NovelToon NovelToon
Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintapertama / Reinkarnasi / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Semua orang yang hidup di alam mistis lima persennya adalah reinkarnasi.

Kesempatan untuk menghidupkan orang yang telah mati, sudah terjadi dalam berbagai cara.

Awalnya aku bertekad ingin menghidupkan Kak Ying mantan pelayanku, tetapi cara siluman rubah putih di dunia ini tidak bisa diterima begitu saja.

Dia menghidupkan seseorang yang berarti bagiku, namun bukan seperti orang yang kukenal.

Selain itu, dunia ini juga memiliki banyak kultivator sesat yang mencoba mengendalikan manusia untuk dijadikan tumbal.

Saksikanlah perjalananku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sampingan - Jejak Kultivasi: Bab 1

      [Cerita ini adalah kelanjutan dari serial Web Novel yang ditulis oleh Sahraman, berjudul; Garasena Sang Pemanggil]

Bijudama adalah hewan raksasa gaib yang telah hadir di lapangan pertandingan, dan menculik Valyshka ke sebuah dimensi waktu bernama ruang waktu.

Ketika itu juga, Garasena datang untuk menyelamatkan khodamnya, dan Zhui Ja mengikuti Garasena dari belakang.

Garasena telah berhasil melawan Han Feng yang hampir mati.

Tetapi Han Feng tidak akan membiarkan dirinya kalah, dia menggunakan tubuh Valyshka yang telah tersegel untuk sebuah bola kristal raksasa, yang mana itu akan membangkitkan ribuan pasukan bertubuh es. Han Feng bertujuan untuk membunuh semua orang yang ada di alam mistis.

Garasena akan terkena semburan Bijudama, dan seketika itu juga Zhui Ja melindungi Garasena dari sebuah serangan mematikan itu, tetapi Zhui Ja telah kehilangan nyawa, tepat di hadapan Garasena. Bahkan Garasena tak sanggup menahan air matanya.

Garasena telah menguasai element phoenix dari Zhui Ja. Transformasi antar pengguna Qi telah berhasil, dia telah berada di mode Dou Zoun.

Dia menghabisi ratusan tentara bertubuh es yang terbang menyerangnya.

Han Feng tidak tinggal diam, karena dirinya tidak akan kalah.

Anak panah raksasa akan mengenai Garasena sepenuhnya, tetapi, seseorang yang hadir bukan main-main, dia adalah Sang Dewi Asana, penjaga sekte angin dengan mode saga terkuatnya mampu menahan serangan melebihi panasnya matahari.

Saat itu juga Garasena telah berhasil mencuri celah dengan menebaskan sebuah pedang besar, membelah tubuh Han Feng.

Han Feng menjadi kepingan debu, dan jiwanya pun musnah.

Namun di balik kemenangan itu, sosok yang telah Garasena sayangi telah hilang, dia adalah Zhui Ja.

Asana tidak tinggal diam dengan keterpurukan seorang manusia yang telah dianggap boneka mainannya.

"Aku akan menghidupkan Zhui Ja kembali, aku yakin suatu saat pasti bisa."

"Bagaimana caranya?"

Roh Zhui Ja masuk ke dalam sebuah tong kecil yang dibawa oleh Asana, ternyata roh itu berbentuk kristal.

"Tetapi kau harus merahasiakan semua ini, kembalilah ke alam kalian sekarang juga."

Meski terdengar ada harapan, tetapi kesedihan ini masih dirasakan oleh beberapa orang desa Mount Desert dan teman-teman Zhui Ja. Bahkan perasaan Garasena saat ini, tidak terlalu mempercayai apa yang dikatakan oleh sang dewi penolongnya.

"Sabarlah tuan."

Garasena mendapat rasa empati dari khodamnya sendiri.

...

Hutan kota Emperor memiliki pohon-pohon rindang, Roles mengelabui ketiga orang pengguna Qi dengan sangat cepat.

'Pengguna Qi ternyata punya sistem yang tidak mudah untuk dikalahkan, setidaknya pelarianku dapat mengelabui mereka.'

