NovelToon NovelToon
SEMUA HANYALAH PANGGUNG SANDIWARA

SEMUA HANYALAH PANGGUNG SANDIWARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Anak Yatim Piatu / Obsesi
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Larasati , seorang gadis desa yang lugu dan sederhana, harus menghadapi takdir pahit ketika sepupunya, Gea, kabur di hari pernikahannya dengan seorang pria kaya bernama Nathan karena hamil dengan lelaki lain.

Orang tua Gea, yang merasa posisi perusahaan mereka terancam bangkrut jika pernikahan ini sampai gagal dan membuat keluarga Pratama malu, memaksa Laras, keponakannya untuk menggantikan posisi Gea sebagai pengantin.

Nathan, yang merasa tertipu dan marah, terpaksa menerima pernikahan itu demi menjaga nama baik keluarganya, meskipun hatinya dipenuhi kebencian pada Laras yang dianggap sebagai biak kerok yang menyebabkan Gea kabur di hari pernikahan mereka.

Intrik dan persaingan dalam perebutan kekuasaan di keluarga Pratama menyeret Laras kedalam pusaran kekacauan yang tiada henti.

Akankah Laras bisa menanggung semua ini?

Menjalani pernikahan tanpa cinta dengan suami yang hatinya masih terpatri nama orang lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MULAI BERGERAK

Di tempat lain, lebih tepatnya di kediaman keluarga Zeno, tuan muda pertama mereka, Zein Zeno menatap wajah sendu Larasati yang tadi sempat dia ambil gambarnya secara sembunyi-sembunyi melalui ponselnya ketika menghadiri  acara resepsi pernikahan keluarag Seno, menggantikan papanya yang berhalangan hadir karena harus menangani kliennya.

Jika saja dia tak memikirkan nama baik keluarganya, sudah dia buat kacau acara pernikahan tersebut tadi.

Untungnya, Zein masih bisa berpikir logis dan hanya bisa menahan amarahnya ketika mengetahui jika yang ada diatas pelaminan bukanlah Gea, anak Seno dan Hartati melainkan Larasati, gadis yang dicintainya selama lima belas tahun dalam diam.

“Sudahlah nak, ini mungkin jalan yang terbaik untuk Laras lepas dari keluarga Seno sepenuhnya agar ketika wasiat ini diumumkan maka dia tak akan ada keraguan lagi untuk mengambil alih perusahaan yang diwariskan oleh kedua orang tuanya”, ucap Thomas sambil membenahi kacamatanya yang sepat melorot sedikit.

“Tapi kenapa harus membiarkannya menikah pa? Bersama Nathan, Laras tidak akan bisa hidup bahagia”, Zein berkata dengan ekspresi sedih ketika dia kembali melihat foto yang berhasil diabadikannya tadi.

Thomas hanya menghela nafas pelan, putra sulungnya itu begitu mencintai Laras. Hanya saja, dia cukup pengecut hingga tak berani mengutarakan perasaannya itu, sampai hal besar yang lepas dari kendalinya ini terjadi.

Ia sendiri sebenarnya merasa kecolongan atas insiden pengantin pengganti ini karena tak menduga jika Gea akan kabur tepat dihari pernikahanya sehingga Seno memaksa Laras untuk menjadi penggantinya.

Apa mau dikata, semua hal sudah terjadi. Dia sangat berharap, dengan adanya masalah ini, hati Laras akan terbuka agar gadis itu bisa melihat bagaimana sebenarnya watak pakdhe dan budhe yang selama ini sangat disayanginya.

“Maafkan aku Melati. Aku telah gagal menjaga Laras hingga dia harus menikah dengan pria kejam yang tak dicintainya. Tapi kamu tenang saja, aku tak akan mengendorkan pengawasanku terhadap Laras, meski berada di keluarga Pratama, aku akan tetap menjaganya dari jauh, seperti yang aku lakukan selama ini. Aku juga masih memiliki kewajiban untuk menguak takbir kematianmu yang hingga kini masih berselimut kabut. Sekali lagi, maafkan aku yang masih tak becus sehingga membuat kamu dan suamimu merasa tak tenang dialam sana”, batin Thomas penuh rasa bersalah.

Thomas masih belum sepenuhnya mengikhlaskan kematian wanita yang sudah dianggapnya sebagai adik kandungnya itu. Tapi sekeras apapun dia berupaya, tak ada bukti sama sekali yang bisa dia dapatkan.

Semua petunjuk yang ada seolah terhenti ditengah jalan, seperti ada seseorang yang sengaja memutusnya.

Ia hanya bisa berharap, dengan adanya pernikahan paksa ini, Laras bisa melihat wajah asli Seno dan istrinya sehingga dia mulai menjaga jarak dengan mereka sehingga perlahan dia bisa kembali mendekati Laras dan mendapatkan kembali kepercayaannya karena Thomas sangat yakin jika Laras mengetahui beberapa hal mengenai kematian kedua orang tuanya yang sayangnya hal itu terpendam dalam ingatannya yang terkubur dalam-dalam akibat syok dan kesedihan yang dalam.

Jika hubungan Laras dan Seno merenggang, maka Thomas bisa mendekati Laras dan akan berupaya untuk memulihkan ingatan masa kecil gadis itu yang sempat terkubur lama agar tabir kematian Melati dan suaminya bisa segera terungkap.

.

.

.

Laras cukup senang Nathan tak memaksa tinggal dalam kamar yang sama dengannya sehingga malam ini dia bebas melakukan banyak hal disini.

Mengabaikan beberapa obrolan orang-orang yang tengah membongkar dekorasi pernikahan di halaman rumahnya, Laras pun segera membongkar koper kecilnya yang tadi dipindahkan kedalam kamar pengantin oleh budhenya untuk mengambil laptopnya.

