NovelToon NovelToon
Pria Autisme Itu Adalah Suami Ku

Pria Autisme Itu Adalah Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Elwin Jenaro Redman seorang pria yang berusia 30tahun, namun kehidupannya begitu sangat menyedihkan sekali.

Elwin dinyatakan mengidap penyakit Autisme sehingga membuat dirinya diasingkan oleh kedua orang tuanya.

Walaupun dia memiliki wajah yang begitu tampan namun karena penyakitnya itu membuat kedua orang tuanya mengurungnya terus didalam kamar, dia tidak diperbolehkan keluar dari kamar itu apa lagi untuk berkumpul dengan mereka.

Dia adalah putra satu-satunya dari pasangan Danu dan Agita, akan tetapi mereka mengatakan dia adalah hanyalah beban hidup.

Namun disuatu ketika, Danu memaksa putranya untuk menikahi salah satu gadis dari sahabatnya gadis itu bernama Rissa Amanda Soraya dia berusia 25tahun memiliki wajah yang begitu cantik dan hati yang lembut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menerimanya

Suasana masih begitu tegang sekali, dimana Elwin yang masih menatap kearah Rissa.

" A-apa mereka yang membuatmu menangis?" tanya Elwin kepada Rissa

Rissa menggelengkan kepalanya dia berusaha untuk menutupi semuanya, namun air matanya kembali mengalir hal itu membuat Elwin menjadi marah.

" A-apa yang sudah kalian lakukan kepadanya?" teriak Elwin membuat mereka terkejut

Begitu juga dengan Rissa dia sangat terkejut sekali saat Elwin mencoba untuk membelanya kembali.

" Elwin tenangkan dirimu" ucap Danu kepada Elwin

Elwin mengalihkan pandangannya kearah Danu tatapan kini menjadi sangat tajam sekali.

" P-papi yang melakukan semua ini?" tanya Elwin kembali

" Bukan Elwin, melainkan Ayahnya sendiri yang melakukannya" jawab Danu dengan cepatnya

Sebelum Elwin kembali ingin menjawabnya kini Rissa membuka suaranya.

" Baiklah, aku akan menerima pernikahan ini jika kalian ingin melakukan sekarang, lakukanlah sekarang juga" ucap Rissa

Farrel dan Ferry sangat terkejut sekali saat mendengar ucapannya Rissa.

" Rissa, apa kamu sudah gila?" tanya Farrel dengan nada yang tidak percaya sekali

" Kak maafkan Rissa" jawab Rissa dengan nada sedihnya

Farrel benar-benar tidak percaya bahwa Rissa menerimanya begitu saja.

" Rissa, aku tidak akan hadir dalam pernikahanmu ini sangat menyakitkan bagiku" ucap Farrel lalu pergi

" Kak" panggil Rissa saat melihat Farrel pergi

Namun Farrel tidak menghiraukan saat Rissa memanggilnya, tampak sangat sedih sekali yang dirasakan oleh Rissa.

Begitu juga dengan Ferry dia menatap kearah kepergiannya Farrel yang tidak ingin hadir dalam pernikahan Rissa.

Air mata Rissa kembali mengalir ini semua ulahnya Darius membuat semuanya hancur seperti ini.

Dimana Rissa sangat terkejut saat Elwin memegang tangannya Rissa, dia pun menoleh kearah belakangnya membuat Elwin tersenyum.

Ternyata Elwin berusaha mencoba untuk menghibur Rissa. Semuanya melihat ternyata Elwin mulai menyukai Rissa sehingga membuatnya begitu nyaman sekali mendekat.

****

Waktu berjalan dengan begitu cepat sekali, pada akhirnya Rissa dan Elwin sudah resmi menjadi suami-istri.

Kini mereka kembali kekamarnya, namun Rissa masih menangisi atas apa yang sudah terjadi kepadanya terutama saat Darius menyalahkan dirinya atas kematian Marina.

Rissa menangis sejadi-jadinya sambil memeluk kedua lututnya, Elwin yang melihat itu hanya bingung dia harus apa. Kini dia mencoba mendekat kearah Rissa yang sedang duduk sambil memeluk lututnya.

Saat tiba.

" A-apa kamu menyesal m-menikah denganku?" tanya Elwin membuat Rissa mengangkat wajahnya

Kini Rissa menatap kearah Elwin, dengan air mata yang mengalir terus. Dimana Rissa menggelengkan kepalanya.

" L-lalu apa yang membuatmu menangis begitu terisak sekali?" tanya Elwin kembali

Namun Rissa tidak menjawabnya melainkan dia semakin menangis, dia juga tidak tau betapa begitu sakitnya sekali yang dirasakan Rissa sehingga membuatnya tidak bisa berbicara apapun.

