Om Duda, Suamiku

Matahari pagi tampak mulai memunculkan sinarnya, menerebos melalui celah-celah gorden dan membuat sepasang mata mererjap karena terkena pancaran sinar matahari....

Setelah kedua mata terbuka sempurna lantas dia pun duduk dan sejenak berfikir seolah ada yang mengganggu ingatannya pagi itu...

Setelah beberapa saat dia belum juga sadar yang semalam itu beneran mimpi atau nyata, ya dia merasakan bahwa semalam itu beneran terasa nyata karena ketika dia bangun mencium aroma seperti sisa percintaan...

Akhirnya diapun menyibak selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya untuk memastikan sesuatu....

"****... rupanya semalam cuma mimpi, kok rasanya nyata banget"!!...sambil menatap ke bawah dimana si naga bonar ternyata beneran menyemburkan larva panasnya karena kelihatan boxer yang digunakannya basah...

"buset dah.... banyak amat, calon anak gue kebuang biasanya juga nggak segini banyaknya...??" Serkhan terus ngoceh sendiri sambil membuka boxer yang dia pake guna melihat isi di dalamnya yang ternyata lebih banyak dari biasa ketika melakukan bersama wanita bayaran selama ini...

"ckck... gara-gara mbayangin tuh body perempuan akhirnya terbawa mimpi... sampe-sampe nyembur banyak lagi"!!... akhirnya dia pun beranjak dari tempat tidurnya kemudian menuju kekamar mandi guna membersihkan tubuh kekarnya

beberapa saat kemudian serkhan keluar dari kamar mandi menggunakan handuk putih yang melilitkan di area pinggangnya guna menutupi daerah pribadinya sambil berjalan ke arah walk in closed dan tak lupa handuk kecil yang dia pake untuk mengeringkan rambut gondrongnya itu...

Didalam ruangan itu akhirnya serkhan menjatuhkan pilihannya pada setelan jas berwarna abu-abu dan tak lupa kemeja berwarna putih, setelah mematutkan penampilannya akhirnya diapun keluar dari sana dengan tampilan yang sudah rapi, ya rambutnya yang setengah kering dia ikat supaya tidak berantakan...

anggap aj rambutnya panjang dan sedang diikat ya mom...🤭🤭🤭

Diluar sang asisten telah menunggu Tuannya , setelah beberapa menit akhirnya Tuan Mudanya keluar dan mereka berdua menuju pintu keluar untuk segera pergi dari apartemen miliknya sampai di loby mobil pun juga telah menunggu dan sopir segera membukakan pintu mobil ketika melihat Tuannya sudah menampakkan diri...

30 menit kemudian akhirnya mobil yang dikendarai serkhan telah sampai di depan kantor miliknya dan segeralah serkhan masuk kedalam kantor menuju dimana ruangannya berada...

Ceklek

Pintu ruangan di buka dan serkhan masuk di ikuti abbas, setelah sampai di meja kerjanya dan serkhan duduk dikursi miliknya....

"Bas, pesankan aku sarapan seperti kemaren?"... perintahnya

"Baik Tuan Muda, saya permisi"... pamit abbas kemudian berlalu dari ruangan sang Tuan Muda

Serkhan kemudian membuka file-file yang telah menumpuk di atas mejanya sambil memeriksa file-file tersebut...

Tak lama kemudian pintu ruangan diketuk seseorang....

Tok...Tok...Tok...

"Masuk"... perintah serkhan...

Ceklek...

Aroma mawar seketika menguar ke segala penjuru yang ada di dalam ruangan dan di iringi oleh suara merdu dari seorang wanita...

"Permisi Tuan Muda, ini pesanan yang Tuan inginkan"... ucap seorang wanita ketika membuka pintu ruangan tersebut...

Dari serkhan kemudian mengkerut dan akhirnya mengalihkan pandangannya dari file-file cantik yang berada diatas meja kerja miliknya ke arah suara merdu yang masuk ke gendang telinganya...

Degh....

Jantung serkhan seolah berpacu lebih cepat dari biasanya ketika netra matanya menangkap siapa yang mengantar pesanan miliknya...

dan seketika itupun ruangan menjadi hening karena serkhan tak juga mengucapkan pepatah sedikitpun, hingga akhirnya suara merdu itu pun kembali terdengar di telinganya hingga menyadarkan ia dari khayalan sementara...

"permisi tuan ini sarapannya diletakkan di mana ya?"... ya pemilik suara tersebut adalah Nessa yang kebetulan membawa nampan berisikan pesanan Tuan Mudanya tersebut dan belum bergerak sama sekali karena sang Tuan malah diam terbengong ketika melihat dirinya....

"Ekhem"... akhirnya serkhanpun mulai membasahi kerongkongannya dan mengalihkan rasa gugup seketika...

