NovelToon NovelToon
Jadi Aku Sebentar Saja

Jadi Aku Sebentar Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.Irawana

Istilah kehidupan di dunia ini seperti roda yang berputar memang benar adanya. Hal itu lah yang sedang di alami oleh Abeliaza Azalea yang akrab di panggil Abel. Yang dulu nya bergelimang harta dalam sekejap menjadi tidak punya apa-apa. Gadis cantik berusia 22 tahun itu pun harus menanggung beban hutang yahh sangat besar setelah kematian kedua orang tua nya. Tidak hanya itu, dia juga harus menerima pembalasan dari seorang pria dengan tampilan culun yang pernah dia permalukan saat SMA dulu.
"Arabella Azalea maukah kamu menjadi pacar ku," Kaivan Putra Rajendra yang tak lain adalah putra Abian dan Azizah.

"Jangan kan di dunia nyata, di dunia mimpi pun gue ngga sudi nerima Lo jadi cowok gue.." Abeliaza Azalea

Bagaimana kisah perjalanan seorang Abeliaza Azalea bertahan di kehidupan yang sangat keras dan kejam ini, dan bagaimana pembalasan yang akan di lakukan oleh seorang Kaivan Putra Rajendra kepada orang yang sudah mempermalukan nya dulu? Cuss...kepoin karya baru aku ya gaess,😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6 Jadi pelayan

Abel membeku di tempat nya, kaki nya seolah - olah enggan untuk bergerak maju sama sekali setelah melihat pemandangan yang ada di depan mata nya saat ini.

"Hai Abeliaza Azalea.." sapa salah satu orang yang berada di ruangan itu dengan nada yang sinis, tatapan orang itu pun juga terlihat sangat merendahkan sekali.

Tidak ada jawaban apa pun yang keluar dari bibir manis Abel, suara gadis itu seakan tercekat di tenggorokan ketika tahu siapa yang barusan menyapa nya.

"Wah...gue tidak menyangka bisa ketemu lagi dengan wanita yang paling di idam - idamkan oleh seluruh penghuni sekolah Tunas Bangsa dulu, upz..dulu ya? Haa..."sahut seorang laki - laki yang duduk di pojokan sofa ruangan itu.

Apa yang baru di ucapkan oleh laki - laki itu pun mengundang gelak tawa dari orang - orang yang berada di ruangan itu. Abel sendiri sejak tadi tidak bereaksi apa pun, jujur ini di luar dugaan Abel jika dia harus bertemu dengan teman - teman sekolah nya dulu malam ini. Dan parah nya lagi di sana juga nampak seorang yang sangat dia kenali.

"Citra..." lirih Abel menatap sendu seorang wanita yang saat ini sedang bergelayut manja di lengan Kaivan

Abel menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit di artikan, berbeda dengan gadis yang bernama Citra itu yang tersenyum sinis ke arah Abel dengan terus menempel ke arah Kaivan seolah ingin menunjukkan jika laki - laki itu adalah milik nya.

"Hemm...." Kaivan berdehem sehingga membuat suasana dalam ruangan itu menjadi sunyi.

"Max ...kamu sudah siapkan apa yang aku minta kan?"

"Sudah tuan."

"Bagus..kasih tahu pada dia, apa saja yang harus dia lakukan sekarang."

"Baik tuan, mari nona Abeliaza Azalea ikut saya," Max mempersilahkan Abel untuk masuk ke dalam sebuah ruangan lagi yang ada di tempat itu. Abel sendiri tidak banyak kata atau pun protes, dia pun mengekori asisten pribadi Kaivan itu. Abel hanya ingin mengetahui apa yang di rencanakan Kaivan untuk nya malam ini.

"Silahkan nona Abeliaza Azalea memakai pakaian yang ada di paper bag itu," ucap Max sambil menunjukkan sebuah paper bag yang ada di tepi ranjang.

"Sebenarnya apa yang harus saya lakukan pak Max?"

