NovelToon NovelToon
Istri Kedua Adik Angkat

Istri Kedua Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / One Night Stand / Romansa / Dendam Kesumat / Berondong
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: alnayra

Rabella membenci Alvaro, adik angkatnya!
Semua orang tau itu, tapi apa jadinya kalau Rabella malah jadi istri kedua Alvaro karena kecerobohannya sendiri? Setelahnya, Rabella harus menanggung nasib paling buruk yang tak pernah dia impikan!
Apa yang terjadi sebenarnya?
Yuk simak cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alnayra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Kabur

“Maafkan saya, Nona.”

Putri kembali menunduk. Merasa tidak enak dengan ruam merah yang ada di tubuh Rabella.

Mereka sama-sama wanita dewasa, Putri tahu penyebab ruam merah itu apa. Mau dilihat dari sudut manapun, memang dirinya yang salah.

Dirinya yang tak becus menjalankan rencana majikannya. Putri yakin, perasaan majikannya ini pasti sedang tidak baik-baik saja.

Memangnya masih bisa dikatakan baik-baik saja setelah apa yang terjadi semalam? Putri tidak yakin itu.

Sekarang, yang paling dirugikan adalah Rabella.

“Lalu siapa? Siapa yang tahu rencana gue? Gue cuma kasih tahu semuanya sama lo,” sentak Rabella.

Memang benar, hanya Putri satu-satunya orang yang dipercaya Rabella selama ini.

Rasanya tidak mungkin, jika ada yang tahu rencananya, bukan?

Rabella bukan wanita ember, Putri juga bukan. Mereka berdua juga membicarakan rencana ini diam-diam, tidak ada yang tahu. Tapi, kenapa rencana Rabella ini tetap gagal?

Tapi, semuanya jadi meragukan setelah apa yang terjadi padanya.

“Ck, udah biarin aja. Gue gak perlu obat beginian,” pekik Rabella, menghempaskan tangan Putri yang cekatan mengobati luka-lukanya.

“Ba-baik, Nona. Lalu bagaimana saat ini? Saya dengar, Anda akan dinikahkan dengan Tuan Alvaro?”

“Ck, jangan bahas itu lagi. Sekarang, Gue harus pergi dari sini. Gue gak mau lah nikah sama bocah bajigan itu.”

"Anda mau meninggalkan rumah ini, Nona?"

"Ya dan kali ini, gue masih percaya sama lo. Jadi bantu gue kabur dari rumah ini," ucap Rabella penuh keyakinan.

"Tapi... Saya melihat penjagaan di rumah ini semakin diperketat, Nona. Untung saja Saya memiliki kunci cadangan kamar anda, jika tidak... Saya tidak akan bisa membuka kamar anda. Karena Bu Sera pasti tidak akan membiarkan Saya menemui anda," ucap Putri, memberikan informasi.

Sera, kepala pelayan yang ada di rumah ini jelas hanya berpihak pada Felix Wilson, papa Rabella.

"Makanya, lo harus bantu gue.... Pokoknya gue gak mau hidup bareng Alvaro selamanya. Gue mending pergi aja dari rumah ini, persetan sama Papa. Dia udah gak anggep gue sebagai anaknya lagi, kayaknya."

"Tapi, Nona... Anda mau pergi ke mana? Apa Anda punya tujuan? Kalau Anda pergi apartemen atau villa keluarga Wilson, bukan kah Anda akan cepat ditemukan oleh Tuan Besar?" tanya Putri lagi, dia cemas dengan rencana Rabella yang kadang di luar nalar.

Ya, salah satunya rencana mempermalukan Alvaro menggunakan obat perang-sang di hari pernikahan pria itu.

Jika sesuai rencana, harusnya Putri yang ada di posisi Rabella. Menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan Alvaro, lalu Alvaro akan diusir karena mempermalukan nama baik keluarga Wilson.

Tapi, nyatanya rencana itu gagal dan Rabella yang menjadi korbannya di sini.

"Gue gak tahu, lo pikir gue bakal ada rencana dari awal buat pergi dari rumah ini, hah? Harusnya tuh anak yang diusir dari rumah ini, bukan gue!! Pokoknya, gue harus keluar dulu dari rumah ini, urusan gue mau ke mana itu bisa belakangan."

"Tapi, tubuh anda masih penuh luka, Nona.. Bagaimana jika anda mengalami hal buruk di luar sana?"

"Ya do'ain gue gak kenapa-kenapa lah!! Siapa juga yang mau ngalamin hal buruk?”

"Ba-baik, Nona. Lalu apa yang harus saya lakukan untuk membantu Anda?" tanya Putri lagi, dia benar-benar ingin membantu Rabella bahagia. Putri bahkan hampir melupakan bagaimana dia akan menanggung biaya pengobatan adiknya nanti.

Rabella terdiam sejenak.

Menatap Putri dengan seksama.

"Buka baju lo, kayaknya mending gue nyamar jadi pelayan biar bisa keluar dari rumah ini," cetus Rabella mantap.

Membuat Putri mendongak, dia sama sekali tak berpikir bahwa Rabella akan menyamar sebagai pelayan.

