THIS IS MY LIFE

Kehidupan rumah tangga selalu penuh dengan ujian, entah datang dari Istrinya, suaminya, anak-anaknya, iparnya, mertuanya dan orangtuanya bahkan dari luar rumahnya. Suami atau istri sama-sama diuji oleh-Nya, jika pondasi iman pasang suami - istri itu lemah. Maka setan akan mudah menggoda Salah satunya, disaat itulah PINTU kehancuran mulai terbuka lebar. Tetapi Arul dan Jingga selalu melantunkan doa kepada Allah setiap pagi Dan petang hari, agar mereka sentiasa dekat pada Rabb-Nya.

"Yaa ALLAAH, selamatkanlah tubuhku (Dari penyakit Dari apa yang Tidak aku inginkan). Yaa ALLAAH, selamatkanlah pendengaranku (Dari penyakit Dan maksiat atau Dari apa yang Tidak aku inginkan). Yaa ALLAAH, selamatkanlah penglihatan ku, Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Yaa ALLAAH, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu Dari kekufuran Dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu Dari siksa kubur, Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau".

"Yaa ALLAAH, sesungguhnya aku memohon kebajikan Dan keselamatan didunia Dan Akhirat. Yaa ALLAAH, sesungguhnya aku memohon kebajikan Dan keselamatan dalam agama, Dunia, keluarga dan hartaku. Yaa ALLAAH, tutupilah aurat ku (Aib Dan sesuatu yang Tidak layak dilihat orang) Dan tentramkanlah aku Dari Rasa takut. Yaa ALLAAH, peliharalah aku Dari depan, belakang, kanan, kiri, Dan Dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku Tidak disambar Dari bawahku (Aku berlindung Dari dibenamkan kedalam bumi)".

"Wahai Rabb yang Maha Hidup, Wahai Rabb yang Maha Berdiri Sendiri (Tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikkilah segala keadaan Dan urusanku Dan jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)".

"Yaa ALLAAH, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal Dan amalan yang diterima". Aamiin Allahuma Aamiin 

Setelah kejadian ditaman belakang yang menguras emotional Dan airmata, Tidak menyurutkan kebahagiaan keluarga kedua mempelai. Acara pun berlanjut walau kondisi psikis mereka Masih terguncang, dengan fakta yang baru saja mereka ketahui. Mereka menyakini Allah akan memberikan pelangi disetiap badai, memberikan senyuman disetiap airmata. Allah juga selalu memberi berkah disetiap cobaan dan memberikan jawaban disetiap doa-doa tulus hamba-hambaNya yang sentiasa berserah diri padaNya.

***

"Assalamu'alaikum...." Bella, Uchi, Helen Dan Jiddan baru datang

"Wa'alaikumussalam..." Mama Azizah dan mama Riana menjawab

"Maaf tante kami baru datang jam segini..." Ujar Bella datang selepas waktu isya

"Ga apa - apa Bell...Ayoo masuk nak" Jawab mama Riana, "Pengantinnya mana tan?" Tanya Uchi dan Helen berbarengan, mereka tertawa kecil sambil menutup mulutnya "nich anak Dua daritadi ngomong bareng terus tan..." Bella turut tertawa... "Ga apa-apa tante juga suka kaya gitu sama Yusuf..." Jawab mama Azizah, "tante panggilkan pengantinnya dulu nak... Ayo ambil makan, minum yaa..." Mama Azizah menawarkan Bella CS, "Aku aja yang panggilkan mereka mbak..." Ujar mama Riana pada mama Azizah, mama Azizah pun menganggukan kepala

"Tok Tok tok... Jingga sayang... Maaf mama ganggu...nak" Hati-hati mama Riana mengetuk kamar Arul dan Jingga

"Mama...? Ga ganggu kok, ada apa mah?" Arul dan Jingga membuka PINTU kamar

"Ada Bella Dan teman-teman kamu juga sayang" Mama Riana memberitau Jingga, Jingga menoleh ke suaminya, Arul mengangguk dan tersenyum

"Mama duluan yaa kedepan, nanti kami nyusul... Makasih yaa mah" Jawab Jingga lembut, "iyaa sayang... Sama-sama nak" Mama Riana meninggalkan mereka, Jingga membereskan khimar Dan gamisnya juga wajahnya yang sebab matanya... "Hayoo sayang kita temui teman-teman ku..." Ajak Jingga pada Arul, "Yaa sayangku..." Arul menggenggam tangan istrinya keluar kamar.