"Anda akan mengetahui semua nya jika anda sudah memakai pakaian yang ada di dalam paper bag itu nona," setelah mengatakan hal itu Max pun meninggalkan kamar itu dan membiarkan Abel untuk mengganti pakaian nya.

Abel langsung meraih paper bag itu dan mengambil isi yang ada di dalam nya. Sebuah pakaian khusus pelayan bar kini berada di tangan nya lengkap dengan segala atribut seorang pelayan tak lupa sepatu dengan hak yang lumayan tinggi pun ada di dalam paper bag itu.

Gadis itu membeku seketika, kedua mata nya terpejam ada rasa sesak dalam hati nya. Ternyata Kaivan menyuruh dia pergi ke tempat itu untuk menjadikan dia menjadi seorang pelayan. Dan parah nya lagi dia harus melayani teman - teman sekolah nya dulu yang sekarang sikap nya sudah berubah seratus delapan puluh derajat pada Abel.

"Nona Abeliaza Azalea, jika urusan anda tentang ganti rugi Vas bunga kristal itu ingin cepat selesai jangan biarkan tuan Kaivan menunggu lama," ucap Max dari balik pintu.

Dan ucapan Max itu cukup membuat Abel langsung memakai segala atribut yang ada di dalam paper bag itu. Sekalipun kaki nya masih terluka dan akan terasa sakit jika memakai sepatu terlebih sepatu itu ada heels nya namun Abel tetap memakai nya.

Yang ada dalam pikiran Abel saat ini adalah gimana cara nya dia segera menyelesaikan tugas nya dan perihal ganti rugi itu selesai.

"Bismillah....ayo Abel kamu pasti bisa," gadis itu kemudian berjalan ke arah pintu dengan sebisa mungkin menahan rasa sakit pada telapak kaki nya. Untung saja dia dulu sudah biasa menggunakan sepatu dengan heels tinggi seperti itu jadi dia cukup membiasakan langkah nya saja supaya luka di telapak kaki nya tidak terlalu terasa sakit.

Tapi Abel sedikit merasa risih dengan pakaian yang dia kenakan sekarang karena pakaian itu terlihat sangat pres bodi dan sangat pendek di bagian bawah sehingga paha Abel jadi sedikit terekspos.

Ceklek,

"Mari Pak Max, saya sudah siap," ucap Abel dengan kedua tangan yang berusaha untuk menarik ujung pakaian itu ke bawah.

Max mengangguk kan kepalanya dan membawa Abel kembali ke hadapan Kaivan dan yang lain nya.

Kedatangan Abel langsung mencuri perhatian semua orang di sana tidak terkecuali Kaivan. Semua mata menatap kagum pada pesona seorang Abeliaza Azalea walaupun sekarang gadis itu menggunakan pakaian seorang pelayan namun kecantikan gadis itu justru terpancar dengan begitu sempurna sehingga membuat para wanita yang ada di sana terbakar emosi.

"Wah ..wah..wah ..lihat siapa ini?" ucap seorang wanita yang bernama Cindy, dia adalah rival Abel saat masa sekolah dulu, sama - sama mendapat gelar cewe populer semasa SMA dulu membuat dua gadis cantik itu selalu bersaing dalam segala hal. Tapi tetap saja Abeliaza Azalea lah pemenang nya dulu.

Perkataan Cindy barusan langsung mengalihkan fokus orang - orang yang ada di sana yang sedang menganggumi Abel.

"Abeliaza Azalea lho ini, jadi ini kejutan nya Kai," lanjut Cindy dengan tersenyum sinis.

Kaivan sendiri hanya tersenyum tipis menanggapi apa yang Cindy katakan tadi. Wanita itu memang baru saja tiba di tempat itu, dan betapa bahagia nya dia mendapati rival nya di sana dalam keadaan yang seperti itu.

"Kalian bebas memperlakukan dia semau kalian, dan satu lagi yang harus kalian tahu wanita ini adalah pelayan kita malam ini," kata Kaivan dengan nada yang sangat dingin dan tatapan datar ke arah Abel.

