NovelToon NovelToon
PENYAMARAN CEO

PENYAMARAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gaharu Wood

CEO perusahaan literasi ternama, Hyung menjual dirinya di situs online sebagai pacar sewaan hanya karena GABUT. Tak disangka yg membelinya adalah karyawati perusahaannya sendiri. Ia terjebak satu atap berminggu-minggu lamanya. Benih-benih asmara pun muncul tanpa tahu jika ia adalah bosnya. Namun, saat benih itu tumbuh, sang karyawati, Saras malah memutuskannya secara sepihak. Ia tak terima dan terpaksa membongkar jati dirinya.

"Kau keterlaluan, Saras. Kau memperlakukanku semena-mena tanpa menimbang kembali perasaanku. Lihat saja! Kau akan datang padaku secara terpaksa ataupun patuh. Camkan itu!"

Ia pun ingin membalas terhadap apa yang pernah Saras lakukan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gaharu Wood, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RESAH

...Saki...

"Selama satu tahun ini hanya ada beberapa orang saja, Tuan. Selebihnya mereka lebih suka lembur sampai malam," kata Saki lagi.

Ayah Hyung mengangguk. "Catat semua karyawan yang sering lembur. Dan berikan penghargaan kepada mereka di akhir tahun," perintah ayah Hyung ke Saki.

"Baik, Tuan." Saki pun menyanggupi.

"Ini Tuan dokumennya." Pengawal sang ayah berbadan tegap itu pun memberikan dokumen yang diinginkan tuannya.

"Terima kasih." Ayah Hyung segera mengambilnya. "Hyung, ini adalah slide penting dari kantor cabang yang akan dipimpinmu. Kau bisa melihatnya lebih lengkap di program kantor. Saki nanti akan membantumu. Kau harus banyak belajar selama masa liburmu. Jangan sampai setelah memimpin cabang, kau malah dikadali oleh para karyawanmu. Kau harus mempunyai wibawa yang tinggi untuk memimpin perusahaan." Sang ayah berkata serius kepada anaknya.

Hyung mengerti.

"Dan Tuan Saki." Ayah Hyung beralih ke Saki. "Tolong ajari anakku menguasai program perusahaan sampai dia benar-benar bisa dan mandiri. Jangan ditinggal jika tidak ada urusan penting," tutur ayah Hyung lagi.

"Baik, Tuan." Saki pun menyanggupi. Pada akhirnya pekerjaan Hyung dimulai hari ini.

Beberapa jam kemudian...

Hyung resah dan gelisah manakala melihat jam di dinding kamar sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Namun, Hyung tidak bisa pulang ke kontrakan karena sang ayah berada di apartemennya. Pengawal ayahnya dan juga Saki tidur di sofa depan. Hyung tidak mungkin pergi meninggalkan apartemen begitu saja. Ia pun mengkhawatirkan keadaan Saras di kontrakan.

"Dia sudah pulang belum, ya?"

Hyung mengambil ponsel selular kecilnya. Ia ingin menghubungi Saras segera. Tapi saat itu juga rasa khawatir muncul karena takut ketahuan ayahnya. Pada akhirnya Hyung meletakkan ponselnya kembali lalu mempelajari program perusahaan lagi. Walaupun nyatanya hatinya memikirkan yang ada di sana.

Esok harinya...

Pagi hari yang cerah telah datang. Awan putih pun terlihat berarak di angkasa. Saat ini pukul tujuh pagi waktu sekitarnya. Hyung pun ingin keluar sebentar dari apartemennya. Tapi saat itu juga sang ayah memanggilnya. Yang mana membuat Hyung tidak bisa keluar apartemen. Ia harus menanggapi ayahnya bicara.

Hyung merahasiakan penyamarannya dari sang ayah ataupun Saki. Ia ingin hanya dirinya saja yang tahu penyamaran ini. Hyung tidak ingin sang ayah sampai tahu apa yang dilakukannya. Karena hal itu akan membuat Hyung kena marah. Bagaimana mungkin seorang CEO muda menjual dirinya untuk disewa sebagai pacar bayaran? Itu tidaklah mungkin dilakukannya.

Kini Hyung duduk kembali di depan meja laptopnya. Ia kembali mempelajari program perusahaan yang menangani semua proses arus keuangan. Ia harus dapat menguasi semua program agar tidak dikadali karyawannya. Yang mana hal itu membuat Hyung tidak bisa pulang ke kontrakan. Hyung pun mulai merindukan Saras yang ada di sana.

Aku harap kau baik-baik saja, Saras. Maaf aku harus meninggalkanmu beberapa hari ini.

Hyung pun mengirim pesan ke Saras. Ia tidak berani meneleponnya secara langsung karena takut ketahuan sang ayah. Karena bagaimanapun Hyung harus menyembunyikannya.

Sabtu, pukul tujuh malam waktu sekitarnya...

Sudah beberapa hari ini Hyung tidak pulang ke rumah kontrakan. Sudah beberapa hari ini juga ia tidak melihat Saras. Dan sudah beberapa hari ini ia mulai merindukan sosok wanita yang telah dua minggu tinggal bersamanya.

