NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Rinjani

Perjalanan Cinta Rinjani

Status: tamat
Genre:Romantis / Pelakor / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Disarankan untuk membaca ternyata aku Istri Kedua terlebih dahulu

"Aku benar-benar tidak bisa"

Pemuda itu segera berlari, menyambar apapun yang bisa digunakan menutup tubuhnya.

Sampai dikamar mandi Pemuda menguyur tubuh nya dengan air dingin.

Ini lali pertama mereka mencoba mendekat, mereka dua orang yang saling menyayangi tetapi dalam hal yang berbeda.

Si wanita dulunya adalah Kaka iparnya, mereka menikah demi dua anak yang sama-sama mereka sayangi.

" Aku merindukan mu Kak" Wanita itupun meremas selimut yang menutupi tubuhnya, belum terjadi apapun diantara mereka, bayangan masalalu tak bisa mereka tinggalkan begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ansel Jackson??

Waktu Masih siang , saat sebuah paket datang kerumah mereka, Rinjani sedikit bingung karena nama penerima adalah Ansel Jackson, bukan Ansel Al-Biru, tetapi alamat rumah dan nomor ponselnya benar, Rinjani menerima paket tersebut dengan sejuta tanya, mengapa Ansel memakai nama Jackson di belakang namanya??

Who is the man in question?, is it really her husband?

" Kau habis berbelanja??" Suara Ibu Maria membuat Rinjani sedikit bernafas lega.

" Tidak, Bi, ini paket pesanan Ansel, Bi mengapa Ansel memakai nama Jackson??" Rinjani berharap Ibu Maria bisa memberinya sedikit penjelasan.

" Kau sungguh tidak tahu??" Tanya Ibu Maria terkejut

Rinjani mengeleng menyesal

Ibu Maria mengajak Rinjani duduk di sofa untuk diceritakan perjalanan hidup Ansel

Rinjani menutup mulutnya tak percaya mendengar penuturan Wanita paruh baya itu, pantas saja Ansel pernah mengatakan menyandang namanya di belakang nama Rinjani, tak akan memberi kesan atau gelar apapun di masyarakat, ternyata selama ini Ansel melakukan apapun tidak dengan namanya sendiri melainkan nama keluarganya.

" Jadi ternyata di usia tujuh belas tahun Ansel bukan salah pergaulan tetapi sengaja melakukan itu agar bisa mandiri??"

" Ya, kau mengenal Deps? dia adalah salah satu orang yang mengetahui perjuangan Ansel, pria tua itu mengetahui dengan baik kedua putra Al-Biru, Kaka Ansel yang menjadi suami mu dahulu kekurangan kasih sayang dan bisa maju karena kegigihan dan usahanya yang luar biasa, Ansel sebenarnya juga tak seberuntung itu, pria nakal' itu melakukan apa saja hanya untuk menutupi jati dirinya dan menamai yayasan dan usaha yang dimiliki nya dengan gelar keluarga kalian, membuat Ansel tidak di kenal sama sekali, kau tau kata-kata anak nakal itu? iklas itu diam-diam, kalo di umumkan itu namanya iklan!" Ibu Maria mengetarkan tawa nya.

Rinjani tertegun mengetahui Ansel se dermawan itu

Ibu Maria mendesah pelan " Bukan kemauan Ansel hidup sederhana tanpa kemewahan Rinjani, anak itu tidak bisa mengontrol diri saat sedang marah, Ansel memutuskan tinggal di rumah kalian dulu bukan tanpa alasan, agar tak banyak merusak barang" Ujar Bu Mary

Rinjani pernah melihat dulu saat Ansel sedang marah, Bi Mary benar, saat marah Ansel akan melempar apa saja, dan melukai siapa saja, bahkan Rinjani pernah terluka karena di lempar sesuatu oleh Ansel.

" Tetapi sejak kehadiran dirimu dia tidak pernah marah kan?? awalnya aku percaya bahwa kau adalah jodoh Ansel, tetapi saat anak itu bilang kau istri Kakanya aku sedikit terkejut" Ibu Maria kembali tertawa

" Ansel pernah cerita tentang ku Bi??"

" Ya, dia selalu menceritakan tentang kamu, kamu yang baik, kamu yang perhatian kamu yang sabar dan kamu-kamu lainnya"

Rinjani di buat heran dengan cerita IBu Maria, ternyata Ansel selalu menceritakan tentang dirinya.

" Saat pertama kali dia membawa istri nya aku sedang ada konflik dengan mantan suamiku, aku tak bisa sering berkunjung kerumah mereka, tetapi saat kedatangan Ansel membawa Ivan aku sudah menikah lagi dan aku selalu mengunjungi nya seperti sekarang, Aku terkejut saat melihat putra mu itu Rinjani, bagaimana dia bisa begitu mirip dengan Ansel??"

Ibu Maria mengenggam tangan Rinjani sebelum wanita itu melihat mobil jemputan nya dan gegas berdiri

" Ohh Rinjani aku harus segera pergi mobil jemputan ku sudah datang, anak-anak juga masih tidur aku pergi dulu" Ibu Maria mencium kening Rinjani dan berlalu pergi.

Rinjani membawa keranjang buah yang di bawa Ibu Maria untuk masuk kedalam dan di masukkan nya kedalam kulkas.

Hari sudah malam saat Ansel tiba di rumah mereka, Rinjani terkejut saat Ansel berjalan terhuyung-huyung.

" Ansel??" Rinjani menghampiri Ansel yang sedang bersandar di dinding.

" Kepalaku sangat sakit" Suara Ansel terdengar lemah

Rinjani memang melihat Ansel yang sangat pucat, bahkan badan pemuda itu begitu panas.

