NovelToon NovelToon
Jodohku Regantara

Jodohku Regantara

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Romansa
Popularitas:752.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: weni3

Setelah Kakak kembarnya menikah dan mempunyai anak. Kaira seperti di kejar deadline untuk segera menikah. Rasanya ia jengah padahal umur masih belum tua.
Namun siapa sangka, saat dia pasrah lamaran datang tiba-tiba. Tetapi yang menjadi masalah, dia di lamar oleh Regantara.
"Kenapa harus dia?"
"Memangnya kenapa?"
"Astaghfirullah kak...mana mungkin aku menerima pria yang jelas-jelas menyamakan wajahku dengan boneka babi!"

cuzz squele "Menikah Janda"
Dan jangan lupa follow igku weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06

Ketukan pintu di kamar membuat Kaira yang sedang menengadahkan tangan di atas sajadah segera menyelesaikan dan membuka pintu dengan segera. Sejak tadi dia memang tidak keluar dari kamar karena merasa galau dan ragu dengan apa yang ada di depan mata. Kaira lebih memilih mencari ketenangan dengan membentangkan sajadah.

Naira tersenyum menatap wajah adiknya yang tampak basah, dia paham hati adiknya sedang tidak baik-baik saja. Pandangan Naira menemukan sajadah yang masih singgah di atas karpet dan kembali menatap adiknya yang menutup pintu lalu duduk di sampingnya, setelah merapikan mukenah dan melipat sajadah.

"Ada apa kak? Tumben datang, duo bocil kemana?"

"Ada, lagi sama Papahnya di bawah sama Oma dan Opanya juga. Kata Mamah kamu nggak keluar kamar dari pulang fitting baju, kenapa? Ada masalah?" tanya Naira mencoba memahami perasaan adiknya.

"Nggak apa-apa kak, bukannya sudah biasa dikala sudah mau mepet hari H keraguan pasti akan datang? Dulu kakak pun sama, padahal saling sayang." Kaira menarik nafas dalam kemudian merebahkan tubuhnya di samping kakak nya. Kaira memejamkan mata dan tak ingin mengeluh pada Naira, mencoba diam karena ini masalah hati dan hanya dia yang mampu menyelesaikan dengan yang Maha menciptakan.

"Kakak tau kamu ragu, kalo semua sudah kamu upayakan, meminta di beri kemantapan hati pun sudah, sekarang waktunya kamu pasrah. Allah tau yang terbaik untuk hambanya, kadang apa yang menurut kita baik belum tentu itu baik di mataNya."

"Iya kak aku tau itu. Hati aku memang meragu tetapi aku sudah ikhlas, Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Mungkin hidup aku flat aja selama ini dan dengan datangnya Regan di hidupku memberi warna baru. Jadi ada gereget-geregetnya dan kesel-keselnya biar nggak datar terus." Kaira tersenyum tipis mengingat kekonyolan yang Regan lakukan selama ini. Hanya saja untuk bertemu dengannya masih agak risih berhubung Regan yang cukup ekstrim dan menghindari lebih baik sampai keduanya bersanding di pelaminan.

"Tapi dia sayang sama kamu, mungkin saja sudah cinta, dan mana tau setelah menikah sikapnya berubah menjadi lebih manis dan romantis. Ugh so sweet banget dech, udah ganteng, mapan, badannya juga pelukable banget. Dijamin betah dech aku kalo jadi kamu," ucap Naira dengan memejamkan mata dan tangan memeluk tubuhnya sendiri.

Kaira yang melihat kakaknya tampak antusias dan membayangkan calon suaminya auto bangun. Kaira segera meraup wajah Naira dengan merusuh, sungguh kakak tak sopan membayangkan calon adik iparnya di depan adiknya sendiri.

"Kakak aku bilangin sama kak Wawan biar di kasih hukuman sekalian. Beraninya Kakak bayangin calon imam aku!" kesal Kaira dan di tanggapi dengan candaan oleh Naira, dia berhasil membuat Kaira tersulut dan nampak cemburu.

"Ternyata benar kata Haidar, sebenarnya kamu itu suka tapi gengsi mau ngomong iya. Baru juga aku bayangin Regan kamu sudah kesel begini. Bagaimana jika tidak jadi terus Regan menikahi wanita lain? Aku yakin kamu akan menangis," ledek Naira iseng membuat adiknya semakin kesal dengan wajah di tekuk dan bibir merengut.

"Kedatangan Kakak itu bukan membantu tetapi membuat otak aku semakin buntu, mending Kakak keluar sekarang! sebelum aku adukan ke Kak Wawan kalo istrinya berani membayangkan dada bidang pria lain!" Kiara mendorong tubuh kakaknya menuju pintu agar cepat keluar dan tak membuat pikirannya semakin tak karuan.

"Masak iya aku suka sama dia, ketemu aja baru beberapa kali setelah kedatangannya kemarin bersama kedua orang tuanya. Ya kali udah sayang, ngarang aja kakak." Kaira pun kembali merebahkan tubuhnya, sejak siang ia belum makan bahkan malas untuk keluar kamar. Kaira mendadak tidak nafsu makan setelah kembali bertemu dengan Regan, tetapi teriakan adiknya dari luar yang mengajak untuk makan malam membuatnya mau tidak mau keluar sebelum Ayahnya yang akan datang.

Kaira segera bergabung dengan kakak, adik dan kedua orang tuanya yang sudah mulai menyendok makanan. Ada Nana dan Nunu juga di sana yang berada dalam pangkuan kedua kakaknya.

"Biar duo bocil sama aku Kak, Aku lagi males makan." Kaira memilih momong dari pada makan, dia benar-benar malas, melihat nasi saja sudah enggan.

