Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"Wah ternyata kakak jadi Dateng kupikir tidak jadi kak...." Kata rika dia pun melihat mobil kakak nya dan merasa terpukau
"Wihhh rika kakak kamu mobilnya
keren banget,pasti harga mobilnya mahal ya... ?" Tanya berlian
"Ga tahu aku Lian tanya kak Erlangga sendiri saja langsung..."
Sedangkan Jesika juga disapa papanya dia pun melambaikan tangan ke Jesika.
"Sayang ayo kita pulang....mana teman kamu yang sudah mempermalukan kamu kemaren?" Tanya papa nya melihat kanan kiri mencari
"Itu pa,dia yang sedang mengobrol dengan cowok pakai kaos hitam polos"
Papanya Jesika pun menoleh,ternyata
orang itu adalah Erlangga yang diajak bicara tadi.
mampus kenapa anaknya mencari masalah ke orang itu pikirnya dalam hati.
"Hai rika mana mobil kakak mu itu?" Tanya Jesika mendekati Erika
"Itu mobil yang warna biru itu mobil kakak rika" potong Berlian sebelum rika menjawab
"Hah palingan juga mobil murah modelnya aja kaya gitu...." Ledek Lina
"Jes diam" tegur papanya tapi Jesika tidak
perduli dengan papanya
"Ouh ya pa,mobil itu sama mobil papa
mahal punya papa kan pa,paling harganya ga sampai 500juta an ya kan pa...?" Tanya Jesika pada papanya
"Jesika minta maaf pada mereka...." Kata
papanya ke Jesika
"Apa sih kok minta maaf kemereka,
mereka itu kemaren udah mempermalukan
Jesika dikantin didepan umum pa,jesika ga terima pa..." Ujar Jesika kesal
"Papa bilang minta maaf kemereka, jangan membuat papa malu" bisik papanya
"Ga mau Jesika ga mau minta maaf, harusnya dia yang minta maaf.
mentang mentang baru punya uang dikit saja sudah belagu" katanya dengan wajah
masam
Papa Jesika yang melihat anaknya tidak mau meminta maaf pun,mendatangi rika dan erlangga dan meminta maaf.
"Nak saya mewakili anak saya meminta maaf ke kalian ya,dia menjadi seperti ini karena saya terlalu memanjakan nya"
rika dan berlian serta dua lainnya pun melongo,mendengar permintaan maaf papanya Jesika.
"Tidak apa apa pak,namanya anak anak.
pasti selalu ingin jadi yang menonjol,tapi alangkah baiknya,bapak mulai sekarang
mengajari dia untuk tidak sombong
kedepannya,di depan orang lain apalagi menghina dan merendahkan mereka" jawab Erlangga
"Terimakasih nak,ya saya akan mengajari nya untuk berlaku lebih baik kedepannya,nak maaf kan Jesika ya..om tahu om sudah salah karena memanjakan Jesika,jadinya dia
menjadi sombong seperti ini" kata papa Jesika pada rika
"Udah dek maafin saja jangan di masukin
ke hati ya..." Ujar Erlangga
"Eh....ya deh om rika maafin Jesika.
tapi tolong nasehati anak om dan
temannya untuk tidak jahat pada orang orang lagi,dan menghina mereka ya om..." Ujar rika dengan rendah hati
"Ya ya om akan mengajari anak om kedepannya, agar tidak memandang orang rendah lagi,kalau begitu om pamit dulu ya
mari...." Papa Jesika pun menarik tangan anak
nya masuk kedalam mobil namun.
"Awas kamu rika!" Ancam Jesika sebelum
dia pergi dengan papanya
Dia tidak terima dengan sikap papa nya,
bukannya membela malah meminta dia untuk
meminta maaf ke rika.
"rika kita duluan ya,mari kak...." Kata
Erwin dan Dhani.
