Bagaimana jadinya jika seorang dokter justru terdampar ke masa lalu dan harus menikah dengan kaisar di kerajaan itu? Serta menjadi ibu susu dari anak sang kaisar?
"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabar
Napas itu langsung tersengal-sengal dengan wajah yang berkeringat. Ketika dirinya membuka mata, tubuhnya sudah berada di bawah, langsung bersentuhan dengan lantai kayu itu.
"Astaga.... Ternyata hanya mimpi. Aku seperti jatuh dari jurang, ternyata hanya dari meja.
Matanya menatap ke arah jendela, mentari siap keluar dengan langit yang indah. Cahaya matahari yang perlahan-lahan muncul di ufuk timur, memberikan warna merah muda dan oranye pada langit.
"Aku tertidur disini ternyata." Jelasnya.
Zhang Buyi melangkah, menuju ranjang, tapi dia tak melihat sun Zheni dan bayinya. "Kemana mereka?" Tanyanya.
Sesaat sebelumnya....
Bayi Wei yang masih tertidur lelap di dalam buaian. Mabuk sun Zheni menatap ke jendela. "Waktu menyusu sudah dekat."
Dengan lembut, sun Zheni membangunkan Wei, dan Wei membuka mata kecilnya yang masih mengantuk. "Ayo bangun pangeran kecilku yang tampan." Suara lembut sun Zheni melintasi pendengaran yang begitu sensitif itu.
Saat Wei menyusu, cahaya subuh yang lembut menerangi wajah mungilnya, memberikan kesan yang damai dan tenang. Pemandangan ini menggambarkan keindahan dan kelembutan momen subuh, serta kasih sayang antara ibu dan sang bayi.
"Sudah? Kalau begitu setelah ini kita akan mandi..." Sesekali sun Zheni menciumi wajah mungil tampan itu dengan gemas membuat Wei tersenyum manis.
"Aku akan menyiapkan air hangat dan sabun yang lembut." Jelasnya sembari keluar dari ranjang.
Kembali ke masa sekarang.....
"Sun Zheni! Zheni!" Panggil Zhang Buyi, tapi dia tidak mendapatkan jawaban.
"Sun.... Zheni!"
"Kenapa berteriak? Yang mulia sudah bangun. Pangeran disini." Jelasnya sembari memperlihatkan bayi Wei.
"Dia sudah mandi?" Tanya Zhang Buyi.
"Belum, dia akan berjemur sejenak. Setelah itu mandi, sebentar lagi."
"Bagaimana tidur kaisar?"
"Apa maksud mu? Kau ingin mengolok-olok ku?"
"Aku hanya bertanya. Bagian mana mengolok-olok nya?" Ujar Sun Zheni.
"Dasar aneh! Kalau tubuhnya pegal-pegal itu bukan salahku! Aku hanya bertanya. Kenapa dia sensi begitu? Dengar ya pangeran tampan ku, jangan seperti ayahmu. Ok?"
*************
"Aku tidak salah lihat kan?"
"Tidak, itu benar. Aku juga melihatnya." Jelas temannya.
Mata mereka melihat dan mengikuti sang kaisar yang baru keluar dari kamar ibu susu putranya. "Lebih baik kita diam saja!"
"Tapi itu...." Pelayan itu menarik tangan rekannya dan pergi dari sana untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
"Wah, ini berita yang bagus. Kaisar bermalam di kamar ibu susu putranya. Aku akan melaporkan ini dan mendapatkan uang yang banyak!"
*************
"Jadi, apa yang membawa kalian untuk meminta pertemuan? Kalian tau kan, ini bukan jadwalnya dan terlebih, jika yang kalian bicarakan tidak penting. Maka siap-siap saja dengan konsekuensinya!" Zhang Buyi sudah duduk di kursi kebesaran nya menatap para menteri dan jajaran lainnya di istana.
"Begini Yang mulia, kami mendapatkan kabar yang kurang baik. Kabar apa? Dan siapa yang melakukannya?"
"Itu dari Yang mulia sendiri."
"Apa maksud mu!"
"Yang mulia, bermalam di kamar seorang wanita, yang hanya merupakan seorang ibu susu. Itu bukanlah hal yang baik Yang mulia. Terlebih, banyak mata yang melihatnya. Bagaimana jika ini sampai ke luar? Dan menambahkan beritanya sehingga semakin memanas. Itu mungkin akan menambah masalah dan musuh untuk kerajaan kita Yang mulia." jelas Mentri dengan hati-hati.
"Itu hanya ketidaksengajaan! Putraku menangis semalaman!"
"Seharusnya itu bisa diatasi dengan perubahan kamar untuk ibu susu pangeran dan jarak kamar pangeran Wei."
"Lalu kalian ingin apa? Aku tidak melakukan hal apapun pada gadis itu!"
"Untuk menyelesaikan nya, lebih baik Yang mulia menikah kembali, dan dengan begitu. Istri Yang mulia bisa melakukan tugas seperti itu."
"Menikah?"
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
semangat salam ❤️🙂🙏
jeng jeng jeng... apakah yang akan terjadi pemirsah /Chuckle/
terllu tinggi keinginanmu su zheni
bikin penasaran ayo Thor up lg semangat 💪