanya Surya lagi. "Berani banget gitu loh."

Fiza pun tersenyum. "Ya berani nggak berani, Sur," ucap wanita berambut sebahu itu. "Tadinya sih aku niatnya ngekos aja, tapi karena rumah tanteku ini udah nggak ada yang ngontrak, ya udah aku pakai aja."

"Ini rumah tante kamu, Mbak?" tanya Surya, jiwa ingin tahunya seketika mencuat.

Fiza mengangguk. "Karena suaminya pindah tugas jadi rumah ini dikontrakan," jawabnya. "Baru enam bulan kosong, tadinya mau dikontrakin lagi."

Surya mengangguk paham. "Emang mbak kerja apa sih? kok bisa tinggal di sini?"

"Aku kerja di bank," jawab Fiza. "Aku baru pindah tugas tiga bulan yang lalu."

"Bank? Bank mana, Mbak?"

"Itu, Bank negara yang dekat pertigaan belok kanan kalau dari sini."

"Oh, disana?" ucap Surya lagi. "Ya cukup jauh ya, Mbak, kalau dari sini."

"Nggak terlalu lah," balas Fiza. "Paling lima menit kalau pakai motor."

"Iya juga ya," Surya pun cengengesan. Seketika dia bingung mau tanya apa lagi, hingga tiba-tiba terlintas sebuah nama dalam pikiran anak muda itu. "Kabar Dewik gimana sekarang, Mbak?"

Bukannya menjawab, Fiza malah tersenyum lebar. "Kenapa? Kamu kangen sama dia?" wanita itu malah melempar pertanyaan yang membuat Surya agak tersipu dan salah tingkah. "Emang sekarang kalian sudah nggak saling komunikasi apa bagaimana?:"

"Nggak punya kontaknya, Mbak," jawab Surya jujur.

"Kan ada sosmed? kenapa nggak menghubungi dia lewat sosmed?" ucap Fiza lagi. "Atau kamu mau aku telfon dia sekarang?"

"Jangan!" Surya langsung menolaknya membuat lawan bicaranya terkekeh. "Nanti dia salah paham, Mbak."

"Lah, salah paham gimana? Kalian kan udah nggak ada hubungan?" tanya Fiza dengan tatapan penuh selidik. "Apa jangan-jangan kamu masih ada rasa sama adikku ya, hayo!"

"Astaga.. nggak ada, Mbak," jawab Surya agak tersipu.

Fiza sontak mencebikan bibirnya."Tapi, dulu Dewiq cerita, katanya kamu selingkuhin dia ya?" ucap Fiza lagi dan apa yang dia katakan kali ini membuat mata Surya langsung melebar

"Hah! Selingkuh? Dewiq bilang begitu?" Surya tidak terima. "Bohong itu, Mbak," anak muda itu malah memberi tuduhan balik kepada mantan kekasihnya waktu sekolah menengah pertama.

"Ya kan aku nggak tahu, yang benar yang mana," balas Fiza. "Kata Dewik, dulu dia lihat kamu pergi berdua dengan teman sebangku dia," ujar Fiza lagi dan apa yang dia katakan kembali membuat Surya terkejut. "Katanya kalian pergi nonton bareng, apa itu juga bohong?"

"Astaga! Salah paham itu," ujar Surya lagi. "Emang Dewik lihat aku pergi berduaa, Mbak?"

Dengan entengnya wanita itu mengangguk. "Waktu itu katanya dia minta sama kamu untuj nemenin dia ke kota, mencari bahan praktek, tapi kamu nolak dengan alasan kamu ada acara. Jadi dia pergi dengan temannya. Namun di kota, dia malah lihat kamu lagi boncengan sama teman sebangku Dewik. kok kamu jahat banget sih sama adik aku?"

"Ya ampun, Mbak, bukan gitu ceritanya," Surya langsung memberi penjelasan. "Kita tuh sebenarnya nonton rame-rame. Berhubung jarak rumah aku sama temannya Dewik satu arah, jadi aku berangkat sama dia, ketemu sama yang lain di bioskop. Kok Dewik nggak bilang soal itu sih sama aku? Tanpa angin tanpa hujan dia bilang pengin putus, gitu."

