NovelToon NovelToon
Kekasihku Ayah Sahabatku

Kekasihku Ayah Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Cinta Terlarang / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:63.5k
Nilai: 5
Nama Author: resfikar

Lia hanyalah seorang gadis biasa yang jatuh cinta dengan ayah temannya. Usia mereka terpaut 20 tahunan, namun mereka saling mencintai dengan tulus. Mereka berusaha dengan berbagai cara dalam mengatasi halangan untuk dapat mendeklarasikan cinta mereka dan mendapat restu keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon resfikar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6: Mahkota

Hari ini aku bertekad untuk merubah penampilanku. Aku datangi salon biasa aku melakukan perawatan bersama ibu. Aku ingin mengganti warna rambutku jadi lebih terang, mungkin coklat muda akan terlihat lebih menarik dibanding warna hitam rambutku sekarang. Aku juga ingin mengubah style rambutku, jadi tidak melulu lurus tergerai.

Setelah merubah warna dan style rambutku, kini aku jadi terlihat lebih dewasa dibanding sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah memakai make up yang berbeda. Sekarang aku akan memakai warna lipstik merah merona, memakai eyeliner dan perona pipi. Tak lupa aku pun mengganti style pakaianku, biasanya aku hanya kenakan kaos dan celana jeans, mulai hari ini aku akan kenakan rok mini dan kemeja cantik yang sudah aku beli lewat shopping online.

Aku sudah janjian dengan 'Beby' di depan toserba, tempat kami biasa janjian. Begitu sampai di toserba, ku lihat sekeliling sungguh sepi, mungkin karena hari ini weekdays, jadi banyak orang sedang melakukan aktivitas di tempat kerja, kampus atau sekolah. Aku langsung masuk ke dalam mobil dan bertemu 'Beby'ku.

"Kamu... Kamu mau kemana Lia?" Tanyanya padaku dengan pandangan heran dan tak sedikitpun melepaskan pandangannya padaku.

"Mau ke mall! Ya mau ketemu kamu lah." Jawabku sambil terus senyum padanya.

"Kamu ngga kuliah?" Tanyanya lagi padaku dan masih dengan tatapan herannya.

"Aku bolos. Khusus buat ketemu kamu dan aku mau menghabiskan hari ini sama kamu." Jawabku sambil menggodanya dengan menyentuh ujung hidungnya dengan jariku.

"Oke. Jujur aku masih kaget lihat penampilan kamu, kamu beda banget. Kamu terlihat lebih dewasa dan..."

"Dan apa? Cantik ngga? Kamu suka ngga sama penampilan baru aku?"

"Dan sexy, kamu selalu cantik. Dan aku selalu suka penampilan kamu. Tapi apa ini ngga terlalu berlebihan? Rok kamu pendek sekali Lia. Kancing bajumu juga terbuka sekali."

Aku langsung menutup mulutnya dengan satu jari telunjukku. Aku tatap matanya dalam-dalam, lalu aku pegang tangannya erat.

"Aku cuma berpenampilan begini kalau sama kamu. Dan aku cuma ingin orang lain ngga melihat kita sebagai pasangan yang aneh." Aku mengucapkannya penuh dengan keyakinan dan lemah lembut.

Dia hanya terdiam sambil terus menatapku, tiba-tiba ia mencium keningku dan mengecup jemariku.

"Oke cantik. Sekarang kita mau kemana? Atau kamu mau mampir ke apartemenku?"

"Apartemen? Aku ngga tahu kamu punya apartemen. Kamu sering kesana? Sama siapa?" Tanyaku curiga, karena Anita juga tidak pernah cerita kalau ayahnya ini punya apartemen.

"Aku baru beli dua bulan lalu, anak buahku jual karena butuh uang untuk tambahan biaya pernikahan."

"Oh... Begitu toh..." Jawabku masih dengan sedikit curiga.

"Iya cantik, kamu mau lihat-lihat apartemennya ngga?" Ia membelai dan merapihkan rambut yang menempel di pipiku.

"Boleh, tapi lihat-lihat aja kan?" Jawabku sambil menggodanya.

"Iya lihat-lihat, emangnya selain lihat-lihat kamu mau ngapain disana?" Tanyanya lagi sambil mendekatkan wajahnya seperti hendak menciumku.

"Ya ngga tahu sih, siapa tahu aku disuruh bersih-bersih disana." Jawabku sambil nyengir dan sedikit kegelian karena hidung mancungnya 'Beby' menyentuh pipiku.

"Oke, kita langsung meluncur, udah ngga sabar." Ucapnya sambil bersiap menjalankan mobil.

"Ngga sabar ngapain?"

"Ngga sabar ngajak kamu bersih-bersih yang punya apartemen."

"Hah?!"

Mobil pun melaju dan tak lama kemudian kami sampai di parkiran basement apartemen nya. Aku langsung turun dari mobil, merapikan rok miniku yang memang sebenarnya bikin risih waktu memakainya. Ia pun menggandeng tanganku, sepertinya tidak ada orang yang kenal kami yang tahu tempat ini, sehingga ia berani menggandengku.

Kami naik lift menuju lantai atas melewati beberapa lantai, begitu lift terbuka bisa kulihat dengan jelas kalau tempat ini sangat mewah. Aku jadi deg degan membayangkan apa yang akan terjadi setelah masuk ke dalam kamarnya.