Krek...krek...

Suara lirih tulang akibat peregangan yang dilakukannya sebagai pemanasan, gadis cantik itupun segera menyalakan laptop dan tak lama kemudian, begitu benda berwarna hitam segi empat itu siap digunakan, jemarinya yang lentik mulai menari diatas keyboard.

Barisan angka dan kode-kode meluncur dengan cepat, membuka pertahanan system yang hanya bisa ditembus oleh Laras.

Laras bukanlah seorang hacker, dia hanya bisa melakukan peretasan, itupun hanya dalam lingkup yang tak terlalu besar dan masih dalam jangkauan didalam negeri saja. Meski begitu, keahliannya ini cukup bisa membuatnya puas seperti hari ini.

Senyum tipis tercetak diwajah cantik Laras ketika dia mendapatkan keberadaan sepupunya, Gea yang tampaknya kini tengah menempati salah satu vila milik mendiang orang tuanya yang ada diluar negeri, berdasarakan beberapa lembar percakapan dalam ponselnya yang berhasil diretasnya.

“Jadi disini kamu rupanya”, guman Laras menyeringai licik.

“Apakah vila ini juga merupakan salah satu asset kedua orang tuaku?”, Laras kembali berguman sambil jemari lentiknya menari diatas keyboard untuk mencari informasi mengenai semua hal yang kedua orang tuanya tinggalkan dimana informasi itu selama ini tak pernah sampai kepadanya.

Setelah berkutat selama hampir tiga jam, Laras pada akhirnya menemukan asset dan warisan kekayaan kedua orang tuanya, termasuk rumah yang ditempatinya sekarang yang dianggapnya sebagai rumah pakdhe dan budhenya serta perusahaan yang memang dikuasakan kepada sang paman untuk dikelolah karena Laras berpikir, pakdhe dan budhennya telah merawatnya sejak kedua orang tuanya meninggal, memberikan perusahaan milik papanya untuk diurus, bukankah hal yang wajar.

Apalagi pakdhe dan papanya merupakan saudara kandung jadi Laras merasa jika dia tak salah mengambil keputusan tersebut.

Tapi kini, setelah dia tak sengaja mendengar percakapan Seno dan Hartati, apalagi keinginan wanita yang sudah dianggapnya sebagai ibu itu ingin melenyapkannya, hati Laras tak lagi lembut.

Untung saja dulu selama bersekolah, dia mempelajari banyak hal termasuk mengenai ilmu IT dan peretasan seperti ini sehingga dia bisa mendapatkan manfaat dalam kondisi mendesak seperti ini.

“Aku tak menyangka jika meretas system yang rumit akan sangat melelahkan seperti ini”, guman Laras sambil kembali meregangkan otot-otot tubuhnya dna menegak air putih didalam botol minum yang dia siapkan sambil menunggu data yang berhasil dicurinya tersimpan.

Sambil menunggu, Laras membuka aplikasi pesan didalam ponselnya dan mulai membalas satu persatu pesan dari kliennya yang masuk, yang rata-rata menanyakan apa gaun yang mereka pesan sudah jadi.

Serta sebuah pesan dari seorang desainer ternama di ibukota, Flory, yang menawarinya untuk melakukan kolaborasi dalam pertunjukkan fashion show yang akam digelarnya lima bulan mendatang.

Tawaran dari Flory, cukup menggiurkan karena dengan bisa berkolaborasi dengan desainer papan atas negeri ini, maka jalannya untuk menjadi terkenal semakin terbuka lebar.

Hanya saja, Laras masih belum siap mengingat tenaga kerja miliknya masih belum mencukupi digunakan untuk menghandel pembuatan pakaian dengan skala sebesar itu yang pastinya memiliki pola dan pengerjaan yang lebih rumit dan dibutuhkan ketelitian yang tinggi.

Apalagi pernikahan dadakan yang datang menghampirinya ini, membawanya masuk kedalam keluarga konglomerat negeri ini, menjadi salah satu pertimbangan bagi Laras untuk membiarkan sementara penawaran ini mengantung.

Laras yang tengah menscrol layar ponselnya tanpa sengaja terhenti pada sebuah nama yang tak asing baginya, Thomas Zeno, pengacara kepercayaan papanya dan juga kuasa hukum HD Group.

Ia pun menepuk jidatnya dengan keras melupakan orang sepenting ini. “Bodoh! Kenapa aku tak kepikiran untuk menghubungi paman Zeno. Bukankah akan lebih mudah mendapatkan banyak informasi darinya daripada meretas system perusahaan yang menguras energi seperti ini”, guman Laras meruntuki kebodohannya.

1
Maria Hedwig Roning
🙏
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Maria Hedwig Roning
thnks tjor
Baek chanhun
penasaran gua, apa Laras memperlihatkan orang yang mencelakai ortunya, apa perceraiannya,dan apa Laras mau ambil perusahaan ortunya.
thanks teh
😍💪
Lyvia
masih tk terima kalau laras tidur bersama nathan secara mereka lagi perang dingin n tmpa ada rasa, meskipun mereka udah sah nglakuin itu 😄
Baek chanhun
next thor 💪😍
Maria Hedwig Roning
tambah lah thor,,, dikit kali🙏
Maria Hedwig Roning
recommended
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Maria Hedwig Roning
💪👍
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Jelita S
Hartati yg jahat dan licik kamu GK bsa nyetir krna bntr lagi Nathan yg tergila2 sama dia😄😄
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Baek chanhun
Laras Lo harus waras untuk menghadapi keruwetan ini
thanks mbak 🙏😍💪
Maria Hedwig Roning
thnks thor
MommyRea
hadir Thor ☝️😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!