"menikah lah dengan Khumairah"pinta seorang pria yang sedang kritis di ranjang pasien.
"tidak!, aku ke sini bukan untuk menikah tapi untuk menghadiri pernikahan mu!" tolak lelaki tinggi dengan wajah datar.
"hanya kamu yang bisa saya percaya untuk menjaga mereka." pinta nya dengan memegang dada nya yang begitu sakit.
"Ira tidak mau,,,, tolong bertahan lah mas!, .mas pasti bisa sembuh demi aku demi Kayla dia membutuh kan mu.!"tolak wanita yang terlihat menyedihkan itu.
degh....
jantung lelaki itu seperti ingin terlepas dari raga nya ketika mendengar nama yang di sebut oleh calon istri dari sahabat nya itu.
siapakah lelaki tersebut.?
apakah wanita itu mau menikah dengan pria tersebut.?
simak cerita selanjut nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Tiba di rumah sakit Ira langsung berlari di lorong rumah sakit dan mencari ruangan Arman, setelah berada di luar ruangan Arman Ira langsung bertanya pada dokter dan mengabaikan seseorang yang menatap nya dengan terkejut.
"dok...bagaimana ke adaan mas Arman." tanya Ira yang sudah memerah mata nya.
"dok bagaimana ke adaan nya,apa saya boleh masuk.?" tanya Ira yang masih bisa menahan diri.
tapi dokter belem menjawab nya.
"apa kalian keluarga pasien.?" tanya seorang dokter yang menangani Arman.
"iya,,saya calon istri nya sebentar lagi mama nya akan tiba, dokter belum menjawab pertanyaan saya bagaimana keadaan calon suami saya dok ."kata Ira yang menanyakan kembali ke adaan arman.
"maaf kan saya pasien masih tidak sadar kan diri dan secepat nya akan di lakukan operasi."terang dokter setelah menghela nafas nya.
"lalu kenapa kalian masih di sini kenapa tidak langsung di operasi apa yang kalian tunggu.!"kata Ira yang sudah berteriak.
"kami harus menunggu keluarga pasien."kata dokter.
"saya keluargan nya dan saya yang akan bertanggung jawab!sekarang dokter segera lakukan operasi.!'kata Ira yang sudah berteriak dan menarik jas dokter itu.
"kami tidak bisa melakukan nya sebelum_"
"sebelum apa!,sebelum sesuatu terjadi pada calon suami ku.!" teriak ira di hadapan Dokter
"kenapa anda masih diam di sini, apa harus terjadi sesuatu dulu baru kalian bertindak.!"kata Ira yang sudah mengeluarkan air mata nya dan berteriak.
mendengar ucapan dan perkataan Ira dokter pun luluh dan menyuruh perawat mempersiapkan kan operasi nya.
"tolong dok,,tolong selamat kan mas Arman tolong.!" ucap Ira yang sudah menangis pilu menyayat hati begitu juga dengan Keluarga Ira.
"ibu,,,ibu mas Arman Bu ....mas Arman ...kenapa dia bisa kecelakaan kenapa dia begitu dengan ira apa dia tidak tau besok kami akan menikah kenapa dia lakukan ini sama Ira Bu kenapa.?" racau nya di pelukan ibu nya dan nangis sejadi-jadinya
"Arman pasti aka. Baik-baik saja, do,akan Arman agar operasi nya berjalan lancar."kata ibu Rania menenangkan ir.
Sementara Iyan hanya berdiri mematung melihat dan mendengar racauan dan teriakan Ira.
Dia sangat terkejut melihat orang yang ingin dia temui dan cari-cari selama ini ada di hadapan nya dan sedang menangisi sahabat nya,dia menggelengkan kepala nya dengan fakta yang dia ketahui,ternyata wanita yang di cintai dan di ceritakan oleh sahabat nya adalah orang yang dia cari -cari selama ini
"ini,,,ini tidak mungkin ." lirih nya sambil menggelengkan kepala nya.
sementara dua orang yang menyadari ada seseorang di antara mereka yang dari tadi berdiri mematung begitu Shok, baik papa Malik maupun Kayla mereka memiliki pemikiran yang berbeda saat melihat orang itu.
Iyan yang menyadari di tatap oleh seseorang menoleh ke arah orang itu dan langsung mereka membuang muka.
"Kanapa bisa seperti ini ibu,,,,bagaimana ke adaan mas Arman ibu." racau Ira yang belum melihat orang selain mereka.
"kamu yang sabar, Arman pasti baik -baik Saja doakan Arman Raa doakan dia ."terang bu Rania yang menguat kan anak nya.
"ibuuu...."panggil Ira dengan air mata yang mengalir deras.
Dari arah belakang mama ayu datang bersama mama Sonya karena tadi mereka janjian ketemuan untuk membayar pernikahan Arman dan Ira besok.
"bagaimana ke adaan arman." tanya mama ayu yang sudah menangis.
"Tante.." panggil Ira mendengar suara serak.
"apa yang terjadi pada Arman Raaa,,,kenapa bisa dia kecelakaan.?" tanya mama ayu yang sudah menangis dan memeluk Ira. "
"Ira tidak tau,,,tadi Ira _"ira pun menceritakan semua nya pada Tante ayu sampai akhir nya dia mendengar kabar bahwa Arman kecelakaan.
kurang lebih tiga jam mereka menunggu di luar ruangan operasi tanpa ada yang bersuara selain suara tangis Ira dan juga mama ayu.
