NovelToon NovelToon
Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sara Comell

ELORA KHANZALEA

..............

ELORA KHANZALEA merupakan sosok gadis lugu yang menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

......


Setelah misteri kematian keluarganya, Elora berubah menjadi sosok pendendam akan pelaku yang telah membunuh ibu ayah dan neneknya.

....

Dan bagaimana bisa Elora khanzalea terjebak dalam dunia gelap dan menjadi seorang pembunuh?



Yuk simak kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Comell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 Di jual

Tok

Tok

Tok

"Elora!"

"buka pintu nya Elora!"

Elora yang mendengar suara ketukan pintu bergegas membukanya, yang ternyata Nia yang sadari tadi mengetuk pintu rumah nya.

"ada apa?"tanya Elora pelan.

"aku pamit dulu ya...tapi aku ingin mengatakan sesuatu pada mu!"ucap Nia, tapi tiba tiba ibu Rania datang yang langsung menarik sambil memarahi anaknya.

"sini Kamu! Sudah aku katakan jangan pernah kesini lagi! Cepat bereskan pakaian mu Kamu akan berangkat sekarang juga!"tegas Rania yang membuat Nia ketakutan, dengan tatapan sendu Nia menoleh menatap Elora yang masih berdiri di depan pintu.

"ibu tolong... Aku ingin berpamitan pada nya!"mohon Nia yang samar Samar dapat Elora dengar.

"Kamu tuli hah!"teriak Rania yang memarahi lagi putri nya.

...***...

Hari demi hari Elora lewati sendirian tanpa kehadiran keluarga nya, hanya tebing yang bisa menenangkan hatinya yang sangat kesepian. Elora memandang hamparan danau yang sangat luas, Elora berharap dapat menyusul sang ibu namun hati kecil Elora menyuruh nya untuk kuat dan terus menjalani hidup seperti biasa nya.

Satu bulan telah berlalu Elora hidup sendirian, kini Elora sudah bisa menerima takdir Malang yang menimpa nya. Bahkan Elora kini memutuskan untuk pergi merantau demi kelangsungan hidup nya yang kini sudah menjadi yatim piatu.

"bagaimana jadi?"tanya tetangga Elora yang tersenyum manis pada Elora.

"jadi buk.."angguk Elora cepat.

"ya sudah, besok kita berangkat!"ucapnya lagi yang membuat Elora mengangguk kecil.

Di dalam rumah Elora mengemaskan pakaian nya yang akan dia bawa, Elora berharap kepergian nya kali ini bisa mengubah nasibnya.

Singkat waktu, keduanya pun pergi meninggalkan kampung halaman yang menjadi sejuta kenangan untuk Elora. Elora hanya bisa menghapus air matanya saat meninggalkan kampung halaman yang selama ini telah membesarkannya.

24 jam dalam perjalanan akhirnya Elora sampai di sebuah kota yang sangat ramai dan sangat indah.

"ayok.."ajak siti yang menggenggam lembut tangan Elora.

sesampainya di tempat kerja, Elora di arahkan Siti untuk masuk menemui bos mereka. Singkat waktu Elora di terima di sebuah restoran yang lumayan bagus dan besar.

Hari demi hari Elora berkerja sangat giat, bahkan tidak ada kata lelah untuk nya yang sungguh sungguh ingin mengubah nasib. bahkan Elora sudah mempunyai teman dekat yang satu kamar dengan nya.

5 bulan kemudian

"kita ngapain kesini?"tanya Elora yang kebingungan dengan temannya yang malah berhenti di sebuah klub.

"sebentar ya, aku lagi menunggu pacar ku datang!"ucap nya yang tersenyum manis pada Elora.

Elora yang polos hanya bisa mengangguk mengiyakan, beberapa menit kemudian teman Elora mendapatkan panggilan telepon dari sang pacar.

"hmm... Elora... tolong aku ya...plis...!"ucap FIFI yang memelas.

"tolong tolong apa?"tanya Elora kebingungan.

"tolong kasih ini untuk pacar ku yang ada di sana! Pliss tolong!"ucap FIFI lagi yang membuat Elora mengangguk kecil.

"terima kasih..."ucap FIFI yang tersenyum manis pada Elora yang bisa dia suruh.

Elora pun pergi menuju ke tempat yang telah FiFI katakan sambil membawa sebuah bungkusan, Elora yang kebingungan sempat ingin pergi Namun seseorang datang yang langsung menyeret nya kesebuah ruangan.

"tolong!"teriak Elora yang ketakutan.

