Istriku Calon Kakak Iparku

Rasya terus menghubungi Safi sesaat setelah membaca pesan singkat yang dikirim Safi untuk memberitahukan Rasya bahwa Safi telah sampai di KL dengan selamat.

namun panggilan Rasya tak juga mendapat jawaban dari Safi.beberapa kali Rasya menghubungi ulang no telepon Safi tak juga kunjung mendapat jawaban.akhirnya Rasya memutuskan untuk menghubungi abangnya besok pagi karena Rasya fikir Safi sedang beristirahat melepaskan rasa lelahnya.

sebelum pergi kekantor,Rasya memutuskan untuk menghubungi kembali abangnya yang sedang berada di KL untuk menanyakan surat perjanjiannya dengan Darsa yang harus di sertakan tanda tangan milik Rasya.

beberapa kali panggilan Rasya ulangi tapi tetap saja panggilannya belum diterima oleh Safi.

Rasya mencoba menghubungi Nissa calon kakak iparnya untuk menanyakan apakah Safi sudah memberikan kabar padanya karena panggilan yang dia lakukan dari semalam tak juga di terima Safi.

"assalamualaikum,,,,"terdengar suara di line telepon

"walaikum salam,,,niss ini saya Rasya"

"oh iya mas ada apa telepon!?"

"apa bang Safi sudah menghubungi kamu!?"

" semalam bang Safi kirim pesan sama Nissa kalo beliau sudah sampai di KL,tapi untuk ngobrol di telepon belum mas" jawab Nissa di seberang telepon "maaf mas Rasya,memangnya kenapa!?"Nissa balik bertanya

"tidak,dari semalam saya hubungi tapi tidak ada jawaban,ya sudah nanti kalo bang Safi telepon kamu,bilang segera menghubungi saya"pinta Rasya "mmmh,,,niss,,,,,"lanjut Rasya menggantung

"iya mas,ada apa!?"

"kemaren pas saya pulang,pa-"

heh Nissa kamu bukannya siapin baju sama sarapan si Luna ya malah asyik telepon teleponan,,, cepetan saya tunggu di meja makan jangan pake lama nanti dia bisa telat lagi ke kampus

tiba tiba terdengar teriakan seorang wanita yang memarahi Nissa sebelum Rasya melanjutkan pertanyaannya pada Nissa.

Nissa pun langsung meminta maaf dan pamit memutuskan sambungan teleponnya bersama Rasya.

"mas maaf nanti di sambung lagi saja ya mas,,,assalamualaikum"pamit Nissa

"wa walaikum salam"

si*l*n keluarga itu benar benar menjadikan Nissa sebagai pembantunya.pantas saja bang Safi benar benar ingin melindunginya.batin Rasya.

▪️▪️▪️▪️▪️

siang Harinya di kantor Rasya,Dion pun datang kembali untuk mengingatkan bahwa hari ini Rasya memiliki tugas menghadiri meeting menggantikan Safi yang masih di KL.

tok,,,tok,,tok

" masuk "ucap Rasya menjawab ketukan pintu di ruangannya

pintu ruangan Rasya pun terbuka,terlihat Dion memasuki ruangan Rasya dan terus berjalan menuju meja kerja Rasya.

"maaf mas,hari ini ada meeting di cafe A"ucap Dion mengingatkan

"iya saya ingat,,,mmmh mas Dion,,,apa urusan bang Safi di KL urgent banget ya sampe bang Safi sulit untuk dihubungi!?"tanya Rasya penasaran

"iya mas,karena ada masalah yang ditimbulkan oleh orang kepercayaan pa Safi disana sehingga menyeret nama SR property,,,sebenarnya pa Safi bisa saja mengambil jalur hukum supaya cepat selesai tapi beliau mau jalur kekeluargaan saja biar kedepannya lebih nyaman dalam proyeknya kali ini"jelas Dion panjang lebar

Rasya pun hanya mengangguk mendengar penjelasan dari Dion.lalu Rasya pun mempelajari berkas berkas sebagai materi meeting yang akan dilaksanakan tiga jam lagi.

"ada yang bisa saya bantu lagi mas!?"tanya Dion

"sementara cukup,sekarang Saya mau mempelajari lagi materi untuk meeting nanti,,,mas Dion masih ada kerjaan lain!?"Rasya balik bertanya.

"tidak,untuk hari ini saya fokus untuk mendampingi mas Rasya meeting"jawab Dion sambil tersenyum.

