NovelToon NovelToon
Dalam Cengkeraman Iblis

Dalam Cengkeraman Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:625k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.

Ada apa kah dengan Meri?

Apa penyebab kematian Mama Meri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Mematahkan tangan

Sampai Devan akhir nya di kuburkan pun Meri tetap saja tidak keluar dari dalam kamar nya sehingga mereka pun tambah bingung harus apa, hingga Mela yang sudah benar benar pusing pun nekat memanggil ustad yang barusan membaca doa untuk arwah nya Devan. memang belum tau di mana ustad yang bisa membuang hal hal ghaib, jadi minta tolong dulu dengan yang ini.

Ustad pun mendatangi rumah besar ini karena dia di mintai tolong agar bisa segera membuang sesuatu yang menempel di tubuh Meri, kasihan gadis itu apa bila memang ada sesuatu yang masuk dalam tubuh nya. Mela dan Mai serta Inara sudah yakin sekali, walau sebagian keluarga masih menentang.

Mereka tidak percaya hal hal seperti itu, malah yang ada Tante Rindu bersikeras mau membawa Meri ke rumah sakit jiwa karena makin di biarkan maka Meri tambah tidak waras saja. kasihan juga melihat dia yang kadang melongo, jarang sekali mau tertawa bersama.

Ini saja mendapat tentangan keras karena semua nya tidak ingin begitu, untung nya Om Burhan berada di pihak mereka bertiga sehingga masih ada yang bisa menerima. oleh sebab itu ustad bisa masuk dalam rumah, kalau tidak ada Om Burhan maka pasti nya akan jadi tentangan keras untuk semua yang ada di sini.

"Saya tidak seberapa tau soal hal hal ghaib, jadi ini bukan untuk pengobatan murni." ujar Ustad.

"Setidak nya tolong lihat saja dulu, ustad." pinta Mela serius.

Baru saja Mela berkata demikian dan tiba tiba saja Meri sudah muncul dengan wajah nya yang sinis, apa lagi setelah melihat Ustad yang berdiri di samping Mela. seringai nya terlihat sangat menakutkan sekali, rasa tidak sanggup mereka mau melihat nya, Mai saja merinding karena tidak kuat mau dekat dekat.

"Kau mau bertemu dengan ku?" Meri menatap ustad tajam.

"Nak, mari kita ambil wudhu dan baca doa." ajak ustad lembut.

"Berdoa untuk siapa? apa kau mau ku dia kan cepat mati." seringai Meri ngeri sekali.

"Meri, jangan bilang begitu." Om Burhan menatap keponakan nya.

"Kita ambil wudhu sama sama ya dan kita baca doa bareng." ajak Mela memegang tangan adik nya yang terasa sangat dingin sekali seperti di tempeli dengan batu es saja.

Mela agak kaget karena ini bukan seperti tangan manusia normal, mana mungkin ada tangan manusia seperti ini dingin nya. Meri tersenyum dan tambah dekat dengan Mela, aura gadis ini luar biasa seram nya sehingga tidak bisa mau siapa pun dekat dengan dia, takut kalau mendadak kena cekik dan di hempas seperti Devan.

"Jangan mencari masalah dengan ku." geram Meri menggenggam balik tangan Mela.

"Mer sakit, kamu kenapa jadi begini?" Mela meringis kesakitan.

"Bila kau tidak mau celaka maka jangan mencari masalah dengan ku!" peringat Meri penuh kebencian.

"Sadar lah, Meri. ini bukan dirimu, kenapa kau menjadi begini?" Mela sudah mau menangis karena ketakutan.

"Ini semua salah kalian, kalian yang sudah membuat masalah tambah runyam!" bentak Meri.

Ustad yang melihat keadaan sudah tambah genting maka dia segera membaca ayat kursi, walau pun tidak paham akan hal ghaib namun setidak nya dia tau bahwa iblis akan kalah apa bila di bacakan surah suci. sayang nya iblis lebih pintar apa bila otak manusia sedang tidak fokus, yang ada dia akan meracau karena tau lawan sedang ketakutan.

"Heheeeeee...kau mau membuat aku musnah atau bagai mana?" Meri melepaskan Mela karena dia mau mendekati Ustad.

"Kak!" Mai menarik Mela yang melihat tangan dia membiru setelah di genggam Meri.

"Dia sangat kuat, sakit sekali tangan ku." lirih Mela.

Kraaaaaak.

"Allahu Akbar!" Ustad berteriak kesakitan karena tangan yang sedang menengadah membaca doa justru di patahkan oleh Meri.

"Apa yang kau lakukan, Meri?!" Om Burhan pun kaget bukan main.

"Jangan macam macam dengan ku apa bila tidak mau celaka!" bentak Meri dan kembali masuk kamar nya.

"Bagai mana ini, Om? Ya ampun tulang nya mencuat keluar!" Mai ketakutan melihat tangan Ustad tadi.