Sekitar seratus meter perbedaan jarak antara Roles dengan tiga Dou Wang itu.

Zhui Wei melaju, melalui pepohonan dengan sayapnya.

"Terus kejar gadis itu. Dia adalah penghianat desa Pretty Tymber."

Xun Yanran dan Xiao Chen mengiyakan kalimat itu.

"Gadis itu bersepupu dengan Garasena bukan?"

"Sepertinya begitu, aku tidak menyangka jika itu benar. Penghianat tetaplah penghianat, meski orang itu berkaitan dengan orang terdekat kita.'

Zhui Wei merapalkan jurus dengan; jari-jarinya untuk membentuk pola yang hanya dia ketahui.

Sehingga muncul seekor burung phoenix merah raksasa dari tangan Zhui Wei tadi.

"Carilah pengguna chakra melompati dahan-dahan pohon di hutan ini."

Phoenix merah seakan sudah mengerti perkataan itu.

Roles menyadari suara teriakan burung gaib itu... dia akan segera terdeteksi.

Xun Yanran berhasil mendeteksi keberadaan Roles Elam... yang kabur melewati banyak pohon-pohon rindang... ''Mati kau!"

'Bunshin!'

Xun Yanran terbang dengan sayap terbuat dari Qi seketika mengubah posisi untuk turun pada pelosok hutan, ada satu pedang di tangannya.

''Rasakan ini!"

Ketika pedang itu menebas kulit Roles... pedang itu tidak berhasil mengeluarkan darah dari kulitnya... tetapi yang muncul hanyalah asap, dan sosok Roles telah hilang.

"Ah... " Xun Yanran merasa pedangnya sudah tepat... tetapi dia telah tertipu. "Sial, ternyata hanya Bunshin!"

...

[3 hari kemudian]

Garasena meletakkan bunga mawar di atas sebuah makam. "Kapan saja aku akan mengunjungimu... Semoga saja Tuhan memberimu ketenangan dan tempat yang indah di sana."

Valyshka mengerti rasa cinta dari tuannya begitu tulus. "Aku juga mendoakanmu seperti itu... Zhui Ja... berkatilah kami untuk selalu ada di jalan kebenaran, bahkan sampai akhir hayat pun kamu masih berbuat baik untuk semua orang. Kau ratu terbaik yang pernah aku kenal, sepanjang perjalanan hidupku mungkin ratu sepertimu tidak akan pernah ada."

Pada masa lalu... Zhui Ja berhasil mengalahkan seorang pengendali Bijudama. Jika saja dia kalah dalam menghentikan hewan gaib itu, kemungkinan dunia mistis ini akan hancur oleh Han Feng. Jadi jasa Zhui Ja layak untuk dikenang selamanya oleh orang-orang... khususnya kota Mount Desert. Bahkan Mount Desert mengalami perluasan daerah karena jasanya.

...

[Hutan terlarang]

Sebuah gua yang sangat terpencil... seorang lelaki dengan perawakan berotot sedang berkultivasi.

Dia memanfaatkan hutan ini sebagai peningkatan level.

Dalam ingatannya... hampir saja dia membunuh kekasihnya sekitar 3 tahun yang lalu.

Kultivasinya saat ini membuat warna air danau menjadi merah seperti lahar gunung merapi.

Dia berusaha menekan iblis yang telah menguasainya. Bahkan tanduk yang sedari tadi ada di kepalanya... berusaha masuk secara perlahan. Keberhasilan ini telah dicapai oleh Regis Crowley sebagai pengendali iblis.

'Zhui Ja... semoga kau masih mencintaiku dan kita akan bertemu lagi.'

...

Regis telah menghabiskan waktu yang panjang untuk mengendalikan iblis.

'Mungkin saja kota Emperor sudah dikuasai oleh Xun Yanran dan para sekutunya.'

Kemudian dia mengingat ketika momen pedangnya... Zhui Ja hampir terbunuh oleh tangannya sendiri.

Dia menghela nafas... 'iblis telah membuatku kehilangan kendali atas pikiranku.'

Tetapi dia menatap langit. 'Sekte penjaga langit pasti akan lebih menghukumku.'

