Ketika cinta terhalang oleh strata sosial. Maka memilih mencintaimu dalam diam adalah caraku.
Akankah semuanya berakhir bahagia? Atau hanya sebuah penantian yang sia-sia belaka.
Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, maka biarkan aku tenggelam dalam dosa tersebut.
Kalia, seorang gadis yatim yang berjuang keras dalam hidupnya, dicintai seorang pria bernama Damar dengan jabatan seorang Letnan Kolonel yang berasal dari keluarga kaya raya.
Namun cinta mereka terhalang oleh sebuah dinding kokoh, yaitu Kasta kehidupan.
Akankan mereka dapat bertahan? Atau sebaliknya. ikuti kisah selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siasat
Kalia terdiam. Ia menatap wanita dihadapannya, dengan menahan gejolak yang hampir saja mendidih. Jika saja bukan seorang guru, maka sudah dipastikan akan ia tonjok wajah angkuh tersebut.
"Bu, ini pesanan Bu Kepsek. Beliau sudah membayarnya, dan saya hanya ingin mengantarkan pesanan ini," Kalia berusaha mempertahankan pendiriannya. Ia tak ingin jika wanita itu terus saja menindasnya.
"Kamu sudah berani sama saya, ya?!" ancamnya, sembari menatap geram. Tangannya sudah diangkat untuk meraih toples yang saat ini dipegang oleh Kalia.
Akan tetapi, niatnya terhenti saat melihat Kinoy sedang berjalan menuju kearah mereka.
Kalia yang mendengar suara derap langkah dari sepatu high hells, segera memutar tubuhnya kearah belakang, dan terlihat wanita cantik berkacamata baca itu datang menghampiri mereka.
Sang gadis tersenyum lega, akhirnya ia terbebas dari wanita arogan yang merasa paling bijak dan angkuh tersebut.
"Sudah siap pesanannya, Kal?" tanya wanita itu dengan sangat ramah dan penuh kasih. Hal itu sangat berbeda dengan Ibu Suri yang sangat sombong.
"Sudah, Bu. Ini pesanannya." jawabnya, lalu menyerahkan wadah tersebut.
"Wah, terimakasih, ya." ia meraih wadah tersebut, dan menyerahkan pada Suri.
"Berikan pada admin, dan susun diatas meja, kita akan rapat mendadak pagi ini." titah Kinoy pada ibu Suri.
"Baik, Bu." jawabnya dengan nada datar. Ia membawa toples tersebut ke ruang administrasi dan meminta tenaga honorer itu untuk menghidangkannya diatas meja rapat
Sementara itu, Kalia kembali ke kelas, dan pagi ini ia terhindar dari intimidasi yang dilakukan oleh Suri.
Ia melangkah dengan sedikit gontai. Masih terfikirkan olehnya bagaimana cara dapat mengganti uang yang sudah ia gunakan dengan jumlah yang cukup besar baginya.
"Ya Rabb, berilah jalan kemudahan bagiku untuk mendapatkan uang yang bayak dan juga halal. Agar aku bisa membayar hutang-hutangku," gumamnya lirih dan penuh harap.
"Woooy, anak gadis banyak melamun!" tiba-tiba Wisell mengagetkannya, dengan colekan dari arah belakang.
Kalia tersentak kaget. Ia menggerutu, sebab hampir saja membuat jantungnya terlepas.
"Lu ngagetin, banget!" makinya kesal. "Untung cantik, kalau gak udah aku cakar," sungutnya lagi dengan bibir yang manyun.
"Heeem... defenisi aku cantik aku aman," ledek Wisell dengan gelak tawa renyah.
Kalia menghela nafasnya berat. Jantungnya masih berdegub kencang setelah ulah gadis itu barusan.
"Kal, kenapa melamun sih? Kamu punya masalah?" tanya gadis berambut ikal sepunggung, dan ia merapikan rambutnya.
"Emangnya sejak kapan hidupku terlepas dari segala masalah?" sahut Kalia dengan nada bercanda, meskipun sebenarnya perih.
"Iya, ya. Hidupmu kan selalu bermasalah," napas Wisell, sembari tertawa renyah. "Tapi aku serius, kali aja kita bisa bantuin," gadis itu kali mendesak.
Kalia menoleh kearah sahabatnya. "Kalaian udah banyak bantuin aku. Dengan tiap hari pesana daganganku, itu sudah membuat bebanku berkurang," sahutnya dengan rasa sungkan.
"Ya elah, Kal. Itu mah memang kitanya yang doyan jajan. Lagi pula, itu masakanku emang enak. Kamu harus pertahankan itu. Sebab prinsip pembeli adalah, jika rasa makanan itu pas dilidahnya, maka ia akan datang lagi, dan pastinya akan merekomendasikan ke yang lainnya, kamu udah punya bakat itu," wisell mencoba menyemangati sahabatnya, yang mana nasibnya jauh berbeda dengannya.
Dimana, Kalia harus berjuang untuk hidupnya, dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga dirinya, sedangkan untuknya? Wisell selalu ada, apapun itu tinggal meminta saja.
Tak berselang lama, Wina dan Ahyana datang menemui keduanya.
"Lagi ngobrol apaan sih?" tanya Wina dengan rasa penasaran.
