NovelToon NovelToon
BUKAN ANAK EMAS

BUKAN ANAK EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Keluarga / Karir / Kehidupan alternatif / Mengubah Takdir
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Seberapa tega orang tua kamu?

Mereka tega bersikap tak adil padaku namun segala macam kepunyaan orang tuaku diberikan kepada adikku. Memang hidup terlalu berat dan kejam bagi anak yang diabaikan oleh orang tuanya, tapi Nou, tak menyerah begitu saja. Ia lebih baik pergi dari rumah untuk menjaga kewarasannya menghadapi adik yang problematik.
Bagaimana kisah perjuangan hidup Nou, ikuti kisahnya dalam cerita ini.

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NANTI SEMBUH

Nou mendapat telepon dari sepupunya, sekedar tanya kabar dan merembet bahas Iin pastinya.

"Dia bilang ke tetangga, Mbak, kalau makan Budhe tuh ditanggung sama Mbak Iin, Mbak Nou gak kasih apa-apa semenjak pindah ke kota! Mbak Nou semakin pelit, gitu katanya!"

Nou yang capek kerja mendengar hal itu semakin membuatnya emosi saja. Bisa-bisanya Iin bilang begitu, sedangkan Ibu masih punya uang pensiunan dan juga Nou kirim setidaknya untuk jatah makan sang ibu. Mulut dia enaknya ditabok sih, biar gak sembarangan ngomong. Nou sih langsung percaya pada sepupunya, karena memang gayanya Iin ya begitu. Gak mau dianggap kismin oleh semua orang.

Kadang Nou saat telepon dengan ibu begitu, ibu ya cerita bagaimana tingkah Iin kalau saat gajian. Langsung order makanan enak, tapi minggu berikutnya marah-marah sama sang suami, uangnya habis. "Kalau ibu tegur, selalu saja dia bilang ibu gak pernah tegur Mbak Nou buat beli apapun, tapi kalau aku yang jajan selalu saja dilarang. Padahal ibu melarang juga agar dia bisa hemat, gajinya bisa sampai akhir bulan. Lah dia enggak, hari ini gajian hari ini juga habis!"

"Tapi dia bilang kalau uangnya dibuat tanggung ibu?" tanya Nou mengonfirmasi cerita yang dilaporkan sang sepupu.

"Ngomongnya seenaknya, disuruh beli LPG saja gak berangkat kalau gak dikasih uang ibu."

"Ya ibu juga gak pernah tegas sama Iin. Akhirnya ya begitu."

"Lah gimana, dia juga kalau gak ibu bantu ya gak punya uang, No'."

"Bukan gitu, Bu. Konsep rumah tangga itu. Ibu tegas sama dia, agar dia terbuka pikirannya. Kalau rumah tangga itu kebutuhannya banyak, soal dapur dan listrik itu yang utama. Kalau ibu back up dia terus ya alamat, Bu. Dia bakal mengandalkan ibu terus."

"Emang ya, kita sebagai orang tua gak boleh sayang ke salah satu anak. Contohnya ibu sendiri yang apa-apa Iin, justru Iin yang selalu menguji kebesaran ibu."

"Ya mau gimana lagi, Nou bisa berdiri sendiri, wajar konsen ibu ke Iin. Cuma Nou gak suka Iin itu, gayanya gak sesuai dompetnya. Mau terlihat kaya tapi sampai pinjol, mau terlihat punya sampai diam-diam ambil uang ibu. Dia juga menyepelekan orang loh, Bu. Ibu ingat temanku yang punya fotocopyan di pertigaan jalan itu," cerita Nou saat bertelepon dengan sang ibu usai pulang kerja.

"Ouh, Riris ya?" tebak ibu yang memang kenal dengan teman Nou itu.

"Iya betul, kemarin wa Nou, Bu. Iin tuh bikin malu banget."

"Kenapa?"

"Dia tuh ngeprint dan cetak foto 15 ribu, ditinggal dan gak dibayar sampai dua minggu. Aku di wa Riris coba, bikin malu tuh anak!" omel Nou jengkel.

"Selalu begitu. Yang penjahit itu sudah ibu bayar, eh malah di fotocopyan."

"Ya itu efek ibu bela terus, akhirnya dia suka-suka dia!" kalau sudah begini ibu diam, selama ini Nou selalu menyuruh ibu untuk bersikap tega pada Iin, namun tidak dilakukan. Sekarang dia punya banyak masalah begini, menggeret nama Nou. Orang-orang yang bermasalah dengan Iin soal tagihan mungkin sudah angkat tangan, jalan buntu menagih Iin, alhasil lapor ke Nou yang pasti nanti akan dibayar. Kalau seperti print 15ribu 20ribu, Nou bakal bayar. Tapi kalau di atas itu malas sekali. Dia harus bertanggung jawab atas tagihannya. Persetan dengan omongan orang, harus bantu membantu adik kakak, agar rezeki lancar. Membantu adik kakak sekali dua kali sih oke, kalau memang kondisinya kepepet.

Nah kalau Iin, dibantu sekali makin membuatnya ngelunjak dan menggampangkan ditambah omongannya menyakiti saudara lain begitu, malas kali membantu. Prinsip Nou, dia suka bermanfaat kepada saudara keluarga atau teman, tapi dia paling tidak suka dimanfaatkan orang, apalagi seperti Iin yang punya prinsip Gaya elit uang sulit begitu. Maksud Nou bersikap tegas pada Iin itu agar sang adik bergaya sesuai dompetnya, apalagi dia sudah menikah. Harusnya kebutuhan makannya lepas dong dari sang ibu.