"Tunggu apa lagi? Gue gak punya banyak waktu cuma buat nungguin lo ngelamun kayak gini, cepet ganti baju lo, sekarang. Terus, lo harus nyamar jadi gue di kamar ini. Lo pura-pura tidur aja," cetus Rabella lagi, kali ini langsung membuat Putri berdiri.

Melakukan apa yang diminta Rabella barusan, mengganti bajunya. Lalu menyerahkan seragam pelayan pada Rabella.

"I-ini, Nona."

"Bagus, dan lo bisa pake baju punya gue, terserah lo mau pake yang mana." Rabella langsung menyahut seragam pelayan yang disodorkan Putri.

Agak kesulitan, badannya juga masih sakit untuk digerakan dengan kasar seperti ini. Tapi, Rabella tetap memaksa memakai seragam pelayan itu.

"Ba-baik, Nona.. Saya harap, anda bisa keluar dari rumah ini dengan selamat."

Rabella sudah selesai mengenakan seragam pelayan milik Putri.

Rambut panjangnya juga diikat, mirip dengan rambut Putri.

Sebisa mungkin dia juga menutupi ruam merah yang hampir memenuhi dada bagian atasnya, sampai ke leher.

Rabella berdecak kesal saat melihat jejak Alvaro di tubuhnya.

Menggeram kesal, Rabella bersumpah akan kembali membalas perbuatan hina Alvaro padanya!!

Semua sudah siap!! Rabella hanya perlu meninggalkan kamarnya ini, lalu lewat jalan samping, dan dia akan benar-benar keluar dari rumah ini.

Dengan terburu-buru, Rabella segera bergegas keluar dari kamar. Tapi, langkahnya berhenti saat mengingat sesuatu.

Badannya berbalik, menatap Putri yang masih belum berganti baju.

Menyipitkan matanya sejenak, kemudian Rabella melepaskan gelang yang menghias pergelangan tangan cantiknya.

Klangg..

"Ambil itu, gunakan untuk berobat adikmu."

Putri mendongak, menatap Rabella dengan wajah terkejut. Apa yang baru saja ditempatkan Rabella barusan?

Itu sebuah gelang emas milik Rabella.

"Ta-tapi, Nona... Saya tidak pantas mendapatkannya, gara-gara saya anda jadi seperti ini..."

"Ck, banyak omong. Anggap aja ini bayara terakhir dari gue, gue gak tahu nanti kita bakal ketemu lagi atau enggak. Udah, jangan banyak protes lagi. Gue bakal pergi," ucap Rabella, langsung berbalik, tak mau mendengar ocehan Putri lagi.

Keluar dari kamar dengan aman, rumah ini sepi. Tak ada pelayan yang berkeliaran di lantai dua.

Rabella hanya berpikir, dia harus pergi dari sini. Semoga saja penyamarannya ini bisa berhasil. Ya semoga saja.

Barulah, saat Rabella turun ke lantai satu, ada beberapa pelayan yang berkeliaran.

Sesuai dengan informasi yang diberikan Putri tadi, penjagaan di rumah ini diperketat.

Rabella yakin ini ulah papanya, yang tak membiarkannya pergi dari rumah ini.

“Alvaro sialan,” maki Rabella.

Dengan wajah yang tertutup sebagian, Rabella mulai berjalan dengan kepala menunduk.

Jalannya juga agak cepat, berharap bisa segera keluar dari rumah ini.

Tinggal sedikit saja dan dirinya akan bisa keluar!! Ya sedikit lagi. Para pelayan dan penjaga juga sibuk sendiri, mungkin mereka tidak akan berpikir kalau Rabella akan kabur dengan cara seperti ini. Mengira bahwa Putri tidak akan datang dan membantunya.

“Kak Rabel, kenapa kakak pakai baju pelayan seperti itu?”

Deg

Langkah Rabella berhenti, dia tahu siapa pemilik suara itu.

Suara itu, suara yang paling Rabella benci.

Rabella melihat sekitar, semua pelayan dan penjaga yang ada di lantai satu jadi memusatkan perhatian padanya.

‘Sial… sial… kenapa bocah tengik ini udah pulang?’ batin Rabella kesal.

Tanpa menoleh, Rabella langsung berlari.

Namun, jelas perhatian dari para pengawal tadi membuat langkahnya terhambat.

Semua penjaga dengan siap mengejar, mengepung pergerakan Rabella.

“Kak Rabel, aku minta maaf atas apa yang terjadi pada kakak. Aku tahu, aku salah. Andai saja aku bisa menahan diri, kakak pasti tidak akan seperti ini… tapi, tolong jangan kabur dari rumah ini.”

1
maryamsyifa
😍
Nana Colen
jadi karakter alva itu kaya gna thoor.? apa benar dia jahat atau cuma cari perhatiannya rubella
Alnayra: author spill dikit ya kak, Alvaro itu GI*LA sesuai pandangan Rabella selama ini 😗
total 1 replies
maryamsyifa
ceritanya sangat menarik
maryamsyifa
ceritanya sangat menarik
Alnayra
cus baca cerita ini yukk, tapi tolong siapkan kewarasan kalian agar tidak ternoda dengan kelakuan Alvaro ☺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!