Fiza lantas mengangguk paham. "Ya wajar kalau adik aku salah paham," ujar wanita itu. "

Surya lantas mendengus. "Aku kaget aja, tiba-tiba dia minta putus. Aku tanya alasannya apa, dia nggak bilang. Eh tak tahunya dia malah pindah rumah dua minggu setelah itu. Kalau Mbak Fiza ngga cerita, aku juga nggak bakalan pernah tahu alasan dia mutusin aku kenapa. Ternyata karena salah paham."

Senyum Fiza terus terkembang dan dia sepertinya cukup terhibur dengan obrolan yang sedang dia lakukan. Mereka pun kembali terlibat obrolan ringan dan diluar hujan masih deras, belum ada tanda-tanda akan reda.

"Mbak Fiza sendiri gimana sekarang?" tanya Surya ketika ada kesempatan untuk bertanya kembali. "Apa Mbak sudah menikah?"

Wanita itu kembali menebar senyum lebar. "Justru aku sedang proses cerai, Sur."

"Hah! Proses cerai?" Surya lagi-lagi dibuat terkejut. "Serius, Mbak?"

'Serius," jawab Fiza. "Bulan depan aku sudah sidang malah," lanjutnya. "Kenapa? Apa kamu minat sama janda?"

"Hehehe, bisa aja, Mbak," Surya malah cengengesan. "Emang masalahnya apa, Mbak? Kok bisa Mbak memutuskan untuk cerai? Padahal masih muda loh."

"Aneh ya?" Fiza malah tanya balik. "Aku masih muda tapi malah hendak menyandang status janda?" wanita itu pun tersenyum tipis. "Daripada aku hidup dengan suami yang punya penyakit jiwa, lebih baik aku menjadi janda, Sur, lebih tenang."

"Penyakit jiwa?" Surya kembali tercengang. "Suami Mbak gila?"

"Anggap aja seperti itu," jawab Fiza. "Dia tuh lelaki toxic dan provokatif. Maunya menang sendiri. Pokoknya aku nggak nyangka banget lah, Sur. Aku tahu sifat aslinya begitu sudah nikah. Padahal waktu pacaran, dia sama sekali tidak menunjukan sikap egois dan sangat lembut."

"Emang sikapnya gimana, Mbak?" Surya pun kembali dibuat penasaran.

Fiza langsung menjelasan kalau suaminya selalu merasa paling benar. Apa yang dia mau, Fiza harus menurut dan harus dilakukan. Bahkan Fiza dituntut keluar dari pekerjaannya dan fokus mengurus rumah tangga, berbeda dengan kesepakatan awal sebelum mereka menikah.

"Emang suami Mbak kerja apa sih?" tanya Surya begitu ada kesempatan.

"Dia punya usaha cafe," jawab Fiza. "Tapi kan kalau keuangan kita hanya tergantung pada pemasukan cafe, nggak bakalan cukup, Sur. Aku sih cuma merasa, dia nggak mau tersaingi karena penghasilan aku lebih besar. Padahal aku gaji besar juga untuk hidup bareng bukan untuk aku sendiri, eh tiap aku ngomong kaya gitu, dia nggak terima."

Surya pun mulai memahami. "Terus sebelum memutuskan cerai, apa nggak ada jalan lain, Mbak?"

"Nggak ada, Sur," jawab Fiza tegas. "Dia juga sudah bermain tangan, itu yang membuat aku memilih menyerah. Padahal aku nikah baru jalan dua setengah tahun, tapi yah, gimana lagi."

Surya mengangguk paham dan pria itu kembali tersenyum. Untuk beberapa saat semua mendadak menjadi hening karena keduanya terdiam sambil memeriksa hujan.

"Surya."

"Iya, Mbak?"

"Kamu pamer ketiak seperti itu, nggak takut ada orang yang tertarik?"

"Tertarik? Sama ketiak? Mana ada?" Surya pun tak percaya begitu saja.

"Tentu saja ada," balas Fiza.

"Siapa?" tenya Surya kemudian, Namun detik itu juga dia dibuat tercengang kala pikirannya terlintas sesuatu. "Mbak Fiza tertarik pada ketiakku?"

1
Rhaka Kelana
hadehhhhh.....cerita bagus malah Hiatus...😓🤦
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!