"Lagi mengobrolkan masalah hidupku, kapan ya aku bisa seberuntung kalian," sahut Kalia dengan cepat, bahkan wajahnya memelas.
"Ya ampun, Kal. Jangan bandingin hidup kita dengan hidup orang lain. Semua udah ada porsinya masing-masing," sahut Ahyana. "Bisa jadi saat ini kamu orang yang paling menderita, tetapi apa kita tau nasib kamu kedepannya? Mungkin kamu akan menjadi pengusahan sukses" gadis itu terus menyemangati.
"Iya, mungkin bisa seperti artis yang jualan donat satu boks dua ratus rebu, atau jualan kangkung tumis terasi dengan harga seratus lima puluh ribu satu porsinya," sahut Wina dengan nada jokesnya.
Seketika mereka mendadak tertawa saat mengingat fenomenal donat rasa odading tersebut. "Iya, dan kita yang jadi vlogger-nya," sahut Wisell keki dengan gaya centil.
"Kalau kita cuma bisa komentari masakan orang doang, kalau masak mah kagak tau," sahut Wina menimpali.
"Kalau alu cuma taunya makan doang," Ahyana menyahut, dan membuat suasana pagi ini semakin riuh dengan candaan mereka yang renyah.
Tanpa terasa, keempatnya telah tiba didalam kelas, lalu masuk dan duduk dibangku masing-masing. Tetapi ada yang masih sibuk ngobrol, dan tidak ada tanda-tanda guru mata pelajaran akan masuk.
"Kok, tumben kemana para guru?" tanya seorang siswa cowok dengan tampilan sedikit berantakan
"Ada rapat mendadak," sahut Kalia.
"Beneran? Kok tau? Kamu anak kepala sekolah ya?" sahut siswa bernama Sandy itu.
"Tadi aku anterin pesan bu Kinoy. Katanya ada rapat mendadak, itu yang ku dengar," Kalia menimpali ucapannya.
"Pantas saja. Lumayan lah, bisa nyantai dikit dari rutinitas yang membosankan," Randy mengacak rambutnya.
Mendengar ada rapat, tentu saja membuat para siswa bersorak riang.
*********
Damar kembali pulang kerumah. Terlihat seorang wanita cantik berusia sekutar lima puluh tiga tahun sedang berkacak pinggang, menatapnya dengan tatapan yang dingin.
"Darimana saja? Kamu ingin mempermalukan mama? Sengaja kamu, ya?" ia menodong Damar dengan pertanyaan beruntun, dan sebagai bentuk dalam meluapkan rasa kekesalannya, sebab puteranya itu tak hadir diacara pertemuan dua keluarga yang mana akan berencana untuk bertunangan.
"Sudah ku katakan, aku tidak menyukainya, maka jangan paksa aku untuk menikahinya. Rumah tangga yang dibangun dengan sebuah keterpaksaan, hanya akan menimbulkan petaka," sahutnya dengan tak kalah kesal.
Seorang pria berusia lima puluh lima tahun yang sedari tadi diam dan menatap perdebatan keduanya, beranjak bangkit dari sofa, dan ia menatap Damar dengan tatapan tajam.
"Apakah Kau sudah memiliki calon untuk dihadapkan kepada kami?" tanyanya dengan penuh selidik. Ia seorang mantan Perwira Tinggi dan saat ini sedang membangun bisnis property yang sudah menghasilkan ratusan milyar dalam beberapa tahun terakhir.
Wanita paruh baya yang selalu tampil elegan dalam setiap kondisi apapun itu membolakan kedua matanya.
Ia menatap puteranya dengan tatapan tajam. "Kau sudah memiliki wanita lain yang akan kau jadikan istri?"
Damar terdiam. Selama ia tidak pernah menjalin hubungan apapun dengan wanita, apalagi sampai berpacaran.
Akan tetapi, ia teringat akan satu hal, ya.. Gadis itu! Dia harus bertanggungjawab dengan uang yang sudah digunakannya, dan ini sepertinya menjadi kesempatan untuknya agar dapat membantunya untuk menjadi kekasih pura-puranya, agar sang ibunda tidak lagi mendesaknya menikah dengan Fiona.
kan si mariana ini emosian bget sihh nnti anak2 nya g mai sama dia nnti nagis darah
wis tgu aja nasib mu di jauhi anak mu
bu yatmi meski sederhata tp mendidik dgn penuh kasih sayang dan cara didik nya g kaleng2
karam mana yg akan di tuai 🤭
terhura aku kak 😭
seorang ibu yg di pisahkan dgn putranya slm berpuluh th hadehh 😢😢😢
kn mariana dan yatmi sama-sama melahirkan ,,, tp anak nya mariana meninggal dan yatmi pendarahan melahirkan si damar ,,, akhirnya si damar di ambil sama feernando buat gantiin anak nya yg meninggal ❓🤔
jd bingung aku 🤔🤔🤔❓❓
baru jg tuh congor nya susi ngehina bu yatmi dan kalia ,,, eeee tiba-tiba anak nya pulang ma laki nya bu suri dan parah nya di labrak donk di rumah nya 🤣🤣🤣
jalang teriak jalang 🤣🤣🤣🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️