"Oke"
"Aduh mana tadi yang bilang mau
memanggil rika tuan putri dan akan jalan kegerbang dengan merangkak..." Sindir Berlian
"Mana ada aku ga pernah ngomong gitu kok,yuk tari kita pulang" ucap Lina yang melarikan diri dari rika dan yang lainnya
"Huhhhhhh malu sendiri kan..." Ledek
Berlian
"Eh kak kenalin ini sahabat rika
namanya berlian,yang dua tadi namanya
Erwin dan Dhani..." Ucap rika mengenalkan temannya ke Erlangga
"Hai berlian salam kenal ya...?" Sapa
erlangga
"Hai juga kak Erlangga"
"Kak berlian ingin pulang bareng kita,dia ingin main kerumah kita boleh ga kak?" Tanya rika
"Hadehhh tapi ga bisa bareng berlain karena jok mobil kakak cuma 2 doang,kamu naik taksi saja gimana nanti kakak yang bayarin..." Kata Erlangga merasa bersalah ke berlian
"Mmm ya udah deh kak,ya ga papa kok kak aku naik taksi saja kak..." Sahut berlian merasa kecewa,tapi dia juga ga bisa maksa
karena ga muat untuk dia mobilnya.
"Oke yuk kakak cariin taksinya dulu" kata
Erlangga
Dia pun mengehentikan taksi dan
menyuruh nya untuk mengantar Berlian ke
alamat rumah nya.
Kemudian rika pun naik mobil bersama
Erlangga di mobil Erlangga.
Setelah menempuh perjalan kurang lebih setengah jam an Erlangga dan rika pun
akhirnya sampai dirumah mereka.
Dibelakang nya ada taksi yang ditumpangi
oleh Berlian
Kemudian mereka pun mengetuk pintu.
Tok
Tok
Tok
"Kak Jason buka pintunya,ini rika sama kak Erlangga pulang" seru rika dari luar
"Yah sebentar" sahut suara laki laki dari
dalam
'ceklekkk'
"Eh udah pulang dek,kok bisa bareng kak
Erlangga?" Tanya Jason
"Iya kak kita masuk dulu capek rika kak...." Keluh rika
Mereka berempat pun kemudian masuk
kedalam rumah.
"Kalian mau minum apa biar aku buatin..." Tanya Jason
"Apa aja kak yang penting seger seger,iya kak seger seger enak panas panas begini" jawab rika dan Berlian
"Oke,kalau kak Erlangga mau minum apa?"
"Samain aja son,aku masuk dulu ya mau siap siap mandi" sahut Erlangga
"Oke,,,sebentar ya kalian tunggu dulu aku
buatin minuman spesial buat kalian"
Jason pun pergi kedapur meninggalkan rika dan Berlian.
"1
"Wah kakak baru mu ganteng juga ya ka...
Ujar Berlian yang menatap punggung Jason
"Anak kecil udah tau aja orang ganteng
belajar yang bener dulu besti...." tegur rika
yang menjitak kepala temannya itu
"Hehehe habisnya ganteng ka,coba aja kalau aku udah gede pasti aku gebet dia ka..." Katanya dengan mata berbinar binar
"Au ah gelap...."
****
Ditempat lain tepatnya dirumah Aurel saat ini keluarga nya sedang berkumpul.
"Dimana Erlangga rin? kenapa dia belum terlihat sejak papa pulang?" Tanya Danang Syahputra papanya aurel yang baru pulang tadi malam
"Untuk apa kamu tanya soal menantu miskin tidak berguna lagi sih pa..." Ujar istrinya
"Kalian ini mau sampai kapan
merendahkan Erlangga, dia itu sudah menjadi menantu yang baik untuk kita selama 1 tahun ini...apakah dia pernah mengeluh dengan semua pekerjaan rumah yang kalian berikan tidak kan?" Tanya papa aurel dengan kesal
"Jangan selalu memandang rendah orang lain,bisa saja suatu saat justru yang kalian rendah kan itu akan lebih tinggi dari pada kalian sendiri,sekarang jawab papa dimana Erlangga?" Ujarnya dengan tegas
"Pa jangan selalu menyudutkan aurel dong pa,kalau bukan karena nenek dulu mana mungkin aurel akan menikahi orang miskin itu mana mungkin hidup kita di kucilkan dan hina semua ini kan karena aurel menikahi Erlangga pa,sudah lah tidak usah dibahas lagi" ucap istrinya dengan nada marah.