"Kamu mau diet? Makan dulu aja Kaira jangan buat tubuh kamu mengecil! nanti repot ngecilin lagi gaun pengantinnya, apa lagi jika yang di berikan Regan kemarin sampai kebesaran. Lusa kan harus kamu pakai," ucap Bunda mengingatkan namun membuat Tiara menundukkan kepala dengan wajah merona.

"Memang apa yang di berikan oleh Regan Bunda?" tanya Naira penasaran apa lagi setelah melihat wajah adiknya. Sudah dipastikan pemberian Regan suatu hal yang menyebabkan Kaira kembali meragu, karena kemarin saat di rumahnya Kaira tampak baik-baik saja dan sudah mantap.

Dimas yang mengerti kecanggungan putrinya dan tak ingin istrinya membahas hal yang mengundang pemikiran jauh kesana, segera memulai untuk makan. Dimas tau apa isi dari kotak itu setelah istrinya menceritakan perhatian dari calon mantu.

"Ehemm...Kita makan dulu! jika Naira penasaran nanti bisa di pertanyakan langsung pada Kaira!" tegas Dimas, membuat Kaira nampak bernafas lega dan segera memulai makan, namun tatapan Naira sedikit mengganggu karena, dia yakin kakaknya itu kepo sekali.

...🍃🍃🍃...

Pagi ini keluarga Wijaya di hebohkan dengan kedatangan seorang pemuda yang datang bersama keluarganya. Usut punya usut mereka memiliki niat baik pada keluarga ini. Dimas dan Sella sempat terkejut namun setelahnya mereka mencoba memahami dan memanggil Kaira yang masih ada di kamar. Dimas pun tau jika pemuda itu adalah guru di sekolah miliknya, satu tempat kerja oleh Kaira.

"Nak turun dulu yuk! Ada tamu di bawah." Sella menghampiri putrinya yang sedang membaca buku di kamar. Kaira mengernyitkan dahi, pasalnya dia tidak punya janji atau Regan yang ingin bertemu.

"Siapa Bunda?" tanyanya memastikan.

"Bunda tidak kenal tetapi apa kamu ada janji sebelum pulang ke Jakarta? dengan teman pria mungkin?" tanya Sella memastikan, takut Kaira sebenarnya ada janji dan terpaksa menerima pinangan Regan karena pemuda itu yang lebih dulu datang ke rumah.

"Tidak ada Bunda, siapa?" Kaira nampak penasaran dan segera bergegas turun ke bawah untuk melihat siapa tamu yang datang berkunjung tanpa memberi tau.

Kaira nampak tercengang melihat siapa yang kini duduk dengan dua orang paruh baya yang ia tebak itu adalah orang tuanya dan mengobrol bersama Ayah Dimas dengan akrab. Gadis itu menatap Bundanya sebelum akhirnya Kaira mendekat.

"Temui dulu!"

"Tapi Bunda..."

" Biar Ayah yang menjelaskan nanti, kasihan sudah jauh-jauh datang."

Dengan berat hati Kaira pun mendekat, dia belum tau persis tujuan pria itu datang, namun sedikit menebak setelah melihat kedatangannya tidaklah sendirian. Apa mungkin ini jawaban atas keraguannya pada Regan dengan mendatangkan pria lain sebagai pengganti atau mungkin godaan menjelang pernikahan?

1
Sandisalbiah
lha.. jawaban Regan sangat membagongkan 🤦‍♀
Sandisalbiah
pesona bu Kaira selalu membuat para lajang ingin mendekat
Sandisalbiah
hahh.. jelas² di suruh nginap di hotel itu biar gak ada yg ganggu.. lha ini dua hari di hotel di anggurin.. giliran di rumah baru mau semi tp langsung kena sensor... 😂😂😂😂😂 nasib.. nasib
Sandisalbiah
sabarnya Regan..
Sandisalbiah
hem..
Sandisalbiah
hadehh Tio.. mulutnya tuman banget.. 🤦‍♀😂😂😂😂
Sandisalbiah
lha.. interaksi penganten baru ini sungguh membagongkan.. bukanya saling merayu malah aduh argumen tp kok malah lucu ya..
Sandisalbiah
hanya pasangan pengantin baru seperri mereka ini yg tau rasanya.. gugup, canggung pkus bibgung mesti gimana 🤭🤭🤭
Sandisalbiah
aishh.. si Regan.. istri lho ini kok di panggil putri kodok.. alamat gagal MP nya ini...
Sandisalbiah
tp perempuan kalau di cintai oleh pasanganya endingnya MasyaAllah..
Sandisalbiah
Haidar putus dgn calonnya??
Sandisalbiah
cemburu boleh mas broo tp jgn ketus² ke calon makmum.. entar kabur lho mbak Kaira nya...
Sandisalbiah
pak Dito kalah cepat.. udah telanjur di salip ama Regan
Sandisalbiah
perhatian Regan overdosis jadinya Kaira ngerasa gak nyaman...
Sandisalbiah
intinya si Regan punya nilai plus kan Kaira..?? dewasa, gentle juga, mapan.. sholeh lagi...
Sandisalbiah
Regan sih.. menujukan rasa tertariknya ke Kaira dgn cara di luar nalar jd nya kan Kaira gagal faham..
Sandisalbiah
sempet speechless dgn kata *Bumali* efek belum makan jd loading agak lama.. hais.. ternyata pamali udah pensiun maka ganti bumali 🤦‍♀😂😂😂
Sandisalbiah
benar jodoh itu ada di tangan Allah.. bahkan datangnya tanpa di sangka² kan Kaira??
Shofia Rahma
Luar biasa
Shofia Rahma
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!