Pada akhirnya... dia memutuskan untuk menyamar dengan sebuah pakaian seperti jaket yang bisa menutupi bagian atas kepalanya, 'dengan begini... aku akan baik baik-baik saja.'

...

Garasena bersama servannya telah sampai di Mount Angel.

Xun Yanran menunggu di ruang kerajaan yang masih sepi, karena ini adalah hari libur bagi para prajuritnya.

"Apa yang ingin kau tanyakan padaku, wahai ratu Xun Yanran?"

"Apa kamu memang sepupu Roles Elam?"

"Memang benar... tapi kenapa kamu menanyakan itu padaku?"

"Kau tidak menyadari bahwa dia punya kerjasama dengan sekte merah."

Garasena seakan tidak bisa menghindar dari pertanyaan itu.

''Jadi orang yang memanggil Bijudama."

"Benar."

[Kilas Balik]

Ketika semua orang telah melakukan perlombaan sebuah pertarungan antar Qi, semua yang bertanding adalah para kultivator terhebat dari setiap desa, dan pemenang akan mendapatkan lebih banyak bagian dari wilaya kota Emperor bahkan berhak menjadi orang yang penting dalam sebuah kerajaan.

Tahap semi final akan berlangsung, tetapi kehadiran hewan gaib raksasa di tengah pertandingan adalah hal yang mengacaukan segalanya.

Valyshka kalah melawan Han Feng, dan ketika itu juga Han Feng menculik siluman naga es untuk pergi ke sebuah dunia lorong waktu.

Di sana Garasena bertarung melawan Han Feng, dan singkatnya Garasena menang dan berhasil menyelamatkan Valyshka tapi kehilangan seorang kekasih yang dicintainya.

[Masa sekarang]

"Jadi kau sudah mengerti bukan?"

Garasena tertunduk dengan rasa tidak percaya.

Namun sebenarnya... Xun Yanran memiliki bukti yang lebih kuat untuk itu.

"Tapi aku masih belum mengerti, meski sekarang Roles sekarang tidak ada di desa... bukan berarti dia termasuk."

''Itu juga penyebabnya, apa kau tidak menyadari itu, dasar bodoh."

Garasena menarik nafas panjang karena cara Xun Yanran yang berkata dengan semena-mena.

"Aku bersama Xiao Chen dan raja Zhui Wei telah mengejar orang itu, dan sayang sekali aku tidak bisa membunuhnya.''

"Jika tidak ada bukti, maka aku tidak akan percaya."

"Kau masuk ke dalam dunia portal itu, maka kau tidak tahu tentang pertarunganku dengannya."

"Aku tetap tidak akan percaya... Kau harus tahu... bahwa sepupuku adalah orang yang baik."

''Dasar keras kepala!"

Garasena melihat bahwa sang ratu mengeluarkan pedang dari alam penyimpanan gaib.

Xun Yanran adalah ratu yang terhormat, juga habis kesabaran dengan perdebatan ini.

"Hentikan!"

Garasena menarik pedang besar bernama eragonix untuk kembali ke alam penyimpanannya, karena seorang raja telah melerai.

Xiao Chen saat ini melangkah masuk ke dalam istananya.

"Jika bukan istrimu, aku tidak akan segan untuk bertarung."

"Garasena, maafkan aku dan istriku... Xun Yanran, jaga sikapmu!"

Pada akhirnya pertarungan tidak akan terjadi.

"Baiklah, mulai sekarang kita bukan lagi serikat."

"Ya, karena tidak akan ada pembagian wilayah untuk desamu."

Garasena mengeluarkan surat perjanjian kerjasama antara Klan Xun & Klan Gara.

"Aku tidak akan tunduk hanya karena satu benda ini."

Xun Yanran melihat gulungan itu jatuh di tanah.

Yang lebih parah lagi, Garasena menghacurkan gulungan itu hingga hancur lembur dengan Qi berjenis api.

...

[Hutan Peri]

Para peri membuat rumah pohon untuk bisa tinggal menetap karena ekosistem di sini cukup nyaman.

