NovelToon NovelToon
Dijodohkan Dengan Dosen Penyakitan

Dijodohkan Dengan Dosen Penyakitan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Karir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dijodohkan Orang Tua / Dokter / Suami amnesia
Popularitas:908
Nilai: 5
Nama Author: Athena_Shou

Bianca Mith. Doktor muda arogan yang selalu saja mencari masalah setiap hari saat sedang bekerja. Ayahnya yang seorang pebisnis terkenal tidak tahan dengan kelakukan anaknya itu. Maka dari itu perjodohan itu diadakan.

Bianca menikah dengan Aether Beatrice. Dosen muda dari Universitas Mith. Sesuai kesepakatan awal, beberapa tahun setelah menikah, salah satu dari mereka harus mengorbankan cita-cita mereka untuk memimpin perusahaan keluarga.

Namun tepat setelah satu hari setelah pernikahan, Aether baru mengetahui bahwa ia memiliki penyakit serius pada bagian otaknya. Membuat Aether akan kehilangan sedikit demi sedikit ingatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_Shou, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjalin Tali Persaudaraan

Bianca menyusuri gang kecil. Tempat yang ia duga sebagai tempat tinggal perempuan tinggi berbaju putih yang Bianca malam itu. Perempuan dalam gangguan jiwa yang Bianca rasa memiliki hubungan dengan Aether.

Bianca datang ke sana siang hari. Sehingga Bianca tidak merasa takut atau ragu saat sudah mulai memasuki gang itu. Ada banyak sekali barang-barang bekas di pinggir gang. Bianca bertanya-tanya siapakah orang bodoh yang membuat barang bekas di sana.

Bianca menghentikannya di hadapan satu rumah. Rumah yang lampu terasnya masih menyala walau dalam keadaan siang hari. Bianca merasa bahwa rumah itu adalah rumah perempuan itu. Dan saat Bianca mencoba mencari keberadaan perempuan itu, Bianca melihat ada seorang perempuan berdiri di taman dengan tatapan kosong ke arahnya.

Jantung Bianca berdetak kencang. Rasa takut Bianca mulai timbul. Perasaannya mulai gelisah saat melihat perempuan itu berjalan mendekat. Bianca ingin lari. Namun kakinya terasa sangat dekat. Dengan tekad yang penuh, Bianca bisa melangkahkan kaki kanannya mundur. Namun pada detik yang sama, ada sesuatu yang membentur tubuh Bianca. Sontak dengan perasaan panik, Bianca memalingkan wajahnya. Melihat siapakah orang yang ada di sana.

Dan matanya membulat sempurna saat melihat Aether berada di belakangnya.

"Kenapa?" tanya Aether tersenyum kecil ke arah Bianca.

"Tidak, aku hanya terkejut," jawab Bianca.

Jantung Bianca yang tadinya berdetak lebih kencang, kini mulai normal. Perasaan takut, cemas, dan paniknya pun mulai menghilang. Bianca sadar bahwa ada Aether di sisinya. Dan Bianca yakin bahwa ia akan baik-baik saja selama masih ada laki-laki itu di dekatnya.

"Siapa?" tanya Shizo yang sudah berada di dekat gerbang rumahnya.

"Dia istriku. Aku ingin mengenalkannya denganmu," ujar Aether menatap Shizo.

"Kapan kalian menikah? Dan mengapa kamu tidak mengundangku?" tanya Shizo kesal.

"Aku menikah dengannya sebelum mengenalmu," jawab Aether.

"Lalu juga, aku membawa makanan. Ayo kita makan," ujar Aether menunjukkan plastik berwarna hitam pada Shizo.

Shizo membukakan kunci gerbang. Mempersilahkan Aether dan Bianca masuk ke dalam halaman rumahnya. Mereka tidak masuk ke dalam rumah. Mereka akan makan di taman. Ada dua kursi panjang yang terpisah oleh meja di sana. Bianca duduk di samping Aether. Sedangkan Shizo duduk di seberang.

Aether mengeluarkan dua kotak makan dari dalam kantong hitam. Satu kotak makan ia berikan pada Shizo. Dan satu lagi ia berikan pada Bianca. Aether mengeluarkan lagi dua kaleng minuman. Satu kaleng berisikan teh, ia berikan pada Shizo. Dan satu kaleng berisikan kopi, ia ambil untuk dirinya sendiri.

"Kamu tidak makan?" tanya Shizo melihat Aether tidak mendapatkan makanan.

"Aku sudah makan bersama kekasihmu," jawab Aether membuka segel tutup kaleng kopi.

"Apakah dia tidak kembali lagi?" tanya Shizo dengan wajah sedih.

"Dia akan kembali untuk menikahimu. Apa yang kamu khawatirkan?" tanya Aether.

"Bagaimana jika dia lebih memilih wanita lain?" tanya Shizo cemas.

"Kalau sampai aku tau, dia bersama wanita lain. Aku akan menyeretnya kepadamu. Aku akan membiarkanmu memarahinya sepuasmu. Aku ada di pihakmu. Tenang saja," jawab Aether.

"Senang mendengarnya," jawab Shizo tersenyum lebar.