"Dia blokir aku, Bu. Jadi uang cetak foto dan print aku tf ke Riris. Tolong kasih tahu Iin ya Bu, kalau gak punya uang gak usah beli ini itu, bikin malu kakaknya saja!" ucap Nou menohok, agar ibunya juga paham kalau Iin sering bikin masalah dengan orang lain.

Selesai menasehati ibu, Nou kembali dibuat pusing, dengan kiriman screen shoot dari sang sepupu. Iin membuat status sengaja menyindir orang yang kontrak rumah milik sang ibu. Jadi ibu punya dua rumah, rumah utama dan rumah yang dikontrak kan. Entah apa yang membuat Iin membuat status begitu.

Sudah 3 tahun kontrak tapi tidak pernah bergaul dengan tetangga lain, malu lah sama hafalan Qur'an.

Sungguh Nou ingin manampar Iin saja. Kok bisa dia usia masih muda tapi nyinyirnya kebangetan. Nou pun meneruskan screen shoot itu ke sang ibu.

Bu, Iin sengaja menyindir Mbak Nafiyah, kasih tahu, Bu. Biar gak usah mencampuri urusan orang lain. Mbak Nafiyah penghafal qur'an, ya kali disuruh ngrumpi sama tetangga, ghibah. Status itu bikin orang sakit hati loh, Bu. Kasih tahu, orang lain kalau sakit hati sama Iin, bahkan kalau menabok, bukan orangnya yang salah, tapi mulut Iin saja yang memicu amarah orang lain.

Kok bisa dibikin status kayak gitu? sepertinya nomor ibu juga disembunyikan agar tidak melihat status Iin. Emang adik Nou itu setengah waras.

Buktinya bisa. Itu jelas menyindir Mbak Nafiyah, Bu. Iin itu ngapain sih anak kecil kok julidnya minta ampun.

Nanti ibu nasehati.

Benaran bu, nasehati, udah kelewat batas tuh tangan Iin, mana dibuat status begitu. Norak banget.

Nou pikir saat sudah dipindah tugas, jauh dari kehidupan sang adik, bisa terbebas dari toxicnya Iin, tapi ternyata justru tiap hari ada saja gebrakan Iin yang membuat Nou pusing.

"Sampai kapan dia seperti itu. Bikin orang tua kepikiran saja, semoga ibu tinggal bersama Iin sehat terus," gumam Nou yang lebih memikirkan sang ibu ketimbang sang adik. Bagi Nou, sekali tak bisa dinasehati, maka Nou sudah malas mengingatkan lagi. Dia juga sudah dewasa harusnya bisa belajar untuk segera bijak, belum terlambat. Nou bisa tegas begini karena dia berpikir hidup tak selamanya bersama ibu, jadi siap, harus bisa mandiri.

"Semoga setelah ini dia bisa bijak deh, ngapain juga aku berpikir dalam tentang Iin, dia aja mana kasihan sama aku," begitu Nou mengalihkan pikiran tentang Iin, ia tak mau membuang energi berlebih. Orang sakit pasti akan sembuh kan suatu nanti, termasuk Iin juga.

1
kalea rizuky
kurang thor
Quinza Azalea
next
kalea rizuky
semua. ceritamu baguss rajin up ya thor q ksih hadiah deh
Lel: mksh bgt
total 1 replies
kalea rizuky
ibunya bloon
kalea rizuky
g jijik apa bos najis amat
kalea rizuky
ibunya gk waras
Lel: bnr kah
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam..g abang nya g adik nyaa..udah pada kepincut pesona nou...
persaingan pengusaha muda vs dokter anak semakin kocak 🤣🤣
Lel: siap mengguncang dunia🤣🤣🤣
total 1 replies
Quinza Azalea
bagus banget
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
alur ceritanya aku suka
Lel: terimksh kaka
total 1 replies
Septyana Kartika
pak Wi ati2 y....ada tikungan tajam nih
Lel: tajam banget ...mana adik sendiri lagi
total 1 replies
FiKiBiMi
lagi loh kak.. up sebanyak2nya atuh
partini
amit amit jabang bancet punya soudara demit itu kalau belum kena stroke ga bakal diem tuh mulut,pantas yah di dunia nyata banyak yg blokir karena ga tahan
weh Weh emang bosmu gendeng cembukur dia
partini
si ibu mu tuh yg ga mikir lah ,,amit amit jadi ortu kaya gitu nanti di hari tua sendirian ga ada yg ngurus anak tercinta mana mau ngurus
stop udah jangan di kirim lagi keterusan ga mandiri
Lel: gak salah kan ya
total 1 replies
FiKiBiMi
ya Allah, belom juge kak
FiKiBiMi
ya Allah, akunya nungguin ya Allah
FiKiBiMi
???
Sri Wahyuni Abuzar
dikiit nyaaa...lagi thoor 😉
muthia: di tunggu up nya🙏
total 2 replies
Jumi Saddah
👍👍👍👍👍👍
FiKiBiMi
dibanyakin kak. aku mah orangnya ngelunjak kak.
Lel: sabar ya buk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!