"Assalamu'alaikum...." Jingga mengucap Salam pada mereka, "Wa'alaikumussalam..." Jawab mereka serempak...."Yaa Allah...ini beneran Ungge...??" Kata Uchi takjub, "he'eh ini aku..." Jingga menjawab, "kamu makin cantiq aja pakaian begini ngge..." Kata Helen tulus. "Heeehh... Datang tuch yang ada kasih ucapan dulu kepengantinnya...ini MALAH sibuk yang lain" Bella memutar matanya, Uchi Dan Helen tertawa kecil. "Hihihi...lupa makci..." Kata Uchi

"Selamat menempuh hidup baru yaa Ungge sayang, semoga SAMAWA dech...Aamiin" Ujar Uchi Dan Helen, "iissh...ucapan disingkat gitu, EMANGNYA kalian lagi chat diWa...?" Bella sewot, justru dijawab Uchi Dan Helen dengan tawa. Jingga Dan Arul tertawa kecil melihatnya, "udah-udah ahh, makan dulu yukzz..." Ajak Jingga, "Ungge..." Baru aja Helen mau bicara, Arul membisikan sesuatu ke istrinya Dan "sayangku...mas kedepan dulu, itu pak Sam datang" Arul menunjuk kearah PINTU utama, "aku ikut mas kesana ga ...?" Tanya Jingga pada suami nya "Ga perlu sayang, mas aja ..kamu temani mereka aja cintaku" Tegas Arul, dianggukkan Jingga. Arul pun berjalan kedepan

Setelah Bella CS mengambil makanan, lalu beberapa menit mereka selesai makan, barulah Jingga menanyakan pada Helen,

"Owh yaa tadi kamu mau bicara apa Len...?" Tanya Jingga, "hemm ..."Helen menatap Uchi dan Bella, "yaahhh...nich anak kumat, Kenapa sich Len...??" Uchi greget, Bella hendak membuka mulut Helen, tetapi Helen brontak "iyaaaa...iyaaaaa ...gw ngomong ...demen amat sich kalian bully GW...!!" Helen mengerucutkan bibirnya, Jingga hanya tertawa dan meng- geleng-geleng kan kepala. Ternyata Arul sudah duduk tepat membelakangi istrinya, mereka Tidak menyadari ada Arul karena mereka sedang dalam mood serius. Walau hanya diskat dengan partisi, Arul mendengar jelas pembicaraan istri dan teman-teman nya, Arul hanya sebentar menemami pak Sam. Karena pak Sam ditelpon ada masalah ditempat usahanya.

Lanjut ke Helen, ia menarik nafas "Hahh... Ungge yang cantiq shaliha cute BAIK HATI... jangan marah yaa...huuhh..." Helen menjeda "Kemarin ada cowo cari kamu, nama - nya - Omar...dia..." Belum selesai Helen menjelaskan, Jingga sudah membekap mulut Helen. "Ssstt... Udh ga usah diteruskan, ga penting!" Tegas Jingga, Bella justru memperjelas "Omar yang orang turkey tinggal nya di Paris...?? Bener ga Len...??" Tanya Bella, dianggukkan Helen, "Ngapain dia cariin kamu lagi ngge...?? Minta GW potong-potong tuch sosisnya ...!! Hee..harusnya lo kasihtau GW pas dia datang...Len!" Bella Sewot tingkat tower ke Helen,