"ya sudah mas Dion duduk saja di sofa sambil mengecek kerjaan yang lain,biar sekalian temani saya jika ada yang kurang saya fahami"pinta Rasya.

Dion pun menjawab dengan senyuman dan anggukan.

▪️▪️▪️▪️▪️

di mini market milik Darsa.suasana toko yang tidak terlalu ramai membuat Nissa memiliki waktu senggang untuk sejenak duduk di balik meja kasir.tiba tiba terdengar bunyi nada dering ponsel milik Nissa yang menampilkan nama mas Safi dilayar ponsel tersebut.

Nissa pun langsung memijit tombol hijau untuk menerima panggilan telepon dari calon suaminya.

"assalamualaikum bang,,,,,"

"walaikum salam de,,,gimana kabar kamu!?"tanya Safi di seberang line telepon

"Alhamdulillah bang,Nissa baik baik saja.abang gimana kabarnya!?kenapa baru menghubungi Nissa!?mas Rasya tadi pagi telpon Nissa nanyain kabar bang Safi katanya di hubungi tapi ga di jawab terus"tanya Nissa nyeroscos tanpa mengizinkan sipenelpon untuk menjawab

"hahaha kamu kok cerewet banget sih de,,,nanya nya satu satu dong"jawab Safi dengan tertawa lepas

"maaf bang,abis abang ga ada kabar aja"jawab Nissa malu malu

"kamu kangen ya sama Abang sampe segitu khawatirnya sama abang,Alhamdulillah Abang disini sehat dan urusan abang belum selesai jadi abang baru bisa hubungi kalian,ini juga abang curi curi waktu buat bisa hubungi kamu."

"ish abang ini,Nissa serius bang.mas Rasya telpon Nissa karena dia khawatir bang Safi yang gak bisa dihubungi."

"jadi kamu ga kangen dong sama abang!?"tanya Safi menggoda yang langsung membuat Nissa malu sendiri mendengarnya.

"bang Safi ini apaan sih,lagi godain Nissa ya!?"ucap Nissa malu malu.

"hahaha,kamu malu dek???"Safi malah tertawa lepas dan terus menggoda Nissa

Nissa pun tak menjawab dan sesaat terciptalah keheningan diantara keduanya dan tak lama Safi pun kembali memecahkan keheningan yang terjadi.

"de,,,Rasya jagain kamu !?"

"iya bang,selama bang safi pergi,mas Rasya terus jagain Nissa."jawab Nissa

"de boleh mas minta sesuatu!?"tanya Safi

"mminta apa bang!?"tanya Nissa gugup

"apapun yang terjadi tolong nurut sama rasya.karena mas udah titipin Rasya buat jaga kamu.jaga Rasya sama ibu .kamu udah jadi tanggung jawab abang,dan selama abang pergi yang bertanggung jawab atas kamu abang serahkan pada Rasya.kamu mau kan janji sama Abang !???"

"maksud bang Safi apa ngomong kaya gitu?"

"ga, Abang cuma mau ngejagain kamu dalam keadaan apapun.abang kan udah janji sama kamu,sekarang kamu yang janji sama Abang buat nurutin permintaan Abang,ya!?"

"INSYA ALLAH ,Nissa janji bang"jawab Nissa ragu ragu

"ya sudah kamu jangan lupa makan,sekarang Abang mau hubungi dulu Rasya,nanti kita sambung lagi ya telponnya.ASSALAMUALAIKUM"

"walaikum salam"

setelah mengakhiri sambungan teleponnya,tiba tiba Nissa merasakan perasaan yang tidak enak dengan ucapan yang dilontarkan Safi padanya beberapa saat yang lalu

semoga kamu sehat sehat terus ya bang.batin nissa.

▪️▪️▪️▪️▪️

setelah menghubungi Nissa,Safi pun langsung menghubungi Rasya karena sudah diperingatkan oleh Nissa agar langsung menghubungi Rasya yang sedari kemarin terus gelisah karena Safi yang sulit untuk dihubungi.

"assalamualaikum bang,,, Abang kemana saja,kenapa baru menghubungi Rasya!?"

"walaikum salam Sya,,,maaf Abang masih sibuk, ini pun Abang ga bisa lama lama ngobrol di telpon,kenapa Sya!?"

"Rasya ingin bertanya perihal perjanjian yang Abang buat dengan paman Nissa,,,kenapa Rasya harus tanda tangan juga.apa hubungannya perjanjian itu dengan Rasya bang!?"

-

-

-

jangan lupa **like,koment dan vote juga yaaa

terima kasih sudah mampir🤗🤗🤗**