Deg,

Abel memberanikan diri menatap Kaivan dengan tatapan yang tidak percaya, sampai gadis itu tidak sadar menggeleng kan kepala nya berkali - kali seakan memohon kepada Kaivan untuk tidak memperlakukan diri nya seperti apa yang Kaivan ucapkan barusan.

"Wah terhormat sekali kita bisa dapat pelayan cewe most wanted di Tunas Bangsa dulu," ucap pria yang ada di sebelah Cindy saat ini yang tak lain adalah Tio pacar Cindy.

"Sayang...kamu mau minta dilayani apa sana wanita itu Hem," kata Tio.

Cindy menyeringai, gadis itu kemudian berdiri dan berjalan ke arah Abel sambil membawa segelas minuman. Dan tanpa di duga, gadis itu menyumpah kan minuman yang dia bawa ke sepatu nya.

"Aduh, sepatu gue kotor deh.. Abeliaza Azalea, bisa kan Lo bersihin sepatu mahal gue ini?"

1
djerrih leni
keren authoorr
Retno Harningsih
lanjut
ken darsihk
Nahhh Khan Kaivan hati mu tak bisa menipu diri mu sendiri
Teh Euis Tea
cieeeeee kaivan udah mulai nih curi" ciuman lama" bucin km sm abel
hehhh citra krnapa km marah ya gpp kali kaivan sm abel mereka kan suami istri
ken darsihk
Ice cream rasa coklat Kaiii 😅😅😅
Teh Euis Tea
hahaha mau tidur malah di tawari es crim🤣
Retno Harningsih
lanjut
Cookies
kai kai, BS aja bujuknya
ken darsihk
Yahhh Bel bikin omelet aja gagal yak , nggak apa2 Bel kamu nanti bisa belajar masak ke mama Azizah
Tetap 💪💪 Bel
Suratmi
nunggu up-nya lama...baru di baca ehhhh sudah selesai aja..🤭
Ny.Irawana: xixixixi...pdhl yg nulis lama lho itu kak🤭
total 1 replies
Teh Euis Tea
syukurlah orangtu kaivan mau menerima abel
kasian abel selalu di bentak kai, abel itu ga bisa masak kai, maklum tdnya orang kaya yg apa" dikerjakan pembantu
Ny.Irawana: berakit rakit ke hulu berenang-renang ketepian kak...g pa2 di bentak dulu siapa th nanti di cinta, upz...🤭😅
total 1 replies
Grace Lee
lanjut thor tlg jgn lama2 up nya ya
Retno Harningsih
up
ken darsihk
Bunda nya Kaivan datang berkunjung Yesss
Teh Euis Tea
waduhhh siapa yg datang ya?
Chusnul Zazah
Hadeeh bosen juga ceritanya stag dg sikap kaivan yg arogan, dan Abel yg bodoh jadi wanita gak smart sama sekali, gak punya harga diri?? kok sperti sinetron ikan terbang??
kak othor bikin ceweknya be smart dong?? jangan bersikap begitu Mulu?? masa dari awal part samp sekarang?? gak ada perlawanan sama sekali??
atau bikin Abel bersikap tegas dan elegan gitu?? jangan terus dibikin bikin diam dan bego Mulu , sama sikap kaivan maupun teman nya??? aneehhhhhhh?????
park jum: sebenarnya chara Abel itu sudah pas, ini kan ceritanya dibalik sm kehidupan Abel dgn kaivan semsasa sekolah
total 1 replies
ken darsihk
Benar benar yak si Kaivan benar benar sableng 😠😠😠
Retno Harningsih
lanjut doebel Up dong thooor
Teh Euis Tea
udah abel jgn mau terus terusan di rendahkan sm yg lain apa lg ini suamimu, pergi yg jauh dan mudah"an di tempat lain km bisa sukses
Chusnul Zazah
cukup Abel jangan mau diinjak injak terus harga dirimu, sudah ada alasan yg tepat buat kamu ninggalin kaivan.
pergilah tanpa jejak dan semoga ditempat yg baru kamu bisa jadi orang yg sukses 🤲🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!