"huhhh...terusss...Kenapa GW yang Salah sich Bell...iihh Nyesel gw ngomong...kalau ga ngomong, GW diancam mau di...." Lagi-lagi omongan Helen dipotong, mereka bertiga kompak nanyanya "hahh??? Seriusss lo diancam..!??", Helen menarik nafas "iyaaa....iyaaa ... Bahkan dia ngancem gw...! Dia bakal aduin keyokap GW kalau GW kerja didiskotik...! Yang GW heran nya, tuch cowo kampret bisa Tau tentang GW...! Freak ga tuch...! Yang diuber ungge... Tapi Kenapa dia caritau juga tentang GW ...?? Hadeehh...Bisa dibuang keantartika GW sama nyokap kalau dia Tau GW kerja didiskotik..!" Jelas Helen serius...Jingga terdiam MEMIKIRKAN Helen, 'kasian kalau ia jadi sasaran atas DIRINYA. Tiba-tiba Uchi berkata "Antartika Gang Johar Len..??" Tanya Uchi tertawa, Bella Dan jingga pun tertawa.

Akhirnya Arul bangkit dari duduknya mendatangi istri dan teman-teman nya, lalu ia berkata "Hubungi saya segera jika lelaki itu datang lagi mengancam kamu, atau kamu pancing dia agar dia datang kecafe xxx. Nanti saya yang menemuinya, kamu ga perlu takut sama tikus got seperti dia! Biar dia jadi urusan saya! Saya yang jamin keselamatan kamu!" Jingga Dan Bella CS terkejut dengan kedatangan dan perkataan Arul yang sangat lantang ...  Lalu Arul membuka HP nya Dan menunjukan pada Helen CS "inikan ULAT BULUNYA ..!", Hellen CS mengangguk, lalu Helen menjawab "Iyaa bener bang....kok abang bisa punya fotonya??" Tanya Helen penasaran...

Arul melihat kearah istrinya Dan tersenyum, Jingga pun membalas senyum suaminya. Lalu menjawab pertanyaan Helen "Karena dia....Salah satu lelaki yang Masih terobsesi pada Istriku JINGGA...! ULAT BULU HARUS DIBASMI SAMPAI KEAKAR-AKARNYA...!" Jingga Dan Bella CS tertawa kecil menutup mulut mereka.

Helen Masih lanjut bertanya karena penasaran "Tapi serius nich aku nanya bang ... Emang abang deket gitu sama Omar...? Biasanya yang punya fotonya itu kan karena dekat...temenan gitu bang" Sambil melipat jari telunjuknya Dan jari tengahnya... Bella Dan Uchi menepok jidatnya sendiri melihat ke oon-an Helen. Arul ingin tertawa melihat ekspresi Helen, tapi ia tahan, padahal Arul sedang gemuruh hatinya menahan cemburu.

"Ga Helen sayang.... suami aku ga kenal Omar...suami aku akan caritau siapapun orangnya yang coba ganggu rumah tangga kami" Jelas Jingga dengan mengelus lembut tangan Helen, "owh gitu...kiraan aku kenal atau dekat, makasih yaa ungge chayank udah mau translate..." Jawab Helen polos..."jjiiiaahh... apanya yang ditranslate oon..." Bella Dan Uchi gemas sampai rambut Helen diunyel-unyel..."aaahhh...udahhh udahhh...kalian selalu nyiksaa GW ...GW adukan ke KPU...biar nyahoo sekalian..." Helen membenahi rambutnya, Semua yang mendengar omongan Helen "KPU" tertawa NGAKAK...Arul saja yang sejak tadi menahan agar tak tertawa,pada akhirnya meledak juga.

Bella mencari Jiddan untuk diajak pulang, padahal Jingga Dan Arul menyuruh mereka menginap tapi mereka Tidak libur bekerjanya. Jiddan akhirnya muncul bersama Aidil Dan Yusuf, mereka semakin akrab. Bahkan mereka merencanakan main futsal bersama"aku pulang dulu yaa..." Ujar Jiddan, "oke bro...HATi-hati dijalan..." Kata Yusuf "Nanti nyambung diWa aja rencana futsalnya yaa bro..." Sambung Aidil, "Yaa bro.... Assalamu'alaikum ", Jawab Yusuf dan Aidil "Wa'alaikumussalam "

Helen memeluk jingga erat, Arul hanya melihat saja keakbraba istrinya dengan shahabat nya "Aku pulang dulu yaa Ungge chayank...aahh aku sedih dech ..." Benar saja Helen akhirnya nangis, "insya Allah nanti kita ketemu lagi, jangan nangis yaa...aku janji secepatnya kita ketemu lagi Helen sayang...." Jingga memeluk Helen lalu mengurainya hendak menghapus airmatanya, disusul bella Dan Uchi pamit Dan berpelukan.

