NovelToon NovelToon
Dalam Cengkeraman Iblis

Dalam Cengkeraman Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:100.9k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.

Ada apa kah dengan Meri?

Apa penyebab kematian Mama Meri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Mematahkan tangan

Sampai Devan akhir nya di kuburkan pun Meri tetap saja tidak keluar dari dalam kamar nya sehingga mereka pun tambah bingung harus apa, hingga Mela yang sudah benar benar pusing pun nekat memanggil ustad yang barusan membaca doa untuk arwah nya Devan. memang belum tau di mana ustad yang bisa membuang hal hal ghaib, jadi minta tolong dulu dengan yang ini.

Ustad pun mendatangi rumah besar ini karena dia di mintai tolong agar bisa segera membuang sesuatu yang menempel di tubuh Meri, kasihan gadis itu apa bila memang ada sesuatu yang masuk dalam tubuh nya. Mela dan Mai serta Inara sudah yakin sekali, walau sebagian keluarga masih menentang.

Mereka tidak percaya hal hal seperti itu, malah yang ada Tante Rindu bersikeras mau membawa Meri ke rumah sakit jiwa karena makin di biarkan maka Meri tambah tidak waras saja. kasihan juga melihat dia yang kadang melongo, jarang sekali mau tertawa bersama.

Ini saja mendapat tentangan keras karena semua nya tidak ingin begitu, untung nya Om Burhan berada di pihak mereka bertiga sehingga masih ada yang bisa menerima. oleh sebab itu ustad bisa masuk dalam rumah, kalau tidak ada Om Burhan maka pasti nya akan jadi tentangan keras untuk semua yang ada di sini.

"Saya tidak seberapa tau soal hal hal ghaib, jadi ini bukan untuk pengobatan murni." ujar Ustad.

"Setidak nya tolong lihat saja dulu, ustad." pinta Mela serius.

Baru saja Mela berkata demikian dan tiba tiba saja Meri sudah muncul dengan wajah nya yang sinis, apa lagi setelah melihat Ustad yang berdiri di samping Mela. seringai nya terlihat sangat menakutkan sekali, rasa tidak sanggup mereka mau melihat nya, Mai saja merinding karena tidak kuat mau dekat dekat.

"Kau mau bertemu dengan ku?" Meri menatap ustad tajam.

"Nak, mari kita ambil wudhu dan baca doa." ajak ustad lembut.

"Berdoa untuk siapa? apa kau mau ku dia kan cepat mati." seringai Meri ngeri sekali.

"Meri, jangan bilang begitu." Om Burhan menatap keponakan nya.

"Kita ambil wudhu sama sama ya dan kita baca doa bareng." ajak Mela memegang tangan adik nya yang terasa sangat dingin sekali seperti di tempeli dengan batu es saja.

Mela agak kaget karena ini bukan seperti tangan manusia normal, mana mungkin ada tangan manusia seperti ini dingin nya. Meri tersenyum dan tambah dekat dengan Mela, aura gadis ini luar biasa seram nya sehingga tidak bisa mau siapa pun dekat dengan dia, takut kalau mendadak kena cekik dan di hempas seperti Devan.

"Jangan mencari masalah dengan ku." geram Meri menggenggam balik tangan Mela.

"Mer sakit, kamu kenapa jadi begini?" Mela meringis kesakitan.

"Bila kau tidak mau celaka maka jangan mencari masalah dengan ku!" peringat Meri penuh kebencian.

"Sadar lah, Meri. ini bukan dirimu, kenapa kau menjadi begini?" Mela sudah mau menangis karena ketakutan.

"Ini semua salah kalian, kalian yang sudah membuat masalah tambah runyam!" bentak Meri.

Ustad yang melihat keadaan sudah tambah genting maka dia segera membaca ayat kursi, walau pun tidak paham akan hal ghaib namun setidak nya dia tau bahwa iblis akan kalah apa bila di bacakan surah suci. sayang nya iblis lebih pintar apa bila otak manusia sedang tidak fokus, yang ada dia akan meracau karena tau lawan sedang ketakutan.

"Heheeeeee...kau mau membuat aku musnah atau bagai mana?" Meri melepaskan Mela karena dia mau mendekati Ustad.

"Kak!" Mai menarik Mela yang melihat tangan dia membiru setelah di genggam Meri.

"Dia sangat kuat, sakit sekali tangan ku." lirih Mela.

Kraaaaaak.

"Allahu Akbar!" Ustad berteriak kesakitan karena tangan yang sedang menengadah membaca doa justru di patahkan oleh Meri.

"Apa yang kau lakukan, Meri?!" Om Burhan pun kaget bukan main.

"Jangan macam macam dengan ku apa bila tidak mau celaka!" bentak Meri dan kembali masuk kamar nya.

"Bagai mana ini, Om? Ya ampun tulang nya mencuat keluar!" Mai ketakutan melihat tangan Ustad tadi.

"Adik kalian sudah di kuasai oleh iblis yang kuat, saran saya sebaik nya cari lah ustad yang benar benar paham akan hal ghaib." ustad masih bisa menahan sakit nya.

Mela dan yang lain percaya soal itu karena kekuatan Meri sekarang tidak main main lagi, kalau saja dia tetap seperti dulu maka tidak mungkin lah bisa mematahkan tangan ustad begitu saja, seolah kekuatan Meri memang sudah luar biasa kuat nya sehingga tulang hanya seperti kerupuk kulit biasa.

