NovelToon NovelToon
Istriku, Asisten Pribadiku

Istriku, Asisten Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi
Popularitas:175.2k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Aul

Pertemuan tak terduga antara CEO perusahaan entertaiment bernama Ran dengan Asisten barunya Luna.

Luna seorang mahasiswi jenjang S2, bekerja sebagai kurir penghantar paket.
Namun, disuatu keadaan membuatnya beralih profesi menjadi asisten Tuan Ran. Tuan yang dikenal sebagai pria yang kaku dan tempramental.



Apakah kehidupan Luna berubah drastis atau menjadi titik berat hidupnya??, dimana tiba tiba ia harus menerima perjanjian pernikahan??...






Ikutin terus kisah cinta Ran dan Luna yaaa❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Aul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6

Ran keluar dari ruangannya meninggalkan gadis itu sendirian,

ia ditugaskan untuk mempelajari setumpuk peraturan itu.

Benar! pekerjaan itu tidak gampang, apalagi berurusan dengan pria seegois itu, pikir Luna.

Tetapi bak di jebak buah simalakama, Luna pun tidak bisa menolak nasib yang ia dapati saat ini, jika tidak melakukannya dia akan menggantungkan hidupnya menjadi pengantar makanan seumur hidup, dengan bayaran pas pasan untuk membiayai kuliahnya, sekolah adiknya dan kontrol bulanan ayahnya.

Ayahnya yang tidak lagi sekuat dulu, kondisinya sakit sakitan, membuat Luna harus rela menjadi tulang punggung keluarga.

Rasanya gak mood baca saat ini,

"Sekarang aku ingin mengatur nafas dulu karena baru saja berhadapan dengan pria mengerikan yang setiap hari aku harus meladeninya.Hmm, ini demi Luca dan Ayah, aku harus semangat, kenapa jadi banyak mengeluh seperti ini".

Luna menghentikan pikirannya menggambarkan hidupnya yang kelihatan menyedihkan. Sejenak Luna ingin meluruskan kan punggungnya di sofa yang ada dibelakangnya, setelah tuan Ran meninggalkannya untuk membaca peraturan gilanya itu.

Selang beberapa menit Luna memejamkan mata sejenak untuk menghilangkan stress yang baru saja ia rasakan, tapi baru saja menutup matanya.

Baik mata, sekarang kau hanya perlu menutup sebentar jangan sampai hilang dibawa alam sadar, bisa mati aku!

Setelah bergelut dengan batinnya.

Tidak lama kemudian Yao memanggilnya untuk bergegas keruang briffing untuk memulai tugas pertamanya sebagai asisten Ran.

"Luna"

Ni cewek dikasih waktu buat baca peraturan, malah enak enak rebahan.

Mendengar suara yang memanggil namanya, Luna langsung gelagapan dan bangun dari duduknya."Eh iya pak ? sekarang."

"Cepat, bos Ran menunggu."

"Baik pak."

Luna bergegas merapikan baju, dan rambutnya yang terburai ketika sedang asyik rebahan tadi. Luna mengikuti langkah Yao dibelakangnya, saking teramat fokusnya Luna pada langkah kaki Yao, luna menabrak punggung yao karena tak sadar Yao sudah menghentikan langkahnya.

Bruggh!

"Ah, maaf pak saya tidak sengaja."

"Kau tidak apa apa Luna?." Tanya Yao khawatir karena Luna menabraknya cukup keras. "Ah saya tidak apa apa kok pak."

"Baiklah sekarang masuklah, bos Ran sudah menunggumu didalam."

Menungguku?, ada apa menungguku.

Ah kenapa aku bodoh sekali, ya jelaslah aku kan asistennya.

Luna memasuki ruang briffing yang didalam sudah duduk Ran serius dengan membaca berkas dengan serius. Melirik luna sekilas. "Kau sudah datang"

"Iya tuan"

Yaiyalah sudah datang, matamu masih berfungsi kan?

"Tolong ambilkan jas dan dasi di ruanganku." Ran mengatakan sambil terus fokus dengan membacanya seraya tersenyum tipis melirik Luna.

"Baik tuan." Luna berlari kecil untuk mengambil barang yang dikatakan Ran di ruangan nya.

Kenapa gak dari awal tadi, waktu kau menyuruh manager yao menjemputku saja, suruh aku ambilkan jas dan dasimu itu!, suka bikin orang bolak balik saja.

Luna bergerutu kesal dalam hatinya karena Luna merasa sedikit dikerjai oleh tuannya itu. Entah itu beneran dijahili atau memang perlakuannya seperti itu, suka membuat orang kerja 2 kali atau memang disengaja. Entahlah hanya dia dan tuhan yang tau.

Setelah memasuki ruangan Tuannya, Luna mengedarkan pandangannya dimana letak jas dan dasi Tuan agung itu. Luna tertuju pada satu ruangan yang ada di ujung kiri sebelum lorong toilet. Luna tak mau lama-lama berpikir dan menghampiri ruangan itu.

Ah pasti itu ada disana lemari bajunya, huhh dasar orang kaya, baju saja diberi tempat khusus.

Beda denganku dirumah, masih memakai lemari plastik yang bercorak hello panda.

Hahaha lucu sekali ketika aku ingat,

tu barang pertama yang aku beli dari gaji pertamaku menjadi kurir.