" Bolehkah a-aku memelukmu?" tanya Elwin kembali

Tanpa memberi jawaban apapun lagi, kini Rissa langsung memeluk Elwin hal itu membuatnya begitu sangat terkejut sekali.

Saat Rissa memeluknya, tangisnya semakin menjadi Rissa benar-benar merasakan begitu kesakitan jika dia teringat ucapannya Darius.

Hanya itu yang dia pikirkan saat ini, tentang menyesal menikah dengan Elwin tidak ada sama sekali dipikirannya.

Elwin ragu-ragu ingin membalas pelukannya Rissa, karena ini baru pertama kalinya dia berdekatan dengan seorang wanita.

Tetapi dia tidak tega juga melihat Rissa terus-terusan menangis, dimana Elwin mencoba mengusap-usap punggungnya Rissa dengan lembut serta hati-hati.

****

Satu minggu telah berlalu.

Hari ini Rissa sudah berjanjian ingin bertemu dengan Ferry dan serta membawa Elwin keluar jalan-jalan.

Selama ini Elwin hanya diam dikamar saja tanpa ada yang membawanya untuk pergi, ini kesempatan Rissa untuk memperkenalkan Elwin kedunia luar.

Rissa dan Elwin sudah ada ditaman, dimana Ferry juga sudah tiba dan sedang menunggu didepan danau.

Mereka pun menghampiri Ferry disana, terlihat jelas wajah Ferry begitu sedih sekali tidak lupa Ferry membawakan cemilan kesukaan Rissa.

" Kak" panggil Rissa membuat Ferry menoleh

Ferry tersenyum saat melihat Rissa.

" Sudah tiba?" tanya Ferry dengan wajah yang terpaksa tersenyum

Rissa menganggukkan kepalanya, dimana Ferry menepuk-nepuk bangku disebelahnya menandakan menyuruh Rissa duduk disana.

Namun saat Rissa ingin menghampiri Ferry dimana tangannya ditahan oleh Elwin hal itu membuat Rissa merasa bingung.

" Ada apa hm?" tanya Rissa dengan lembutnya

" A-apa boleh a-aku kesana?"

Rissa melihat kearah tunjukkannya Elwin, ternyata dia ingin bermain tepat didepan bunga-bunga yang sedang bermekaran.

" Boleh, tapi jangan terlalu jauh ya kalau sudah selesai kamu kembali lagi disini okey?" jelas Rissa kepada Elwin

Elwin menganggukkan kepalanya, lalu dimana Rissa melepaskan tangannya Elwin membiarkan pergi.

Walaupun umurnya sudah sangat tua, tetapi tingkahnya seperti anak-anak iya mungkin karena bawa'an penyakit autismenya.

Kini Rissa duduk disampingnya Ferry saat Elwin pergi.

" Bagaimana kabarmu?" tanya Ferry kepada Rissa

Rissa menarik nafasnya lalu menghembuskannya secara kasar.

" Apa kakak percaya jika Rissa menjawab baik-baik saja?"

Ferry menggelengkan kepalanya hal itu membuatnya tersenyum.

" Kak, Rissa sangat merindukan Kak Farrel" ucap Rissa membuat Ferry menatapnya "Kak Farrel apa dia masih marah kepada Rissa?" tanya Rissa kepada Ferry

Ferry langsung membawa Rissa kedalam pelukannya, setelah kejadian itu dia tidak melihat Farrel kembali ke Mansion.

" Pesan Rissa juga tidak dibalas oleh Kak Farrel, setiap Rissa mencoba untuk menghubunginya Kak Farrel selalu menolaknya" jelas Rissa dengan nada yang menahan tangisnya

Ferry menarik nafasnya saat mulai mendengar Rissa ingin menangis.

" Setelah kejadian itu Farrel tidak pernah kembali ke Mansion, entah kakak juga tidak tau dia ada dimana" ucap Ferry dengan wajahnya sedih

" Maafkan Rissa kak, ini semua gara-gara Rissa"

Ferry langsung menatap wajahnya Rissa saat dia berkata seperti itu.

" Hey, itu bukan kesalahanmu Rissa ini semua ulahnya Papa dia begitu dendam denganmu padahal semuanya bukan kemauan atas kepergiannya Mama"

" Jika Rissa bisa disuruh memilih, lebih baik Rissa memilih tidak dilahirkan didunia ini kak jika harus kehilangan Mama"

" Ssstttt jangan berkata seperti itu, jika Mama mendengarnya maka dia akan sedih"

Rissa menganggukkan kepalanya lalu dia mengeratkan pelukannya dari Ferry, rasanya dia benar-benar merindukan moment seperti ini.