"Adik kalian sudah di kuasai oleh iblis yang kuat, saran saya sebaik nya cari lah ustad yang benar benar paham akan hal ghaib." ustad masih bisa menahan sakit nya.

Mela dan yang lain percaya soal itu karena kekuatan Meri sekarang tidak main main lagi, kalau saja dia tetap seperti dulu maka tidak mungkin lah bisa mematahkan tangan ustad begitu saja, seolah kekuatan Meri memang sudah luar biasa kuat nya sehingga tulang hanya seperti kerupuk kulit biasa.

...****************...

"Di mana mau mencari dukun yang bagus, ini kota sehingga susah mau mencari." ujar Ernan suami nya Mela.

"Tapi kalau di biarkan mau sampai kapan, Bang? Meri sudah tidak bisa di diamkan begitu saja." keluh Mela sedih.

"Kita cari nanti ya tapi jangan buru buru biar tidak salah pilih dukun, Abang takut nya malah nanti kita kena tipu." cemas Ernan.

Mela mengangguk dan bersukur juga karena suami nya masih mau mendengar apa yang dia katakan, dengan begini dia tidak merasa berjuang sendirian soal hidup ini. sekarang Meri hanya tinggal dengan Inara dan anak anak nya Inara, sebab mereka memang satu rumah karena rumah ini di wariskan untuk Devan.

Namun Inara sudah bilang kalau dia tidak akan tinggal di sini karena takut dengan Meri, kejadian di mana Devan kena tepis begitu saja sudah membuat Inara sangat syok sehingga tidak ada nyali untuk tetap di sini, di tambah keluarga yang lain kan tidak ada juga yang di sini, yang ada nanti malah dia habis kena amuk oleh Meri.

"Tapi kalau sampai Inara pindah maka kasihan juga dia, tinggal di rumah sendirian." ujar Mela masih bingung.

"Memang nya kapan pula Inara mau pindah, kan suami nya baru meninggal." ujar Ernan.

"Setelah tujuh hari nya Devan, sebab Inara tidak berani mau serumah dengan Meri." jelas Mela.

"Ya Allah kok rumit begini, mau kemana juga mencari dukun begini." keluh Ernan ikut pusing pula.

"Teman kami enggak ada yang punya kenalan gitu kah? coba lah tanya tanya sama mereka, Bang." pinta Mela.

"Nanti aku akan tanya sama mereka, itu Dewa seperti nya tau di mana orang yang bisa paham hal ghaib." angguk Ernan.

Mela tinggal berharap dengan suami nya saja sebentar, tunggu sampai nanti bila Ernan sudah ketemu dengan Dewa, siapa tau saja Dewa memang bisa mengobati atau dia punya kenalan yang paten soal hal hal ghaib.

Selamat pagi besty, jangan lupa like dan komen nya.

1
Nureliya Yajid
semangat thor
Nureliya Yajid
lanjut
K & T K & T
MET sore jg Bess...
cinta pertama anak perempuan memang bapaknya😌
Suwastika
sll seru baca kisah ratu ular (sekar ulo yg syantik) n para member yg unik²
Suwastika
sore jg thor....
di tmpt ku ujan dr siang ampe skrg, pas bgt baca novel sambil mkn gorengan 😍
Raffaza Direzky87
kasih sayang seorang bapak kepada anak perempuan nya begitu besar,sampai² gak rela melepaskan anaknya pada pria lain
Endang Sulis
tidak usah terlalu dipikirkan Cakra memang berat melepas anak yang mau menikah tapi itu sudah menjadi hukum alam daripada nanti seruni menjadi perawan tua apa. kamu tidak tambah beban pikiran
Tri Lestari
kalau rindu dgn seruni setiap akhir pekan nginap di rumah u cakra
MamAnda
Kiara jangan dipasangin sama Ganesha atopun Mateo pliss,, ga rela kalo Kiara dapet sisa pelacur 😭
_yuniarti.sherli_
sore Thor, hujan dereeeessss bgt dari siang tadi disini
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
aku bacanya depan bukan depan
moerni🍉🍉
udin in bujang special telor bebek ..eh...🤭🤭
bujangan yg istimewa lo...
akhrnya udin jdi kaya ya...wlpn harta sendri+ harga mertua .
setlh terseok2 d awal kemunculan...
ttp teguh iman juga
moerni🍉🍉
anak bu laras mmg the most kompor meleduk semua yeee☠️☠️
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Kana ga di asuh sama ortu, terus di buang dr kaum nya gara gara kesalahan sendiri, Rani mah jauh bangettt, di perkosa satu kampung...
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
tuhkan
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wihh mantapp raniii
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Kana jangan cari masalah😭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
nanti giliran ada masalah, bilang nya banyak masalah Mulu ga selesai selesai🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
typo thor
Asri Fauziah
🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!