"Welcome..." Katanya saat membuka pintu kamar apartemennya.

"Wah, bagus banget! Pasti harganya ngga murah. Iya kan?!" Tanyaku padanya sambil terus norak lari sana sini melihat isi apartemennya.

"Berapapun harganya, yang penting sekarang kita punya ruang pribadi berdua." Ia lalu memelukku dari belakang.

Aku sempat terdiam sambil menatap bayangan kami di depan cermin rias besar. Ia pun menatap bayang kami dari sana dan tersenyum padaku. Aku membalikkan tubuhku lalu memeluknya, kami berpelukan cukup lama karena selama ini kami belum pernah merasakan nyamannya berduaan di ruang pribadi yang hanya ada aku dan 'Beby'.

"Kenapa ngga ajak aku kesini dari kemarin."

"Maaf Lia, aku bingung bilangnya. Aku takut kamu pikir aku mesum ajak kamu kesini tiba-tiba, jadi aku mau ajak kamu kesini kalau kamu sudah betul-betul nyaman sama aku, dan mau kesini tanpa paksaan."

"Sekarang juga aku masih pikir kamu mesum ngajak aku kesini." Kami pun tertawa bersama.

Tak lama kemudian ia mencium bibirku, tangannya kini leluasa menyentuh tubuhku. Ia bahkan menggendongku menuju ranjang saat bibir kami masih berciuman. Rok miniku tersingkap, paha mulusku nampak sangat jelas. Lalu perlahan ia buka kancing bajuku. Ia kecup leherku, telingaku hingga ke dadaku.

Ia mere**s pay*daraku, sambil terus menciumku di area leherku sampai ke dada. Tak butuh waktu lama untuknya melucuti semua pakaianku, hingga aku benar-benar polos tanpa sehelai benang pun.

"Kamu mau kan, Lia?" Tanyanya padaku sambil memandang dalam-dalam kedua mataku.

Aku hanya mengangguk, tenggorokanku tercekat hingga aku tak bisa berkata apa-apaa. Ia memandangi seluruh tubuhku, kemudian membuka kemejanya dan celananya di depanku. Dada bidang dan perut kotak-kotaknya nampak jelas hingga area intimnya. Aku melihat kembali semua yang pernah aku lihat 3 tahun lalu tanpa sengaja.

Ia mendekatiku, menciumku, menyentuhku hingga tanpa sadar 'miliknya' kini hendak menerobos pertahananku. Tapi aku tidak menolak, sedikitpun aku tidak ingin menghentikannya.

"Akh!" Aku mengerang kesakitan.

Ia melakukannya dengan hati-hati dan penuh kelembutan, hingga akhirnya ia berhasil merenggut mahkotaku. Kami terhanyut dalam permainan cinta yang baru pertama kali aku rasakan. Awalnya sakit, tapi lama-lama, rasa itu berganti menjadi kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.

Semakin aku mengerang kencang, ia pun semakin semangat menggoyangkan pinggulnya, sambil terus menatapku. Kini ranjang mewah yang tadinya rapih tertata sekarang sudah tidak berbentuk. Semuanya sudah berhamburan di lantai, selimut dan spreinya sudah kusut seperti rambutku yang sebelumnya rapih.

Aku tidak meperhatikan berapa lama ia melakukannya, hingga akhirnya ia menggoyangkan pinggulnya lebih cepat dan dia pun mengerang sepertiku. Lalu tiba-tiba ia mendorongku, dan ia melepaskannya di atas tubuhku.

"Lia, terima kasih dan maaf sudah melakukan ini padamu." Ia mengutarakannya saat kami sedang dalam posisi akan tertidur, aku pun kelelahan tapi tidak membuatku lantas kapok ataupun menyesal sudah memberikan mahkotaku padanya.

1
Tria Hartanto
kok jd rumyem begini
Suci Dava
serasa bentar betul bacanya thor, klo bisa Robby berjodoh dgn Lia yaa thor, toh Lia bkn pelakor. ksn Robbu posisi nya sdh duda
Muhammad Ezlam Sukri
lanjut Thor
Diary Tika
Aku juga grogi nich
Diary Tika
Baru bab 1 kayaknya bagus
Sena Kobayakawa
Aku jadi nggak sabar pengen baca kelanjutannya! 🤩
Lory_kk
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
Thảo nguyên đỏ
Best seller banget! Wajib baca nih!
윤기 :3
Penuh emosi deh!
Maria Elizabeth Pereira
Gemes banget sama karakternya, ketawa-ketiwi sendiri.
EatYourHeartOut
Keren abis, ini nih cerita yang bikin ketagihan!
Yuri Lowell
Beberapa hari sudah bersabar, tolong update sekarang ya thor!
lyPoppy
Jangan lupa update setiap hari, saya suka banget dengan ceritanya 👏
Curtis
Sukses membuatku merasa seperti ikut dalam cerita!
Gbi Clavijo🌙
Keren banget! Aku nggak sabar nunggu babak berikutnya ⚡️
Shinn Asuka
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Xavia
cerita ini seperti madu yang manis di mulutku, menantikan kelanjutan thor!
#Dian#
Semangat terus thor, aku yakin ceritamu akan menjadi luar biasa!
Dzakwan Dzakwan
Saya benar-benar merasa terhubung dengan tokoh utama dalam kisah ini.
Mắm tôm
Gak sabar nunggu lanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!