febi seorang gadis cantik yang msih berusia 18 tahun harus membanting tulang untuk melanjutkan hidup nya , karena orang tua nya sudah meninggal di usianya yang masih 5 tahun. dan bahkan dia di usir dari rumah bibinya karena di tuduh mencuri.
"keluar dari sini dasar anak tidak tau di untung" teriak sang bibi...
sebuah mansion besar milik seorang pemuda tampan dan dingin. ( Yuda Bagaskara)..
seorang pemuda yang kejam serta dingin di semua rekan bisnis nya. dia menjadi seorang yang kejam setelah mendapati sang kekasih berselingkuh di belakang nya...
tapi seiring berjalannya waktu sikap kejam nya itu berubah setelah seorang gadis cantik sudah menolong nya dari bahaya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sadar
" ahkk kepala ku sakit sekali" lirih Feby
Feby pun dengan sekuat tenaga bangun dari tidur nya " aku di mana ini"
"astaga aku harus kembali bekerja, bagaimana kalau kalau Mbak arin sampai memencet ku, aku tidak mau" ucap feby dan langsung pergi dari rumah sakit itu dengan kondisi yang masih sangat lemah..
Yuda masuk ke dalam kamar Feby,dan tidak mendapati wanita itu lagi,diapun jadi cemas dan keluar mencari keberadaan wanita itu..
" hey tunggu,kau mau ke mana" ucap yuda yang melihat Feby berjalan keluar ..
" ah tuan saya harus kembali bekerja,saya tidak mau sampai di pecat oleh bos saya. saya membutuhkan pekerjaan untuk melanjutkan hidup saya" lirih Feby dengan air mata yang sudah lolos..
" tapi kau baru saja kecelakaan"
" saya kuat kok tuan,biarkan saya pulang yah" Feby terus memohon,dia tidak mau sampai kehilangan pekerjaan nya..
" baiklah tapi biar saya yang mengantarkan mu" yuda membantu Feby masuk ke dalam mobil nya dan melajukan mobil nya ke arah tempat kerja Feby..
Arin yang melihat Feby turun dari mobil langsung mendekat dan menarik nya..
" dasar kau yahh,aku memberikan mu pekerjaan tapi kau malah pergi bersama laki laki"
" dan menaruh motor dari toko sembarang, bagaimana kalau ada orang yang mengambil nya hahh, untuk saja bobi melihat nya jadi dia yang memberitahu dan membawa nya pulang" ucap Arin marah..
" mulai saat ini kamu aku pecah dan gaji mu tidak akan aku berikan " teriak arin yang dan ingin menampar pipi Feby tapi dengan cepat yuda menahan nya..
" ah t.u.a.n .Yuda" arin menjadi sangat gugup..
" jangan berani menampar nya"
Yuda menarik tangan Feby dan membawa nya masuk ke dalam mobil nya..
Feby hanya menunduk dengan bercucuran air mata,dia tidak tau harus mencari pekerjaan di mana lagi, apalagi sekarang gaji nya dia tidak dapat sepeserpun..
" siapa nama mu" ucap Yuda..
" feby tuan"
" sudah, jangan menangis lagi "
"aku akan mempekerjakan mu di perusahaan ku, apa kau mau" tawar Yuda..
" ah tentu tuan saya mau apapun akan saya kerja kan " jawab feby dengan cepat..
" kau menjadi asisten pribadi ku"
"asisten pribadi" ucap feby mengerutkan kening nya..
" iya, asisten pribadi artinya kau harus berada di mana pun aku berada dan menyiapkan semua keperluan ku, termaksud pakaian ku sarapan ku" ucap Yuda entah kenapa dia dengan mudah mempekerjakan Feby...
" eh baik lah tuan saya mau bekerja dengan anda" Feby pun dengan muda menerima nya,dia pikir hanya menyimpan kan pakaian dan sarapan bukan kah hal yang sulit..
" baiklah kalau begitu kemas semua pakaian mu dan kau pindah di sebelah apartemen ku"
" eh tidak usah pak saya tinggal di rumah kost saya saja ,saya berjanji akan cepat datang ke rumah anda, untuk mempersiapkan kebutuhan anda "
" tidak kau harus tinggal di sebelah apartemen ku, bagaimana kalau aku tiba-tiba membutuhkan sesuatu "
" ayo kata kan di mana rumah kost mu,aku akan mengantarkan mu,"
" di jalan melati no 38"
Yuda melajukan mobil nya dan tak lama mereka pun sampai, Feby turun dan langsung bergegas masuk ke dalam kamar nya untuk membereskan semua pakaian nya..
" wanita yang menarik " batin Yuda..
...****************...
...----------------...
...----------------...