"Letakkan saja diatas meja yang ada disana"... Jawab serkhan sambil menunjukkan letak meja yang dia inginkan, sambil pandangannya tak lepas dari pergerakan seseorang yang telah membuatnya menjadi gugup layaknya ABG yang sedang jatuh cinta...

Suara Bariton berat dari Tuan Mudanya pun seketika membuat langkah kaki nessa akhirnya bergerak menuju meja dimana sang Tuan memberi instruksi dirinya...

setelah selesai tugasnya iya pun akhirnya membuka suara untuk sekedar pergi dari ruangan tersebut...

"kalo begitu saya permisi Tuan muda"... pamit nessa sambil membungkukkan badannya dan segera berdiri tegap kemudian berbalik untuk keluar dari ruangan itu, namun baru beberapa langkah suara bariton itu pun terdengar kembali...

"Tunggu"...

Tap...tap...tap....

Suara langkah kaki terdengar hingga membuat nessa seketika membalikkan tubuhnya....

"Ya... ada yang bisa saya bantu Tuan muda?"... Tanya nessa sambil memperhatikan langkah kaki Tuannya menuju meja yang ada sarapannya itu...

Serkha akhirnya duduk sambil sesekali memandang nessa yang sedang menundukkan pandangannya dan sama sekali tak melihat kearahnya, akhirnya ia mengambil srpotong sandwich lalu memasukkannya kedalam mulut sexy miliknya, baru 1 suap dan rasanya terasa seperti kemarin akhirnya diapun berhenti memasukkan sandwich tersebut kemudian mengeluarkan suara berat miliknya...

"Siapa yang membuat sandwich ini?"

tanya serkhan sambil melihat kearah nessa

"Saya Tuan muda, ada yang bisa saya bantu atau Tuan muda mw mengganti menunya"... jawab nessa sambil diiringi rasa gugup dikarenanya Tuan muda menanyakan sarapan yang dia buat...

"emmm... tak perlu saya hanya bertanya saja"... sambil melanjutkan memasukkan sadwich itu...

"lalu siapa namamu?"... lanjut serkhan sambil tetap memperhatikan nessa seolah-olah nessa adalah terdakwa...

Haduh mas duda sudah mulai merhatiin nessa, ati-ati ntar ada yang tegak namun bukan keadilan...🤭🤭🤭🤭

"Nessa Tuan muda"...jawab nessa sambil tetap berdiri dari tempatnya sekarang dan tak berani bergerak sebelum ada perintah lagi, karena sejujurnya nessa berasa takut berada di dalam ruangan tersebut, ya nessa sudah dengar kalau CEO yang baru datang itu terkenal dengan julukan cassanova...

"emm... nama yang cantik, secantik orangnya"...

"ya sudah kembali lah ketempatmu, selamat bekerja cantik"...

lanjut serkhan yang sedang memulai aksi mengeluarkan gombalan di pagi itu...

Seketika membuat sepasang mata yang tadinya melihat kearah bawah langsung menatap ke sumber suara itu...

membuat nessa seketika bersemu merah dan salah tingkah, ya nessa memang tidak pernah dekat dengan laki-laki manapun walaupun diluaran sana tak banyak yang mengeluarkan jurus gombalan seperti yang di lakukan dihadapannya ini dan entah kenapa begitu serkhan bilang dia cantik langsung membuat pipinya seketika merona...

"saya permisi tuan muda"... pamit nessa buru-buru untuk berlalu dari hadapan serkhan karena merasa sangat malu ketika serkhan dapat melihat rona merah di wajahnya itu apalagi nessa mendengar kekehan kecil dari serkhan ketika hendak mencapai pintu keluar...

Ya serkhan memang mengeluarkan kekehan geli melihat tingkah nessa yang terkesan lucu dimata nya dan membuat gemes seketika rasa-rasa ingin menarik nessa untuk di bawa ke dalam dekapannya dan dihadiahi kecupan di seluruh wajah nessa,ya nessa gadis cantik nan se**k itu telah mencuri sedikit hatinya...

Haduhhh bambang....otaknya jangan traveling kemana-mana dong kasian itu nessa masih ting-ting sedangkan elu udah celup sana celup sini... teh kali main celup celup...🤣🤣🤣🤣

"ckkk..."

Serkhan sambil berdecak ketika mengingat tingkah gadisnya sungguh membuat paginya serasa berwarna....

eits sejak kapan dia mengklaim nessa sebagai miliknya...hadeh... kayaknya bakalan ada yang menebar senyum menawan ini...

back to story

Tok...tok...tok...

"ya masuk"...

jawab serkhan sambil memasukkan potongan terakhir sandwich miliknya...

