NovelToon NovelToon
Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action / Epik Petualangan / Sistem / Fantasi / Light Novel
Popularitas:416
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma

Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.

Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.

Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.

Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Arsaka dan Rana kembali ke Sekte Awan Guntur dengan sambutan pahlawan.

Mereka tidak menyombongkan diri, tetapi Kultivator lain, termasuk para Penatua yang masih pulih, tahu betul apa yang terjadi. Melumpuhkan Sekolah Naga Api Merah dalam semalam tanpa pertempuran frontal adalah taktik yang melampaui pemahaman kultivasi konvensional. Itu adalah kemenangan teknik.

Goro, meskipun masih lemah, memeluk Arsaka. "Anakku... Kau bukan hanya Kultivator, kau adalah penentu takdir. Kau menyelamatkan kita dari kehancuran."

Arsaka hanya mengangguk. "Aku hanya memperbaiki sistem yang rusak, Sensei."

Dewan Tetua Sekte segera berkumpul untuk menawarkan posisi kepada Arsaka.

"Arsaka Adyatma," kata Penatua Kepala, dengan suara penuh hormat. "Kami memohon Anda untuk mengambil posisi Pemimpin Sekte (Sōshū) yang baru. Sekte Awan Guntur membutuhkan kepemimpinan teknis dan militer Anda untuk memasuki era baru."

Itu adalah tawaran tertinggi yang bisa diberikan di dunia Reikai. Sebuah kekuasaan dan stabilitas yang besar.

Arsaka menatap Rana, yang berdiri diam di sisinya. Dia melihat senyum kecil di mata abu-abunya, senyum yang mengatakan, 'Pilih petualangan.'

Arsaka menggeleng. "Saya tidak bisa menerima posisi itu."

Para Tetua terkejut.

"Kultivasi saya masih Fase 5. Menjadi Pemimpin Sekte sekarang hanya akan menghambat pertumbuhan saya," jelas Arsaka. "Sekte ini sekarang aman berkat sistem pertahanan aktif yang saya rancang. Tugas saya sekarang adalah mencari teknologi dan pengetahuan baru untuk memperkuat Sekte ini dari luar."

Arsaka tahu bahwa stagnasi adalah racun. Jika dia tinggal, dia akan terjebak dalam politik dan birokrasi, meninggalkan jalur uniknya sebagai Insinyur.

Meskipun menolak kepemimpinan tertinggi, Arsaka melakukan transisi kekuasaan secara efisien. Dia tidak meninggalkan Sekte tanpa backup.

Yuuto (Kepala Scribe): "Yuuto, kau bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan dan pengembangan Sistem Pertahanan Reiki Aktif kita. Teruslah bereksperimen dengan frekuensi Petir dan Tanah. Semua catatan saya ada di tanganmu." Yuuto, yang kini menjadi Kepala Scribe paling kuat dalam sejarah, menerima tugas itu dengan mata berbinar.

Shirogane Kaguya (Kepala Militer de facto): "Kaguya, kau bertanggung jawab atas semua operasi militer dan pelatihan tempur. Gunakan Formasi Air dan Angin-mu untuk mengawasi kelemahan di Sistem Pertahanan. Jangan hanya mengkritik teknikku, perbaiki dan tingkatkan itu." Kaguya, meskipun terkejut dengan kepercayaannya, menerima tugas itu. Ini adalah dorongan yang ia butuhkan untuk membuktikan diri.

Dengan stabilitas internal Sekte dijamin oleh dua mitranya, Arsaka merasa bebas.

Malam itu, Arsaka dan Rana meninggalkan Sekte Awan Guntur secara diam-diam. Mereka tidak lagi hanya Murid dan Penjaga—mereka adalah pasangan yang terikat oleh romance, teknik, dan takdir.

Mereka duduk di tebing yang menghadap Sekte, menikmati pemandangan Formasi Reiki Aktif yang bersinar tenang.

"Ke mana kita akan pergi, Jangkar?" tanya Rana, menyandarkan kepalanya di bahu Arsaka. Jangkar Momentum mereka bersinar selaras.

Arsaka mengeluarkan peta baru, peta yang jauh lebih besar dan mencakup seluruh benua Reikai.

"Kita sudah menyelesaikan masalah sekecil ini," kata Arsaka, menunjuk wilayah Sekte Awan Guntur. "Untuk mencapai Fase Kultivasi yang lebih tinggi, dan untuk membangun Reikai yang lebih baik, aku butuh pengetahuan yang lebih besar. Aku butuh Teknologi Kuno."

"Ke mana tujuannya?" tanya Rana.

"Ke Ibukota Kekaisaran, Kota Nexus," jawab Arsaka, menunjuk sebuah titik besar di peta. "Kota itu adalah pusat semua perdagangan Reiki, semua artefak kuno, dan, yang paling penting, semua Jaringan Informasi Tingkat Tertinggi."

"Ibuku pernah bilang, Kota Nexus adalah tempat yang dipenuhi intrik dan kultivator Fase 8 ke atas," kata Rana, ekspresinya serius. "Itu akan sangat berbahaya."

Arsaka tersenyum. Dia mencium kening Rana.

"Aku punya Peran Sinergi. Aku punya Inti Benteng Tanah yang stabil. Dan aku punya Badai Angin yang bisa melihat ancaman yang tak terlihat dan melumpuhkan kecepatan. Kita adalah sistem yang paling efisien di Reikai saat ini, Rana."

"Kalau begitu, mari kita tunjukkan pada Kota Nexus apa yang bisa dilakukan oleh pasangan Insinyur dan Badai," balas Rana, matanya berkobar penuh petualangan.

Mereka bangkit, siap untuk memulai petualangan baru, di mana taruhannya lebih tinggi dan misterinya lebih dalam. Mereka bukan lagi Kultivator biasa; mereka adalah Insinyur Reiki yang siap merombak dunia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!