Seketika luna terbesit nasibnya yang sekarang berbanding terbalik dengan dulu yang serba cukup, namun setelah perusahaan Ayahnya bangkrut dan Ibunya meninggal dunia semua barang berharganya disita oleh bank untuk membayar hutang, dan sekarang Luna hidup dengan arti "cukup" untuk

kebutuhannya sehari hari, tetapi tidak untuk pendidikannya dan adiknya, dan ia sekarang cuma menggantungkan nasib sebagai asisten pribadi Tuan Ran untuk mencukupi semua nya.

Sudah cukup dengan peratapan nasib malangnya, kini Luna sudah memegang handle pintu, perlahan membuka ruangan itu pelan. Seketika Luna takjub dan berdecak kagum melihat isi dari ruangan itu.

Segala jenis piala berjejer rapi di lemari kaca milik tuannya,

medali medali yang juga digantung dan sertifikat yang di beri bingkai kayu jati import menambah aksen mewah dan berharganya ruangan itu.

"Wahh sepertinya Tuan seorang atlit juga, orang egois seperti itu mempunyai bakat fisik juga rupanya, kukira cuman pandai ngomel sama ngatain orang aja."

Andai dia juga orang yang mempunyai kepribadian lembut,gak egois,gak jutek,gak galak pasti dia sudah jadi laki laki paling didambakan seantero ini, sayangnya negeri ini cuman mengenal Tuan Ran sebagai pimpinan tegas, disiplin,dermawan dan tampan,padahal mah aslinya nyebelin parah.

hihihi kalau wajahnya gausa diragukan lagi itu kelewat batas kewajaran pria normal malah.

Wkwkwk auto jadi bayangin punya suami modelan Ran pasti tiap bangun pagi dibikin jantungan mulu.Haha

Terlalu kagum dan fokus Luna melihat sederet penghargaan yang dimiliki Ran membuat Luna lupa akan tugas utamanya di ruangan itu, yaitu mencari jas dan dasi Tuan Ran, seketika Luna sadar dari lamunannya dan segera mencari keberadaan benda itu.

Duhh luna, kenapa malah gagal fokus gini sih, ingat tujuanmu kesini

hanya untuk mencari barang yang diperintah Tuanmu, kalau sampai bos gila itu lama menunggu, mati aku!

Luna mengedarkan pandangan lagi keseluruh penjuru ruangan itu, dan Luna menemukan beberapa manekin yang disitu terdapat beberapa stel jas branded milik Ran."Ah itu dia jas nya."

"Eh tapi ini yang mana yang harus aku bawa, gamungkin kan aku bawa semua satu satu" Memilah jas.

"Ah yang ini aja deh, sepertinya nyambung dengan warna celana dan kemeja yang dipakai Tuan tadi."

Luna mengambil sebuah jas branded bermerk G**ci berwarna navy dan dasi yang berwarna sama, cocok dengan setelan kemeja yang dipakai Ran saat itu. Luna mengambil dengan sangat hati hati karena Luna tau kalau sampe jas itu rusak dia tidak akan sanggup menggantinya, karena harga 1 jas nya saja ada yang bisa terbeli 1 sepeda motor gress, daripada untuk ganti rugi mending buat bayar cicilan ku di kampus. Begitu pikir Luna seraya menatap lekat jas itu.

"Sebaiknya aku cepat cepat keruang briffing lagi, daripada singa itu menunggu lebih lama lagi bisa bisa aku dipecat sebelum mendapat gaji pertamaku."

Luna seraya berlari kecil dan menutup kembali ruangan itu dan segera bergegas menuju Ran.

"Permisi,ini Tuan jas dan dasinya." Ucapnya yang sedikit berkeringat sambil menyodorkan jas nya.

"Kau ambil jas ku dimana?, di korea ha!? kau tidak tau waktuku sangat berharga, baru pertama kali bekerja saja sudah lelet begini." omelan Ran yang begitu menusuk hati Luna membuat nyali Luna menciut, namun inilah kenyataannya.

Disamping semua itu, Luna ini sebenernya orang yang cekatan kok, waktu dia menjadi pengantar makanan saja sering mendapat bintang 5 karena kesigapannya mengantar orderan sampai penerimanya.

Namun hal yang membuat nya sampai lelet begitu ya karena sibuk melontarkan pujian untuk Tuannya di ruangan itu.

1
Liza Friani
Menurut saya karya ini bagus enak bacanya saya suka
Tristan Adya Nugroho
Authornya males
Lanjutin kali yaa. Hehehehe
꧁꧁❁꧂꧂Biyung E Wirashada꧁꧁❁꧂꧂
sebenarnya bagus . tp mandek nggantung
Syafa Aldera
jgn lama" thor up nya
Syafa Aldera
ya lagi seru mala up
Unyil_unyu
lumyan suka gk kaya obat nyamuk...👍👍
Unyil_unyu
jd inget drachin my girl is alien
Arik Kristinawati
kok mles prianya....thorf buat Ran cmburu dong ma istrinya.....trus terongnya selalu aktif bila hy dkat luna
Riski Amalia
lanjut
Aurora Lyan
Kapan up lagi thor?
Diana Septiani
lanjut
Diana Septiani
lanjut kak
Aurora Lyan
kok bisa yah cerita sebagus ini sepi:v
3ncoes'
Genk halu
Asa Benita
katanya Luna itu cekatan tp ini kok baru kerja udah banyak bengongnya, ditambah banyak ngeluh yahh..
akukentang!!
hm
booksand peonies
Semangat Thor! Jiwa membaraku masih semangat baca semua update-anmu! Mau berapa ratus aku tungguin!
Sela Dwi
up
Cyberworrior
Ah seneng banget liat author update! Mangat thor!
Daisy Louise
Go author! go author go! Biar author semangat, aku kasih ini :* saranghae
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!