...****************...

"Di mana mau mencari dukun yang bagus, ini kota sehingga susah mau mencari." ujar Ernan suami nya Mela.

"Tapi kalau di biarkan mau sampai kapan, Bang? Meri sudah tidak bisa di diamkan begitu saja." keluh Mela sedih.

"Kita cari nanti ya tapi jangan buru buru biar tidak salah pilih dukun, Abang takut nya malah nanti kita kena tipu." cemas Ernan.

Mela mengangguk dan bersukur juga karena suami nya masih mau mendengar apa yang dia katakan, dengan begini dia tidak merasa berjuang sendirian soal hidup ini. sekarang Meri hanya tinggal dengan Inara dan anak anak nya Inara, sebab mereka memang satu rumah karena rumah ini di wariskan untuk Devan.

Namun Inara sudah bilang kalau dia tidak akan tinggal di sini karena takut dengan Meri, kejadian di mana Devan kena tepis begitu saja sudah membuat Inara sangat syok sehingga tidak ada nyali untuk tetap di sini, di tambah keluarga yang lain kan tidak ada juga yang di sini, yang ada nanti malah dia habis kena amuk oleh Meri.

"Tapi kalau sampai Inara pindah maka kasihan juga dia, tinggal di rumah sendirian." ujar Mela masih bingung.

"Memang nya kapan pula Inara mau pindah, kan suami nya baru meninggal." ujar Ernan.

"Setelah tujuh hari nya Devan, sebab Inara tidak berani mau serumah dengan Meri." jelas Mela.

"Ya Allah kok rumit begini, mau kemana juga mencari dukun begini." keluh Ernan ikut pusing pula.

"Teman kami enggak ada yang punya kenalan gitu kah? coba lah tanya tanya sama mereka, Bang." pinta Mela.

"Nanti aku akan tanya sama mereka, itu Dewa seperti nya tau di mana orang yang bisa paham hal ghaib." angguk Ernan.

Mela tinggal berharap dengan suami nya saja sebentar, tunggu sampai nanti bila Ernan sudah ketemu dengan Dewa, siapa tau saja Dewa memang bisa mengobati atau dia punya kenalan yang paten soal hal hal ghaib.

Selamat pagi besty, jangan lupa like dan komen nya.

1
Dyana
mau minta up tp kasian author ntah lg repotin.. ga minta up pinisiriiiin...
Dyana
mudah2 an koit lgsug dukun ny di bantai s iblis biar jantungnya org b 2 ni yg mau ngibulin Arya.... Arya plg aja, biar aja kluarga mery mncari sampe k kampung.. mau d tlg mlhan btigkahhh
MamAnda
Masa berkaitan dg harta lagi ini, yg kelihatan ga suka bila minta tolong ustadz si Devan, apa iya yg busuk hati Devan? 🤭😉 jadi Suudzon
MamAnda
jangan2 itu yg nempel di Meri hantu turun temurun, makanya mama nya pesan agar menjaga Meri
Ela Jutek
wah nyari penyakit kau ya, belom tau aja Arya walau muka kalem tapi galak juga
Saidi Ritonga
👍👍👍👍👍
Sulis Wati
ervan oon, ini masuk jebakan si iblis liicik
nanti dia mati malahan
Dhyana Putrhy
kalem muka doang,tnggu aja ntar kena hajar sma arya... haiihh agak emosi juga saya
Nureliya Yajid
lanjut thor
Zahraini Annisa 😘 V3
laaach .. mlh cari masalah nih orang 😤😤
belum tahu ja kebengisan Arya gmn,, jgn macam-macam dech, kok malah nantangin 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️😤😤😤
Betri Betmawati
PGI Thor
ini siervan cari gara2 dia udh mau Arya menolong malah belok pula karna tawar orang lain ini kalu purnama yg nangani udh kn bnting dia
Arya membantu tanpa imbalan adu gmn sich cara mereka berfikir
Zahraini Annisa 😘 V3
mknya Purnama tuh gk prnh lepas Arya sndrian tuh krn Arya sllu belum mampu trs untuk mengurus nya
Betri Betmawati
ayo Arya tunjukkan taring mu jgn mau dianggap rmeh sm iblis jaht itu
yakin lh Arya pasti bisa menangani kasus ini
kak author nanti bikin Arya JD pangeran yg luar biasa ya hbt nya
Nike Raswanto
heh...gimana lah org² ini...plinplan sekali,tidak punya pendirian.
bingung si boleh,,,tapi kan ini seolah tdak prcaya sama arya,bukan masalah brg ny susah dicari 😒
Nengsih Irawati
Orang plin plan,,,, gampang dipengaruhi nyari mati y
FiaNasa
kalian pikir Arya tidak akan tahu ya,,nanti yg ada Arya gak akan Dudi lagi membantu kalian
yhochi
klu kayak gtu bakal gak mau arya ngebantu penyembuhan meri.....tanggung lah resiko mu sendiri Ervan Ernan....
Wanita Aries
Haduhh mlah cari perkara
nurul supiati
udah ditolong sepenuh hati... malah kaya gtu... udah dah diamukk
Eli Rahma
waahh diamuk arya ini..ga bakalan mau bantu lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!