Jingga melepas kepulangan sepupu dan shahabat - shahabat nya, sampai mobil mereka sudah tak terlihat, Arul yang melihat istrinya termenung. Langsung menggenggam tangan istrinya, "Sabar yaa sayang...." Ujar Arul lembut, Jingga pun tersenyum dan mengangguk lalu menggandeng tangan suaminya. Mereka berjalan menuju kedalam rumah dengan jingga menyandarkan kepalanya dilengan suaminya.

Arul dan Jingga punya rencana membuka usaha baru untuk sepupu Dan kedua shahabat nya, agar mereka keluar Dari Dunia Malam. Jingga mau buka usaha SESUAI skill yang mereka miliki, Arul dan Jingga sedang mencari waktu yang tepat. Karena ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan satu per satu dulu, jingga nggak mau mereka bertiga terus berada didunia Malam. Semoga Allah mudahkan niat BAIK Arul dan Jingga.

****

Omar mendatangi Helen lagi, tapi Kali ini Helen Tidak sendirian melainkan didampangi Bella Dan Uchi. "Gimana Len...?" Tanya Omar, "Apanya yang gimana...?!" Jawab Helen malas,  "Hah...Ungge! Dimana dia ?! Tinggal dimana?!" Omar menaikkan suaranya. "Gatau GW...! Emang lo pikir GW emak bapaknya Ungge...?! LO Tanya aja ke BOKAP nyokapnya...!" Helen mood berasap ubun-ubunnya. "Hee...sopan yaa bicara sama saya...!" Hardik Omar ,"Woyy santai donk...! LO yang harusnya sopan nyet...!" Bella mendorong Omar. "Bell...ga usah ikut-ikutan yaa! Saya ga ada urusan sama kamu!" Serius Omar pada Bella, "Dengar yaa nyet... Urusan ungge berarti urusan GW...! Dia sepupu GW...! Ngapain lo sekarang cari dia lagi...?! Mau GW potong-potong otong lo...?!" Bella lagi sewot tiba-tiba Helen nyalip "Emang dia saudaraan sama siotong Bell...??" Uchi langsung membekap mulut Helen "sssttt ..diam napa Len..!" Bella membuang muka kebelakang tertawa dengar pertanyaan Helen. Bella menarik nafas kembali ke mood serius "HaH..! Kalau lo Mau ketemu Ungge, datang aja ke cafe xxx jam 4 sore, biasanya dia ada disitu...Setelah Gw pikir-pikir masalah kalian HARUS diselesaikan sich...", Omar excited mendengar pujaan hatinya ada dicafe xxx "Beneran Bell...Ungge ada dicafe xxx ??", Bella menjawab singkat "He'eh...pergi lo sana! Jangan ganggu orang yang lagi pada kerja...! Usir bella pada Omar, Omar pun meninggalkan tempat itu dengan bersenandung.

Bella menelpon Jingga Dan menceritakan semuanya, setelah mendapatkan cerita Dari Bella. Jingga langsung menyampaikan pada suami nya "Mas... Dia mendatangi Helen lagi" ujar Jingga sambil memilin-milin ujung khimar nya, Arul melihat itu gemas ingin menggoda istrinya "Terusss..?? Kamu mau temui dia...?? Sejauh apa hubungan kalian...humm??" Arul membungkuk bahunya hampir menempelkan wajahnya ke wajah istrinya. "Aku berani sumpah mas, aku ga ada hubungan apapun dengan dia...Aku...." Arul langsung mencium bibir istrinya "Cup...! Aku percaya padamu istriku sayang...Kenapa tegang?". Jingga  langsung mengitik pinggang suaminya "iihh nyebelin banget kamu...mas" Arul tertawa.

