Sinopsis
Menceritakan tentang gadis bernama Lavanya yang begitu mencintai Aciel, pria dingin yang selalu mengacuhkannya. Namun hal itu tak pernah membuat Lavanya menyerah, bagaikan bekicot yang bergerak perlahan mendekati sang beruang kutub.
Hati Aciel yang beku perlahan mencair karena ketulusan Lavanya, namun disaat dia sudah menyadari perasaannya itu. Dia harus menerima kenyataan pahit bahwa gadis yang dia cintai sedang berjuang melawan maut.
"Siapa kamu? " ucap Lavanya karena dia tidak bisa melihat jelas wajah dari orang yang sedang memangkunya itu.
"Aku El Yaya" ucap Aciel yang kini air matanya sudah meluruh membasahi pipinya.
"El? bohong... El sangat membenci Yaya, kamu bukan El" ucap Lavanya perlahan karena dia susah untuk berbicara.
Mendengar itu hati Aciel terasa sangat sakit, dia merasa dia pria paling bodoh di dunia ini.
"Tidurlah sayang... maafkan aku yang terlambat menyadari keberadaanmu" ucap Aciel dengan deraian air mata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6. Parasit
Lavanya semakin gugup karena Aciel mendekat ke arahnya.
"Lo bisa gak sekali aja gak buat masalah!?" ucap Aciel.
"Yaya janji gak akan buat masalah lagi" ucap Lavanya tersenyum manis ke arah Aciel.
Aciel semakin muak melihat itu, "lo itu bener-bener parasit di hidup gue, lo tau gak!!? " ucap Aciel meninggikan nadanya.
Sementara Lavanya dia masih pada senyumnya, "gak papa jadi parasit yang penting Aciel selalu di samping Yaya" ucapnya dengan senyum yang tak pernah memudar sedikitpun.
"Gue gak ngerti lagi gimana caranya ngomong sama cewek bodoh kayak lo!" ucap Aciel langsung pergi meninggalkan Lavanya.
"Lo sebaiknya jauh-jauh dari Aciel, atau gue bakal bikin hidup lo sengsara" ucap Leon langsung menyusul Aceil.
"Gue heran sama lo, urat malu lo udah ilang yaa? " kini Mark yang berbicara.
"Mungkin" jawab Lavanya yang membuat Mark semakin kesal dengan Lavanya.
......................
"Sabar bro" ucap Leon
Aciel tidak langsung pulang, dia dan juga kedua temannya memilih untuk nongkrong dulu di sebuah Cafe langganan mereka.
"Gue heran kenapa bokap sama nyokap gue bisa jodohin gue sama tu orang" ucap Aciel kesal.
"Kenapa lo gak batalin aja perjodohan lo? " tanya Mark.
"Gue gak bisa ngecewain kedua orang tua gue" ucap Aciel.
"Wahh anak berbakti ama ortu dong" ucap Mark.
"Lo buat aja tu cewek gak suka sama lo, setelah itu kan dia bakal batalin perjodohan itu" ucap Leon.
"Gimana caranya? gue udah bersikap cuek, kasar tapi tetep aja tu cewek selalu nempel sama gue, bahkan saat gue marahin dia, dia masih bisa senyum yang bener-bener buat gue muak" ucap Aciel.
"Susah juga yaa" ucap Mark.
"Ya udah lo gak usah peduliin dia nanti dia bosen sendiri" ucap Leon.
"Bener tuh, gue setuju" timpal Mark.
"Atau lo nyari pacar aja!? kan dengan lo punya pacar tu cewek gak akan bisa ganggu lo lagi" lanjut Mark.
"Gak segampang itu, dia bisa aja ngadu sama ortu gue. Dan lo liat tadi baru aja ada cewek yang mau deketin gue dia udah buat keributan" ucap Aciel.
Mereka pun memikirkan cara agar Aciel lepas dari jeratan Lavanya namun tak mendapatkan jalan keluar.
Hari semakin sore, Aciel pun pulang ke rumah. "hai sayang kok baru pulang" tanya mama Tiara.
"Itu Aciel habis ngumpul dulu sama temen- temen mah" jelas Aciel.
"Ohhh, itu Lavanya di ruang tamu. Dia udah nungguin kamu dari tadi" ucap Tiara.
"Apa gak bosen tu cewek gangguin gue" guman Aciel kesal.
Aciel pun menghampiri Lavanya, "ngapain lo kesini!? " tanya Aciel dingin.
"El Yaya bawa makanan manis, ini buatan Yaya sendiri lohh” ucap Lavanya sambil memperlihatkan rantang yang dia bawa.
"Gue gak suka makanan manis, lo makan aja sendiri" ucap Aciel.
"Ohhh El gak suka yaa, kalo gitu besok-besok Yaya buatin makanan yang lain aja" ucap Lavanya besemangat.
"Yaya sayang, kamu nanti makan malam disini aja ya" ucap mama Tiara menghampiri mereka.
"Boleh mah" ucap Yaya.
"Mah Aciel ke kamar dulu" ucap Aciel dan berlalu pergi.
Lavanya pun membantu mama Tiara menyiapkan makan malam.
"Gimana tadi di sekolah? " tanya mama Tiara.
"Baik kok mah, Yaya suka apalagi sekarang udah satu sekolah lagi sama El" ucap Lavanya.
NEXT