Sunyi itu lah yang kini Elora rasakan, tidak ada orang yang dapat Elora minta tolong karena wajahnya di tutup kain hitam yang membuat pandangan nya buram.

Di luar FIFI yang di hampir oleh pacarnya terkejut.

"loh bukannya?"tanya Fifi Namun tidak peduli yang terpenting pacarnya datang menghampiri nya.

"kenapa eum?"tanya Dennis yang tersenyum nakal pada FIFI.

"ini bagian mu!"ucap Dennis yang memberikan segepok uang untuk FIFI.

Usut punya usut ternyata FiFI dan Dennis sudah merencanakan Elora lah target untuk mereka jual, sungguh kejam!

"ayok kita bersenang senang!"ujar Dennis yang langsung di angguki oleh FIFi.

...***...

Di sebuah ruangan Elora berteriak histeris, Elora sangat ketakutan karena sangat gelap di ruangan tersebut. Tapi tiba tiba!

ckelekk

"bawa dia!"perintah seseorang tegas.

"baik bos!"sahut mereka patuh.

Tidak butuh waktu lama tubuh Elora pun di bawa pergi yang entah kemana, Elora pun tidak tau karena wajahnya masih tertutup kain hitam.

bruhh

"bagus juga ni barang!"ucap pria yang mereka sebutkan bos.

"lepaskan aku!"teriak Elora yang memberontak.

"diam!"bentak pria yang ada di hadapan Elora.

"buka!"perintah nya lagi pada bawahannya.

Wusss

Alex tersenyum puas saat melihat barang yang ada di depan matanya yang sangat cantik dan sempurna.

"perfect!"ucap Alex yang tersenyum tipis.

Bruh

"jangan sampai rusak!"tegas Alex yang langsung pergi meninggalkan Elora yang memberontak.

"lepaskan aku!"teriak Elora yang membuat mereka memukul Elora karena terlalu berisik.

Bukk

"Aaaa!"

Bruhhh

"Apa apaan sih kamu!"ketus teman nya yang melihat barang bos nya di pukul.

Padahal baru saja si bos berpesan jangan sampai rusak.

"berisik anj*Ng!"ketus pria itu yang langsung pergi meninggalkan mereka.

Dengan cepat mereka membawa tubuh Elora yang pingsan menuju keruangan barusan.

Tiga hari telah berlalu , siti sangat kebingungan mencari sosok Elora yang tidak kunjung dia temukan, siti berharap jika Elora baik baik saja di mana pun dia berada.

Jika melapor ke polisi pun percuma karena keduanya bukan warga di kota itu, mereka hanya orang perantauan yang mencari uang demi kelangsungan hidup.

...****...

"lepaskan aku!!"teriak Elora yang di seret yang entah mau di bawa kemana.

"tolong! Lepaskan aku!!"teriak Elora yang berusaha sekuat tenaga.

"diam lah!"maki seorang pria yang sakit kepala dengan teriakan Elora.

"ini dia bos!"ucap pria itu yang menyerahkan Elora pada sekelompok orang berpakaian hitam.

"hmm....ini untuk kalian!"Angguk nya yang langsung memberikan mereka uang yang sangat banyak.

"Eumacch! Terima kasih bos!"ucap pria itu bahagia telah mendapatkan uang banyak.

Bukk

Elora pun pingsan saat seseorang memukul Tengkuknya, Elora pun tidak sadarkan diri lagi.

Singkat waktu Elora tersadar kala dirinya kembali di ikat di sebuah ruangan.

"aku di mana? tolong aku!"teriak Elora yang sudah sangat putus Asa.

"ibu....hiks...."tangis Elora pecah saat nasib malang kembali menimpanya.

bruaakk

"hahaha!!"tawa mereka semua pecah saat melihat Elora yang sudah sinyuman.

"tolong jangan mendekat!"teriak Elora yang ketakutan.

"tenang kami orang baik kok!"ucap salah satu di antara mereka.

"jangan sentuh aku!!"teriak Elora lagi.

"dia cantik banget bro!"ucap yang lainnya yang tidak sabaran ingin mencicipi Elora.

"Saya mohon.... hiks.... lepaskan aku... jangan sentuh aku...aku mohon!"teriak Elora yang ketakutan dengan mereka yang menatapnya penuh bersemangat.

"ibu.....ayahh... tolong!!"

"Hiks..."

...ΩΩΩΩΩΩ...

1
Mr_Agam
Saya sangat!!
Mr_Agam
Sangat menarik👍👍
Faaabb
Gue ga bisa berhenti baca!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!