Mereka masih menunggu dengan banyak nya do'a yang mereka panjat kan demi keselamatan Arman dan belum menyadari ada Iyan, sahabat nya Arman.
sementara iyan dari tadi tidak pernah membuang pandangan nya ke arah Kayla yang memeluk erat kakek nya,begitu juga dengan ibu Rania walaupun dia Shok tapi sekarang tidak ada yang lebih penting di bandingkan ke adaan arman.
"ini sudah terlalu lama,bagaimana cara kerja mereka kenapa sampai lama begini.!" terang Ira yang masih lemas di dalam pelukan mama ayu.
"sabar Raa,,,Insya Allah Arman pasti bisa melawan nya."kata mama ayu yang memberikan semangat pada Ira.
"kek,,, bagaiman keadaan om Arman kenapa mereka belum keluar..."kata Kayla yang menanyakan tentang arman.
sebelum nya iyan hanya mengira -ngira saja kalau anak kecil itu anak ke dua paruh baya itu tapi setelah mendengar gadis kecil itu memanggil kek dia langsung mengingat sesuatu dan langsung melangkah mundur.
dan itu di perhatikan oleh ibu Rania.
mendengar suara Kayla,orang baru sadar bahwa bukan hanya diri nya sng berada di sini tetapi juga anak nya dan dia langsung menghampiri putri nya dan memeluk nya.
"mama..."panggil Kayla yang mengerat kan pelukan nya.
deg
Iyan langsung memundurkan langkah nya mendengar panggilan gadis kecil itu ke pada calon istri nya Arman.
"Kayla doakan om Arman,,semoga om Arman baik-baik saja." ucap Ira yang lagi-lagi menangis.
tiba-tiba ruangan operasi terbuka dan keluarlah dokter yang menangani arman.
Melihat dokter yang keluar mereka langsung mendekat ke arah dokter tersebut.
"bagaimana operasi anak saya.?"tanya mama ayu.
"bagaimana keadaan calon suami saya dok!"seru Ira.
"siapa yang bernama iyan di sini.?" tanya dokter itu tanpa menjawab pertanyaan dari Ira dan juga mama ayu.
"saya dok."ucap seseorang yang berada di belakang Ira dan juga ayu.mendengar suara orang yang bernama iyan itu Ira menoleh dan deg...
Jantung Ira seakan keluar dari raga nya dan mata nya seperti ingin keluar melihat orang yang bernama iyan itu dia menggelengkan kepalanya melihat orang itu.
"pasien ingin menemui anda dan untuk para keluarga mohon bersabar dan perbanyak do,a."ucap sang dokter yang langsung menyuruh seorang yang bernama iyan itu masuk karena pasien meminta nya.
"berhenti..!" teriak ira setelah Iyan ingin melangkah kan kaki nya memasuki ruangan Arman.
Aira melangkah mendekati orang yang bernama iyan itu.
"jangan pernah menemui calon suami ku!,silahkan pergi dari dari sini.!"kata Ira yang menatap nyalang ke arah Iyan dan juga tatapan benci.
"tapi_!"seru nya hampir tidak terdengar.
"pergi...!"ucap nya
"pergi!"kata nya lagi dengan berteriak sambil menjulur kan tangan nya.
Melihat sikap Ira yang seperti itu ke pada Iyan mama ayu dan juga mama Sonya merasa heran dan juga kaget,karena baru kali ini mama ayu melihat ira berbicara kasar pada seseorang padahal mereka tidak kenal.
"Ira apa yang kamu lakukan nak.?"tanya ma ma ayu.
"jangan biarkan orang itu masuk menemui Arman Tante?,dia,,,dia orang jahat dia...."
Ira langsung mengingat orang yang mengangkat telpon Kayla dan memberitahukan nya tentang kecelakaan Arman.
"kamu yang membuat mas Arman celaka,kamu yang ngajak mas Arman bertemu dan kamu juga yang membuat mas Arman di sini,kamu ingin membunuh nya brengsek.!"Kat Ira yang menarik kerah baju Iyan Dengan tatapan benci.
Melihat kelakuan Ira yang brutal mama ayu menarik tangan Ira karena dia tidak enak hati sama sahabat nya atas kelakuan Ira padahal mereka tidak saling kenal dan juga Iyan baru datang ke kota ini.
"istigfar Ira,,,istigfar nak ,,Arman sendiri yang meminta nya untuk masuk."kata mama ayu yang menyuruh Ira istigfar.
"kamu tidak apa-apa.?" tanya mama Sonya pada Iyan.
"Iyan baik-baik saja." terang iyan yang menatap mama nya.
"jangan biarkan orang itu masuk Tanta.?" pinta Ira dengan air mata.
"mama ..?" panggil kayla yang langsung memeluk Ira dan Ira dengan reflek membawa Kayla ke belakang tubuh nya seakan dia tidak ingin orang itu melihat kayla.kelakuan ira itu di perhatikan sama mama Sonya dan juga mama ayu.
Ira menatap wajah Iyan dengan tatapan benci lalu berkata.
"pergi dari sini dan Jagan pernah tampak kan wajah mu.!" ucap kia yang menekan kata-kata nya.
"maaf nona,sebaik nya tuan ini segera masuk karena ke adaan pasien kritis dan dia ingin bertemu dengan tuan Iyan."terang pak dokter mendengar kata kritis mereka semua langsung masuk ke dalam ruangan Arman dan langsung mengelilingi ranjang arman
sementara Iyan berdiri seperti patung melihat ke adaan sahabat nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
blm move-on y kk
dari novel yg Ono.
orang tua ira nampaknya sudah memberikan kesempatan kedua buat adriann...
tinggal meluluhkan hati ira...