Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Saat laki-laki itu menoleh dia, melihat orang yang dia kenal.
"tuan Darren.?" panggil laki-laki yang bernama Danu itu.
Dia
"maaf kan kelakuan istri saya." ungkap nya.
Bukan cuma Dania yang terkejut tetapi ke tiga sahabat nya itu tak kalah terkejut nya.
Apa maksud ucapan laki-laki yang mereka panggil om ini.?"
"om..!" pekik Dania.
"diam dan jangan bersuara.!"kata Daren.
"maaf kan istri saya tuan Danu dia hanya.._"
"om...." bukan Dania tapi ke tiga perempuan itu.
Sementara orang yang di panggil Danu itu menatap heran karena kalau benar gadis ini adalah istri rekan kerja nya lalu untuk apa dia melakukan penyerangan tadi.
Lalu danu melihat ke arah tiga wanita yang dia tidak kenal itu.
untung Kayla dengan cepat memakai kacamata dan juga masker sehingga Danu tidak mengenali nya.
"kasih tau istri anda tuan, kalau tidak ada kerjaan, di perusahaan ku masih ada lowongan.!" ucap nya datar.
"jaga ucapan anda tuan Danu!, saya tau istri saya bersalah tapi tanpa bekerja saya masih mampu menafkahi nya.!" kata Darren tak kalah tajam nya.daren tau kalau orang di hadapan nya ini selain pemimpin perusahaan dia juga seorang klan mafia tapi hanya orang -orang tertentu yang tau.
"jaga baik-baik istri nya jangan sampai saya melihat dan gelap mata.!" ancam Danu.
"saya tidak takut dengan anda dasar banci!, suka nya mengancam.!" kata Dania yang mendapat kan tatapan tajam dari Daren.
Sementara Azura,Aqila dan Kayla hanya bisa melihat.
"sebenar na cou si mone ake?(siapa sih cowok ini.) tanya Aqila pake bahasa daerah mereka karena azura pernah tinggal di kota bima sedangkan Aqila dia menatap di kota bima karena orang tua nya menetap di sana dan Dania juga bisa mengerti.
Di antara mereka bertiga Hanya Kayla yang tidak bisa bicara pake bahasa bima tapi kalau mengerti dia bisa sedikit.
"Wati Bade ku."(tidak tau.)jawab Azura.
"Kayla na soa Romo."(Kayla mang gila.)ujar nya.
Saat semua sudah teratasi sekarang Darren menatap ke empat gadis itu lalu tanpa permisi dia membawa Dania dan menggendong nya.
"urus mereka.!" titah nya pada seseorang.
"kami bisa pulang sendiri.!" kata nya pada orang suruhan Daren.
"awww..." ringis dania karena Daren melempar nya ke dalam mobil.
"duduk Diam.!" tegas Daren.
"ringu soa!"(dasar gila)umpat dania pake bahasa bima.
Daren tidak mendengar kan umpatan Dania dia malah melakukan mobil nya dengan kecepatan tinggi dan tidak terasa mereka telah sampai di sebuah rumah yang megah dan dia Dania tau itu rumah siapa.
"turun.!" kata daren datar.
"tidak mau, Nia mau pulang.!"
"ini kamu sudah pulang, turun.!"
"tidak ini bukan rumah Nia."
"turun sendiri atau aku yang akan menggendong mu.!"
"pokok nya Nia tidak mau turun.!"
Karena Daren memiliki kesabaran setipis tisu yang di bagi dua lalu di belah empat akhir nya Darren membuka pintu mobil nya lalu memutari mobil dan membuka pintu mobil Dania.
Tanpa mendengar teriakan Dania,Daren langsung menggendong dan membawa Dania ke dalam rumah walaupun Dania berontak tapi Daren tetap membawa nya dengan memukul pelan bokong Dania.
"dasar om-om gatal sialan.!" teriak Dania.
"diam atau aku akan tunjukan seberapa gila nya aku.!"
"turunkan Nia,om sudah melakukan kdrt."
"makanya diam.!"
brak.....
Daren melempar tubuh Dania dibatas sofa di dekat mommy nya.
Awwww.....
Bukan cuma dana yang berteriak tapi juga mommy nya.
"apa yang kamu lakukan Daren.!" teriak mommy nya bernama Fitria.
"itu mantu mommy sudah berbuat ulah."
"sayang kamu tidak apa-apa kan.?" kata mommy Fitria memeriksa dania.
"Tante sudah tau.?"
"apa maksud mu nak."