Ceklek...

pintu di buka oleh abbas yang langsung mengkerutkan dahinya ketika melihat tingkah bosnya yang tersenyum sambil menggelengkan kepala seolah sedang membayangkan sesuatu...

dan sayangnya abbas tak berani mengeluarkan pertanyaan yang nantinya dia sendiri yang terkena imbas atas pertanyaan yang diajukannya, walaupun saat ini banyak pertanyaan yang sedang bersarang di otaknya...

"ada apa bas?"... tanya serkhan ketika abbas masuk tapi tak mengeluarkan sepatah apapun....

"1 jam lagi akan ada rekan bisnis dari perusahaan Atmaja Tuan dan akan membahas mengenai pembangunan cabang baru yang berada di Bali"... terangnya...

"hmmm...." jawaban singkat sang Tuan muda

setelah selesai menyantap sarapannya akhirnya serkhan kembali ke kursi kebesarannya dan memulai pekerjaannya kembali tapi lagi-lagi bayangan wajah nessa menari-nari di ingatannya membuat pekerjaan serkhan terganggu alhasil diapun tak melanjutkan lagi dan memilih keluar ruangan guna memulihkan kinerja otaknya...

"Bas, aku akan keluar sebentar dan jangan mengikutiku"... titahnya sebelum abbas mengeluarkan pertanyaan...

"Baik Tuan muda"... jawabnya sambil berlalu keluar ruangan....

Setelah Abbas meninggalkan ruangan, Serkhan kemudian melepaskan jas dan dasi miliknya diletakkan jas itu di sandaran kursi...

Serkhan berjalan keluar ruangan sambil menggulung kemeja miliknya hingga kesiku dan membuka 2 kancing kemejanya tampaklah bulu-bulu tipis bersarang di dada bidang miliknya....

Uhhhh...pengen megang dech mas duda🤭🤭🤭

Anggap aj rambutnya panjang ya mom... gimana ada yang kepengen megang gk? 🤭🤭🤭

setelah berjalan tak tentu arah akhirnya dia mengarahkan kakinya menuju area pembatas yang berada di lantai 2 dan disana dia bisa melihat aktifitas para pegawainya, setelah melihat-lihat akhirnya matanya menangkap bayangan seorang gadis yang sedang membersihkan lantai, ya gadis itu nessa gadis yang sudah membuat moodnya bagus dari tadi dan gadis yang membuatnya memimpikan adegan-agedan erotis semalam yang mengakibatkan kebocoran lokal subuh tadi...🤭🤭

Diam-diam serkhan terus saja menatap sang gadisnya hingga kegiatan itupun harus terpaksa dihentikan akibat hp mahal miliknya berdering...

kring... kring... kring...

anggap aja itu bunyi ringtone hp mahal ya mom🤭

"Ya halo anne"... jawab serkhan sambil sesekali memandang nessa yg masih di bawah sana...

"Assalamualaikum dulu boy, kamu itu kebiasaan banget kalo angkat telfon nggak ngucapin salam!!!"...semprot sang Baginda Ratu siapa lagi Kalo bukan Anne tercinta...

"iya maaf ne, waalaikum salam"... jawab serkhan sambil di selingi kekehan kecil...

"huft... gimana disana boy, kapan kamu kembali ke sini?"...Tanya anne

"emmm.... belum tau ne, kalo sudah selesai masalah disini baru bisa pulang"...jawabnya

"ya sudah kalo begitu, jaga kesehatan boy, jangan lupa istirahat... bila sudah menemukan tambatan hati buruan di bawa kesini, kami sudah semakin tua boy, pengen menggendong cucu entah masih diberi kesempatan tau tidak?"... ucap sendu sang anne sambil memikirkan anaknya tak kunjung menikah kembali...

"iya ne, nanti kalo sudah ada boy akan langsung bawa kesana, anne doakan saja supaya boy secepatnya mendapatkan pendamping hidup yang mencintaiku dan selalu setia"... ucap serkhan diiringi suara lirihnya... ya serkhan merasa bersalah belum juga dapat pengganti sang mantan istri.....

"hmm... yasudah boy semoga kamu mendapatkan yang terbaik Baba dan Anne tak lagi akan menjodohkan dirimu boy, kami akan menunggu hingga kamu datang ke sini membawa calon istri, yasudah anne tutup telfonnya, assalamualaikum boy"...

klik

"waalaikum salam".... ucap salam dari serkhan sambil memandangi benda pipih yang ada di tangannya...

selesai menerima telfon dia pun mengedarkan pandangannya ke lantai satu namun tak dilihat sang gadisnya, akhirnya ia pun beranjak dari sana untuk kembali keruangan miliknya...

nih mom tak kasih bonus visual lagi...😘😘😘

ASSALAMUALAIKUM

JANGAN LUPA BERI DUKUNGANNYA YA MOM SEMUA

SALAM HANGAT DARI MOM OLLA

😘😘😘😘😘