" Ku bantu" Rinjani memapah tubuh Ansel untuk masuk kedalam kamar mereka.

Rinjani membawa Ansel duduk bersandar di sofa, sebelum pergi untuk mengambil obat demam dan sakit kepala di bawah

" Minumlah terlebih dahulu!" Rinjani menyodorkan satu sendok takar sirup untuk Ansel, ya Ansel tidak bisa meminum obat tablet dia akan muntah, makanya Rinjani memberinya sirup dewasa saja.

Rinjani dapat melihat bahwa pemuda itu sedikit susah bernafas karena nya Rinjani membantu Ansel membuka dasinya.

" Akan ku ambilkan air hangat untuk membersihkan tubuhmu dengan waslap"

Rinjani kembali kekamar dengan air hangat dan handuk kecil, tetapi ternyata Ansel sudah jatuh tertidur

Menatap wajah Ansel yang pucat membuat sebulir bening air matanya jatuh

" Aku akan melakukan apapun untuk mu Ansel, sama dengan mu yang melakukan apapun untuk kami" Lirih Rinjani.

Tolong restui kami kak, aku tidak bisa mengabaikan terus adik mu' Rinjani membatin.

Ansel sudah merasa kurang enak badan sejak pagi tetapi karena ada rapat penting yang tak bisa di wakilkan pemuda itu tetap melanjutkan aktivitasnya, siang nya bahkan Ansel sampai lupa makan siang, karena terlalu sibuk, sore hari dia bergegas pulang karena mengingat anak-anak nya, mobil yang di kendarai Ansel adalah mobil yang di peruntukan untuk Rinjani karena mobil nya masih dalam perbaikan akibat kecelakaan beruntun yang menimpa teman nya bebera hari yang lalu, Kepala Ansel makin berdenyut-denyut nyeri beruntung pemuda itu bisa sampai di depan rumah mereka dengan selamat dan Sekararang pemuda itu tidur dengan posisi duduk di hadapan Rinjani.

Rinjani sudah merasa nyaman hidup dengan Ansel, pemuda itu tak pernah rewel dan sangat mudah di urus, apapun yang Rinjani masak Ansel akan memakan nya tanpa protes, pada dasarnya siapa pun pasti suka rasa nyaman, harusnya Rinjani tak usah segan untuk memberi Ansel rasa nyaman saat bersama nya, benar yang di ucapkan Ansel, selamanya mereka tetap keluarga, tak ada yang bisa memungkiri itu di tambah kini status Ansel adalah seorang suami Rinjani harus lebih mengutamakan kenyamanan Ansel.

Rinjani memberanikan diri untuk melepas satu persatu kancing kemeja Ansel hingga kancing terakhir tiba-tiba Ansel membuka matanya.

" Biar ku bersihkan badan mu pakai air hangat" Ucap Rinjani menatap Ansel, Rinjani kira Ansel akan marah, tetapi ternyata Ansel malah memejamkan matanya kembali, entah Ansel terlalu lemah karena sakitnya ataupun Ansel mengizinkan Rinjani merawat nya yang jelas Rinjani bersyukur saat pemuda itu memilih memejamkan matanya.

Rinjani Berusaha tak bergetar saat tangan nya mulai membersihkan dada bidang Ansel, dada Ansel sama padatnya dengan dada Nurry, tidak hanya dada, postur tubuh mereka memang sama malahan Ansel sedikit lebih tinggi.

Rinjani juga melepas sepatu dan kaos kaki Ansel dan terakhir melepas ikat pinggang pemuda itu.

" Ansel tidurlah di tempat tidur, akan ku ambilkan kamu makan!" Bisik Rinjani

Mata Ansel terbuka sayu sebelum tubuh itu mulai berdiri dan benar-benar pindah ke tempat tidur, seperti intrusi Rinjani

Akan dilanjutkan jika banyak yang menginginkan kelanjutan kisah Rinjani.

happy reading ❤️❤️❤️❤️

1
glade🌊
ko bisa ansel se sabar dan se ikhlas itu😭😭
glade🌊
terharu dehh,,,
glade🌊
ansel idaman sekali🤗
Batriani
melebar ke dunia mafia.....
Mahfudlon 5758
jujur nangis q kak......./Sob//Sob/
bisakah ada cerita lagi tentang mereka di kehidupan ke2 kak nurry sama istri pertamanya dan rinjani sama ansel....
Rustan Sinaga
keren thor...
semangat terus dlm berkarya
Rustan Sinaga
Ansel juara deh
Rustan Sinaga
masih ada stock laki² model Ansel thor?
nitip satu dong buat mantu yah...
Rustan Sinaga
sekarang aja ngemis belas kasihan you marry and jeselyn... rasakno ngono kui
Rustan Sinaga
yg memulai duluan siapa zeust Marry and zeust Jeslyn...?
Rustan Sinaga
wah, ditawarin jadi tangan kanan mafia Sel, keren tuh
Rustan Sinaga
keren Ansel
Rustan Sinaga
mantan anak buah Nurry pada kemana thor...?
kok bisa kecolongan sama tante sendiri...?
Rustan Sinaga
ada aja musibahnya
Rustan Sinaga
Ben mau belajar romantis...???
Rustan Sinaga
dah thor, tamatin ajalah, jadi ikut emosi jiwa baca ceritanya
Rustan Sinaga
keknya author dendam ke Rinjani krn cintanya ditolak yaaaa...?
Rustan Sinaga
mulai kembali ke setelan pabrik ya kak Ansel...???
Rustan Sinaga
duka lama terkuak lagi, bikin Rinjani down lagi
tetap semangatin Sel...
Rustan Sinaga
jadwal ya thor, bukan jatwal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!