Shizo membuka kotak makan yang diberikan oleh Aether. Bianca pun membuka kotak makanannya. Mereka mendapatkan makanan yang sama. Nasi, omelette, ayam goreng, sosis. Dan ada potongan buah yang dibalut menggunakan plastik putih kecil.

Bianca melirik ke arah Aether. Bianca yakin bahwa ini bukanlah makanan yang dijual di restoran-restoran. Yang menandakan bahwa Aether membuat makanan itu sendiri. Memasaknya sendiri.

"Siapa nama istrimu?" tanya Shizo menatap Bianca.

"Bianca Mith, aku seorang dokter," jawab Bianca memberanikan diri untuk menatap balik Shizo.

"Kamu cantik," puji Shizo tersenyum.

"Kenapa? Apakah kamu cemburu?" tanya Aether meminum sedikit kopinya.

"Bodoh sekali. Untuk apa aku cemburu? Kekasihku lebih tampan darimu. Dan aku tidak mungkin mengkhianatinya. Walau kamu baik padaku, aku tidak mau bersamamu," hina Shizo.

Aether mengangguk pelan. Sudah ada sendok di dalam kotak. Sehingga Shizo bisa langsung memakan bekal yang diberikan.

"Kenapa? Makanlah. Aku tidak menaruh racun di sana," tanya Aether melirik ke arah Bianca.

"Bukankah ini milikmu?" tanya Bianca mendorong kotak bekal ke arah Aether.

"Aku sudah kenyang. Makanlah," jawab Aether kembali mendekatkan kotak bekal itu ke arah Bianca.

"Bagaimana bisa kamu tau aku ada di sini?" tanya Bianca mulai menatap Aether.

"Aku tidak tau. Aku selalu datang ke sini saat jam istirahat. Saat aku sampai, aku melihatmu di depan gerbang. Jadi aku mendekat," jawab Aether.

Selalu datang. Itu artinya sebelum-sebelumnya, laki-laki itu selalu datang ke rumah Shizo tanpa sepengetahuan Bianca. Mengantarkan makanan dan berbicara dengan Shizo tanpa seizin Bianca.

"Aku melihat hantu kemarin," ujar Shizo menaruh kedua tangannya di meja.

"Benarkah?" tanya Aether dengan ekspresi wajah tertarik.

"Iya. Aku melihat ada seorang laki-laki. Dia memakai jas. Badannya penuh darah. Dan di matanya hitam," jawab Shizo.

"Aku juga melihat hal yang sama dengan yang kamu lihat," jawab Aether.

"Benarkah?" tanya Shizo.

"Benar," jawab Aether.

Bianca memegang sendoknya. Pembahasan tentang hantu. Ethan pernah mengatakan itu. Aether selalu membahas hantu saat bertemu dengan temannya. Bianca sendiri tidak percaya dengan hal seperti itu. Jadi ia hanya duduk diam dan mengamati apa yang sedang mereka bicarakan.

"Berikan aku kopimu," pinta Shizo melepaskan sendok yang ada di tangannya.

Aether diam. Menatap kaleng kopi yang masih ia pegang. Masih ada sedikit kopi di sana. Dan seharusnya tidak masalah jika Shizo meminumnya. Namun kejadian sekarang membuatnya teringat dengan Owen.

Aether menaruh kaleng kopi itu di tengah-tengah meja. Dengan bagian tangan masih menutup bagian atas kaleng kopi itu.

"Apa kamu tau? Jika meminum air dari wadah yang sama, kita akan menjadi saudara," tanya Aether tersenyum lebar.

"Saudara? Kamu? Aku? Saudara?" tanya Shizo kebingungan.

"Iya. Saudara. Kita harus saling membantu satu sama lain, walau di dalam tubuh kita tidak mengalir darah yang sama. Setelah kamu meminumnya, aku akan membantu dan melindungimu sampai hari kematian ku. Sedangkan kamu harus mendukung seluruh keputusanku sampai hari kematianmu," jawab Aether.

Shizo menatap lekat kaleng minuman itu. Tangannya mulai mengarah ke arah kaleng minuman itu. Menggenggam kaleng itu. Dengan tangan Aether yang masih tetap berada di atas kaleng.

"Mulai sekarang kita saudara," ujar Aether tersenyum lebar.

Bianca menatap lekat Aether. Senyuman yang ada di wajah Aether terlihat sangat tulus. Bianca sama sekali tidak mengerti apa yang ada di pikiran Aether sampai ingin menjalin tali persaudaraan dengan perempuan yang sebenarnya 'tidak normal'. Namun melihat senyuman itu, Bianca rasa, Aether bahagia.

"Baiklah. Jika di masa depan kamu melihat istriku dalam masalah, aku harap kamu mau membantunya juga. Dia mungkin akan merepotkanmu. Tapi aku akan tetap menitipkannya padamu. Jaga dia sebaik aku menjagamu," ujar Aether tertawa kecil

1
Cinta Kirana
ditungguu kelanjutannyaa
Cinta Kirana
kerenn lanjuttt thorr
Jing Mingzhu5290
Mengharukan
Athena: Sebisa mungkin jam 8 malam
Cinta Kirana: lanjut kak mau tanya biasanya update jamberapa ka?
total 2 replies
SimplyTheBest
Bagus banget deh, bikin nagih!
Naomi Leon
Ngakak banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!