Dia biasa dipanggil Calo, bukan calo yang dibayar buat urus dokumen biar cepat selesai ya!!
Anastasia Caroline adalah nama Calo yang sebenarnya tapi entah kenapa sedari kecil dia sudah sering di panggil Calo. Mungkin karena nama itu pula dia menjadi suka hal hal yang simpel dan mau cepat selesai tanpa banyak kerja.
Acara wisuda menjadi tempat keberuntungan Calo. Dia bertemu dengan Darren, sosok duda keren dan seksi meskipun memiliki satu buntut mini di belakangnya.
Calo yang ingin hal simpel pun berubah ketika bertemu Darren. Dia berusaha keras mengejar hot duda satu itu. Calo tidak mengambil pusing buntut cerewet milik Darren, yang terpenting ia harus mendapatkan Duda itu.
Tapi tanpa Calo duga dia malah jatuh hati pada buntut cerewet milik Darren. Dia yang tadi berencana menjadi ibu tiri yang tidak peduli, pun malah menjadi sosok ibu yang kece!!!
Hahahahah....
Ini tentang Calo dan kerandoman yang dia miliki. Bagaimana Calo bisa mendapatkan cinta Darren?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Badan tegap, dada bidang yang lebar, kekar, kulit eksotis, tinggi dan wajah yang tegas. Pokoknya yang kayak gapura kabupaten lah, wihhh di mata Calo dan Dinda itu adalah definisi pria tampan yang sesungguhnya.
Dulu jika sedang banyak uang mereka kadang pergi ke restoran mahal buat cuci mata karena biasanya pria pria seperti itu mainnya di restoran mahal.
Mereka selalu membeli makanan termurah yang ada di restoran dan kalau bisa bawa minum dari luar maka mereka akan membawa tumbler, karena air putih di restoran mahal kali.
Tapi disana mata langsung segar apalagi kalau melihat orang orang meting, uhhh karismanya itu loh, bikin ekstrak air liur.
Itu adalah salah satu hal gila yang dilakukan oleh dua sahabat itu.
"Emang ganteng banget kan, kalau aku jadi istrinya tiap hari aku pakai dress minji." Calo tersenyum malu malu dengan pikiran yang sudah menerawang jauh ke angkasa.
tuk...
Kepala Calo di pukul oleh Luna melihat anaknya sudah tersenyum mesum. Anak sekarang memang tidak tau malu, batinnya.
"Apasih buk?! aku lagi mikirin calon mantu ibuk nih. Tau nggak buk, kalau aku nikah sama dia, nanti ibuk nggak susah susah nunggu aku hamil karena udah dapet sepaket sama anaknya hehehe..."
Anak ibuk Luna sudah gila!!!
"Hehehe. Gaya banyak, bangun aja masih harus dibangunin, sok sok an mau punya suami sama anak. Inget laku kamu tuh." Dengan kesal Luna menoyor kepala anak gadisnya itu.
"Betul tuh buk, dia kalau ngehayal kadang nggak ketulungan." Ucap Dinda mengompori.
"Ihhh apasih.. apa salahnya coba?" Tiba tiba saja mata Calo menangkap balon bunga matahari yang mirip dengan punya gadis mini tadi terbang kearah mereka, belum terbang tinggi sih kayaknya ada besi kecil yang diikat dibawahnya.
Calo meloncat dan mengambil balon itu. Ia memperhatikan balon itu, benar saja. Ini adalah balon gadis mini tadi.
Dan keberuntungan berlari ke arah Calo. Gadis mini yang memakai gaun peri itu berlari ke arahnya dengan penuh keringat. Memang sudah di takdirkan untuk menjadi ibu tiri gadis mini ini.
Calo tertawa di dalam hati.
"Ante ahat.. itu balllon atu." Ucap gadis itu yang sepertinya baru pandai menyebut balon, karen tampak susah sekali menyebutnya. Tangan yang tadi Calo gigit tampak di beri plester lucu.
Perasaan Calo menggigit tidak terlalu dalam deh.
"Nama kamu siapa? kalau kamu bilang siapa nama kamu terus bawa aku ke tempat ayahmu, dan ngerestuin aku jadi ibu tiri kamu lalu hidup bersama sama..." Belum selesai Calo berbicara kepalanya sudah di pukul oleh Dinda. Dasar kdrt banget.
"Gilak kamu, tengok tuh anaknya jadi bingung." tunjuk Dinda pada gadis mini yang memiringkan kepalanya.
Gadis mini tampak lucu sekali saat kepalanya miring dan mengerjap matanya melihat Calo dengan pandangan serius. Mungkin otak kecilnya itu sedang memikirkan arti ucapan Calo tadi.
"Maksud aunty nama kamu siapa sayang?" Calo berbicara dengan sangat lembut membungkuk sambil tangannya mengelus pipi Gadis mini.
Pipi gadis mini ini benar benar halus dan kenyal seperti bakpau, aissh... Calo pengen gigit pipinya saja.
"Meca." ucap gadis mini yang kini kita tau namanya Meca itu dengan wajah cemberut.
.
.
.
bersambung
jangan lupa like and vote ya
kritik dan saran disilahkan
salam hangat dari author
good job kak 🤗