****

Hari ini Arul akan datang ke cafe xxx menemui Omar, istrinya pun menemaninya datang kecafe tersebut. Tetapi Arul Tidak ingin mempertemukan Jingga dengan Omar, tujuan jingga menemaninya untuk bertemu dengan Bella CS membicarakan usaha yang akan mereka bangun. WALAUPUN mereka bertiga belum mengetahui niat baik Arul dan Jingga, Arul menempatkan Jingga Dan Bella CS diroom VIP. Arul dan Jingga sudah tiba jam Dua siang, Arul memantau CCTV berjaga Omar datang.

"Gilaa... Ini cafe mewah banget ngge, pasti makanannya mahal-mahal... Tapi ungge yang bayarinkan...??" Tanya Uchi dan Helen, "iyaa pesan aja..." Jawab Jingga, "Alhamdulillah rezeki anak shaliha..." Ucap Helen, "Ungge... Cariin donk laki yang mau ajak aku serius kaya kamu ga pake pacaran gitu..."Pinta Helen serius, Jingga tersenyum. "Beneran mau kalau diajak serius...?" Suara bariton milik Sang suami terdengar, Ungge tersenyum "kok lama mas ke toiletnya?" Ungge belum Tau cafe itu milik suaminya. "Iyaa sayang, tadi shalat ashar dulu lalu mama telpon..." Memang benar mama Azizah telpon. Helen menjawab "beneran bang, aku capek gini gini terus...mau nya yang ganteng, mapan, penyayang, aahh semuanya dech bang...." Bella tertawa "Sakit panas nich anak ...", "masih virgin ga lo...??" Tanya Uchi... "Eeh sumpah demi APAPUN...GW Masih virgin...tapi bibir GW udah ga virgin..." Ketiganyapun tertawa, Arul pun menahan tawanya.

Yang ditunggu telah tiba "sayang, mas kesana dulu...kamu disini aja, tolong jagain Jingga yaa, pesan aja yang kalian mau...sesuka kalian" Ujar Arul pada istrinya Dan teman-teman istrinya.

"Omar...?" Ujar Arul, "Yaa...anda siapa??" Tanya Omar, "Saya Arul suaminya Jingga" Jawab Arul dengan lantang, "Owhh...Ternyata anda yang jadi suami nya...! Humm..." Sambil melihat Arul Dari atas kebawah Dari bawah sampai keatas... "Terus...mana Ungge?" Omar mengelilingi matanya keseluruh ruangan. "Tidak MAU bertemu denganmu...! Apa hubungan mu dengan istri saya?! HINGGA anda terus mencarinya, bahkan sampai mengancam Helen !" Tegas Arul, Omar menarik nafasnya Dan tersenyum, padahal hatinya sudah panas "Hubungan saya dengan Ungge sudah seperti suami istri....! Kamu mendapatkan bekasku...!" Ujar Omar berbohong... "BUG ...BUG...! SAYA MENIKAHINYA DALAM KEADAAN SUCI...! ITU HANYA ILUSIMU AJA BAJINGAN...! BANGUN....!" Hardik Arul ... "Brengsek...!" Omar hendak menghajar Arul tetapi Arul lebih sigap, "BUG...BUG...! INGAT BAIK-BAIK DAN DENGARKAN...SETELAH PERTEMUAN INI KAMU MASIH MENCARI JINGGA DAN MENGANCAM HELEN JUGA TEMAN-TEMANNYA....HIDUPMU 'END'....!", Omar bangkit "SAYA TIDAK TAKUT...! URUSAN KITA BELUM SELESAI ... SAMPAI UNGGE BERADA DITANGAN SAYA...! Omar berjalan melewati Arul dan ia berbisik "JINGGA AKAN AKU DAPATKAN KEMBALI, UNTUK TERBANG BERSAMAKU KENEGARA YANG SUDAH AKU PERSIAPKAN LAMA....INGAT ITU!! Omar mengancam Arul, Arul langsung memerintahkan anak buahnya membereskan Omar.

Bersambung