Desa peri menyediakan hiburan dan para pelayan yang mengadakan pakaian hitam putih.

Valyshka mendengar hal ini dari beberapa orang, sehingga dia mengajak tuannya untuk berkunjung di sini, meski dia dan tuannya bukan dari ras peri.

Garasena penghela nafas panjang setelah merasakan perjalanan yang cukup jauh.

"Bagaimana aku bisa membayar semua pesananmu?"

Itu adalah gundukan masih setinggi 50 cm, yang semuanya hanya berisikan roti dan donat.

"Kita perlu makan untuk mengisi perut perut, ah maksudku tenaga. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, pasti akan ada pertarungan yang lebih sulit."

Garasena hanya memakan 5 sampai 6 roti, sedang Servannya mau makan semua roti itu tanpa rasa bersalah.

"Kalau begitu terus aku tidak bisa cepat kaya."

"Tenang saja... sebenarnya Desa ini milik Cindy."

Dia adalah teman mereka dari desa yang sama... tanpa disangka dialah yang berhasil mencapai puncak seorang ratu.

"Aku tidak salah dengar?"

Seandainya Garasena tidak mengeluh... kemungkinan besar dia tidak akan tahu bahwa temannya telah berhasil menjadi seorang pemimpin.

"Setelah ini kita akan datang padanya... dan semua makanan di sini adalah gratis."

...

Dunia ini bebas bagi semua di dalamnya. Seseorang tidak perlu paspor dan kartu identitas hanya untuk keluar negeri.

Orang itu hanya perlu bisa terbang dengan sayap, atau berlayar menggunakan kapal layar, namun modalnya adalah berani mati karena banyak monster berlevel tinggi di dalam lautan.

Regis melewati kabut hitam di tengah permukaan lautan.

'Seandainya aku dan Zhui Ja terbang berkeliling dunia... pasti sangat menyenangkan.'

Dulu dia adalah raja dari kota Emperor.

Tetapi saat ini dia menjadi petualang dan mulai menjalani kisah baru sebagai petualang berjubah hitam.

'Satu-satunya harapanku adalah bebas dari kejaran sekte penjaga langit.'

Jika Regis tertangkap, sekte penjaga langit akan mengeksekusinya sesuai aturan yang berlaku.

'Atau mungkin... Alison dengan para bawahannya merencanakan sesuatu untukku.'

....

Regis berjalan ke suatu tempat di dalam gerbang besar.

Dia mendengarkan alunan musik di pinggir pantai.

Itu musik yang berasal dari manusia setengah hewan, yang telah membuat acara pertunjukan untuk setiap pengunjung.

Regis berjalan di belakang kerumunan namun dia berhenti melangkah ketika ada sesuatu yang menarik perhatiannya.

Seorang gadis berbusana minim dipaksa untuk menari, itu karena dia telah menjadi seorang budak.

"Kau adalah budak kami, ayolah cepat kesana agar bisa mendapatkan makan untuk keluargamu."

....

Setelah Regis menghabiskan minuman yang terbuat dari perasan buah... kini saatnya dia membayar harga dari apa yang dia minum.

"Terima kasih seorang petualang."

Regis hanya mengangguk saja.

'Jadi dekat sini ada penginapan.'

Seketika dia melihat gadis penari yang pemalu itu.

Kali ini Regis bukan hanya tertarik dengan tariannya, tapi dengan orangnya.

'Apakah dia benar-benar ini menari?'

....

Pertunjukan para penari telah berakhir.

Kini para gadis-gadis itu duduk di dalam tenda yang cukup luas untuk menerima bayaran.

Sebagian dari mereka ada yang menjadi wanita penghibur.

Seorang pria berbadan besar, tertarik pada seorang gadis dengan perawakan yang cukup langsing.

Seorang pria berkepala komodo mulai berkata, "Maya... kau harus melayani Zhao Bao... karena saat ini dia sangat tertarik padamu."

"Saya tidak ingin melayani seorang lelaki melebihi sebuah tarian."

"Aku ingin menghindarkan kamu dari semua ini... tapi Zhao Bao adalah ketua dari para pembunuh bayaran yang ada di benua Alfheim. Aku, kamu dan keluargamu bisa mati kapan saja jika keinginannya tidak dituruti."