Hyung merindukan Saras. Ia merindukan semua yang ada di diri Saras. Bagaimana sikap Saras yang menggodanya, memancingnya, dan juga cemberut padanya. Hyung merindukan itu semua. Tapi sayang, ia belum bisa pulang ke kontrakan.

"Baik. Aku siapkan tiket keberangkatan."

Dan akhirnya Hyung mendengar sendiri jika sang ayah akan berangkat lagi. Sontak ia pun senang bukan kepalang.

"Ayah mau ke kantor cabang baru?" tanya Hyung segera kepada ayahnya, saat duduk santai di sofa TV selepas makan malam.

"Ya. Ayah akan berada lama di sana," jawab ayahnya.

Saki dan sang pengawal tampak tidak berada di sana. Hanya Hyung dan ayahnya saja di apartemen. Sepertinya mereka sengaja membiarkan sang bos dan putranya bersama. Sehingga sedari pagi Hyung hanya bersama ayahnya saja. Sedang Saki mengajari Hyung lewat video call.

"Di sana ayah menyewa gedung atau--"

"Gedung sendiri. Tapi karyawannya belum banyak. Tidak seperti di kantor cabang lama." Sang ayah pun menghidupkan cerutunya.

Hyung mengerti. Ia mengangguk-angguk.

"Jika butuh apa-apa, katakan saja kepada Saki. Ayah sudah memercayakan padanya untuk semua keperluanmu di sini. Atau kalau sungkan, bisa pakai uang tabunganmu dahulu lalu klaim ke ayah." Sang ayah menerangkan.

"Baik, Yah." Hyung mengerti.

Tak lama sang ayah pun mendapat telepon dari seseorang. "Halo?" Ia segera mengangkatnya.

Entah mengapa Hyung ingin sekali ayahnya cepat-cepat pergi. Ia juga tak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi. Padahal Hyung sangat jarang sekali bisa bertemu dengan ayahnya. Tapi kali ini hatinya mulai risih jika sang ayah berlama-lama. Dan akhirnya Hyung pun merasakan getaran di ponselnya. Yang mana ponsel itu ia letakkan di saku celananya.

"Oh, ya. Baiklah. Aku segera ke sana." Ayah Hyung pun mengakhiri sambungan teleponnya.

"Ayah, ada apa?" tanya Hyung segera.

"Em, tuan Lim ingin mengajak bertemu sebelum keberangkatan ayah esok hari. Kau mau ikut? Kita bisa bersantai di hotelnya." Sang ayah mengajak.

Saat mendengarnya, saat itu juga Hyung merasa mempunyai kesempatan untuk bertemu Saras. "Tidak, Yah. Aku ingin belajar saja." Hyung pun beralasan kepada ayahnya.

Sang ayah mengangguk. "Baiklah." Ia kemudian menelepon Saki dan juga pengawalnya. "Tolong antarkan aku menemui tuan Lim."

Dan akhirnya Hyung mempunyai kesempatan untuk bertemu Saras. Ia bisa pulang ke rumah kontrakan segera.

Setengah jam kemudian...

"Hati-hati, Yah."

Hyung mengantarkan sang ayah sampai ke depan apartemennya. Hyung pun tersenyum melihat kepergian ayahnya. Ia merasa senang karena mempunyai kesempatan untuk pulang ke rumah kontrakan Saras.

Ini saat yang bagus bagiku.

Hyung pun segera menutup pintu apartemennya. Ia mengambil ponsel dari saku celananya. Hyung ingin menghubungi Saras dan menanyakan Saras mau dibawakan apa. Tapi saat melihat pesan masuk di ponselnya, saat itu juga Hyung terbelalak seketika.

You have been returned. Job done.

Ternyata Saras mengembalikannya ke situs dream web. Hyung pun tak percaya dengan apa yang dibacanya.

Dia ... mengembalikanku?!!

Hyung pun terdiam di dekat pintu. Hatinya tiba-tiba bergemuruh karena tak terima dengan tindakan Saras. Hyung merasakan sakit saat membaca pesan masuk itu. Ia dikecewakan.

Saras, apa yang terjadi padamu?

Dan akhirnya Hyung bergegas untuk menemui Saras. Ia ingin menanyakan maksud Saras melakukan hal ini padanya. Hyung tidak bisa terima.

Ibu kota, pukul 8.20 malam...

Hyung turun dari taksi tak jauh dari depan rumah kontrakan Saras. Ia meminta sang supir untuk menunggu lalu lekas ke rumah Saras. Langkah kakinya begitu cepat seakan ingin menghakimi seseorang. Ia pun akhirnya sampai di depan pintu kontrakan Saras. Hyung segera mengetuk pintunya. Dan tak lama Saras pun membukakannya.

1
Restu Apih
makin g masuk akal j thor
Restu Apih
aneh
Restu Apih
garing Thor....
YuniSetyowati 1999
Lah kok lemas?kan kau sendiri yg cari & byr pacar sewaan.🤦
Kaget ya karena dia tamvan 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!