"Tante tau kalau Nia dan om Daren sudah m nikah.?" tanya Dania karena mereka baru menikah dua hari dan saat itu mommy Daren tidak ada.
"bahkan sebelum Nia menikah dengan anak mommy,mommy sudah tau."
Dania hanya terdiam dia tidak banyak bicara selain memegang bokong nya yang sedikit sakit.
"mana yang sakit.?"tanya mertua nya.
"Karena Dania adalah Rati akting maka dia akan mengeluarkan jurus nya.
"semua nya sakit Tante, om Daren menganiaya Nia, om Daren memukul Nia menjewer Nia dan juga_" ucapnya nya terpotong karena Nia sudah menangis
"sakit tante...." kata Nia yang masih menangis.
"dasar kurang ajar,kamu melakukan kdrt.!" ucap mama Fitria.
"jangan percaya dengan ucapan dia, dia berbohong dan juga dia tidak merasakan sakit siapa yang menyiksa nya,itu hanya karangan nya saja.
"tidak...!,ini"kata Dania yang menunjuk bokong nya.
"om mukul nya dan ini..!" kata nya yang memegang telinga nya.
"om juga menjewer nya dan Nia juga ingin pulang ." ucap nya dengan masih menangis.
Entah di mana datang nya Air mata itu Daren benar-benar di buat melongo melihat akting istri kecil nya itu.
"kamu tega melakukan itu pada istri mu Daren.!" geram mama Fitri yang sudah berdiri dan memukul Daren.
"mommy dia hanya akting,mommy sudah di tipu."
"dan kamu berani bilang istri mu berakting dan berbohong."
"dia cuma sandiwara."
"kamu memang sudah keterlaluan."berang mommy Fitria.
"ayo mommy antar kamu ke kamar dan besok mommy antar ke rumah mu." ucap mommy Fitria yang membawa Dania ke kamar Daren.
Tapi sebelum nya mommy Fitria menoleh ke arah Daren lalu mengedip kan mata nya sebelah.
"kamu salah mencari lawan istri ku."gumam Daren dengan senyum devil nya.
Sementara itu ke tiga gadis tadi sudah berada di kamar dan kamar itu adalah kamar Kayla.
"tadi apa aku tidak salah dengan kalau Dania sudah menikah.?" Aqila memulai obrolan.
"iya dan dia menikah dengan om Darren." sahut Azura.
"terus kapan mereka menikah.?"timpa Kayla
"kalau sudah menikah kenapa anak itu tidak memberitahu kan kita.?"
Semua pertanyaan mereka tanya kan tapi tidak ada yang bisa menjawab.
"oh..ya ...cowok yang tadi apa benar dia incaran mu.?" tanya Aqila karena kalau di lihat-lihat laki-laki tadi tidak mengenal Kayla.
"iya dan dia menolak ku dengan kata-kata tajam nya."ungkap Kayla.
"lalu kamu masih berharap.?"tanya Azura.
"tidak,siapa yang mau sama dia."jawab nya santai.
"lalu kenapa kamu menyuruh Nia melabrak nya.?" tanya Azura.
"karena aku ingin da merasakan sepertiapa yang aku rasakan yaitu malu.!" ungkap Kayla yang masih dendam dengan laki-laki yang bernama Danu itu.
"lalu bagaiman dengan wanita itu.?"tanya Aqila.
"tenang saja wanita itu akan kembali bersama nya kalau dia kembali membujuk nya,wanita itu tidak benar-benar marah dia hanya bersandiwara saja tadi." kata Kayla.
"lagian kalian berdua sudah gila,laki-laki kok di kejar yang ada laki-laki yang kejar kita dan memperjuangkan kita bukan sebalik nya!, kalau bahasa bima nya kalian ini (ringu aka Mone) gila lelaki."ucap Aqila yang tidak bisa membaca pikiran ke dua sahabat nya ini.
"yang satu gila karena mengejar dan mencintai Abang sepupu sendiri dan yang satu gila karena cinta di tolak.!" kata Aqila yang menyindir ke dua sahabat nya.
"tapi sekarang sudah tidak lagi." jawab Azura yang memang sudah tidak memikir kan Abang sepupu nya.
"aku juga sudah tidak memikir kan nya lagi,aku sudah puas dengan yang terjadi tadi."sahut nya dengan tertawa.
"tapi kalan lupa dengan nasib Dania." kata Aqila yang memikir kan Nia yang di bawa sama suami nya.
"astaghfirullah.." ucap mereka berdua.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