...

Zhao Bao akhirnya akan menang banyak.

Dia menyentuh payudara Maya dari belakang.

Kemudian dia meminta Maya untuk mengulum penis besarnya.

Manusia setengah kadal dan manusia setengah anjing telah berjaga di sekitar tempat persatuan para penari.

"Asyik, malam ini kita dapat bonus."

"Ya iyalah... aku juga tidak sabar untuk melihat tubuh Maya."

Seketika manusia kadal bergetar, "jadi ingin kencing."

"Ya sudah, kencing saja sana. Nanti pas kita mau eksekusi gadis itu, nanti malah ingin kencing."

Pada akhirnya manusia setengah kadal kencing di sudut pohon yang besar.

"Heh?" Manusia setengah kadal terkejut.

Seorang lelaki setengah anjing telah beranjak dari tempat penjagaan, lalu melihat rekannya telah tewas.

"Ada penyusup!"

Saat dia melihat temannya yang telah dewasa bernyawa... seketika seseorang berjubah hitam melompat dari atas pohon.

Regis langsung menebas leher manusia setengah anjing itu.

...

Maya berteriak keras... setelah kepala Zhao Bao terputus hingga jatuh ke lantai.

Regis telah melakukan eksekusi pada lelaki itu semudah memotong padi.

"Jangan takut," kata Regis.

"Jangan bunuh aku!"

Regis melepas maskernya, "aku ada di pihakmu... mari kita pergi dari sini."

...

Regis berada di sebuah pingir gunung yang teramat asri.

Maya mengajaknya untuk pergi ke kampung halamannya.

''Ternyata kampung halamanmu cukup jauh."

Ada beberapa rumput dan pohon tinggi yang menghalangi jalan mereka.

Sebab itulah, Regis menggunakan pedangnya untuk menebas semak belukar itu.

Kini mereka ada di jalan setapak yang tidak ditumbuhi rumput, hanya pinggirnya yang di tumbuhi rumput halus dan bunga-bunga.

"Aku pendatang di sini, jadi kau mau membawaku ke mana?"

Maya mendengus, "Aku bukan gadis kecil, tapi umurku sudah lewat dari 20 tahun."

Tetapi sesuatu yang menonjol di dada gadis ini, membuat Regis berpikir agar tidak meragukan itu.

"Ya, aku yakin kamu lebih dari 20."

Mata melirik secara perlahan pada lelaki di sebelahnya.

"Hai," kata Maya ragu menanyakan sesuatu.

"Ya, ada apa?"

"Apakah kamu petualang?"

Regis bergumam sejenak... "Ya, aku memang petualang. Aku berasal dari benua Arc Rose."

"Arc Rose, seperti apa itu?"

"Sama saja dengan benua ini. Tapi prinsipnya lebih banyak pertarungan dan perebutan wilayah.

Perjalanan telah sampai.

Maya melambaikan tangan pada lelaki berjubah hitam.

Regis tersenyum di balik maskernya, dan mengedipkan mata pada gadis yang telah bertemu dengan keluarganya.

...

Regis pergi menuju dasar air terjun untuk berkultivasi.

Namun seketika langit telah berubah menjadi mendung.

'Apakah ini?'

Prasangka yang dirasakannya akan semakin buruk.

Sebuah petir menyambar ke arahnya dengan sangat cepat.

Alison telah datang sebagai penghukum seorang lelaki yang berkultivasi di bawah air terjun itu.

"Kini aku menemukanmu."

1
𝓝𝓸𝓬𝓽𝓾𝓻𝓷𝓮 𝓘𝓷𝓴
Hahaha 😄
Sahraman
iya kak, aku kelupaan, maksih buat sarannya😄
Rahma AR
kurang tanda petik.... hehe... aku juga sering typo
Rahma AR
iklan... semangat
Blue Angel
dialognya ga di kasih tanda kutip kak, dan siapa yang berbicara🙏🙏🙏
Sahraman: oke, nanti aku revisi... makasih sudah berkunjung ya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!