Tetapi hatinya juga masih sedih karena Farrel masih tidak ingin menemui dirinya.

" Kak, besok Rissa dan Elwin akan pindah dari rumahnya Om Danu" ucap Rissa membuat Ferry bingung

" Pindah?" ulang Ferry diangguki oleh Rissa "Kemana kamu akan pindah Rissa?" tanya Ferry kepada Rissa

" Sebuah rumah kecil yang disediakan oleh Om Danu untuk kami berdua kak" jawab Rissa membuat Ferry semakin bingung

" Mengapa kalian tidak diam disana?" tanya Ferry kepada Rissa

" Karena Om Danu tidak ingin satu rumah bersama Elwin kak, karena dia cukup malu jika ditanya oleh para temannya serta pembisnis lainnya" jelas Rissa

Ferry terdiam, apa segitunya menjijikan diam bersama anaknya sendiri?

Ferry benar-benar tidak menyangka dengan sikapnya Danu yang begitu menolak kehadiran anaknya.

Dia juga pernah mendengar, sudah keberapa kalinya Danu melakukan hal aneh untuk melenyapkan nyawa Elwin namun dia sering ditolong oleh orang-orang sehingga membuatnya masih bertahan hidup.

Karena begitu bosannya setiap rencana yang dia lakukan begitu gagal terus akhirnya dia mengurung Elwin didalam kamar tersebut hingga usianya sampai sekarang ini.

1
Aditya hp/ bunda Lia
cepat kasih tau Farrel biar si Darius di hajar sama Farrel bapak modelan si Darius mah di santet juga sah sah ajah ...
Aditya hp/ bunda Lia
cepatlah datang biar si Darius di hajar sama Ferry dan farrel
Dinda Putri
karya yng bagus
Aditya hp/ bunda Lia
mau buat malu Rissa eeeh ... dia yang jadi di hujat sama orang dasar chikiiiii ... 2000 an
Aditya hp/ bunda Lia
menarik ini baru baca novel yang tokohnya autisme padahal udah dewasa ... 👍
Aditya hp/ bunda Lia
bukan urusan elu emang kalo autis masalah buat lu? dasar nenek rombeng
Aditya hp/ bunda Lia
sama" gak tau ... 🤭🤭
Aditya hp/ bunda Lia
dilema yah takutnya ntar anaknya cewe terus di culik sama si Darius di buang ke panti
Aditya hp/ bunda Lia
iya aku harap othor membuat Elwin normal dan duo aki-aki jadi gila dan menghuni RSJ ...
Aditya hp/ bunda Lia
jangan sampe tuh para aki-aki bikin jebakan kasih obat setan di minuman Elwin dan Risa... curiga aku
Ines
,ceritanya benar2 baguss thor......aku sampe di buat nangis gara2 baca ini😭😭😭😭😭
Aditya hp/ bunda Lia
kasian Elwin ingin menolong tapi dia tidak tau harus apa ... 🥺
Aditya hp/ bunda Lia
diih, ... kalian yang autis ajah pikirannya sampe kesana pasti ada apa2 nya tapi kalian malah esmosi tapi wajarlah kalian emosi + jengkel secara Daddy kalian orang gila
Aditya hp/ bunda Lia
hati2 Rissa dan kalian kakak2 hati2 juga ini si Darius pasti ada gajah di balik batu ... dia pasti punya perjanjian konyol sama bapaknya Elwin
Aditya hp/ bunda Lia
ayolah Farrel ... mulai sekarang baik2lah sama Raisa dan Elwin asayangi Elwin semoga ajah dia bisa berinteraksi dengan baik bisa jadi kuat dan bisa melindungi Raisa meski dia autis ...
Aditya hp/ bunda Lia
kenapa Rissa ... kasian
Aditya hp/ bunda Lia
udah kasih bogem panas ajah tuh kakak mu Ferry ...
Aditya hp/ bunda Lia
lama2 terbiasa dan bisa sembuh juga
Aditya hp/ bunda Lia
bermohon sama othor yang disini adalah maha segalanya nanti buat keajaiban dimana Elwin sembuh dan buat si Darius sama si Danu nyesel kejer dan jngan ada ampunan dari Rissa dan Elwin ...
Aditya hp/ bunda Lia
waah, ... si Darius gak punya iman harus di ruqyah ni orang dasar bapak luknut 😠
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!